PT.

KRAKATAU POSCO

PT. MATRA ENGINEERING CONSTRUCTION

DOC NO. REVISION STATUS
FD-KP-MEC-HSE-007-00 0 A

HAZARD IDENTIFICATION RISK

ASSESSMENT

PT. KRAKATAU POSCO

Jl. Afrika No.2, Cilegon Banten 42443

FOR APPROVAL

0 7-02-2022 Issued for Approvals B.G M.T H. P

PREPARED CHECK. APPR.
REV DATE DESCRIPTION
PT. MATRA ENGINEERING CONSTRUCTION
STATUS CODE : A = Issue for Reviewed – B = Issued for Approval – C = As Build

TOTAL OR PARTIAL REPRODUCTION AND/OR UTILIZATION OF THIS DOCUMENT ARE FORBIDDEN WITHOUT PRIOR WRITTEN
AUTHORIZATION OF THE OWNER
 SINTER YARD LIGHTING TOWER

HAZARD IDENTIFICATION RISK

ASSESSMENT
FD-KP-MEC-HSE-007-00

REVISION SHEET DESCRIPTION

NO PAGE SECTION CHANGE LOG REV.


Nama Peralatan :
Service line : OPN Shift Authority
Uraian Pekerjaan :
: Persiapan tools dan material, Electrical Work
Apakah ada SIMOPS : YES
PT. KRAKATAU POSCO
Peralatan kerja (special tools) yang digunakan : Hand tools, Pompa, Manifold, Pressure Gauge, Temperature Gauge, Temperature Recorder, etc
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Persiapan dan mobilisasi
tools, material pipa, valve,
blind flange, reduccer tee, Terepit Benda Tajam/
support pipa, socket dan Tergores
aksesoris support ke lokasi
kerja
Material / pipa terjatuh /
tergelincir/Kejatuhan
material dan tools / drop
object
Terjatuh dari ketinggian
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA)
Unit /Area :
KEMUNGKIN
KONSEKWENSI
AN
Tangan terjepit mengakibatkan
luka serius
Kaki tertimpa / terjepit pipa
mengakibatkan luka dan / atau
patah tulang/Cedera pada
karyawan yang mengakibatkan
luka ringan sampai serius
Cedera pada karyawan yang
mengakibatkan luka ringan,
serius sampai fatality
Date
:
Area Authority :
: PT. Matra Engineering &
Pelaksana kerja (PA)
Construction
RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat
2. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan material
3. Sosialisasi bahaya titik jepit dan penanganannya pada saat breefing pekerjaan /
Tool Box Meeting
4. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau saat
memposisikan material
5. Gunakan sarung tangan pada saat menangani material
6. Dilarang memasukan anggota tubuh diantara material yang akan ditempatkan
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat.
2. Gunakan tali untuk menutunkan / transfer alat kerja dari atas platform
3.Gunakan tools bag untuk membawa material ke atas platform kerja
4. Barikade sekeliling area kerja di ketinggian agar tidak ada karyawan yang
berada dibawahnya
5. Lakukan inspeksi semua tool dan equipment sebelum digunakan, pastikan
kondisinya bagus dan aman
6. Jika diperlukan pasang tarpaulin di bawah platform kerja untuk mencegah
material kecil (mur / baut) terjatuh
7. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan pipa
8. Tidak menempatkan material dan tool didekat bukaan
9. Pastikan pipa di tempatkan pada posisi yang stabil
10. Sosialisasi bahaya pipa tergelincir / terjatuh dan penanganannya pada saat
breefing pekerjaan / Tool Box Meeting
11. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau
dengan alat angkat
12. Gunakan safety shoes dan sarung tangan saat menangani material pipa
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

Akses kerja licin pada saat
setelah hujan
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
Terpeleset, tersandung dan tidak licin
terjatuh 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik

