Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Kajian Lingkungan Hidup

“Daun Sirsak (Annona Muricata L) Sebagai Obat Alternatif Hipertensi”

OLEH :

Marisa (A 241 18 086)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
KATA PENGANTAR

Sebagai insan yang lemah, sudah sepatutnya penyusun tunduk akan kebesaran Ilahi
Robbi. Suatu keharusan penyusun menghanturkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas
segala anugerah serta rahmat yang telah diberikaNya berupa nalar dan mengalirnya darah
nafas insan dengan cinta kepada kita. Syukur Alhamdulillah, atas segala nikmat, karunia,
kesehatan, kesehatan dan kesabaran yang diberikan kepada penyusun sehingga makalah ini
dapat terselesaikan yang berjudul “Daun Sirsak (Annona Muricata L) Sebagai Obat Alternatif
Hipertensi”

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena masih

banyak terdapat kekurangan yang dikarenakan keterbatasan Penyusun miliki. Untuk itu kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan.

Semoga segala bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan kepada penyusun

dari berbagai pihak, menjadi amal saleh baginya serta mendapatkan balasan yang berlimpah

ganda dari ALLAH SWT. Amin. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Palu, 28 Oktober 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 5
C. Tujuan ........................................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 6

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 8

A. Kesimpulan .................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan
sangat serius saat ini. Hipertensi disebut juga sebagai the silent killer. Penyakit hipertensi
merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target
organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk
otot jantung. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di
Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus
hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000,
diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita
hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Armilawaty, 2007).

Tujuan pengobatan pada penderita hipertensi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.
Sayangnya, banyak yang berhenti berobat ketika merasa tubuhnya sedikit membaik. Sehingga
diperlukan kepatuhan pasien yang menjalani pengobatan hipertensi agar didapatkan kualitas hidup
pasien yang lebih baik.

Akhir-akhir ini pengobatan hipertensi yang sering dilakukan oleh masyarakat ialah
mengonsumsi tanaman herbal yang diyakini mampu menurunkan tekanan darah. Masyarakat lebih
memilih tanaman herbal karena dapat dibuat sendiri di rumah oleh anggota keluarga dan bahannya
mudah, efek samping jarang, didapat dengan harga ekonomis (murah). Daun sirsak akhir-akhir ini
sering digunakan sebagai pengobatan alternatif hipertensi. Kandungan daun sirsak yang
diperkirakan dapat menurunkan tekanan darah adalah kalium Ion kalium dalam cairan ekstrasel
akan menyebabkan jantung menjadi relaksasi dan juga membuat frekuensi denyut jantung menjadi
lambat. Selain itu kalium juga mengatur keseimbangan cairan tubuh bersama natrium, menghambat
pengeluaran renin, berperan dalam vasodilatasi arteriol, dan mengurangi respon vasokontriksi
endogen, sehingga tekanan darah turun

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu diketahui tentang penyakit hipertensi dan
mengetahui pengobatannya, hal ini disebabkan hipertensi merupakan penyakit yang banyak dialami
oleh masyarakat tanpa ada gejala yang signifikan dan merupakan penyakit yang menimbulkan
penyakit lain yang lebih berbahaya bila tidak diobati secepatnya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan daun sirsak?
2. Bagaimana cara pengolahan daun sirsak sebagai obat alternatif hipertensi?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja kandungan daun sirsak dan cara pengolahannya sehingga
dapat menjadi obat alternatf hipertensi

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kandungan daun sirsak

Sirsak memiliki sifat kardiotonik (menguatkan kerja jantung), hipotensif(penurun


tekananan darah), bronkodiator sebagai agen atau obat untuk mengatasi kesulitan bernapas
yang disebabkan oleh asma. Daun sirsak memiliki kandungan berupa annonaceous
acetogenins yang merupakan senyawa aktif di dalam daun sirsak yang berpotensi sebagai
senyawa sitotoksik yang bermanfaat bagi kesehatan. Sejak berabad-abad silam, daun sirsak
dan bagian pohon sirsak lainnya telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Penelitian
tentang manfaat dan khasiat acetogenins juga banyak dilakukan di berbagai negara.

