Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BELU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NUALAIN
Jalan Boleton, Nualain, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Telp : 081338130167 Email : puskesmasnualain@gmail.com
Kode Pos:85772

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM K3

I. Pendahuluan

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja
II. Latar belakang

Puskesmas Nualain merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten Belu yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di wilayah kerja Nualain. Dalam pelaksanaan tugasnya, Puskesmas Nualain memiliki
risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja di setiap unitnya.
Puskesmas Nualain sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan salah
satu tempat kerja yang memiliki risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja baik
pada SDM, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar
lingkungan Puskesmas Nualain. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja di
Fasyankes meliputi bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial, dan bahaya
kecelakaan kerja. Potensi bahaya biologi penularan penyakit seperti virus, bakteri,
jamur, protozoa, parasit merupakan risiko kesehatan kerja yang paling tinggi pada
Puskesmas Bontang Utara 1 yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Selain itu
adanya penggunaan berbagai alat kesehatan dan teknologi di Puskesmas Bontang
Utara 1 serta kondisi sarana dan prasarana yang tidak memenuhi standar keselamatan
akan menimbulkan risiko kecelakaan kerja dari yang ringan hingga fatal.
Pada tahun 2017, Panamerican Health Organization memperkirakan 8-
12% SDM Fasyankes sensitif terhadap sarung tangan latex. WHO pada tahun 2000
mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang terkontaminasi virus
diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C sebesar 40%, dan
HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru.
Hasil penelitian di Jakarta Timur yang dilakukan Sri Hudoyo (2004)
menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan petugas menerapkan prosedur kewaspadaan
standar dengan benar hanya 18,3%, dengan status vaksinasi Hepatitis B pada petugas
Puskesmas masih rendah yaitu 12,5%, dan riwayat pernah tertusuk jarum bekas yaitu
84,2%.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan ditetapkannya Peraturan Menteri
Kesehatan no 52 tahun 2018 mengenai wajibnya penyelenggaraan K3 di Fasyankes,
perlu dilakukan pembentukan tim K3 yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf
yang memahami K3. Petugas atau tim ini nantinya yang akan bertanggung jawab
kepada kepala Puskesmas Bontang Utara 1.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan umum :
Untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap tenaga kerja dan
orang lain di wilayah Puskemas Bontang Utara 1

B. Tujuan khusus :
1. Pembentukan tim K3 di Puskesmas Bontang Utara 1.
2. Identifikasi bahaya potensial dan penilaian risiko.
3. Pencegahan dan pengendalian potensi bahaya.
4. Penerapan dan pengendalian potensi bahaya
5. Surveilance lingkungan dan medis
6. Pelayanan kesehatan kerja dan tanggap darurat
7. Pelatihan dan pendidikan K3.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja meliputi :

No Kegiatan Pokok Kesehatan Rincian Kegiatan


dan Keselamatan Kerja (K3)
1 Pengenalan potensi bahaya - Identifikasi potensi bahaya
dan pengendalian resiko - Penilaian resiko
- Pengendalian resiko
2 Penerapan kewaspadaan - Cuci tangan untuk mencegah infeksi
standar silang
- Penggunaan alat pelindung diri
- Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk
mencegah perlukaan
- Penatalaksanaan peralatan
- Pengelolaan limbah dan sanitasi
ruangan
3 Penerapan prinsip ergonomi - Penanganan beban manual
- Postur kerja
- Cara kerja dengan gerakan berulang
- Shift kerja
- Durasi kerja
- Tata letak ruang kerja
4 Pemeriksaan kesehatan - Pemeriksaan Kesehatan 1x setahun
berkala pada SDM pusksemas bontang utara 1

5 Pemberian imunisasi - Pelaksanaan pemberian imunisasi


sesuai jadwal pemberian dan tanggal
pemberian selanjutnya
6 Pembudayaan prilaku hidup - Sesuai 6 pilar prilaku hidup bersih
bersih dan sehat di
puskesmas bontang utara 1
7 Pengelolaan sarana dan - Pengawasan terhadap proses pengelolaan
prasarana puskesmas sarana dan prasarana sesuai dengan
bontang utara 1 dari aspek aspek keselamatan dan kesehatan kerja
keselamatan dan kesehatan
kerja
8 Pengelolaan peralatan - Pengawasan terhadap proses pengelolaan
medis dari aspek keselamatan peralatan medis dari aspek keselamatan
dan kesehatan dan kesehatan
kerja kerja
9 Kesiapsiagaan menghadapi - Identifikasi risiko kondisi darurat dan
kondisi darurat atau bencana, bencana
termasuk - Analisis risiko kerentanan bencana
kebakaran - Pemetaan resiko kondisi darurat ata
bencana
- Pengendalian kondisi darurat atau
bencana
- Pengisian APAR
10 Pengelolaan bahan - Pengawasan terhadap proses pengelolaan
berbahaya dan beracun dan bahan berbahaya dan beracun dan
limbah bahan berbahaya limbah bahan
dan beracun berbahaya dan beracun
11 Pengelolaan Limbah - Pengawasan terhadap proses
Domestik Pengelolaan Limbah Domestik

V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran :

N Kegiatan Pelaksana Program Lintas program Lintas sektor Ke


O Pokok Kesehatan dan terkait terkait t
Keselamatan
Kerja (K3)

1 Pengenalan - Identifikasi - UKP -


potensi potensi bahaya - Patient
bahaya dan pada setiap safety
pengendalia ruangan - Kesling
n resiko
- Penilaian resiko
tinggi, sedang,
dan
ringan di setiap
ruangan
- Pengendalian
resiko merujuk
pada Hirarki
Pengendalian
Risiko
2 Penerapan - Cuci tangan - UKP -
kewaspadaa n untuk mencegah - PPI
standar infeksi silang - Kesling
- Penggunaan alat
pelindung diri
- Pengelolaan
jarum dan alat
tajam untuk
mencegah
perlukaan
- Penatalaksana
an peralatan
- Pengelolaan
limbah dan
sanitasi
ruangan

3 Penerapan - Penanganan - UKP -


prinsip beban manual - Kesling
ergonomi ketika
mengangkat,
mendorong,
dan
memindahkan
pasien
- Postur kerja
- Cara kerja
dengan gerakan
berulang
- Shift kerja
- Durasi kerja
- Tata letak
ruang kerja

4 Pemeriksaan - Pemeriksaan - UKP -


kesehatan Kesehatan 1x - Dokter
berkala setahun pada - Laboratoriu
SDM m
pusksemas - Apotik
bontang utara
1
5 Pemberian - Pelaksanaan - UKP -
imunisasi pemberian - Dokter
imunisasi sesuai - Perawat
jadwal - Apotik
pemberian dan
tanggal
pemberian
selanjutnya bagi
SDM
Puskesmas
Bontang Utara
yang beresiko
6 Pembudaya - Sesuai PHBS - UKP -
an prilaku di tempat kerja - UKM
hidup bersih - - Promkes
dan sehat di - Kesling
puskesmas - Apotik
bontang
utara 1
7 Pengelolaan Pengawasan - Kepala -
sarana dan terhadap proses Puskesma s
prasarana pengelolaan sarana - Kepala TU
puskesmas dan - UKP
bontang utara prasarana sesuai - Kesling
1 dari aspek dengan aspek
keselamatan keselamatan dan
dan kesehatan kesehatan kerja
kerja

8 Pengelolaan Pengawasan - Kepala -


peralatan terhadap proses Puskesma s
medis dari pengelolaan - Kepala TU
aspek peralatan medis - UKP
keselamatan dari aspek - Kesling
dan kesehatan keselamatan dan - Perugas
kerja kesehatan kerja kebersihan

9 Kesiapsiaga - Identifikasi - UKP - Dinkes


an risiko kondisi - UKM (SPGDT)
menghadapi darurat dan - Kesling - Pemada
kondisi bencana - Gizi m
darurat atau - Analisis risiko - Surveilens kebakara
bencana, kerentanan n
termasuk bencana - Rumah
kebakaran - Pemetaan Sakit
resiko kondisi
darurat ata - Pemerint
bencana ah kota
- Pengendalian bontang
kondisi darurat
atau bencana
- Pengisian
APAR

10 Pengelolaan - Pengawasan - UKP - Rumah


bahan terhadap proses - UKM sakit yg
berbahaya dan pengelolaan - Kesling kerjasam a
beracun dan bahan berbahaya - Rumah sakit tentang
limbah dan beracun yg sampah
bahan dan kerjasama limbah
berbahaya dan limbah bahan tentang -
beracun berbahaya dan limbah
beracun - Laboratoriu
m
- Petugas
kebersihan
11 Pengelolaan Pengawasan - UKP - Rumah
Limbah terhadap proses - UKM sakit yg
Domestik Pengelolaan - Kesling kerjasam a
Limbah Domestik - Rumah sakit tentang
yg limbah
kerjasama
tentang
limbah
- Laboratoriu
m
- Petugas
kebersihan
VI. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh tenaga pekerja yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara 1.

VII. JADWAL KEGIATAN


No Kegiatan 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pengenalan X
potensi bahaya
dan
pengendalian
resiko
2 Penerapan X
kewaspadaan
standar
3 Penerapan X
prinsip
ergonomi
4 Pemeriksaan X
kesehatan
berkala
5 Pemberian X
imunisasi
6 Pembudayaan X
prilaku hidup
bersih dan
sehat di
puskesmas
bontang utara
1
7 Pengelolaan X
sarana dan
prasarana
puskesmas
bontang utara
1 dari aspek
keselamatan dan
kesehatan
kerja
8 Pengelolaan X
peralatan medis
dari
aspek
keselamatan
dan kesehatan
kerja
9 Kesiapsiagaan X X X X X X X X X X X X
menghadapi
kondisi darurat
atau bencana,
termasuk
kebakaran
10 Pengelolaan X
bahan
berbahaya dan
beracun
dan limbah
bahan
berbahaya
dan beracun
11 Pengelolaan
Limbah X
Domestik

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan program dilakukan tiap bulan berikutnya sesuai


dengan jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut oleh
pelaksana/penanggung jawab kegiatan dilaksanakan pada saat rapat UKM dan Minilok
Bulanan Puskesmas dan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Bontang Utara I.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan
dilakukan setiap bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas
Bontang Utara I.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Nualain Koordinator K3

Yohanes Oeleu Joaninho G. Dos Santos

Anda mungkin juga menyukai