Manual handling / Gangguan kesehatan, cidera
pengangkatan manual
Tangan terjepit mesin
2. PULLING CABLE Terjepit cable
1. Semua pekerja yang akan beraktifitas harus dalam kondisi sehat dan siap untuk
bekerja
2. Jangan membawa material yang berat pada saat menaiki tangga atau menuruni
tangga
3. Gunakan alat bantu jika material terlalu berat atau dimensi terlalu besar
4. Minum secukupnya sesuai dengan aktifitas yang dilakukan atau kondisi cuaca
punggung, keseleo 5. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
6. Perhatikan pola istirahat dan asupan gizi para pekerja
7. Lakukan streaching / pemanasan sebelum memulai pekerjaan
8. Menggunakan teknik pengangkatan manual yang benar
9. Pastikan beban yang di angkat oleh 1 orang tidak lebih dari 25kg
10 Pengangkatan
1. pekerja dilak kan
menggunakan APDlebih darikaret
sepatu 1 orang jika beban
dansarung lebih dari 25kg
tangan.
2. Pekerja mengikuti instruksi kerja mesin
3. Minum secukupnya sesuai dengan aktifitas yang dilakukan atau kondisi cuaca
stripping 4. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
Kaki tertimpa bobin

1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac.

Tersetrum Listrik Tangan
kesetrum yang menyebabkan 2. pekerja menggunakan APD sepatu karet dan sarung tangan.
Pekerja
3. INSTALL GROUNDING tubuh kita terasa sakit atau 3. Pekerja menggunakan APD leather gloves
tertusuk
trauma 4. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
tembaga

1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac.

Tersetrum Listrik Tangan
kesetrum yang menyebabkan 2. pekerja menggunakan APD sepatu karet dan sarung tangan.
Pekerja
4. TERMINATION tubuh kita terasa sakit atau 3. Pekerja menggunakan APD leather gloves
tertusuk
trauma 4. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
tembaga

1. Menutup semua instalasi yang terbuka.

2. Mengisolasi bagian aktif/ konduktor.
kesetrum yang menyebabkan 3. Memperbaiki penutup instalasi yang rusak.
5. INSTALL PANEL Tersetrum Listrik tubuh kita terasa sakit atau 4. Memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak.
trauma 5. Menghindari lingkungan kerja yang tidak aman.
6. Mengecek / memeriksa kondisi kawat atau core kabel.

1. Menerapkan sistem manajemen K3.

2. Menerapkan peraturan dan standar nasional.
3. Menjelaskan pengenalan sistem transportasi vertikal.
6. INSTALL CONDUIT & Tersetrum Listrik dan
tersetrum dan luka luka 4. Mengawasi pemasangan komponen instalasi dan pengamanan.
CABLE WAY terjatuh
5. Menjelaskan Instalasi Daya Kendali dan Proteksi
6. Menjelaskan dasar-dasar teknik kelistrikan dan mekanikal
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

1.Mengamankan Kabel Listrik.

tersetrum dan menimbulkan
7. INSTALL LIGTING
kebakaran
2. Gunakan Kabel Listrik Yang Ketebalan/Diameternya Sesuai Dengan Daya Atau
Arus Listrik.
risiko tersangkut, terjatuh, 3.Singkirkan Kabel Yang Panas .
tersengat listrik 4. Jangan Digantung.
5. Jangan Ditempel dengan Staples Atau Paku .
6. Gunakan Pelindung Kabel Listrik.

1.Mengamankan Kabel Listrik.

tersetrum dan menimbulkan
8. INSTALL LIGHTNING
kebakaran
2. Gunakan Kabel Listrik Yang Ketebalan/Diameternya Sesuai Dengan Daya Atau
Arus Listrik.
risiko tersangkut, terjatuh, 3.Singkirkan Kabel Yang Panas .
4. Jangan Digantung.
tersengat listrik
5. Jangan Ditempel dengan Staples Atau Paku .
6. Gunakan Pelindung Kabel Listrik.

painting bersifat toksik atau beracun mudah terbakar dapat meledak

Source of Energy (SoE)
Chemical (C), Electric (E), Mechanical (M), Pressure (P), Noise (N), Thermal (T), Radiation (R), Gravity (G), Biological (B), Body mechanical (BM)
Hierarchy control : L1 - Elimination; L2 - Substitution; L3 - Engineering; L4 - Isolation; L5 - Administrative; L6 - PPE

HITRA facilitator Posisi Tanda tangan Tanggal

HITRA team member Posisi Tanda tangan Tanggal

1.