Annonaceous acetogenins adalah senyawa fitokimia terpenting yang terdapat pada


tanaman sirsak. Senyawa ini bersifat sitotoksik yang secara spesifik ditemukan pada tanaman
dari keluarga annonaceae. Jerry McLaughlin PhD dari Purdue University menemukan
senyawa acetogenins pada buah paw paw, Asimina triloba.

Paw paw merupakan tanaman satu keluarga dengan sirsak yaitu sama-sama anggota
keluarga Annonaceae. Pada tahun 1995-1996, Jerry Mc Laughlin PhD dari Purdue University,
Indiana, Amerika Serikat dan Profesor Soelaksono dari Institut Teknologi Bandung dalam
penelitiannya menemukan senyawa yang termasuk kedalam annonaceous acetogenins dari
daun dan batang pohon sirsak.

Senyawa annonaceous acetogenins merupakan kumpulan senyawa aktif yang


mempunyai sifat sitotoksik di dalam tubuh dan berkerja dengan menghambat transpor ATP,
adenosina trifosfat. Diketahui bahwa ATP merupakan sumber energi yang digunakan untuk
pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.

Karena merupakan kumpulan senyawa, maka ada banyak senyawa dalam acetogenins.
Senyawa ini memiliki 350 senyawa turunan yang ditemukan pada keluarga Annonaceae.
Beberapa senyawa turunan acetogenins adalah annopentocin-A, muricatocins A, muricatocins
B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Sebanyak 82
senyawa ditemukan dalam tanaman sirsak.

6
B. Cara pengolahan daun sirsak menjadi obat alternatif hipertensi

Untuk membuat obat alternatif ini sangatlah mudah dilakukan oleh setiap orang. Cara
mengonsumsi daun sirsak untuk metode penyembuhan tekanan darah tinggi ialah cukup
dengan merebus daun sirsak sebanyak 10-12 lembar bersama daun salam dan memberikan
sedikit kayu manis dengan air sebanyak 4 gelas. Minum rebusan ini setiap pagi dan sore,
adapun efek samping yang diberikan adalah perut akan terasa hangat dan badan akan
mengeluarkan keringat yang banyak. Meminum air rebusan daun sirsak cukup sampai tekanan
darah kembali turun atau kembali normal dan selalu konsulyasi ke dokter untuk melihat
perkembangannya.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sirsak memiliki sifat kardiotonik (menguatkan kerja jantung), hipotensif(penurun


tekananan darah), bronkodiator sebagai agen atau obat untuk mengatasi kesulitan bernapas
yang disebabkan oleh asma. Daun sirsak memiliki kandungan berupa annonaceous
acetogenins yang merupakan senyawa aktif di dalam daun sirsak yang berpotensi sebagai
senyawa sitotoksik yang bermanfaat bagi kesehatan. Sejak berabad-abad silam, daun
sirsak dan bagian pohon sirsak lainnya telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian tentang manfaat dan khasiat acetogenins juga banyak dilakukan di berbagai
negara.

B. Saran

Bagi para penderita hipertensi dapat menggunakan teh daun sirsak sebagai pengobatan
alternatif yang mudah, praktis dan relatif murah.

8
DAFTAR PUSTAKA
Zuhud,Ervizal AM.2011.Bukti kedahsyatan sirsak menumpas kanker.Jakarta:
AgroMedia Pustaka
https://ardra.biz/kesehatan/khasiat-buah-dan-sayuran/khasiat-sirsak/senyawa-acetogenins-
sirsak/
Hansel,Hubert dkk. Pengaruh Teh daun Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap
Penurunan Tekanan Darah Normal pada Laki-laki dewasa Muda. Diakses :
repository.maranatha.edu

Anda mungkin juga menyukai