Anda di halaman 1dari 29

Fungsi dan Limit Fungsi

Pengertian fungsi
Variabel bebas dan tak bebas
Limit fungsi
Kontinuitas
Fungsi
 Pengertian Fungsi
 Definisi :
 Suatu fungsi f dari x ke y adalah suatu aturan
pada setiap anggota dari x menentukan dengan
tunggal suatu anggota dari y
 Simbol f : X → Y artinya apabila x  X menentukan
hasil didalam Y dan dinyatakan dengan simbol f(x)
 Untuk setiap x  X terdapat dengan tunggal, y  Y;
f(x) ,
simbol : x  X → f(x) = y  Y.
Fungsi
Domain (daerah sumber) dari f adalah x, sedangkan
himpunan elemen-elemen y yang berkawan satu dengan x,
sehingga f(x) = y, adalah Range (daerah hasil) dari f yang
terletak di y.

X Y

f
x y

Domain Range
Fungsi
 Fungsi bisa diartikan pemetaan (mapping)
 y = f(x) didalam Y dinamakan peta (image) dari x

X F(x)
Fungsi
 Untuk memberi nama fungsi dipakai huruf tunggal
seperti f (atau g atau F), maka f(x) dibaca ‘f’ dari ‘x’
atau ‘f’ pada ‘x’, menunjukkan nilai yang diberikan
oleh f kepada x.
3 10
 Contoh : f(x) = x2 + 1
F(3)=(3)2 + 1 = 10 2 5
Daerah asal : {-1,0,1,2,3} 1 2
Daerah hasil : {1,2,5,10} 0 1
-1
Daerah asal Daerah hasil
Fungsi
 Grafik Fungsi
 Yang dimaksud dengan grafik suatu fungsi f dari
x ke y adalah himpunan pasangan berurutan (x,
f(x)) dengan x berjalan pada X (x  X) dan f(x)
berjalan pada Y (f(x)  Y ).
Variabel tak bebas (dependent variable)

(x, f(x)) atau (x,y)


Variabel bebas (independent variable)
Fungsi
 contoh : f(x) = -x ; untuk setiap x  X dan -< x < 

y = -x
• Pemetaan dari P ke
y
Q selanjutnya R,
ya
fungsi f(x) = - x
(xa,f(xa))
dengan f(x) = y  Y
• Domain dari f adalah
xi x
xa P sumbu x dan range
dari f adalah sumbu
yi Q (xi,f(xi)) y, sedangkan
R
grafiknya dinyatakan
y = -x
Fungsi

 Fungsi Genap
Jika f(-x) = f(x), maka
grafik simetri
terhadap sumbu Y
disebut fungsi genap.
Contoh :
f(x) = x2 – 2
Fungsi

 Fungsi Ganjil
Jika f(-x) = - f(x),
grafik simetri
terhadap titik asal
disebut fungsi
ganjil.
Contoh :
f(x) = x3 – 2x
Fungsi
 Katalog Sebagian dari Fungsi :
 Fungsi Konstan f ( x)  K ; K  konstanta (bilangan riil)
 Fungsi Identitas f ( x)  x
 Fungsi Polinom f ( x)  an x n  an 1 x n 1  .....  a1 x  a0 x
dengan koefisien a = bilangan riil
n = bilangan bulat positif
jika an ≠ 0, maka n adalah derajat dari fungsi polinomnya.
Fungsi
 Fungsi Linear atau fungsi derajat satu.
f ( x)  ax  b

 Fungsi Kuadrat atau fungsi derajat dua


f ( x)  ax 2  bx  c

 Fungsi Rasional → Hasil bagi fungsi 2 polinom


an x n  an 1 x n 1  .......... .  a1 x  a0
f ( x) 
bm x m  bm 1 x m 1  .........  b1 x  b0
Fungsi
Fungsi Goniometri

y x y
sin   cos  tg 
r r x r
r r x y
cos ec  sec  ctg 
y x y

1 1 1 x
cos ec  sec  ctg 
sin  cos tg

sin( )   sin  cos( )  cos  tan( )   tan 

   sin(0)  0
sin    1 cos( )  0
 2 2 cos(0)  1

   
sin(   )  cos cos     sin  tan(   )  cot g
2 2  2
Fungsi

 Fungsi Sinus
y  sin( x)
sin( x  2n )  sin( x) ; n  0,  1,  2,  3,........
Fungsi

 Fungsi Cosinus
y  cos( x)
cos( x  2n )  cos( x) ; n  0,  1,  2,  3,.........
Fungsi

 Fungsi Tangen
y  tg ( x)
tg ( x  n )  tg ( x)
n  0,1,  2,  3,.......
Fungsi

 Operasi Pada Fungsi


( f  g )( x)  f ( x)  g ( x)
 ( f  g )( x)  f ( x)  g ( x)


