Anda di halaman 1dari 11

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan anda memiliki


pemahaman Keselamatan dan kesehatan kerja secara utuh, menjelaskan
prosedur K3, mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar menggunakan
komputer, dapat mengonstruksi dan mendemonstrasikan K3 kaitannya dengan
aplikasi perangkat lunak dan perancangan interior gedung.

pokok materi

A. Prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)dalam menggunakan


komputer

1. Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2. Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang


digunakan

3. Poin-poin penting dalam K3 saat menggunakan komputer

4. Perawatan pada hardware

Uraian Materi

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Penggunaan Komputer

Dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi harus diperhatikan


kesehatan dan keselamatan kerja,sehingga peran teknologi dalam kehidupan

1
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer
manusia menjadi sumber pemecahan masalah bukan sumber masalah.Keberadaan
komputer sangat mendukung penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan waktu
cepat dan hasil yang baik.

Aplikasi komputer yang multiguna,seperti pengolahan kata, angka, gambar,


media presentasi, perhitungan statistik, multimedia, dan sebagainya.Mengharuskan
pemakai komputer mengetahui syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
dalam menggunakan komputer.

Kesehatan berhubungan dengan pengguna komputer, sedangkan keselamatan


kerja berhubungan dengan pengguna dan perangkat komputer yang digunakan. Jika
syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipenuhi maka kesehatan akan lebih
terjamin, perangkat komputer akan lebih awet/tahan lama dan hasil yang dicapai akan
lebih baik.

A. Prosedur K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Dalam Menggunakan


Komputer

Prosedur K3 pada saat menggunakan komputer sangatlah penting. Bukan


hanya saat menggunakan komputer saja, namun juga saat berada di lingkungan yang
memiliki risiko terhadap sesuatu yang tidak diinginkan.

Posisi saat menggunakan komputer


Prosedur K3 pada saat menggunakan komputer diharapkan dapat menjadi
pedoman dalam setiap aktivitas yang melibatkan komputer dalam rutinitas.

2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

Semisal di kantor, pabrik, instansi publik, serta pastinya saat sedang berada
dirumah.

1. Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah
sebagai berikut :

A. Mengatur Posisi Duduk

Dalam terminologi komputer terdapat ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur


posisi duduk yang benar di depan komputer. Ilmu tersebut dinamakan Ergonik.

Cara dan posisi duduk yang benar adalah sebaga berikut :

a. Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki

kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut

bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal.

b. Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut sistem

pengetikan yang benar (sistem 10 jari).

c. Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan

terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman.

d. Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan

terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat

lelah,bahkan dapat mengganggu kesehatan mata.

e. Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung

dan sandaran sikunya).

3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

B. Mengatur Jarak Pandang Mata

Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan jangan terlalu jauh atau terlalu dekat
karena menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Pengaturan jarak pandang mata yang
tepat akan membuat kita nyaman bekerja dan menjaga kesehatan mata.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jarak
pandangan mata ke layar monitor :

a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.

b. Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah teks/naskah


dan papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata dan timbulnya
iritasi mata.

c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.

d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.

e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.

f. Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.

g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang

kurang terang.

4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

Menurut pengamatan para ahli (Haider), berbagai efek negatif yang timbul dari
para pengguna komputer, yaitu berdasarkan pengamatan simulatif, menunjukkan
bahwa semakin lama orang bekerja di depan layar komputer akan mendapatkam
miopi(rabun jauh) yang semakin besar. Umumnya sering terjadi keluhan pada mata,
yakni iritasi dan ketegangan.

Ahli lain (sauter) berdasarkan analisis fotografik berpendapat bahwa yang


mempengaruhi unjuk kerja seorang operator komputer dapat ditimbulkan oleh dua
faktor, yaitu dari sudut penglihatan dan papan ketik. Sudut penglihatan berhubungan
erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedangkan papan ketik
berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan.

2. Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang digunakan, maka
yang perlu diperhatikan adalah :

a. Mengatur dan memilih meja komputer

1. Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)

2. Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki.

3. Tinggi meja komputer sekitar 55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran

kursinya dan juga dengan tinggi operatornya).

4. Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.

5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer
5. Meja komputer stabil/tidak mudah bergoyang.

b. Mengatur dan memilih kursi

1. Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya

serta tingginya dapat diatur.

2. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki agar tidak menggantung pada saat
duduk.

