PERCOBAAN I
PENGENALAN DASAR MIKROKONTROLER DAN ARDUINO
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
3
volt, mungkin tidak cukup.
2) Vin Pin
Pin ini digunakan untuk menyalakan papan Arduino Uno menggunakan sumber
daya eksternal. Tegangan harus berada dalam kisaran yang disebutkan di atas.
3) Kabel USB
Kabel usb tipe B yang biasa dipakai untuk terhubung dengan printer, saat terhubung
ke komputer, memberikan tegangan sebesar 5 volt dan arus 500mA.
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
4
memiliki resolusi 10-bit, yang berarti dapat merepresentasikan tegangan analog sebesar
1.024 level digital. ADC mengubah tegangan menjadi bit yang dapat dipahami oleh
mikroprosesor.
Salah satu contoh umum ADC adalah Voice over IP (VoIP). Setiap smartphone
memiliki mikrofon yang mengubah gelombang suara (suara) menjadi tegangan analog.
Ini melewati ADC perangkat, diubah menjadi data digital, yang ditransmisikan ke sisi
penerima melalui internet.
1.4.3 Pin Arduino Uno – Digital In
Pin 0-13 dari Arduino Uno berfungsi sebagai pin input / output digital.
Pin 13 dari Arduino Uno terhubung ke LED internal.
Pada Arduino Uno - pin 3,5,6,9,10,11 memiliki kapabilitas PWM.
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
5
dalam keadaan tegangan TINGGI 5V dan ketika OFF mereka dalam keadaan tegangan
RENDAH 0V.
Di Arduino, Saat pin digital dikonfigurasi sebagai output, pin tersebut disetel ke 0
atau 5 volt. ketika pin digital dikonfigurasi sebagai input, tegangan disuplai dari
perangkat eksternal. Tegangan ini dapat bervariasi antara 0-5 volt yang diubah menjadi
representasi digital (0 atau 1). Untuk menentukan ini, ada 2 ambang batas:
● Di bawah 0.8v - dianggap sebagai 0.
● Di atas 2v - dianggap sebagai 1.
Saat menghubungkan komponen ke pin digital, pastikan level logikanya cocok. Jika
tegangan berada di antara ambang batas, nilai kembali tidak akan ditentukan.
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
6
dan lainnya.
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
7
Perangkat yang mendukung SPI selalu memiliki pin berikut:
o MISO (Master In Slave Out) - Saluran untuk mengirim data ke perangkat Master,
o MOSI (Master Out Slave In) - Garis Master untuk mengirim data ke perangkat
peripheral,
o SCK (Serial Clock) - Sinyal clock yang dihasilkan oleh perangkat Master untuk
menyinkronkan transmisi data.
o Pin I2C - SCL / SDA adalah pin khusus untuk komunikasi I2C. Di Arduino Uno
mereka ditemukan di pin Analog A4 dan A5.
SCL adalah garis jam yang dirancang untuk menyinkronkan transfer data.
SDA adalah jalur yang digunakan untuk mengirimkan data.
Setiap perangkat di bus I2C memiliki alamat yang unik, hingga 255 perangkat dapat
dihubungkan di bus yang sama.
Aref - Tegangan referensi untuk input analog.
Interrupt - INT0 dan INT1. Arduino Uno memiliki dua pin interupsi eksternal.
Interupsi Eksternal - Interupsi eksternal adalah interupsi sistem yang terjadi ketika ada
gangguan dari luar. Interferensi dapat berasal dari pengguna atau perangkat keras lain di
jaringan. Penggunaan umum untuk interupsi ini di Arduino adalah membaca frekuensi
gelombang persegi yang dihasilkan oleh encoder atau membangunkan prosesor pada
peristiwa eksternal.
By Nina Sudibyo
Laboratorium Mikrokontroler Program Studi Teknik Elektro FT - UBD
8
SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed 16 MHz
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g
Gambar 1.7 Spesifikasi dasar Arduino UNO
By Nina Sudibyo