( f .g )( x)  f ( x).g ( x)
f f ( x)
( )( x) 

g g ( x)
Fungsi
Daerah asal

 Daerah asal : Daerah asal f Daerah asal g

f+g

x3
 Contoh : f ( x)  dan g(x)  x
2
x3
( f  g )( x)  f ( x)  g ( x)   x
2
x  3 x 2
 6x  9
f 2 ( x)  [ f ( x)]2  [ ]2 
2 4
Fungsi

 Komposisi Fungsi
 Jika f bekerja pada x menghasilkan f(x) dan g bekerja
pada f(x) menghasilkan g(f(x)) disebut komposit

g f  ( g  f )( x)  g ( f ( x))
Domain dari f
f (x)
x
g f

x g ( f ( x))

f g
f (x)
Domain Domain
Fungsi
x
f
f ( x) 

g
g ( f ( x))
x

g
g ( x) 
f
f ( g ( x))

x3
 contoh : f ( x)  ( ) dan g(x)  x
2

x3 x3
( g  f )( x)  g ( f ( x))  g ( )
2 2
x 3
( f  g )( x)  f ( g ( x))  f ( x ) 
2
f g  g f
Limit Fungsi

Misalkan x3  1
f ( x) 
x 1
 jika x = 1, fungsi tidak terdefinisi berbentuk 0/0
 bisa, bila x mendekati 1
x3  1
lim 3
X 1 x  1

x3  1 ( x  1)( x 2  x  1)
yaitu : lim  lim
X 1 x  1 X 1 ( x  1)
 lim ( x 2  x  1)  12  1  1  3
X 1
Limit Fungsi
Definisi Limit Fungsi
lim f ( x)  L
X c

 Bila x mendekati c (dekat tapi beda dengan c) maka f(x)


dekat ke L
 Contoh :
 1. lim ( 4 x  5)  7
X 3
bila x dekat 3, maka 4x-5 = 4.3 – 5 = 7
x2  x  6 ( x  3)( x  2)
2. lim  lim
X 3 x3 X 3 ( x  3)
 lim ( x  2)  3  2  5
X 3
Limit kiri dan Limit kanan
 Bila x→c didekati dari kiri ditulis x→c- disebut limit kiri
dan ditulis :
lim f ( x)  a  f(x )  a
-
X C

 Bila x →c didekati dari kanan ditulis x→c+ disebut limit


kanan dan ditulis :

lim f ( x)  b  f(x  )  b
X C
Teorema Limit
 Andaikan n bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g adalah fungsi-
fungsi yang mempunyai limit di c, maka :

 1. lim k  k
X C

 2. lim x  c
X C

 3. lim hf ( x)  h lim f ( x)
X C X C

 4. lim [ f ( x)  g ( x)]  lim f ( x)  lim g ( x)


X C X C X C

 5. lim [ f ( x)  g ( x)]  lim f ( x)  lim g ( x)


X C X C X C

 6 lim [ f ( x).g ( x)]  lim f ( x). lim g ( x)


X C X C X C
Teorema Limit
f ( x) Xlim f ( x)
 7. lim  C
 asalkan lim g ( x)  0
X C g ( x) lim g ( x) X C
X C

 lim
8. X  C
f ( x 
) n
  lim f ( x)
X C
n
 9. lim n f ( x)  n lim f ( x)  asalkan lim f ( x)  0, n  genap
X C X C X C

 Contoh: lim (3 x 2  2 x)
X 4

lim (3x 2  2 x)  lim 3 x 2  lim 2 x  3 lim x 2  2 lim x

   
X 4 X 4 X 4 X 4 X 4

 3 lim x  2 lim x  3 4  2[4]  40


2 2
X 4 X 4
Kekontinuan suatu fungsi
 Definisi Kontinu pada suatu titik
 Misalkan f didefinisikan pada interval terbuka c, dikatakan kontinu di
c bila
lim f ( x)  f (c)
X C

 Syarat:

 1. lim f ( x) ada
X C

 2. f (c) ada (ada pada domain f)

 3. lim f ( x)  f (c)
X C
Kekontinuan suatu fungsi
Kekontinuan suatu fungsi
 Contoh:
x2  4
Misalkan f ( x)  ,x  2
x2
Bagaimana f didefinisikan pada x = 2 agar kontinu di titik tersebut?
Penyelesaian:
x2  4 ( x  2)( x  2)
lim  lim  lim ( x  2)  4
X 2 x  2 X 2 ( x  2) X 2

Didefinisikan f(2), maka f(x) = x + 2 untuk seluruh x

 x2  4

f ( x)   x  2 , x  2
4 ,x2

Limit Fungsi
 Latihan

Anda mungkin juga menyukai