Anda di halaman 1dari 20

Higiene

Indus
tri
Kelompok 6
Ditya C . P . Kerihi
1907010261
Definisi Higiene Industri
Higiene Industri adalah spesialisasi dalam
ilmu higiene beserta prakteknya dengan
melakukan penilaian pada faktor penyakit
secara kualitatif dan kuantitatif
dilingkungan kerja perusahaan kemudian
hasilnya digunakan untuk dasar tindakan
korektif pada lingkungan, serta pencegahan
agar pekerja dan masyarakat di sekitar
perusahaan terhindar dari bahaya akibat
kerja.
yang

Higiene Industri
Menurut UU No.14 Tahun 1969
Merupakan lapangan kesehatan
ditunjukan kepada
pemeliharaan dan mempertinggi
derajat kesehatan tenaga kerja
dengan mengatur pemberian
pengobatan, perawatan tenaga
kerja yang sakit, cara dan syarat
untuk pencegahan penyakit.
Tujuan Higiene Industri

• Tenaga kerja terlindung dari berbagai


risiko akibat lingkungan kerja dengan
melalui upaya (identifikasi, pengujian,
dan pengendalian)
• Meningkatkan produktivitas karyawan
dengan memberantas kelelahan

• Meningkatkan derajat kesehatan


tenaga kerja melalui pencegahan dan
penanggulangan
Manfaat Higiene Industri
Mencegah dan memberantas penyakit
dan kecelakaan akibat kerja

Dapat memelihara dan meningkatkan


kesehatan tenaga kerja

Dapat meningkatkan efesiensi dan


daya produktifitas manusia

Memberikan perlindungan masyarakat


dari bahaya yang ditiumbulkan oleh
hasil produksi perusahaan
Ruang Lingkup Higiene Industri
1. Antisipasi
Untuk memprediksikan bahaya dan resiko di
tempat kerja.
2. Rekognisi
Untuk mengenali lebih detail suatu bahaya
dengan menggunakan metode sistematis
untuk hasil yang objektif.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan pengukuran,
pengambilan sampel dan analisis di
laboratorium
4. Pengontrolan
Suatu kegiatan untuk mengendalikan
bahaya (hazard) di tempat kerja agar tidak
Jenis-Jenis Bahaya (Hazzard)
Bahaya Fisik Bahaya Biologi
Berasal dari hewan dan
Berasal dari segala energi
mikroorganisme yang
yang jumlahnya lebih besar
berada disekitar tempat
dari kemampuan diri pekerja
kerja dan dapat masuk
menerimanya.
kedalam tubuh tanpa
Contoh : kebisingan
disadari
.
contoh : ular, virus dan
Bahaya Kimia bakteri
Bahaya Mekanik
Berasal dari bahan- .Berasal dari
bahan kimia (padat, benda/alat di
cair, gas) tempat kerja
contoh : merkuri contoh : mesin
. Bahaya Ergonomi
Bahaya Psikososial pemotong
Berasal dari ketidaksesuaian
Berasal dari konflik
desain kerja dengan
batin dengan
kapasitas tubuh pekerja.
lingkungan tempat
contoh : gerakan repetitive
kerja Higiene (berulang-ulang)
Penerapan Higiene
Industri
3 Aspek Utama dalam Penerapan Higiene Industri :
1. Pengenalan lingkungan
Menggunakan cara ‘’survey pendahuluan’’
seperti
pencatatan data dan observasi

2. Penilaian/evaluasi lingkungan
Berupa pengukuran, pengambilan sampel dan
analisis di
laboratorium.

3. Pengendalian lingkungan kerja


Merupakan metoda teknik untuk menurunkan
tingkat
Pengujian Lingkungan Kerja
Kebisingan,
Faktor
getaran,
Fisik
pencahayaan,
radiasi
Debu, uap, gas Faktor
Kimia Faktor Hubungan
Virus, bakteri, Faktor Psikologi kerja,
hubungan
jamur, Biologi mental
serangga FaktorHubungan sikap fatal tubuh
Ergonomi
Tujuan Pengujian Lingkungan Kerja
Menentukan sampai sejauh mana
01 pekerja terpajan oleh berbagai
faktor lingkungan kerja
Menentukan efektivitas alat
02 pengendali
di perusahaan
Meneliti di tempat kerja tentang
03 keluhan atau gangguan
kesehatan pada pekerja