3. Kursi sebaiknya diberi roda sehingga mudah digerakkan.

Selain posisi duduk dan pandangan, hal yang tidak kalah penting dalam
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja adalah memilih jenis monitor yang baik.
Monitor yang baik adalah monitor yang memiliki radiasi kecil dan membutuhkan daya
listrik yang kecil. Jenis monitor LCD lebih baik dibandingkan jenis CRT. Karena
monitor jenis LCD (Liquid Crystal Display) memiliki efek radiasi pancaran yang rendah
dan tidak menimbulkan kelelahan pada mata.

Selain itu menggunakan daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan layar
monitor jenis CRT. Namun harga monitor ini masih sangat mahal dibandingkan
dengan monitor biasa (CRT). Seandainya kita menggunakan monitor jenis CRT
sebaiknya menggunakan Screen Filter yang akan mengurangi radiasi yang
ditimbulkan oleh monitor tersebut.

3. Poin-poin penting dalam K3 saat menggunakan komputer antara lain :


 Monitor
a) Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar yang
dapat menyebabkan intensitas cahaya yang cukup tinggi untuk diterima
oleh retina mata manusia. Oleh karena itu monitor harus memiliki filter
penyaring intensitas cahaya tersebut agar mata terhindar dari kerusakan
karena radiasi cahaya dari monitor.

b) Filter penyaring dapat terbuat dari kaca berwarna gelap untuk menyerap
sinar yang dikeluarkan oleh monitor. Kemudian radiasi yang diserap
tersebut dikumpulkan melalui sebuah penghantar berupa kabel untuk
selanjutnya dilepas atau dibuang.

6
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

c) Cara kerjanya pun mirip dengan kabel ground. Pada aliran listrik monitor
dengan teknologi LCD memiliki radiasi yang sangat kecil dikarenakan
intensitas cahaya yang dihasilkan juga sangat kecil tetapi harga yang relatif
mahal menyebabkan monitor tersebut hanya digunakan oleh kalangan
tertentu saja.
 CPU (Central Prossesing Unit)
a. CPU atau Central Processing Unit adalah perangkat komputer yang sangat
penting. Dikatakan sangat penting karena bagian inilah yang sering kita
sebut sebagai otaknya sebuah kompute. Tanpa CPU, komputer tidak akan
bisa beroperasi sekalipun perangkat lainnya telah lengkap.

b. Perakitan komputer yang tidak teliti dapat menyebabkan aliran listrik dari
kabel listrik menyentuh casing yang terbuat dari besi atau logam sehingga
dapat menyetel memakai titik oleh karena itu biasanya pada casing terdapat
kabel listrik yang mengalirkan kebocoran aliran listrik tersebut ke bidang lain
atau ground.

c. Cara perakitan komponen pada komputer CPU dengan instalasi kabel yang
tidak rapi dikawatirkan aliran udara pada casing tidak mengalir dengan baik
sehingga suhu pada casing komputer menjadi panas yang bisa
menyebabkan processor atau motherboard rusak karena kepanasan.
 Mouse dan keyboard
a. Bentuk keyboard dan Mouse tidak ergonomis sebagai tangan si pemakai
dapat menyebabkan pegal-pegal bahkan mampu menimbulkan radang
sendi. Oleh karena itu memakai komputer harus memilih keyboard dan
Mouse yang sesuai dengan tangannya masing-masing.

b. Selain bentuk penempatan posisi keyboard dan Mouse yang tidak tepat
dalam menggunakan nya juga bisa mengakibatkan radang sendi. Maka
dari itu perhatikan hal-hal kecil walaupun nampaknya tidak berdampak
langsung seketika, namun hal ini bisa saja merugikan kita sendiri.
 Kabel Komputer
a. Pemasangan kabel listrik yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran
arus listrik. Jika dibiarkan begitu saja akan memberi efek yang merugikan

7
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

kita. Selain dapat menimbulkan kebocoran arus listrik juga dapat


menimbulkan konsleting sehingga menyebabkan kebakaran.

b. Oleh karena itu kabel listrik, instalasi kabel tersebut harus terpasang
dengan benar supaya tidak membahayakan orang lain. Pastikan selalu
tidak ada kabel yang masih terkelupas bagian tembaganya. Jika
menemukan, cepat ambil isolasi untuk menutupnya agar aman.

c. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan posisi badan saat menggunakan
komputer. Posisi badan yang baik ialah yang membantu kita relaks dengan
tidak menyebabkan ketidaknyamanan terutama bagian mata, telapak
tangan, dan punggung.
4. Ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan untuk menjaga keamanan
dan keawetan perangkat Komputer.
a. Memberi system grounding : Ada kalanya kita merasakan setrum listrik
pada body chasing atau monitor yang digunakan, hal ini dikarenakan masih
ada sisa tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk
mengatasi hal ini sebaiknya digunakan system grounding, yaitu
menyalurkan sisa tegangan listrik ke tanah. Caranya : Buat aliran kabel dari
body chasing/monitor ke tanah.
b. Memilih power supply yang baik : Penyebab utama keawetan perangkat TIK
adalah supply listrik yang stabil. Untuk itu dibutuhkan Power Supply yang
baik.Walaupun harganya lebih mahal, penggunaan Power Supply atau Catu
Daya yang stabil sangat dianjurkan karena akan berdampak bagi keawetan
perangkat dan sistem komputer.
c. Menggunakan stabilizer dan UPS : Fungsi stabilizer adalah menstabilkan
tegangan listrik dari PLN. Ada kalanya listrik yang ada di perumahan kita
mengalami kenaikan atau penurunan tegangan, hal ini dapat menyebabkan
kerusakan pada perangkat TIK. Untuk mengatasi hal ini digunakan
stabilizer.
Selain itu adanya pemutusan arus listrik yang mendadak dari PLN atau tanpa
kesengajaan Power Off tertekan, memungkinkan data yang telah kita susun menjadi
hilang karena belum sempat menyimpannya. Untuk itu diperlukan UPS
(Uninterruptable Power Supply). Dengan UPS, arus listrik masih dapat mengalir ke

8
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer
komputer kita untuk beberapa saat sehingga kesempatan untuk menyelamatkan data
masih ada. Selain itu kerusakan perangkat TIK dapat diminamalisir.

5. Perawatan pada hardware :


a. Jangan meletakkan komputer pada tempat yang sempit beratap bocor
lembab terkena sinar matahari secara langsung

b. Jangan menutup sebagian komputer dengan kain atau penutup lain pada
saat komputer dinyalakan agar sirkulasi udara panas pada CPU dan
monitor tidak terhalang

c. Jangan melepas atau memasang peralatan seperti kabel power monitor,


kabel mouse, kabel keyboard dan lain-lain ke komputer pada saat komputer
hidup karena pada saat komputer hidup tersebut bagian komputer teraliri
arus listrik yang dapat membahayakan keselamatan kita. Oleh karena itu
kita harus berhati-hati.

d. Bersihkan dengan kain atau kuas pada keyboard yang sering digunakan.

e. Gunakan disk cleaner untuk mencegah disk drive atau Floppy drive
mengalami kerusakan yang disebabkan karena debu yang masuk.

f. Jangan terlalu sering mematikan dan menghidupkan komputer dalam


jangka waktu kurang dari setengah jam karena selain mencegah kerusakan
komputer hal tersebut juga dapat menghemat tenaga listrik disebabkan
karena untuk setiap kali menghidupkan komputer dibutuhkan tenaga listrik
yang besar.

g. Pegang disket atau cd-rom dengan cara yang benar yaitu bukan dengan
cara memegang bagian yang merupakan record area.

h. Simpan disket atau cd-rom pada box yang sesuai jangan memasukkan
disket atau cd-rom dengan cara yang salah serta hindarkan dari sinar
matahari secara langsung dan juga medan magnet.

i. Berbagai kemungkinan hal yang tidak diharapkan dapat diminalisir


terjadinya dengan cara menata pola perilaku di saat penggunaan serta
dengan selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) saat
menggunakan komputer.

9
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer
Rangkuman

Kesehatan berhubungan dengan pengguna komputer, sedangkan keselamatan kerja


berhubungan dengan pengguna dan perangkat komputer yang digunakan. Jika
syarat-syarat Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipenuhi maka kesehatan akan lebih
terjamin, perangkat komputer akan lebih awet/tahan lama dan hasil yang dicapai akan
lebih baik
1. Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
adalah sebagai berikut :
A. Mengatur Posisi Duduk
B. Mengatur Jarak Pandang Mata
2. Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang digunakan,
maka yang perlu diperhatikan adalah :
a. Mengatur dan memilih meja komputer
b. Mengatur dan memilih kursi
3. Poin-poin penting dalam K3 saat menggunakan komputer antara lain :
 Monitor
 CPU (Central Prossesing Unit)
 Mouse dan keyboard
 Kabel Komputer
4. Ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan untuk menjaga keamanan
dan keawetan perangkat Komputer
a) Memberi system grounding
b) Memilih power supply yang baik
c) Menggunakan stabilizer dan UPS
5. Perawatan pada hardware

10
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Komputer

Referensi

http://belajarit-ogie.blogspot.com/2011/07/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html
diakses tanggal 20 Oktober 2018
https://jurnaltik.wordpress.com/tik-kelas-x/4-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-
menggunakan-komputer/ diakses tanggal 20 Oktober 2018

11

Anda mungkin juga menyukai