PROPOSAL INNOVILLAGE
Pindangku
1104164032 1104164140
1
pemasaran dan persaingan yang semakin ketat membuat Industri Pengolahan berupaya
untuk meningkatkan kinerja usahanya. Untuk itu Kelompok Usaha Pindang Sero Laut
harus memiliki keunggulan strategi pengembangan usaha yang baik sehingga dapat
mengatasi persaingan yang sedang dihadapi. Selain memanfaatkan potensi perikanan
Indonesia yang melimpah-ruah, pengembangan usaha ini juga akan mampu meningkatkan
konsumsi pangan perikanan masyarakat indonesia, pangan perikanan yang penuh nilai gizi.
Permasalahan yang sedang dihadapi oleh pelaku usaha pemindangan ikan di Kecamatan
Bojongsoang adalah dalam bidang pemasaran yaitu orientasi pasar rendah, lemah dalam
persaingan yang kompleks dan tajam serta tidak memadainya infrastruktur pemasaran.
Mengingat di daerah lain seperti Palembang dan Lampung, pindang telah di branding
menjadi salah satu oleh-oleh khas daerah. Kelompok Usaha Pindang Sero Laut
memerlukan suatu strategi pemasaran yang tepat, agar Pindang Sero Laut ini menjadi
maju, mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat berkembang menjadi Produsen yang lebih
besar dan mampu menghadapi persaingan dari usaha sejenisnya.
2
BAB II
USULAN SOLUSI
2.1 Usulan Solusi
Dilihat dari gambar 2.1, aktifitas dimulai saat Kelompok Pindang Sero Laut mengolah
ikan segar menjadi produk ikan pindang bawean setelah itu dilakukan pengemasan,
sebelumnya masyarakat sendiri sudah mendapat bekal pelatihan desain grafis kemasan
pindang sehingga Kelompok Pindang Sero Laut melakukan branding produknya dengan
nama “Pindangku”. Tim kami kemudian segera mempersiapkan bahan baku membeli
domain dan menyewa hosting yang berfungsi sebagai rumah bagi website. Selanjutnya,
dilakukan pengumpulan informasi pada produk ikan pindang terkait deskripsi, ulasan, serta
harga jual yang telah ditentukan. User Interface (UI) dari website ini akan didesain dengan
mempertimbangkan User Experience (UX) sebaik mungkin, agar pengunjung dapat
mengakses dan menggunakan fasilitas pada website dengan mudah. Selanjutnya, website
akan dibuat dengan menginputkan bahasa pemrograman untuk mengolah segala transaksi
dan kinerja web. Dilakukan proses pengecekkan agar tidak terdapat bug atau error pada
website sehingga celah tidak bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah website jadi dan berjalan dengan baik, informasi produk akan diinput serta
dilakukan optimasi mesin pencari (SEO) agar website mudah dicari dan memberikan lebih
3
banyak pengunjung website. Tidak hanya sebatas website, akan dibuat halaman sosial
media dan konten yang mengedukasi pembaca agar website dapat menarik pengunjung
selain dari mesin pencari. Konten-konten yang telah dibuat akan diiklankan pada media
sosial seperti Instagram dan Facebook serta website penyedia video seperti Youtube. Iklan
akan ditargetkan pada warga kenegaraan Indonesia dengan rentang umur 20-45 tahun.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, diajukan usulan untuk membuat
branding pada produk ikan pindang dengan nama “Pindangku”. Tujuan dari strategi
branding adalah untuk menciptakan merek yang dibedakan dari pesaing, sehingga
mengurangi jumlah penggantinya di pasar. Saat ekuitas merek tinggi dicapai melalui
diferensiasi merek, sehingga elastisitas harga permintaan menjadi rendah, memungkinkan
perusahaan untuk menaikkan harga dan memperbaiki profitabilitas [1].
Tidak hanya pengemasan, akan dibuat website e-commerce dan halaman media social
pada Facebook dan Instagram. Situs web yang didedikasikan untuk branding, berpotensi
menjadi alat membangun brand yang paling kuat. Situs web merupakan elemen terpenting
dari pemasaran internet daripada aktivitas daring apa pun. Website dapat diibaratkan
sebagai rumah daring perusahaan tempat pelanggan dan pengunjung dapat setiap saat dan
dari mana saja mengunjungi dan melihat berita, penawaran, atau produk terbaru. Tiap
minggunya, akan ditulis berbagai konten menarik seputar produk ikan pindang. Pembuatan
konten yang singkat dan jelas memungkinkan pengunjung untuk membaca informasi,
memahami dan mengingat brand dengan lebih sederhana dan mudah[2].