04
Riset untuk program pengembangan ilmu

Membangaun upaya peningkatan


05 derajat kesehatan pekerja dan
produktivitas kerja.
Pengujian Lingkungan Kerja
Alat deteksi yang sering gunakan dilapangan :
1. Psikrometer : untuk mengukur kelembaban
Anemometer : untuk mengukur kecepatan gerakan udara
2. Sound level meter : Untuk mengukur tingkat kebisingan
3. Vibration meter : Untuk getaran mekanis
4. Luxmeter, brightness meter : untuk penerangan/pencahayaan
5. Pesonal dust sampler, impinger, high volume sampler : untuk
pengujian debu, gas
6. Gas analyser, gas detektor, gas air sampler : untuk gas dan
uap
Teknologi Pengendalian

Tata rumah
Substitusi Isolasi Cara
tangga
Basah
baik

Yaitu mengganti Yaitu memisahkan Untuk Misalnya


bahan beracun unit operasi yang mengurangi pemiliharaan/
dengan bahan berbahaya. Misalnya konsentrasi debu perawatan mesin,
yang kurang isolasi mesin,dan alat di udara, agar penempatan,
beracun tanpa kerja dengan tidak penyimpanan dan
menggangu intensitas kebisingan berhamburan. penimbunan bahan
proses produksi tinggi. Misalnya pabrik baku, hasil
dan produk yang yang mengoles produksi)
dihasilkan asbes.
Teknologi Pengendalian

Ventila Perubaha Proteksi


si n proses peroranga
umum n

Yaitu mengalirkan Menggunakan


Perubahan ini
udara bersih untuk sebagian
dapat dberubah
mengurangi kadar alternatif, jika
sebagian atau
kontaminan di cara teknis sulit
seluruhnya
lingkungan kerja atau tidak dapat
dilakukan.
Nilai Ambang
Batas
Nilai Ambang Batas (NAB) merupakan kadar
yang dapat di hadapi oleh pekerja tanpa
menunjukkan gangguan kesehatan atau
timbulnya penyakit/kelainan dalam pekerja
sehari-hari untuk kerja 8 jam sehari atau 40 jam
seminggu.
Kegunaan Nilai Ambang Batas

Untuk kadar standar perbandingan,


pedoman perencanaan alat
Content Here

pengendali, subsitusi bahan beracun


dengan bahan tidak beracun, serta
membantu
Content Heremenentukan terjadinya

gangguan kesehatan atau penyakit


akibat pekerjaan
Content Here
Program Higiene Industri
1. Program pengenalan, pengujian
dan pengendalian potensi bahaya
ditempat kerja
2. Program pemantauan lingkungan
kerja
3. Program pelatihan dan informasi
lingkungan kerja
4. Program penyusunan standar/NAB
5. Program perekayasaan alat
deteksi
6. Program riset berkaitan dengan
kesehatan/kedokteran
7. Program pembuatan label, tanda
peringatan
8. Program koordinasi dan kerjasama
dengan unit/bagian lain di
Wewenang dan Tanggung
Jawab
• Wewenang dan tanggung jawab instansi
ketenagakerjaan yaitu higiene tempat kerja,
kesehatan dan keselamatan kerja,
• Wewenang dan tanggung jawab instansi
kesehatan yaitu higiene, kesehatan dan
keselamatan masyarakat umum
• Dalam menangani masalah higiene, sangatlah
diperlukan koordinasi dan kerjasama berbagai
pihak terkait, sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawabnya masing-masing.
Sumber Tambahan
Sumber Tambahan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai