Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUDURAN
Jalan Jawa No. 02 Wadungasih – Buduran Kode Pos 61252
Telepon (031) 8967494
Email : pkm_bdr@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


PUSKESMAS BUDURAN

I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu
bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Buduran merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Buduran. Dalam pelaksanaan tugasnya,
Puskesmas Buduran memiliki risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja di
setiap unitnya.
Puskesmas Buduran sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah
satu tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja baik pada SDM, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
masyarakat di sekitar lingkungan Puskesmas Buduran. Potensi bahaya
keselamatan dan kesehatan kerja di Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia,
biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya kecelakaan kerja. Potensi bahaya
biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, parasit
merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada Puskesmas Buduran
yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu adanya penggunaan
berbagai alat kesehatan dan teknologi di Puskesmas Buduran serta kondisi
sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan akan
menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal.
Pada tahun 2017, Panamerican Health Organization memperkirakan 8- 12%
SDM Fasyankes sensitif terhadap sarung tangan latex. WHO pada tahun 2000
mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi virus
diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C sebesar 40%,
dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru.
Hasil penelitian di Jakarta Timur yang dilakukan Sri Hudoyo (2004)
menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan petugas menerapkan prosedur
kewaspadaan standar dengan benar hanya 18,3%, dengan status vaksinasi
Hepatitis B pada petugas Puskesmas masih rendah yaitu 12,5%, dan riwayat
pernah tertusuk jarum bekas yaitu 84,2%.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan ditetapkannya Peraturan Menteri
Kesehatan no 52 tahun 2018 mengenai wajibnya penyelenggaraan K3 di
Fasyankes, perlu dilakukan pembentukan tim K3 yang terdiri dari ketua dan
beranggotakan staf yang memahami K3. Petugas atau tim ini nantinya yang
akan bertanggung jawab kepada kepala Puskesmas Buduran.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum:
Untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap
tenaga kerja dan orang lain di wilayah Puskemas Buduran

B. Tujuan khusus:
1. Pembentukan tim K3 di Puskesmas Buduran.
2. Identifikasi bahaya potensial dan penilaian risiko.
3. Pencegahan dan pengendalian potensi bahaya.
4. Penerapan dan pengendalian potensi bahaya
5. Surveilance lingkungan dan medis
6. Pelayanan kesehatan kerja dan tanggap darurat
7. Pelatihan dan pendidikan K3.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja meliputi :

No Kegiatan Pokok Kesehatan Rincian Kegiatan


dan Keselamatan Kerja (K3)
1 Pengenalan potensi bahaya - Identifikasi potensi bahaya
dan pengendalian resiko - Penilaian resiko
- Pengendalian resiko
2 Penerapan kewaspadaan - Cuci tangan untuk mencegah infeksi
standar silang
- Penggunaan alat pelindung diri
- Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk
mencegah perlukaan
- Penatalaksanaan peralatan
- Pengelolaan limbah dan sanitasi
ruangan
3 Penerapan prinsip ergonomi - Penanganan beban manual
- Postur kerja
- Cara kerja dengan gerakan berulang
- Durasi kerja
- Tata letak ruang kerja

4 Pemeriksaan kesehatan - Pemeriksaan Kesehatan 1x setahun


pada SDM Puskesmas Buduran bersama
dengan lintas program

- Pencatatan terhadap pegawai


Puskesmas Buduran yang berobat dan
tes laboratorium

- Tes Napza

8 Pengelolaan peralatan - Pengawasan terhadap proses


5 Pemberian imunisasi - Pelaksanaan pemberian imunisasi
medis dari aspek pengelolaan peralatan medis dari
sesuai ketersediaan
keselamatan dan kesehatan aspek keselamatan dan kesehatan
kerja kerja
6 Pembudayaan prilaku hidup - Sesuai 6 pilar perilaku hidup bersih
bersih dan sehat di
Puskesmas Buduran
7 Pengelolaan sarana dan - Pengawasan terhadap proses pengelolaan
prasarana Puskesmas sarana dan prasarana sesuai dengan
9 Kesiapsiagaan menghadapi - Identifikasi risiko kondisi darurat dan
Buduran dari aspek aspek keselamatan dan kesehatan kerja
kondisi darurat atau bencana
keselamatan dan kesehatan
bencana, termasuk - Analisis risiko kerentanan bencana
kerja
kebakaran - Pemetaan resiko kondisi darurat ata
bencana
- Pengendalian kondisi darurat atau
bencana
- Pengisian APAR
10 Pengelolaan bahan - Pengawasan terhadap proses
berbahaya dan beracun dan pengelolaan bahan berbahaya dan
limbah bahan berbahaya beracun dan limbah bahan
dan beracun berbahaya dan beracun
11 Pengelolaan Limbah - Pengawasan terhadap proses
Domestik Pengelolaan Limbah Domestik
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksana Program
Kegiatan Lintas program Lintas sektor
NO Kesehatan dan Ket
Pokok terkait terkait
Keselamatan

Identifikasi potensi
bahaya pada setiap
ruangan
Pengenalan 1. UKP
potensi
Penilaian resiko tinggi, 2. Patient
1 bahaya dan    
pengendalian sedang, dan ringan di safety
resiko setiap ruangan 3. Kesling

Pengendalian resiko
merujuk pada Hirarki
Pengendalian resiko
Cuci tangan untuk
mencegah infeksi silang
Penggunaan alat
pelindung diri 1. UKP
Penerapan Pengelolaan jarum dan 2. PPI
2 kewaspadaa alat tajam untuk 3. Kesling    
n standar mencegah perlukaan 4. Bendahara
Penatalaksanaan barang
peralatan
Pengelolaan limbah dan
sanitasi ruangan
Penanganan beban
manual ketika
mengangkat,mendorong,
dan memindahkan    
pasien 1. UKP
2. PPI
Penerapan
3. Kesling
3 prinsip Postur kerja
4. Kesehatan
ergonomi
kerja
Cara kerja dengan
5. kesorga
gerakan berulang    
Durasi kerja
Senam peregangan
Tata letak ruang kerja
4 Pemeriksaa 1. UKP -  
n kesehatan Pemeriksaan Kesehatan 2 Laboratorium
1x setahun pada SDM 3. Farmasi
4. Dokter
5. NAPZA
Pencatatan terhadap
pegawai Puskesmas
Buduran yang berobat
dan tes laboratorium
Tes NAPZA pada
karyawan Puskesmas
Buduran

Pelaksanaan pemberian
1. UKP
imunisasi sesuai
Pemberian 2. Imunisasi
5 ketersediaan bagi SDM -  
imunisasi 3. Farmasi
Puskesmas Buduran
4. Dokter
yang beresiko

Pembudaya -  
1. UKP
an peirlaku
2. UKM
hidup bersih
6 Sesuai prinsip PHBS 3. Promkes
dan sehat di
4. Kesling
Puskesmas
5. Farmasi
Buduran
   

Pengelolaan
sarana dan 1.Kepala
Pengawasan terhadap
prasarana Puskesmas
proses pengelolaan
Puskesmas 2. Kepala TU
sarana dan prasarana
7 Buduran dari 3.Bendahara -  
sesuai dengan aspek
aspek barang
keselamatan dan
keselamatan 4.UKP
kesehatan kerja
dan 5.Kesling
kesehatan

1. Kepala
Pengelolaan Puskesmas
peralatan Pengawasan terhadap 2. Kepala TU
medis dari proses pengelolaan 3. UKP
8 aspek peralatan medis dari 4. Kesling -  
keselamatan aspek keselamatan dan 5. Bendahara
dan kesehatan kerja barang
kesehatan 6. Petugas
kebersihan

Kesiapsiaga Identifikasi risiko kondisi 1. UKP 1. Dinkes


9 an darurat dan bencana 2. UKM (SPGDT)  
menghadapi 3. Kesling 2. Pemadam
Analisis risiko kerentanan
bencana

4. Gizi kebakaran
kondisi 5. Surveilens
Pemetaan resiko kondisi 3. Rumah
darurat atau 6. Tim Reaksi
darurat atau bencana Sakit
bencana, Cepat Pemerintah
termasuk 7. Bendahara Kabupaten
kebakaran barang Sidoarjo
Pengendalian kondisi darurat
atau bencana
Pengisian APAR dan
pemeliharaan APAR

Pengelolaan
bahan Pengawasan terhadap 1. UKP
berbahaya proses pengelolaan 2. UKM
dan beracun bahan berbahaya dan 3. Kesling Kerjasama
10  
dan limbah beracun dan limbah 4.Laboratorium pihak ketiga
bahan bahan berbahaya dan 5. Petugas
berbahaya beracun kebersihan
dan beracun

1. UKP
2. UKM
Pengelolaan Pengawasan terhadap
3. Kesling Kerjasama
11 Limbah proses Pengelolaan  
4.Laboratorium pihak ketiga
Domestik Limbah Domestik
5. Petugas
kebersihan

VI. SASARAN
Seluruh keluarga rawan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Buduran

VII. JADWAL KEGIATAN


No Kegiatan 2022
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pengenalan X
potensi
bahaya dan
pengendalian
resiko
2 Penerapan X X X X X X X X X X X X
kewaspadaan
standar
( Mengikuti jadwal Bendahara Barang, PPI, Kesling)

3 Penerapan X X X X X X X X X X X X
prinsip
ergonomi
( senam peregangan mengikuti jadwal kesorga )

4 Pemeriksaan X X X X X X X X X X X X
kesehatan
berkala
( pemeriksaan kesehatan berkala mengikuti jadwal program kesehatan
kerja dan kesorga )

5 Pemberian Tergantung ketersediaan


imunisasi
6 Pembudayaan X X X X X X X X X X X X
prilaku hidup
bersih dan
sehat di
puskesmas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan tiap bulan berikutnya
sesuai dengan jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada
bulan tersebut oleh pelaksana/penanggung jawab kegiatan dilaksanakan pada
saat rapat UKM dan Minilok Bulanan Puskesmas dan dilaporkan kepada kepala
Puskesmas Buduran.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah


ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap semester dan setiap
tahun, Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sekali sesuai dengan jadwal
monitoring dan evaluasi Puskesmas Buduran..

Anda mungkin juga menyukai