2.

Review by Aproved by Aproved by Aproved by

………………… ………………… ………………… ………………………

Supervisor Section. Mgr. Dept. Mgr. HSSE Mgr.

Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan

Nama Peralatan :
Service line : OPN Shift Authority
Uraian Pekerjaan :
: Persiapan tools dan material, Civil Work
Apakah ada SIMOPS : YES
PT. KRAKATAU POSCO
Peralatan kerja (special tools) yang digunakan : Hand tools, Pompa, Manifold, Pressure Gauge, Temperature Gauge, Temperature Recorder, etc
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Persiapan dan mobilisasi
tools, material pipa, valve,
blind flange, reduccer tee, Terepit Benda Tajam/
support pipa, socket dan Tergores
aksesoris support ke lokasi
kerja
Material / pipa terjatuh /
tergelincir/Kejatuhan
material dan tools / drop
object
Terjatuh dari ketinggian
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA)
Unit /Area :
KEMUNGKIN
KONSEKWENSI
AN
Tangan terjepit mengakibatkan
luka serius
Kaki tertimpa / terjepit pipa
mengakibatkan luka dan / atau
patah tulang/Cedera pada
karyawan yang mengakibatkan
luka ringan sampai serius
Cedera pada karyawan yang
mengakibatkan luka ringan,
serius sampai fatality
Date
:
Area Authority :
: PT. Matra Engineering &
Pelaksana kerja (PA)
Construction
RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat
2. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan material
3. Sosialisasi bahaya titik jepit dan penanganannya pada saat breefing pekerjaan /
Tool Box Meeting
4. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau saat
memposisikan material
5. Gunakan sarung tangan pada saat menangani material
6. Dilarang memasukan anggota tubuh diantara material yang akan ditempatkan
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat. 2.
Gunakan tali untuk menutunkan / transfer alat kerja dari atas platform
3.Gunakan tools bag untuk membawa material ke atas platform kerja
4. Barikade sekeliling area kerja di ketinggian agar tidak ada karyawan yang
berada dibawahnya
5. Lakukan inspeksi semua tool dan equipment sebelum digunakan, pastikan
kondisinya bagus dan aman
6. Jika diperlukan pasang tarpaulin di bawah platform kerja untuk mencegah
material kecil (mur / baut) terjatuh
7. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan pipa
8. Tidak menempatkan material dan tool didekat bukaan
9. Pastikan pipa di tempatkan pada posisi yang stabil
10. Sosialisasi bahaya pipa tergelincir / terjatuh dan penanganannya pada saat
breefing pekerjaan / Tool Box Meeting
11. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau
dengan alat angkat
12. Gunakan safety shoes dan sarung tangan saat menangani material pipa
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP
KERJA / BAHAYA PROSES
Akses kerja licin pada saat
setelah hujan
Manual handling / Gangguan kesehatan, cidera
pengangkatan manual
MATERIAL JATUH KE Pekerja tertimpa material yang
2. GALIAN TANAH
DALAM GALIAN
Tanah Longsor/ runtuhnya alat berat tergelincir kedalam
dinding samping
KEMUNGKIN
KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
AN
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
tidak licin
Terpeleset, tersandung dan
4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
terjatuh
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik
1. Semua pekerja yang akan beraktifitas harus dalam kondisi sehat dan siap untuk
bekerja
2. Jangan membawa material yang berat pada saat menaiki tangga atau menuruni
tangga
3. Gunakan alat bantu jika material terlalu berat atau dimensi terlalu besar
4. Minum secukupnya sesuai dengan aktifitas yang dilakukan atau kondisi cuaca
punggung, keseleo 5. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
6. Perhatikan pola istirahat dan asupan gizi para pekerja
7. Lakukan streaching / pemanasan sebelum memulai pekerjaan
8. Menggunakan teknik pengangkatan manual yang benar
9. Pastikan beban yang di angkat oleh 1 orang tidak lebih dari 25kg
10 Pengangkatan
1. Lakukan dilak kan
pemeriksaan padalebih darisebelum
galian 1 orang memulai
jika beban lebih darisetelah
pekerjaan, 25kg hujan
lebat atau gempa bumi, dan setiap potensi bahaya yang dapat diperkirakan
sebelumnya.
2. Gunakan APD sesuai bahaya yang ada.
3. Sediakan sarana komunikasi atau alat komunikasi pekerja di dalam ruang
bawah tanah .
4. Setelah selesai pekerjaan, pastikan kondisi sekitar sudah aman dan tutuplah ijin
kerja.
digali
1. Lakukan pemeriksaan pada galian sebelum memulai pekerjaan, setelah hujan
lebat atau gempa bumi, dan setiap potensi bahaya yang dapat diperkirakan
sebelumnya.
2. Pinggir-pinggir dan dinding-dinding pekerjaan galian harus diberi pengaman
penunjang yang kuat untuk menjamin keselamatan orang yang bekerja di dalam
galian lubang atau parit. 3.
Angkat dan hilangkan segala objek di area penggalian bila dianggap berpotensi
bahaya atau berisiko bagi pekerja.
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

1. pekerja menggunakan APD masker dan jika pekerja

merasa sesak nafas dan pusing.
2. pada silo penyimpanan semen/ fly ash dibuatkan instalasi bak penangkap
debu.
3. pemasangan tiang terpapar oleh debu semen Iritasi pada mata ,dan mengangu 3. dibuat rambu "awas bahaya debu"
pancang ataupun geram besi tipis penglihatan 4. segera bilas anggota tubuh yang terkena dengan air mengalir

1. jika pekerja merasa sesak nafas dan pusing, pekerja dapat beristirahat ditempat
dengan
sirkulasi udara baik.
2. pasang MSDS materi admixture di lokasi kerja
4. Pemasangan lean Iritasi kulit terkena percikan mata bengkak dan menganggu 3. Gunakan APD masker dan kacamata.
concreate semen. penglihatan 4. segera bilas anggota tubuh yang terkena dengan air mengalir.

1. Dibuat tangga dengan pagar pengaman serta railling disekeliling lantai kerja
2. Lantai tangga dibuat kasar (plat berkontur/grib)
3. Dibuat rambu "awas bahaya terpeleset naik turun tangga)
4. Pekerja menggunakan APD helm dan sepatu kerja
patah tulang ,cacad permanen
5. Install Rebar Pekerja terpeleset dan jatuh
,kematian

1. Dibuat tangga dengan pagar pengaman serta railling disekeliling lantai kerja
2. Lantai tangga dibuat kasar (plat berkontur/grib)
3. Dibuat rambu "awas bahaya terpeleset naik turun tangga)
4. Pekerja menggunakan APD helm dan sepatu kerja
terjatuh, terpeleset,
patah tulang,cacad permanen /
6. install formwork tersaandung dan kejatuhan
lumpuh
material dari atas

1. segera bilas anggota tubuh yang terkena dengan air mengalir

2. disediakan kran air untuk mencuci/ membilas
3.gunakan pelindung/plastik plastik pembungkus tangan saat pemberian minyak
cetakan
Terpapar Sinar 4.pekerja menggunakan APD sepatu karet dan helm
7. pemasangan batu kali iritasi kulit
Matahari
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

1. dibuat rambu "awas sling putus"

2. pemeriksaan kawat sling secara berkala
3. pekerja menggunakan APD helm dan sepatu kerja

Tertimpah dinding /
8. pemasangan dinding luka luka atau tergores
matrial

1. dibuat rambu "awas bahaya debu"

2. pekerja menggunakan APD masker
3. ika pekerja merasa sesak nafas dan pusing, pekerja dapat beristirahat ditempat
dengan sirkulasi udara baik

Terpapar sinar
9. Wall Plaster iritasi kulit dan mata
Matahari

painting bersifat toksik atau beracun mudah terbakar dapat meledak

Source of Energy (SoE)
Chemical (C), Electric (E), Mechanical (M), Pressure (P), Noise (N), Thermal (T), Radiation (R), Gravity (G), Biological (B), Body mechanical (BM)
Hierarchy control : L1 - Elimination; L2 - Substitution; L3 - Engineering; L4 - Isolation; L5 - Administrative; L6 - PPE

HITRA facilitator Posisi Tanda tangan Tanggal

HITRA team member Posisi Tanda tangan Tanggal

1.

2.

Review by Aproved by Aproved by Aproved by

………………… ………………… ………………… ………………………

Supervisor Section. Mgr. Dept. Mgr. HSSE Mgr.
Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan

Nama Peralatan :
Service line : OPN Shift Authority
Uraian Pekerjaan :
: Persiapan tools dan material, Structure Work
Apakah ada SIMOPS : YES
PT. KRAKATAU POSCO
Peralatan kerja (special tools) yang digunakan : Hand tools, Pompa, Manifold, Pressure Gauge, Temperature Gauge, Temperature Recorder, etc
BAHAYA PEKERJAAN/ AREA
JOB STEP
KERJA / BAHAYA PROSES
1. Persiapan dan mobilisasi
tools, material pipa, valve,
blind flange, reduccer tee, Terepit Benda Tajam/
support pipa, socket dan Tergores
aksesoris support ke lokasi
kerja
Material / pipa terjatuh /
tergelincir/Kejatuhan
material dan tools / drop
object
Terjatuh dari ketinggian
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA)
Unit /Area :
KEMUNGKIN
KONSEKWENSI
AN
Tangan terjepit mengakibatkan
luka serius
Kaki tertimpa / terjepit pipa
mengakibatkan luka dan / atau
patah tulang/Cedera pada
karyawan yang mengakibatkan
luka ringan sampai serius
Cedera pada karyawan yang
mengakibatkan luka ringan,
serius sampai fatality
Date
:
Area Authority :
: PT. Matra Engineering &
Pelaksana kerja (PA)
Construction
RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat
2. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan material
3. Sosialisasi bahaya titik jepit dan penanganannya pada saat breefing pekerjaan /
Tool Box Meeting
4. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau saat
memposisikan material
5. Gunakan sarung tangan pada saat menangani material
6. Dilarang memasukan anggota tubuh diantara material yang akan ditempatkan
1. Gunakan alat bantu angkat untuk menangani material yang berat.
2. Gunakan tali untuk menutunkan / transfer alat kerja dari atas platform
3.Gunakan tools bag untuk membawa material ke atas platform kerja
4. Barikade sekeliling area kerja di ketinggian agar tidak ada karyawan yang
berada dibawahnya
5. Lakukan inspeksi semua tool dan equipment sebelum digunakan, pastikan
kondisinya bagus dan aman
6. Jika diperlukan pasang tarpaulin di bawah platform kerja untuk mencegah
material kecil (mur / baut) terjatuh
7. Pasang bantalan / stopper untuk setiap susunan pipa
8. Tidak menempatkan material dan tool didekat bukaan
9. Pastikan pipa di tempatkan pada posisi yang stabil
10. Sosialisasi bahaya pipa tergelincir / terjatuh dan penanganannya pada saat
breefing pekerjaan / Tool Box Meeting
11. Jalin komunikasi yang baik saat melakukan pengangkatan manual atau
dengan alat angkat
12. Gunakan safety shoes dan sarung tangan saat menangani material pipa
1. Pastikan scaffolding platform yang digunakan telah di inspeksi dan tagging hijau
2. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat
3. Posisikan tubuh pada pijakan yang kuat
4. Pastikan platform kerja bersih dan bebas dari material yang berpotensi
menyebabkan licin seperti lumpur, minyak, oli, grease, dll
5. Gunakan safety shoes yang bersih dan kering saat bekerja di atas platform
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

Akses kerja licin pada saat
setelah hujan
1. Selalu menerapkan aturan minimal three point contac pada saat menaiki atau
menuruni tangga
2. Perhatikan langkah kaki pada saat berjalan ditangga
3. Pastikan sepatu dan anak tangga yang digunakan dalam keadaan bersih, agar
Terpeleset, tersandung dan tidak licin
terjatuh 4. Tidak boleh berlari atau meloncat pada saat menaiki dan menuruni tangga
5. Akses tangga yang digunakan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan
sebagai akses jalan
6. Pastikan material arrangement di lokasi kerja telah tersusun dan tertata dengan
baik

Manual handling / Gangguan kesehatan, cidera
pengangkatan manual
1. Semua pekerja yang akan beraktifitas harus dalam kondisi sehat dan siap untuk
bekerja
2. Jangan membawa material yang berat pada saat menaiki tangga atau menuruni
tangga
3. Gunakan alat bantu jika material terlalu berat atau dimensi terlalu besar
4. Minum secukupnya sesuai dengan aktifitas yang dilakukan atau kondisi cuaca
5. Hindari jam kerja yang panjang atau lebih dari 12 jam secara terus menerus
punggung, keseleo 6. Perhatikan pola istirahat dan asupan gizi para pekerja
7. Lakukan streaching / pemanasan sebelum memulai pekerjaan
8. Menggunakan teknik pengangkatan manual yang benar
9. Pastikan beban yang di angkat oleh 1 orang tidak lebih dari 25kg
10. Pengangkatan dilakukan lebih dari 1 orang jika beban lebih dari 25kg

1. Aturan utama “Keselamatan Yang Utama

pekerja dapat 2. Pelatihan Sebelum Masuk
Mata pisau yang 3.Pemakaian Alat Pelindung Pribadi yang Diperlukan
terluka terluka /sobek
2. pengeboran digunakan saat 4. Pekerjaan dan Laporan Berkelanjutan oleh Manajer / Pengawas Keselamatan
terkena patahan mata
pengeboran bisa patah
pisau

1. Berikan ventilasi yang memadai untuk menjaga asap dan gas dari area umum
maupun pernafasan pribadi.
menimbulkan 2. Operator pengelasan harus selalu mengenakan respirator sesuai spesifikasinya,
Debu dan asap las yang pusing dan gangguan
3. pengelasan kecuali tingkat paparan berada dibawah batas paparan yang berlaku. Apabila
timbul pernafasan terlanjur terpapar asap dan mengalami gejala yang tidak mengenakan, segeralah
periksa kesehatan.

4. penggrindaan
1. Menggunakan APD dengan benar, seperti kacamata, face shield, sarung tangan
Gerinda yang dan lain-lain.
gerinda
digunakan tidak 2. Jangan melepas safety cover / bagian pelindung cakram.
dapat mengenai
menggunakan penutup 3. Selalu periksa kondisi cakram dari keretakan. ...
kulit/mata
cakram sehingga 4. Periksa kecepatan / rpm pada batu gerinda dengan rpm pada mesin gerinda.
operator/pekerja lain
percikan

1. Pekerja harus lebih berhati-hati dalam

menggunakan peralatan.
2. Memasang rambu wajib APD dan
Pekerja terluka akibat terkena
rambu berhati-hati dalam melangkah
Pekerja/ pengendara material atau peralatan saat
5. pengangkatan & erection pada area kerja .
tertabrak alat proses
3. Memasang safety net pada struktur atas .
mobilisasi
4. Memperhitungkan beban angkut
masing masing crawler crane.
 BAHAYA PEKERJAAN/ AREA KEMUNGKIN
JOB STEP KONSEKWENSI RISK AWAL PENGENDALIAN / CONTROL / BARRIER SISA RISK
KERJA / BAHAYA PROSES AN

1. Gunakan Full Body harnes double lanyard dan cantolkan hook 100% pada
anchor point yang kuat.
Baut terlepas sehingga 2. Menggunakan APD dengan benar, seperti kacamata, face shield, sarung tangan
6. pemasangan baut Terjatuh dari ketinggian
terjatuh dan lain-lain.

Source of Energy (SoE)

Chemical (C), Electric (E), Mechanical (M), Pressure (P), Noise (N), Thermal (T), Radiation (R), Gravity (G), Biological (B), Body mechanical (BM)
Hierarchy control : L1 - Elimination; L2 - Substitution; L3 - Engineering; L4 - Isolation; L5 - Administrative; L6 - PPE

HITRA facilitator Posisi Tanda tangan Tanggal

HITRA team member Posisi Tanda tangan Tanggal

1.

2.

Review by Aproved by Aproved by Aproved by

………………… ………………… ………………… ………………………

Supervisor Section. Mgr. Dept. Mgr. HSSE Mgr.

Semua pekerja yang terlibat harus memahami dan melaksanakan HITRA dan memberi tanda-tangan