Anda di halaman 1dari 10

MAIN LED DENGAN TINKERCAD.

ARDUINO SIMULATOR
1. Tujuan

a. Menjelaskan dan mengetahui karakteristik komponen elektronika.


b. Dapat merangkai sebuah ramglaian elektronika
c. Memprogram projek
d. Membuat Projek

2. Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:

a. 2 buah Resistor 1K Ohm

b. 2 buah LED

c. Arduino Uno R3

3. Overview

Projek yang akan kita buat adalah membuat lampu LED berkedip bergantian dengan
menggunakan Arduino UNO pada simulasi pada tinker cad. Penggunaan tinker cad yang akan
kita gunakan adalah Tinker cad Circuits. Tinker cad merupakan aplikasi based, dengan kita
hanya masuk dalam wibsite geratis dan registrasi dan dapat menggunakannya.Berikut dapat
ditampilkan:

a. Buka Website tinkercad.com dan Login. (Jika anda belum punya akun, silahkan buat
akun dan log in.
b. Nanti akan masuk seperti ini,
c. Untuk membuat rangkaian arduino, klik opsi Circuits, kemudian klik Creat New
Circuits.
d. Maka kita akan masuk halaman kosong pada dashboard untuk mulai projek.

e. Merangkai Hardware:
f. Kembali ke step (d), untuk menambahkan komponen. Maka klik basic atau All, pilih
komponen yang akan dipakai. Kemudian pilih dan drag di lembar kerja.
g. Pilih Led;

h. Beri nama LED dan Pilih warna Merah dan Hijau


i. Input komponen Resistor. Pilih dan drag 2 resistor dengan diberi nilai 1K Ohm.

PENGINGAT:

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah
arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohms diketahui,
resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan
resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω
(Omega). Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan
dayanya. Berbagai macam resistor di buat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat
yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada
suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja
dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar

W=I2.R watt.

Di Kode Warna Pada Resistor Tidak semua nilai resistansi sebuah resistor
dicantumkan dengan lambang bilangan melainkan dengan cincin kode warna.
Banyaknya cincin kode warna pada setiap resistor berjumlah 4 dan ada juga yang
berjumlah 5. Resistansi yang mempunyai 5 cincin terdiri dari cincin 1 , 2 dan 3 adalah
cincin digit, cincin 4 sebagai pengali serta cincin 5 adalah toleransi. Resistansi yang
mempunyai 4 cincin terdiri dari cincin 1 , 2 adalah sebagai digit, cincin 3 adalah cincin
pengali dan cincin 4 sebagai toleransi.

j. Tambahkan lah Arduino Uno R3. Cari di menu seperti awal (daftar komponene, scroll
ke bawah).

k. Baik kita langsung saja coba merangkai secara langsung.


l. Setelah komponen di atas siap, kia lakukan Wiring..
Ingat, dalam melakukan wiring sebenarnya dibutuhkan ketelitian ketika membuat
projek yang kompleks.
Dalam projek ini, kita hanya menghubungkan komponen dengan cara menghubungkan
kaki-kaki komponen atau pin, kemudian arahkan ke komponen yang di tuju dan kita
klik pada komponen yang akan dituju.
Jangan Lupa, Pada kabel diberi warna yang sesuai dan yang mudah di ingat.

Langkah merangkai komponen:


1. Sambung kaki katoda LED ke Resistor, gunakan kabel hitam (lakukan step ini
untuk ke dua LED).
2. Kaki resistor (Anoda) yang belum terssambung, maka hubungkan ke PIN GND
arduino dengan menggunakan kabel warna hitam.
Sambungkan Anoda LED Merah ke PIN 8
Sambungkan Anoda LED Hijau ke PIN 7

Penjelasan PIN ARDUINO

Arduino Uno punya beberapa macam pin: PIN Digital, PIN Analog, Pin Power,
dan beberapa PIN lainnya. Perhatikan gambar di bawah:

PIN DIGITAL : Input dan Output digital (1 0/True False/high low). Pada mode ini
kita setting sesuai dengan kebutuhan.
Contoh input: Tombol, sensor gerak, suhu, cahaya dll
Contoh Output: LED, Motor Servo dll.
Arduino R3 mempunyai 14 Pin digital (pada praktik, kita hanya menggunakan 2
input).
PIN POWER, kita gunakan Pin Ground/GND, Pin power kita tidak gunakan
PIN Analog digunakan untuk sinyal analog.

m. Coding
Arduino Board digunakan untuk mempermudah dalam membuat device dengan
mikrokontroller. Arduino sudah dilengkapi dengan IDE (Integrated Development
Environment). Sudah ada proses coding, compiling, debuguging.
Arduino IDE menggunakan bahsa Program C++.
Klik opsi Code;
Klik Blocks…. Lalu, Pilih Teks. Masukkan koding dalam teks
Atau Copikan:

void setup() // dijalankan sekali


{
pinMode(7, OUTPUT); // pin 7(led Hijau) sebagai digital output
pinMode(8, OUTPUT); // pin 8(led Merah) sebagai digital output
}

void loop() // dijalankan berulang terus menerus


{
digitalWrite(7, HIGH); // Led Hijau nyala
digitalWrite(8, LOW); // Led Merah mati
delay(1000); // Tunggu selama 1000 millisecond/1 detik
digitalWrite(7, LOW); // Led Hijau mati
digitalWrite(8, HIGH); // Led Merah nyala
delay(1000); // Tunggu selama 1000 millisecond/1 detik
}

Setelah Koding di Copy silahkan Start Simulation.


n. Selesai.
Setelah step-stepnya selesai, maka perhatikan kedipnya ke dua LED tersebut.

4. Kegiatan Praktikan Saat Praktikum

a. Menyimak penjelasan dari dosen atau asisten laboratorium mengenai pengenalan


komponen – komponen dasar elektronika.
b. Membuat rangkaian yang telah diberikan. (Praktikkan)
c. Tambahkan 1 Resistor dan LED diberi warna Kuning. (Tugas)
d. Setelah itu, atur kedip LED tersebut agar saling berurutan.
e. Format Laporan
- Tujuan Praktikum
- Alat dan Komponen
- Tugas
- Pembahasan
- Penutup

Laporan dengan Format. Pdf.

Dikumpulkan dalam mengisi form dengan Link.

https://bit.ly/PraktikumMekatronika_A1

Anda mungkin juga menyukai