Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

“ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN ”

OLEH :
AMINA MUSDALIFAH A 241 18 050

MARISA A 241 18 086

UTARI FARADISA A 241 18 035

ISTIQOMAH NUR FITRIYANI A 241 18 018

WAFIQ AZIZAH A 241 18 031

ASMAUL SYAHRIR A 241 18 067

AHMAD ILHAM KURNIAWAN A 241 18 047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
KATA PENGANTAR

Sebagai insan yang lemah, sudah sepatutnya penyusun tunduk akan kebesaran Ilahi

Robbi. Suatu keharusan penyusun menghanturkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas

segala anugerah serta rahmat yang telah diberikaNya berupa nalar dan mengalirnya darah

nafas insan dengan cinta kepada kita. Syukur Alhamdulillah, atas segala nikmat, karunia,

kesehatan, kesehatan dan kesabaran yang diberikan kepada penyusun sehingga makalah ini

dapat terselesaikan yang berjudul ”Aspek-Aspek Pertumbuhan”

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena masih

banyak terdapat kekurangan yang dikarenakan keterbatasan Penyusun miliki. Untuk itu kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan.

Semoga segala bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan kepada penyusun

dari berbagai pihak, menjadi amal saleh baginya serta mendapatkan balasan yang berlimpah

ganda dari ALLAH SWT. Amin. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Palu, Februari 2019

Penyusun

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5

A. Aspek pertumbuhan ....................................................................................... 5


B. Pertumbuhan Fisik ......................................................................................... 5
C. Intelek .............................................................................................................. 7
D. Emosi ............................................................................................................... 7
E. Sosial ................................................................................................................ 7
F. Bahasa .............................................................................................................. 8
G. Bakat Khusus .................................................................................................. 8
H. Sikap, Nilai Dan Moral .................................................................................. 8

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 9

A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................... 9

Daftar Pustaka .................................................................................................... 10

BAB I

PENDAHULUAN

3|Page
A. Latar Belakang

Dalam banyak buku, makna pertumbuhan sering diartikan sama dengan


perkembangan sehingga kedua istilah itu penggunaannya seringkali dipertukarkan
(interchange) untuk makna yang sama. Ada penulis yang suka menggunakan istilah
pertumbuhan saja dan ada yang suka menggunakan istilah perkembangan saja. Dalam
makalah ini istilah pertumbuhan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan perubahan-
perubahan ukuran fisik yang secara kuantitatif semakin besar dan atau panjang, sedang istilah
perkembangan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan-
perubahan aspek psikologis dan aspek sosial.

Pertumbuhan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, oleh karena itu urgen
pertumbuhan dalam perkembangan anak menjadi perhatian yang intens dalam aspek
pertumbuhan dan perkembangan individu.(Sarwono Prawirohardjo, 2006:89)

Setiap organisme, baik manusia maupun hewan, pasti mengalami peristiwa


perkembangan selama hidupnya. Perkembangan ini meliputi seluruh bagian dengan keadaan
yang dimiliki oleh organisasi tersebut, baik yang bersifat konkret maupun yang bersifat
abstrak. Jadi, arti peristiwa perkembangan itu khususnya perkembangan manusia tidak hanya
tertuju pada aspek psikologis saja, tetapi juga aspek biologis. Karena setiap aspek
perkembangan individu, baik fisik, , inteligensi maupun emosi, satu sama lain saling
mempengaruhi. Terdapat hubungan atau korelasi yang positif diantara aspek tersebut. Apabila
seorang anak dalam pertumbuhan fisiknya mengalami gangguan (sering sakit-sakitan), maka
dia akan mengalami kemandegan dalam perkembangan aspek lainnya, seperti kecerdasannya
kurang berkembang dan mengalami kelabilan emosional.

Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan


perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek pertumbuhan fisik, intelek, dan emosi.
Berikut ini diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek tersebut.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah tersebut adalah:

1. Bagaimana pertumbuhan fisik pada manusia sejak sebelum dan sesudah lahir?
2. Bagaiaman tahapan perkembangan intelekualitas pada individu?
3. Bagaimana bentuk emosi pada individu?

C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pertumbuhan fisik pada manusia sejak sebelum dan sesudah lahir.
2. Untuk menjelaskan tahapan perkembangan intelekualitas pada individu.
3. Untuk menjelaskan bentuk emosi pada individu.

BAB II

4|Page
PEMBAHASAN

A. ASPEK PERTUMBUHAN

Pertumbuhan(growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya


jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu. Anak tidak hanya
betambah besar secara fisik, melainkan juga ukuran dan struktur organ-organ tubuh dan otak.
Sebagai suatu contoh hasil dari pertumbuhan otak adalah anak mempunyai kapasitas lebih
besar untuk belajar, mengingat, dan mempergunkan akalnya. Jadi untuk tumbuh baik secara
fisik maupun mental. Pertumbuhan fisik dapat dinilai dengan ukuran
berat(gram,pound,kilogram), ukuran panjang(cm,meter), umur tulang dan tanda-tanda seks
sekunder(Soetjiningsih, 2013). Menurut Karl E Garrison (Syamsussabri,2013) pertumbuhan
adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut
dan kelenjar. Untuk menilai pertumbuhan anak dilakukan pengukuran antopometri,
pengukuran antopometri meliputi pengukuruan berat badan, tinggi badan( panjang badan),
lingkar kepala, lingkar lengan atas, dan lingkar dada (Saputri,2014).

Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan
semua jaringan yang ada pada tubuh, pengukuran tinggi, badan digunakan untuk menilai
status perbaikan gizi disamping faktor genetik, sedangkan pengukuran lingkar kepala
dimaksudkan untuk menilai pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak kecil ( mikrosefali )
menunjukkan adanya reterdasi mental, apabila otaknya besar (volume kepala meningkat)
terjadi akibat penyumbatan cairan serebrospinal (Hidayat, 2011). Pada umur 6 bulan lingkar
kepala rata-rata adalah 44 cm (Angelina, 2014)

B. PERTUMBUHAN FISIK

Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih
panjang, dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa. Pertumbuhan
adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat
sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan metabolic (M. Ali, 1988:78). Perkembangan adalah bertambah kemampuan
(skill) dalam struktur da fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat
diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses
pematangan.sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang
sedemikian rupa, sehingga masing-msing dapat memenuhi fungsinya termasuk juga emosi,
intelektual dan tingkah laku sebagai hasil iteraksi dengan lingkungan (M. Ali, 1988: 79).

1. Pertumbuhan Sebelum Lahir

Manusia itu ada dimulai dari suatu proses pembuahan (pertemuan sel telur dan
sperma) yang membentuk suatu set kehidupan, yang disebut embrio. Embrio manusia yang
telah berumur satu bulan, berukuran sekitar setengah sentimeter. Pada umur dua bulan ukuran
embrio itu membesar menjadi dua setengah sentimeter dan disebut janin atau "fetus". Baru
setelah satu bulan kemudian (jadi kandungan telah berumur tiga bulan), janin atau fetus
tersebut telah berbentuk menyerupai bayi dalam ukuran kecil.
5|Page
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat
kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap. Pertumbuhan dan
perkembangan janin diakhiri saat kelahiran. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda
kematangan biologis dan jaringan saraf masing-masing komponen biologis telah mampu
berfungsi secara mandiri.

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat
mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (dalam kandungan).
Berkaitan dengan perkembangan fisik ini Kuhlen dan Thompson mengemukakan bahwa
perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu (1) Sistem syaraf, yang sangat
mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; (2) Otot-otot, yang mempengaruhi
perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan
munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan
senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yang sebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis;
dan (4) Struktur Fisik/Tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi. (Hurlock, 1956: 76)

2. Petumbuhan Setelah Lahir

Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan pertumbuhannya


sebelum lahir. Proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung sampai masa dewasa. Selama
tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah sekitar
sepertiga dari panjang badan semula dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga
kalinya. Sejak lahir sampai dengan umur, 25 tahun, perbandingan ukuran badan individu, dari
pertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia (kehidupan sebelum
lahir atau pranatal) sampai dengan proporsi yang ideal di masa dewasa, dapat dilihat pada
gambar berikut.

Menurut Muhammad Syafi,I di kutip dari Prof. Dani Al Hafiz, secara garis besar
tumbuh kembang dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Tumbuh kembang fisik; meliputi perumahan dalam ukuran besar dan fungsi individu
2. Tumbuh kembang intelektual; meliputi kepandaian komunikasi, bermain, berhitung
dan membaca.
3. Tumbuh kembang emosional; meliputi kemampuan membentuk ikatan batin, berkasih
saying, menangani kegelisahan, mengelola sifat agresif/marah.

(Muhammad Syafi,I, 2009: 24) Perlu diingat bahwa pertumbuhan dan perkembangan
setiap individu bersifat unik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor
genetik (faktor bawaan), lingkungan (baik itu biologis ataupun psikologis) dan perilaku
(keadaan/perilaku pada keluarga). Agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal, harus
diperhatikan:

1. Lingkungan; harus mendukung kesehatan biologis dan psikologis anak


2. Gizi; harus cukup dan seimbang
3. Keteraturan ke pelayanan kesehatan; meliputi pemberian imunisasi
6|Page
4. Istirahat dan tidur; harus cukup, hindari kelelahan. (Muhammad Syafi,I, 2009: 26)

C. INTELEK

Intelek merupakan kata lain dari pikir, berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf
otak. Pertumbuhan syaraf yang telah matang akan diikuti oeh fungsinya dengan baik, dan oleh
karena itu seorang individu juga akan mengalami perkembangan kemampuan berpikirnya,
manakala pertmbuhan syaraf pusat atau otaknya telah mencapai matang. Perkembangan
tingkat berpikir atau perkembangan intelek akan diawali dengan kemampuan mengenal yaitu
untuk mengetahui dunia luar.

Perkembangan yang lebih lanjut ditunjukkan pada perilakunya untuk menolak dan
memilih sesuatu. Perkembangan kemampuan berpikir semacam ini dikenal pula sebagai
perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif ini menurut Piaget mengikuti tahap-tahap
sebagai berikut (Sarwono, 1991)

1. Masa Sensori motor (0.00-2,50 th)


Masa ketika bayi mempergunakan system penginderaan danaktivitas motorik untuk
mengenal lingkungannya.

2. Masa Pra-operasional (2.00-7.00 th)


Kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili sesuatu yang tidak ada.

3. Masa konkrit-operasiona (7.00-11.00 th)


Anak mulai mengembangkan tiga macam operasi berpikir, yaitu: identifkasi, negasi dan
reprokasi
4. Masa operasional (11.00-dewasa)
Dalam usia remaja dan seterusnya seseorang sudah mampu berpikir abstrak dan hipotesis.

D. EMOSI

Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik.
Seperti marah, senang, sedih, ceria dan sebagainya. Pada awalnya emosi pada bayi itu hanya
tampil sebagai pernyataan diri yang hanya akan tampil bila keadaan ifsiologisnya (bayi) tidak
menyenangkan.misalnya, perut bayi kosong, (kita menyebutnya dia lapar). Pada saat itu
kontraksi lambungnya membuat perutnya terasa sakit, maka bayi akan menangis karena lapar.

E. SOSIAL

Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia
memerlukan lingkungannya, dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya. Sejalan
dengan pertumbuhan badannya, bayi yang telah menjadi anak dan seterusnya menjadi orang
dewasa itu, akan mengenal lingkungan lebih luas, mengenal manusia. Perkenalan dengan
orang lain dimulai dengan mengenal ibunya, kemudian mengenal ayah dan saudara-
saudaranya, dan akhrinya menenal manusia di luar keluarganya. Selanjutnya manusia yang
dikenalnya semakin banyak dan amat heterogen. Akhirnya manusia mengenal kehidupan
7|Page
bersama, kehidupan bermasyarakat atau kehidupan social. Dalam perkembangannya setiap
orang akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling memerlukan, membantu dan dibantu,
memberi dan diberi.

F. BAHASA

Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Pengertian bahasa sebagai alat
komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran
kepada orang lain. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan. Dalam perkembangan awal
berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasaannya dengan tangis dan/atau
ocehan.

G. BAKAT KHUSUS

Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang
hanya dengan rangsangan atrau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembangan dengan
baik. Seorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati sebab kemampuan yang dimiliki
akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu
kemampuan untuk bidang tertentu seperti dalambidang seni, olahraga, dan keterampilan.

H. SIKAP, NILAI DAN MORAL

Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap
nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan
yang dilarang. Menurut paget, pada awalnya pengenalan nilai dan prilaku serta tindakan itu
masih bersifat “paksaan”, dan anak-anak belum mengetahui maknanya. Akan tetapi sejalan
dengan perkembangan inteleknya, beangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai ketentuan
yang berlaku di dalam keluarga, dan semakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan
yang berlaku di dalam masyarakat dan negara.

BAB III

PENUTUP

8|Page
A. KESIMPULAN

Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,


ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran
panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolic. Perkembangan adalah bertambah
kemampuan (skill) dalam struktur da fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur
dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya
proses pematangan.sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa, sehingga masing-msing dapat memenuhi fungsinya termasuk
juga emosi, dan intelektual. Intelegensi bukanlah suatu yang bersifat kebendaan, melainkan
keseluruhan ke-mampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta
kemampuan mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.

Perkembangan kognitif ini menurut Piaget mengikuti tahap-tahap sebagai berikut


(Sarwono, 1991): Masa Sensori motor (0.00-2,50 th), Masa Pra-operasional (2.00-7.00 th),
Masa konkrit-operasiona (7.00-11.00 th), Masa operasional (11.00-dewasa).

Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik.
Seperti marah, senang, sedih, ceria dan sebagainya. Bakat merupakan kemampuan tertentu
yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atrau sedikit latihan,
kemampuan itu dapat berkembangan dengan baik.

B. SARAN

Mengetahui makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami sebagai
penyusun makalah ini mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapkan makalah ini dapat bermanfaat
kedepannya sesuai dengan yang kita harapkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2016/02/2-pertumbuhan-dan-perkembangan.pdf

9|Page
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68945/Chapter%2011.pdf?sequence=4&isAllo
wed=y

http://e-journal.uajy.ac.id/828/3/2TA12160.pdf

http://repository.ump.ac.id/bitstream/5536/3/Nuksin%20Nurul%20Hidayat%20BAB%2011.pdf?

http://file.upi.edu/Directoti/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194412051967101-
KOKO_DARKUSNO_A/ASPEK-ASPEK_PERKEMBANGAN.PDF

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://suldakbar.blogspot.com/2013/1
1/makalah-aspek-aspek-pertumbuhan-dan.html

http://hidayatfauzi.blogspot.com/2013/09/makalah-aspek-aspek-pertumbuhan-dan.html

https://readyygo.blogspot.com/2000/03/aspek-aspek-yang-mempengaruhi.html

http://reginaindri.blogspot.com/2012/05/aspek-aspek-pertumbuhan-dan.html

http://harpagaulnyabios12.blogspot.com/2013/05/aspek-aspek-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai