Anda di halaman 1dari 5

NAMA : I KOMANG KRISNA BAYU NUGRAHA

NIM : 2105541113
KELAS : E

Latihan dan tugas :


Petunjuk: tulislah jawaban pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Kemukakan dan jelaskan mengenai bentuk-bentuk karangan!
2. Kemukakan dan jelaskan kelaziman dalam tata cara penulisan!
3. Jelaskan pengertian peristilahan dan tuliskan beberapa istilah dan contoh penggunaan
dalam kalimat anda!
4. Ejaan dan pungtuasi:
a. Tulislah dengan lima puluh kurang satu tahun yang lalu 1928 tidak ada universitas atau
institute pendidikan tinggi di kepulauan kita yang amat luas ini pada waktu itu ada
hanya ssatu fakultas teknik terletak dibandung dan dengan jumlah mahasiswa yang
amat sedikit semua guru besar merupakan orang belanda yang mengajar dalam bahasa
belanda dan yang menggunakan buku-buku pelajaran yang tertulis dalam bahasa
belanda atau bahasa jerman pada waktu itu ada hanya dua fakultas kedokteran di kota-
kota lain di daerah-daerah lain tidak fakultas sekalian fakultas ada di jawa barat (harsja
w. bachtiar)
b. Ternyata bahwa semua mahasiswa daerah I berasal dari bogor dan sekitarnya tahun
ijazah ialah 1976 b dari daerah II 7 orang mahasiswa memiliki ijazah 1975 dan 16 orang
berasal dari kota-kota universitas seperti Jakarta bandung yogya dan Surabaya c
mahasiswa dari daerah III berasal dari yogya dengan tahun ijazah 1975 didaerah V dan
VI selain terdapat mahasiswa dengan rapor SMA yang baik juga terdapat mahasiswa
dari sekolah-sekolah kejuruan yang disitu di anggap sebagai pelajaran yang berprestasi
baik mahasiswa yang termasuk di daerah VII juga berasal dari sekolah kejuruan (Andi
Hakim Nasoetion).
c. Saya membaca dalam surat kabar bahwa bapak gubernur mengharapkan agar kita
seminggu menggunakan bahasa Indonesia kata saya waktu berkumpul dengan nyonya-
nyonya kalangan tertentu anjuran yang sangat baik tetapi mengapa hanya seminggu
saja bukanlah seharusnya kita selalu berbahasa Indonesia menurut saya kita memang
kurang memerhatikan penggunaan bahasa kita yang baik ah jeng jij kok zo stijf toh
bicaranya mbok yang gewoon maar tiba-tiba je spreekt seperti in jouw karangasin de
krant getus seorang didalam lingkungan menggunakan bahasa campuran dengan nada
echt hollands berbahasa Indonesia bagaimana masak masi dianjurkan itu kan sudah so
wie se komentar yang lain yang agaknya penggemar istilah-istilah bahasa jerman (S.N
Sosroningrat).
d. Dari table tersebut dapat dilihat bahwa walaupun bangsa cina merupakan mayoritas
jumlahnya menunjukkan penurunan pada 1976 dibandingkan 1973 penurunan ini lebih
besar 6% yaitu dari sekitar 120 ribu menjadi 115 ribu bangsa-bangsa lain yang
mengalami kenaikkan cukup mencolok adalah amerika dan jepang bangsa amerika naik
denga lebih dari 3 kali lipat selama empat tahun sedangkan jepang naik 2,5 kali untuk
periode yang sama bangsa india dan arab yang mana sudah jauh lebih lama menetap di
Indonesia khususnya Jakarta menunjukkan jumlah yang relative konstan pertambahan
jumlah tampaknya hanya disebabkan oleh pertambahan ilmiah(Bambang
sunkono,M.A.)
5. Tulislah sebuah karangan pendek yang menunjukkan penggunaan tata tulis yang baik dan
benar!

JAWAB

1. Karangan Narasi
Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya
disusun menurut urutan waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah
perjalanan, biografi, otobiografi.

Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan
contoh nyata.

Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu
seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.

Karangan Persuasi
Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat
penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah
agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti
dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.

2. Menentukan Topik Topik adalah inti utama dari seluruh isi karangan. Tidak semua topik dapat
dikembangkan menjadi berbagai jenis karangan. Oleh karena itu, penentuan topik karangan
harus disesuaikan dengan jenis karangan yang akan dibuat apakah karangan narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, atau persuasi.

Merumuskan Tema Tema adalah perumusan dari topik atau pokok fikiran utama yang akan
dijadikan landasan dan tujuan yang akan dicapai. Tema dirumuskan dalam bentuk kalimat
lengkap dan disusun berdasarkan topik yang telah dipilih.
Membuat Kerangka Karangan Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka karangan.
Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis besar suatu karangan.
Kerangka inilah yang akan menjadi acuan bagi penulis dalam mengembangkan karangan
sehingga lebih terarah. Berikut beberapa fungsi kerangka karangan:

1. Memudahkan penyusunan karangan agar lebih teratur

2. Memudahkan penempatan bagian

3. Menghindari pengulangan pembahasan

4. Membantu pengumpulan data


Tahapan-tahapan dalam menyusun kerangka karangan:

1. Mencatat gagasan-gagasan penting yang relevan

2. Mengatur urutan gagasan secara sistematis

3. Memeriksa kembali urutan gagasan

4. Membuat kerangka terperinci secara lengkap

3. Pengertian istilah adalah kata atau frasa (gabungan kata) yang dipakai sebagai nama atau
lambang dan yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau
sifat yang khas dalam bidang tertentu seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain
sebagainya.

Istilah Umum dan Istilah Khusus

Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, yang karena dipakai secara
luas, menjadi unsur kosakata umum.Misalnya: Anggaran belanja, penilaian, daya, radio,
nikah, takwa

Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.Misalnya:
Apendektomi, kurtosis, bipatride, pleistosen

5. Liburan Berharga

Tanggal 13 Juni sekolahku sudah memasuki masa liburan yang akan diakhiri di tanggal
17 Juli. Dengan masa liburan yang sudah datang ini, aku dan keluargaku pun mulai
menyiapkan liburan ke Pantai Parangtritis.

Segala persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, dan sampai akhirnya hari
keberangkatan itu pun tiba. Sejak di pagi hari, aku mulai membantu ibuku untuk
menyiapkan bekal dan barang-barang keperluan lainnya.

Sepanjang perjalanan menuju Pantai Parangtritis, aku tidak berhenti bernyanyi bersama
dengan keluargaku. Sampai akhirnya pemandangan pantai mulai terlihat di depanku, dan
aku langsung mengeluarkan kameraku untuk memotret momen berharga tersebut.

Kuhabiskan waktuku berjam-jam untuk memandangi keindahan pantai di depanku, dan


matahari yang mulai tenggelam menandakan bahwa ini sudah saatnya untuk aku berpisah
dengan pemandangan di depanku itu.

Tak rela rasanya kebahagiaan dan kenikmatan ini berakhir, dan yang ada dalam benakku
saat itu hanyalah aku bertekad untuk kembali ke tempat ini kapan pun aku memiliki
waktu luang.

Anda mungkin juga menyukai