BIDANG KEGIATAN
Diusulkan Oleh:
Marisa A 241 18 086
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
DAFTAR ISI
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Tabel 1 Jumlah Volume Sampah Dan Produksi Sampah Di Kota Palu ........................... 5
Sampah masih menjadi permasalahan yang besar dalam kehidupan masyarakat di dunia,
khususnya di negara kita Indonesia ini. Sampah menjadi salah sat permasalahan yang menjadi
perhatian khusus hingga saat ini. Berdasarkan survei pada tahun 2019, bahwa indonesia memproduksi
67 juta ton sampah tiap tahunnya.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sangat diperlukan sebuah
solusi dalam upaya mendaur ulang sampah ini dan menjadi barang yang berguna untk masyarakat kota
palu melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu Sapu Elektrik.
Sapu elektrik merupakan serangkaian alat yang kami rancang untuk membantu masyarakat dan juga
untuk mengurangi sampah seperti kardus bekas, tali rafiah, serta sampah lainnya. Sapu elektrik ini
dapat digunakan sebagai alat untuk menghisap debu dan sampah guna dalam membersihkan sehingga
dapat digunakan oleh masyarakat kota palu dari berbagai kalangan.
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini adalah masyarakat kota Palu dapat
lebih peduli terhadap lingkungannya terutama pada sampah rumah tangga dan dapat terbantu dalam
urusan membersihkan. Terutama dalam membersihkan tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan
sapu elektrik ini.
Hasil akhirnya diharapkan kepada masyarakat mampu membuat dan menggunakan sapu
elektrik ini, sehingga masyarakat dapat terbantu dalam aktivitasnya dan peduli terhadap sampah
terutama masyarakat kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kota Palu merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, berada pada kawasan dataran
Lembah Palu dan Teluk Palu yang secara astronomis terletak antara 0,360LS – 0,560LS dan
119,450BT – 121,010BT. Batas-batas administrasi Kota Palu dibagian Utara yaitu Kabupaten
Donggala, Selatan Kabupaten Sigi; Barat Kabupaten Donggala; Timur Kabupaten Donggala dan
Kabupaten Parigi Moutong. Secara administratif, Kota Palu dibagi dalam 4 (empat) kecamatan dan 43
kelurahan. Kota Palu dengan wilayah seluas 395,06 kilometer persegi. Kota Palu tentunya masih
memiliki banyak permasalahan salah satunya adalah sampah berdasarkan data dari dinas
BAPPEDA(Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Palu, persentase penanganan sampah di
Kota Palu selama tahun 2011-2015 terus mengalami peningkatan yang pada tahun 2011 sebesar 43%
menjadi 65% di tahun 2012, 72% di tahun 2013, dan terus mengalami peningkatan hingga mencapai
82,29% pada Tahun 2015. Namun nyatanya saat ini masih banyak sampah yang berada di sisi jalan
yang ada di berbagai daerah di kota Palu
(source: https://darilaut.id/berita/foto-sampah-di-kota-palu)
METODE PELAKSANAAN
Penetapan
Izin Sosialisasi
Daerah Program
Pelaksanaan
Sasaran
Observasi
Penyusunan Laporan
Dan Media Akhir
Tempat
Sapu Elktrik
Untuk melaksanakan program PKM-M ini kita terlebih dahulu menentukan salah satu daerah
di kota palu yang memiliki permasalahan terkait dengan sampah dan masalahnya dalam melakukan
aktivitas membersihkan. Tahap selanjutnya melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk
membahas bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dan cara mengolah sampah serta sampah-
sampah apa saja yang akan kita gunakan dalam membuat sapu elektrik lalu membuat persiapan
penyusunan materi utnuk membuat sapu elektrik ini. Tahap selanjutnya pembelian dan persiapan
peralatan yang dibutuhkan
Pemerintah Kota Palu.2016.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palu Tahun
2016-2021.Palu:Pemerintah Kota Palu
https://youtu.be/P-Ou2tqiRZ8