Untuk keperluan promosi dan periklanan, akan dibuat halaman media sosial pada
platform Facebook dan Instagram yang memiliki lebih dari 650 juta pengguna. Karena
keunggulan media sosial dalam menghubungkan bisnis dengan konsumen secara langsung,
tepat waktu dan dengan biaya rendah, media sosial telah menjadi pusat perhatian di banyak
industri dengan memfasilitasi berbagai bidang pemasaran, seperti promosi, intelijen
pemasaran, penelitian sentimen, hubungan masyarakat, komunikasi pemasaran, serta
manajemen produk dan pelanggan. Pertumbuhan pesat dalam penggunaan media sosial di
seluruh dunia menunjukkan bahwa bisnis dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan
minat produk atau layanan mereka pada konsumen[3].
4
Selain itu, dilakukan optimasi mesin pencari yang ditujukan agar sebuah situs dapat
ditempatkan dan bertahan pada halaman pertama mesin pencari. Dengan berada pada
halaman pertama, akan berdampak pada jumlah pengunjung sebuah situs yang
mengakibatkan semakin besarnya kemungkinan produk pada situs tersebut dapat terjual
[4].
5
BAB III
LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI
Proses Pelaksanaan
November 2020
No. Rencana Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Pengolahan Pindang dan
mengemas pindang
1
dengan desain yang sudah
ditentukan
Membeli domain &
2
hosting
Menginput katalog produk
3
dan mendesain web
Membuat konten dan
4 mempromosikan produk
pindangku
Menganalisis data traffic
dan mengarahkan calon
5
pembeli ke whatsapp
untuk closing order
Melakukan engagement
kepada customer via email
6
marketing agar terjadi
repeat order yang tinggi
Faqih Ibrahim: Menganalisis data traffic yang masuk ke website dan melakukan closing
order dari jenis cold market hingga hot market.
Zinedine Rey H : Mendesain website toko online dan membuat landing page serta
membuat konten engagement terhadap follower pindangku
Ibu Ika Supartika dan Masyarakat Desa Cipagalo RW 06 : Mengolah Ikan segar menjadi berbagai
jenis olahan pindang serta melakukan pengemasan produk dengan desain kemasan yang sudah
ditentukan
6
BAB IV
MANFAAT PROGRAM
4.1 Manfaat Kualitatif
Manfaat kualitatif yang dapat diperoleh masyarakat lingkungan desa sasar adalah
sebagai berikut:
4.3 Roadmap
7
Dalam prosesnya, telah dilakukan pengabdian masyarakat bagi produsen ikan
pindang desa Cipagalo pada tahun 2019. Pada Kegiatan ini dikenalkan alat kompor
gasifikasi pada masyarakat produsen ikan pindang untuk mendukung produksi ikan
pindang yang lebih masif menggunakan bahan bakar briket yang lebih menghemat biaya
produksi.
8
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Jumlah Biaya
No. Komponen Anggaran Jumlah (n) Biaya Satuan
Satuan
A. Investasi
1 Hosting website 1 Tahun Rp 700.000,00 Rp 700.000,00
2 Pembuatan website 1 Kali Rp 3.750.000,00 Rp 3.750.000,00
3 Desain logo 1 kali Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
4 Cetak kemasan produk 500 pcs Rp 6.200 Rp 3.100.000,00
Total Komponen Biaya Investasi (A) Rp 10.050.000,00
B. Operasional
1 Pembuatan Konten Mingguan 8 Kali/bulan Rp 100.000,00 Rp 800.000,00
Periklanan dan Promosi Rp 2.000.000,00
2 1 Kali Rp 2.000.000,00
(Instagram)
Periklanan dan Promosi Rp 2.000.000,00
3 1 Kali Rp 2.000.000,00
(Facebook)
4 Riset Keyword 2 Kali Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
5 Jaringan Internet 1 Tahun/ 12 Kali Rp 192.000,00 Rp 2.304.000,00
6 Workshop Sosial 4 Kali / bulan Rp 300.000,00 Rp 1.200.000,00
Total Komponen Biaya Operasional (B) Rp 9.304.000,00
C. Lain-lain
7 Email Bisnis 3 bulan Rp 1.047.000 Rp 1.047.000,00
8 PPN 10% 1 Kali Rp 104.700,00
9 Uang Transportasi 30 Kali Rp 50.000 RP 1.500.000,00
Total Komponen Biaya Lain-lain (C) Rp 2.651.700,00
Total Biaya (A+B+C) Rp 22.005.700,00
1.
9
DAFTAR PUSTAKA
[1] T. Sammut-Bonnici, “Brand and Branding,” Wiley Encycl. Manag., vol. 9, no.
January 2015, pp. 1–3, 2015, doi: 10.1002/9781118785317.weom120161.
[2] M. Išoraitė, “Raising Brand Awarenees Through Internet Marketing Tools,” Indep.
J. Manag. Prod., vol. 7, no. 2, pp. 320–339, 2016, doi: 10.14807/ijmp.v7i2.391.
10