Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No.

1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

SISTEM KONTROL PENDINGIN RUANGAN MENGGUNAKAN ARDUINO WEB SERVER DAN EMBEDDED
FUZZY LOGIC DI PT. INOAC POLYTECHNO INDONESIA

Lulu Fikriyah1), Ajar Rohmanu2)

1)
Program Studi Teknik Infornatika, STMIK Cikarang
E-mail : lulufikriyahfikri@gmail.com
2)
Program Studi Teknik Infornatika, STMIK Cikarang
E-mail : ajarrohmanu@gmail.com

ABSTRAKSI
Indonesia merupakan negara berkembang yang penduduknya banyak bergerak di bidang pertanian dan industri. Untuk itu
pengembangan tekhnologi di bidang industri perlu ditingkatkan untuk menghasilkan terobosan terobosan baru. Sebagai contoh
perkembangan teknologi piranti piranti digital seperti mikrokontroller. Pemanfaatan mikrokontroler akan banyak membawa
dampak pada kemudahan dan efektivitas kerja. Sebagai contoh rancang bangun sistem kontrol suhu ruang akan sangat
bermanfaat pada proses kegiatan bekerja para pegawai industri dan perkantoran menengah yang efisien. Studi ini mengajukan
perancangan simulasi sistem kontrol suhu dengan metode fuzzy logic sugeno dan beserta implementasinya berupa prototype.
Sistem kontrol suhu ruangan menggunakan mikrokontroller arduino. Sistem kontrol suhu ini dilengkapi dengan kemampuan
untuk mengontrol suhu ruangan yang dapat ditampilkan di Web Server. Metode perancangan sistem dimulai dari kajian
arsitektur sistem, perencanaan sistem kontrol suhu, dan pembuatan prototype sistem kontrol suhu. Pada penelitian ini suhu
akan ditampilkan pada Web Server. Sistem ini menggunakan dua variable yaitu suhu ruangan dan jumlah orang. Semakin
banyak orang yang masuk kedalam ruangan, maka otomatis kipas akan hidup, ketika orang didalam ruangan berkurang,
kecepatan kipas akan berkurang juga. Sistem ini bekerja dengan menggunakan beberapa perangkat diantaranya Arduino,
sensor suhu, kipas dan sensor LM35.

Kata kunci : Arduino Uno, LM35, Ultrasonik, Modul ESP8266, Motor Driver L298

1. Pendahuluan suhu diperlukan.Sensor ini menghasilkan tegangan

Dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat
berkembang dan memiliki peranan yang penting disegala
bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis,
politik hingga perekonomian. Hal ini disebabkan karena
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat
terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi. “Salah satu
bentuk perkembangan teknologi adalah robot, dengan
menggunakan kecanggihan robot dapat membantu
pekerjaan sehari–hari yang masih manual“ (Mada Sanjaya
W.S, 2016 : 4). Salah satu bidang yang tidak dapat lepas
dari penggunaan teknologi adalah bidang bisnis industri
manufaktur, bidang ini sangat
membutuhkan adanya teknologi dalam pengembangannya,
diantaranya adalah suatu suhu ruangan yang terkontrol
secara otomatis. Dalam bidang industri tidak terlepas dari
sebuah ruangan untuk bekerja dengan suhu yang stabil,
sehingga akan tercipta suasana kerja yang nyaman.
Didalam pengaturan suhu ruangan menggunakan
mikrokontroller saat ini banyak digunakan pada perusahaan
besar. “Mikrokontroller pada suatu rangkaian elektronik
berfungsi sebagai pengendali yang mengatur jalannya
proses kerja dari rangkaian elektronik” (Heri Andrianto dan
Aan Darmawan, 2016 : 9). Mikrokontroller yang akan
digunakan pada pengaturan suhu, yaitu mikrokontroller
arduino. “Arduino merupakan platform yang terdiri dari
software dan hardware, hardware arduino sama dengan
mikrokontroller pada umumnya” (Sulaiman, 2012 : 1).
Dalam mendapatkan informasi suhu disuatu tempat, sensor
didasarkan pada suhu terukur. “Salah satu sensor suhu yang
terkenal dan harganya murah adalah LM35DZ. LM35
merupakan keluarga integrated cirkuit (IC) yang
mengandung tiga pin. Dihubungkan kecatu daya DC 4V
hingga 30V. GND dihubungkan ke ground dan Vout adalah
tegangan keluaran yang terkait dengan suhu” (Abdul Kadir,
2015 : 222).
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Arduino
“Arduino adalah kit elektronik atau board rangkaian
elektronik open source yang didalamnya terdapat
komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroller
dengan jenis AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) dari
perusahaan Atmel ”(Muhammad Syawil, 2013:60).
“Arduino adalah papan rangkaian elektronik
(electronic board) open source yang didalamnya terdapat
komponen utama yaitu, sebuah chip
mikrokontroller”(Firmansyah Saftari, 2015:1)

