Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANNISA

TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

Di dalam Permenkes No. 1087Menkes/SK/VIII/2010 disebutkan bahwa rumah

sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik

tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,

kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap

mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat

agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain dituntut mampu

memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, Rumah Sakit juga dituntut

harus melaksanakan dan mengembangkan program K3 di Rumah Sakit (K3RS)

seperti yang tercantum dalam buku Standar Pelayanan Rumah Sakit.

Program kesehatan dan keselamatan staf di rumah sakit sangat penting untuk

menjaga kesehatan, kepuasan, dan produktivitas staf. Keselamatan staf juga menjadi

bagian dari program mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. Bagaimana rumah

sakit memberikan orientasi dan melatih staf, menyediakan tempat kerja yang aman,

memelihara peralatan biomedis dan peralatan lainnya, mencegah atau mengendalikan

infeksi yang terkait pelayanan kesehatan, dan berbagai faktor lain yang menentukan

kesehatan dan kesejahteraan staf.

Program kesehatan dan keselamatan staf dapat ditempatkan di rumah sakit atau

diintegrasikan dengan program eksternal. Bagaimanapun susunan kepegawaian dan

struktur dari program tersebut, staf memahami bagaimana cara melapor, memperoleh

pengobatan dan menerima konseling serta tindak lanjut atas cedera seperti tertusuk
jarum, terpapar penyakit infeksius, identifikasi resiko dan kondisi fasilitas yang

membahayakan, dan masalah kesehatan maupun masalah keselamatan lainnya.

Program tersebut dapat juga menyediakan skrining kesehatan pada awal diterima

bekerja, imunisasi pencegahan dan pemeriksaan kesehatan berkala, pengobatan

untuk penyakit akibat kerja yang umum.

II. LATAR BELAKANG

Berdirinya sebuah rumah sakit dilengkapi dengan bermacam-macam peralatan

yang memerlukan perawatan atau pemeliharaan sedemikian rupa untuk menjaga

keselamatan, kesehatan, mencegah kebakaran dan persiapan penanggulangan

bencana.

Keselamatan kerja diterapkan di lingkungan kerja yang mana di dalamnya

terdapat aspek manusia, alat, mesin, lingkungan dan bahaya kerja.

Upaya keselamatan kerja merupakan upaya meminimalkan pencegahan

terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja melalui upaya promotif,

prefentif, penyerasian antara beban kerja, kapasitas kerja dan lingkungan sehingga

setiap staf dapat bekerja selamat dan sehat, tanpa membahayakan dirinya sendiri

ataupun orang lain disekitarnya dan tercapai produktifitas kerja yang optimal. Upaya

tersebut dilaksanakan secara menyeluruh untuk meningkatkan derajat kesehatan dak

produktifitas staf rumah sakit.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa yang

bermutu.

B. Tujuan Khusus

1. Tercapainya kesehatan dan keselamatan staf saat bekerja

2. Kegiatan rumah sakit dapat berjalan lancar tanpa hambatan

3. Tingkat produktifitas staf yang optimal

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pencegahan dan - Pengadaan dan

Pengendalian standarisasi alat-alat

Kebakaran kebakaran

- Mengikuti pelatihan

penanggulangan

kebakaran

- Simulasi

penanggulangan

kebakaran

- Pembuatan papan

2. Kewaspadaan, - Pembentukan Sub di


penunjuk peringatan

Upaya Pencegahan Komite

dan Pengendalian Penanggulangan

3. Bencana
Keselamatan dan - bencana
Pengadaan APD (Alat

Kesehatan Pegawai Perlindungan Diri)

sesuai
dengan tempat

kerja masing-

masing

- Pengawasan

Penggunaan APD

- Program general check up

sesuai dengan kondisi

tempat kerja masing-

masing

4. Program Vaksinasi - Pendataan terhadap


Pegawai
karyawan yang

memiliki resiko tinggi

terpapar penyakit

menular

5. Diklat K3 - Mengikuti diklat yang

diadakan oleh

Depnakertran dan

disosialisasikan kepada

seluruh pegawai rumah

sakit

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa menyelenggarakan program kesehatan dan

keselamatan kerja (K3) rumah sakit yang meliputi :


No. Kegiatan Pokok Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Pencegahan dan - Pendataan alat-alat

Pengendalian pemadam api ringan

Kebakaran yang ada di lingkungan

rumah sakit

- Mencari informasi

tentang pelatihan

penanggulangan

kebakaran

- Merencanakan

kegiatan simulasi

penanggulangan

kebakaran

- Merencanakan

pembuatan papan

penunjuk peringatan di

tempat-tempat yang

2. Kewaspadaan, - Merecanakan
beresiko terjadi

Upaya Pencegahan pembentukan Sub

dan Pengendalian Komite Penanggulangan

Bencana Bencana

- Mengajukan usulan

3. Keselamatan dan - kepada direktur


Melakukan

Kesehatan Karyawan pendataan terhadap

APD (Alat
Perlindungan Diri) di

masing-masing unit

kerja

- Melakukan

pengawasan

penggunaan APD

- Merencanakan

program general

check up bagi

karyawan

4. Program - Melakukan pendataan

Vaksinasi terhadap karyawan

Karyawan yang memiliki resiko

tinggi terpapar penyakit

menular

- Merencanakan

program vaksinasi

- Mengajukan usulan

5. Diklat K3 - Mencari informasi


kepada direktur

tentang pelatihan K3

- Mengajukan usulan

kepada direktur

VI. SASARAN
Adapun yang menjadi sasaran dalam program K3RS ini adalah seluruh staf

yang telah terdata perlu mengikuti program K3.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Progra 2016
N Ke
o m/ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1. Kegiat
Pencegahan
x
dan
Pengendalian
2 Kewaspadaan,
. Upaya x
Pencegahan dan
Pengendalian
3 Keselamatan
x
. dan kesehatan
karyawan
4 Vaksin x
. asi
5 x
Diklat K3
.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

Hasil kegiatan dikumpulkan setiap akhir kegiatan dan dilakukan penjadwalan

kembali bila jadwal tidak sesuai rencana. Pelaporan jadwal kegiatan dibuat

persemester secara tertulis dan ditujukan kepada pimpinan rumah sakit.


IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan dibuat setiap selesai melakukan suatu

kegiatan. Hasil cakupan kegiatan didokumentasikan, meliputi :

a. Jumlah peserta

b. Masalah dan kendala yang ditemukan

c. Usulan, solusi/rekomendasi yang diberikan

Jambi,
Direktur

( )

Anda mungkin juga menyukai