Copyright@2018 STMIK Cikarang 21

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018
Gambar 2.1 Arduino Uno
Setiap pin digital pada board Arduino Uno dapat
digunakan sebagai input ataupun output. Dengan
menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(). Pin-pin ini
beroperasi pada tegangan 5V. Setiap pin mampu
memberikan atau menerima arus maksimum dan memiliki
resistor pull-up internal (secara default tidak terhubung)
dari 20-50 Kohms.Selain itu beberapa pin memiliki fungsi
khusus.
1. Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk
menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial
TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip
ATMega8U2 USB-to TTL serial.
2. Interupsi eksternal: 2 dn 3. Pin ini dapat dikonfigurasi
untyk memicu interrupt pada nilai yang rendah, tepi
naik atau turun, atau perubahan nilai.
3. PWM: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK).
Pin ini mendukung komunikasi SPT menggunakan
library SPT.
4. LED: 13. Terdapatg LED pin digital 13 pada board.
Ketikma pin bernilai TINGGI (HIGH), LED menyala
(ON), ketika pin bernilai rendah (LOW), LED akan
mati (OFF).
5. Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A0
sampaij A5, yang masing-masing menyediakan 10 bit
resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara
default, 5V dari Ground.
2.2 Software Arduino (IDE)
Untuk menulis program pada board Arduino
dibutuhkan software Arduino IDE (Integrated
Development Environment). IDE adalah sebuah software
untuk menulis program, mengkompilasi menjadi biner dan
meng-upload ke dalam memory mikrokontroler. Software
dapat di-download secara gratis. Software ini bisa berjalan
pada Windows, Mac OS X, dan Linux.
Gambar 2.2 Tampilan Software Arduino IDE
Arduino IDE merupakan software yang ditulis dengan
menggunakan Java. Adapun software Arduino IDE terdiri
dari:
1. Editor Program
Copyright@2018 STMIK Cikarang
www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
ISSN: 2541-3244
Sebuah window yang memungkinkan pengguna
menulis dan mengedit program dalam bahasa
processing.
2. Compiler
Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi
kode biner, bagaimanapun sebuah mikrokontroler
tidak akan bisa memahami bahasa processing.
3. Uploader
Sebuah modul yang memuat kode biner dari
komputer ke dalam memori di dalam board Arduino.
2.3 Atmega328
Atmega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel
yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Intruction Set
Computer) dimana proses eksekusi data lebih cepat dari
pada arsitektur CISC (Completed Intruction Set Computer).
Mikrokontroller Atmega328 memiliki arsitektur Harvard,
yaitu memisahkan memori untuk kode program dan
memori data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan
parellelism.
Gambar 2.3 Pin Mapping Atmega328
2.4 Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sensor yang mengirimkan
gelombang suara dan kemudian memantau pantulannya
sehingga dapat digunakan untuk mengetahui jarak antara
sensor dengan objek yang memantulkan kembali
gelombang suara tersebut.
Gambar 2.4 Sensor ultrasonik HC-SR04
Tabel 2.1 Pin-pin di sensor HC-SR04
Pin Keterangan
Pin 1 Vcc (dihubungkan ke tegangan
+5V)
Pin 2 Trig (untuk mengirimkan
22
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

gelombang suara) presisi dalam mengontrol motor. Selain itu, kelebihan

Pin 3 Echo (untuk menerima pantulan driver motor L298N adalah mudah untuk dikontrol.
gelombang suara) Untuk mengontrol driver L298N ini dibutuhkan 6 buah
Pin 4 Gnd (dihubungkan ke ground) pin mikrokontroler. Dua buah untuk pin Enable ( satu buah
untuk motor pertama dan satu buah yang lain untuk motor
kedua. Karena driver L298N ini dapat mengontrol dua
2.5 LM35 buah motor DC) 4 buah untuk mengatur kecepatan motor
LM35 merupakan keluarga Integrated Circuit (IC) motor tersebut. Skematik rangkaian driver motor L298N
yang mengandung tiga pin. Vs dihubungkan ke catu daya harus ditambahkan beberapa komponen lagi agar dapat
DC 4V hingga 30V. GND dihubungkan ke ground dan bekerja. Yang pertama berupa rangkaian regulator yang
Vout adalah tegangan keluaran yang terkait dengan suhu. berada dibagian atas skematik. dan yang kedua adalah
rangkaian pendukung driver motor yang berupa beberapa
dioda.
Output dari rangkaian ini sudah berupa dua pin untuk
masing masing motor. Pada prinsipnya rangkaian driver
motor L298N ini dapat mengatur tegangan dan arus
sehingga kecepatan dan arah motor dapat diatur.

Gambar 2.5 Sensor suhu LM35DZ

2.6 Modul ESP8266

Modul ESP8266 adalah sebuah komponen chip
terintegrasi yang didesain untuk keperluan dunia masa
kini yang serba tersambung. Chip ini menawarkan solusi
networking Wi-Fi yang lengkap dan menyatu, yang dapat
digunakan sebagai penyedia aplikasi atau untuk
memisahkan semua fungsi networking Wi-Fi ke
pemproses aplikasi lainnya. ESP8266 memiliki
kemampuan on-board prosesing dan storage yang
Gambar 2.7 Motor Driver L298
memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan dengan
sensor-sensor atau dengan aplikasi alat tertentu melalui
pin input output hanya dengan pemrograman singkat. 3. Rancangan Sistem
Dengan level yang tinggi berupa on-chip yang 3.1 Bagan Sistem usulan
terintegrasi memungkinkan external sirkuit yang ramping
dan semua solusi, termasuk modul sisi depan, didesain
untuk menempati area PCB yang sempit.
Perlu diperhatikan bahwa modul ESP8266 bekerja
dengan tegangan maksimal 3,6V. Hubungkan Vcc modul
WiFi ke pin 3.3V pada Arduino. (Jangan yang ke 5V). Jika
sudah mendapat tegangan, modul WiFi akan menyala
merah, dan sekali-kali akan berkedip warna biru.

Gambar 3.1 Bagan Sistem usulan

Penjelasan dari bagan sistem usulan diagram yang

Gambar 2.6 Modul ESP8266
2.7 Motor Driver L298
Driver motor L298N merupakan driver motor yang
paling populer digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
arah pergerakan motor terutama pada robot line foller / line
tracer. Kelebihan dari driver motor L298N ini adalah cukup
akan penulis tuangkan pada sistem kontrol pendingin
ruangan adalah sebagai berikut:
1. Karyawan masuk kedalam ruangan dan dihitung
otomatis oleh sensor LM35.
2. Suhu akan bertambah dingin ketika orang didalam
ruangan berambah.
3. Suhu akan naik ketika orang didalam ruangan
berkurang.

Copyright@2018 STMIK Cikarang 23

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

4. Web server akan menyimpan data karyawan 3.4.1 Output Hardware

ruangan (masuk dan keluar). Berikut tampilan rancangan output yang akan
penulis buat, terlihat pada gambar dibawah ini :

3.2 Rancangan Alat

Berikut adalah tampilan rancangan alat yang akan
dibuat, terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.4 Rancangan output hardware

3.4.2 Output Software

Konsep web yang akan penulis rancang adalah sebagai
berikut :

Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Alat Pada Sistem Usulan

3.3 Rancangan Input

Rancangan input ini dibuat dengan melihat kebutuhan
yang mendasar dan untuk mempermudah penggunaan alat
tersebut, alat yang dibuat memiliki beberapa input
masukan,diantaranya :
1.Sensor Ultrasonik digunakan sebagai penghitung jumlah
karyawan yang masuk pada ruangan.
2. Sensor LM35 digunakan sebagai pengontrol suhu
3. Modul ESP8266 digunakan sebagai penghubung
Arduino ke internet

Gambar 3.5 Konsep web server

3.5 Rancangan Tabel

Dalam sistem kontrol pendingin ruangan berbasis
Mikrokontroller Arduino Uno dan Web ini menggunakan
tabel data pada MySQL, berikut rancangan tabelnya :

Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Input Pada Sistem

Usulan

3.4 Rancangan Output

Output dari database yang akan penulis tuangkan
adalah sebagai berikut

Tabel 3.1 Tampilan Output Web Server

Gambar 3.6 Rancangan Tabel Monitoring

Copyright@2018 STMIK Cikarang 24

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

3.6 Perakitan Hardware

3.8 Tampilan Output Sistem

3.8.1 Output Web Server

Gambar 3.7 Perakitan Keseluruhan dari Komponen

Hardware

Penjelasan hasil dari perakitan hardware input serta output

pada sistem yang telah dibuat dalam bentuk prototype.
Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
1. Inputan sistem menggunakan sensor Ultrasonik
sebagai alat penghitung jumlah orang yang keluar
masukruangan. Gambar 3.10 Tampilan Output Web Server
2. Sensor LM35 sebagai pendeteksi suhu ruangan.
3. Module ESP8266 digunakan sebagai penghubung ke
jaringan internet. Pada gambar 3.10 menampilkan output sistem berupa hasil
4. Driver L298 sebagai pengontrol kecepatan putaran dari Web Server yang telah di konfigurasi pada hardware
pendingin ruangan yang lain.
5. PC Database sebagai penyimpan data suhuh ruangan.
3.8.2 Output Pendingin Ruangan
3.7 Tampilan Input Sistem

Gambar 3.8 Sensor Ultrasonik

Gambar 3.11 Gambar Tampilan Output Pendingin
Ruangan
Pada gambar 3.11 adalah output hardware pendingin
ruangan yang telah dihubungkan dengan arduino serta
Web Server.

4. Hasil Dan Pembahasan

Gambar 3.9 Sensor LM35
Gambar sensor ultrasonik berfungsi sebagai penghitung
ruangan yang masuk dan keluar ruangan, sedangkan untuk
sensor LM35 adalah untuk pendeteksi suhu pada ruangan.
4.1 Verifikasi Kinerja Sistem
Pada tahapan ini dilakukan pengujian untuk
mengetahui apakah sistem tersebut telah memenuhi
persyaratan – persyaratan yang telah ditentukan pada saat
perancangan sistem dilakukan.

Copyright@2018 STMIK Cikarang 25

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

Tabel 4.1 Pengujian Sistem

DAFTAR PUSTAKA
Jumlah
No Keterangan Arief. Jenis-jenis fungsi
Orang
keanggotaan,http://informatika.web.id/jenis-jenis-
Kipas berputar
1 5 fungsi-keanggotaan.html.
Normal
Aryandhi, Yudha Dwi dan Talakua, Mozart Wilson.
Kipas berputar Penerapan Inferensi Fuzzy Untuk Pengendali Suhu
2 10
normal Ruangan Secara Otomatis Pada Air Conditioner
Kipas berputar (AC), Prosding FMIPA Universitas Pattimura 2013-
3 15 ISBN: 978-602-97522-0-5.
sedang
Electroniclib’s blog. Kontrol Kecepatan Kipas AC dengan
Kipas berputar Kontrol Fuzzy, https://electroniclib.wordpress.com
4 20
sedang /2010/07/22/ kontrol-kecepatan-kipas-ac-dengan-
kontrol%C2%A0fuzzy/, diakses tanggal 02
Kipas berputar September 2017.
5 25
kencang Fadhila, Erwin dan Rachmat, Hendi H.
Pengendalian Suhu Berbasis Mikrokontroller Pada
Kipas berputar Ruang Penetas Telur, Jurnal Reka Elkomika, ISSN
6 30
kencang 2337-439X, Vol.2 No.4, Oktober 2014.
Gunardi, Yudhi dan Firmansyah. Perancangan
Kontrol Otomatis Temperatur Rumah Kaca Berbasis
Mikrokontroller AT89S51, Jurnal Teknik Elektro,
5. Kesimpulan Dan Saran Universitas Mercu Buana, ISSN: 2086-9479.
5.1 Kesimpulan Hidayati, Qory dan Prasetyo, Mikail Eko. Pengaturan
Ada beberapa inti dari penelitian yang telah dilakukan, Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan
diantaranya adalah: Mikrokontroller Berbasis Fuzzy-PID, Jurnal
1. Cara untuk mengontrol suhu dengan menggunakan
Teknologi Terpadu No. 1 Vol. 4, ISSN: 2338-6649.
Mikrokontroller ada beberapa alat/sensor yang
dibutuhkan, diantaranya : Mardiani, Eri, Nur Rahmansyah, Surniawan, Imam
Budiawan dan Muchammad Sholeh.
a. Arduino Uno, berfungsi sebagai penyimpan
program yang akan dijalankan. Sistem
b. Sensor LM35, berfungsi sebagai pendeteksi suhu Informasi dan Implementasinya, PT. Elex Media
ruangan. Komputindo, Jakarta, 2016.
c. Sensor Ultrasonik, berfungsi sebagai penghitung Mardiani, Eri, Nur Rahmansyah,Surniawan, Imam
jumlah karyawan yang masuk dan keluar ruangan. Budiawan dan Muchammad Sholeh. Aplikasi
d. Module ESP8266, berfungsi sebagai penghubung Penggajian Menggunakan Visual Basic, My SQL dan
Arduino ke jaringan internet. Data Report, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
e. Motor Driver L298, berfungsi sebagai penggerak 2016.
pendingin ruangan. Masruchin dan Widayanti. Sistem Kendali Suhu Ruang
2. Untuk menampilkan data suhu pada Web Server adalah
Berbasis Mikrokontroller AT89S51, Seminar Nasional
dengan cara Arduino dihubungkan ke jaringan internet
dengan menggunakan module ESP8266. VI SDM Teknologi Nuklir, Yogyakarta, 18
3. Cara mengatur suhu ruangan agar tetap stabil dengan November, ISSN: 1978-0176.
menggunakan metode Fuzzy Logic adalah membuat Prihatmoko, Dias. Perancangan dan Implementasi
perhitungan yang telah ditentukan sejak awal Pengontrol Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroller
perancangan sistem. Arduino Uno, Jurnal SIMETRIS, Vol 7 No 1 April
2016, ISSN: 2252-4983.
5.2 Saran Raharjo, Budi. Mudah Belajar PHP, Informatika Bandung,
Dari penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran Bandung, 2015.
yang perlu diperhatikan untuk pengembangan program Rahmad, Hidayat. Fungsi dan Pengertian Air
selanjutnya yaitu : Conditioner (AC) pada
1. Alat yang dibuat bersifat prototype, bisa di Mobilhttp://www.kitapunya.net /2015/01/fungsi-dan-
implementasikan menggunakan kipas ataupun AC. pengertian-air-conditioner.html, di akses tanggal 16
2. Untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan menu April 2017.
agar lebih lengkap.

Copyright@2018 STMIK Cikarang 26

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id
Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 3 No. 1 Maret 2018 ISSN: 2541-3244

Riyianto, Slamet. Kupas Tuntas Web Responsif, PT Elex

Media Komputindo, Jakarta, 2014.
Rohmanu, Ajar dan Yan Everhard. Quality Test of Flexible
Flat Cable (FCC) With Short Open Test Using Law
Ohm Approach through Embedded Fuzzy Logic
Based On Open Source Arduino Data Logger, IAES
International
Conference on Electrical Engineering, Computer Science
and informatics, DOI: 10.1088/1757-
899X/190/1/012047, 2016.

Copyright@2018 STMIK Cikarang 27

www.jurnal.stmikcikarang.ac.id