Anda di halaman 1dari 16

JOB SAFETY ANALYSIS

(RISK ASSESSMENT)

Area to be Access and/or Equipment Tag No. (KKS No.) : Warehouse Unit 7&8 (see attached drawings)

Work to be Done : Build Shelter fo Cylinder Gases and Forklift #PR157529

LOW HIGH Underwater Work Confined Space Excavation Hot Work


Risk Category Job :
Refer to Paiton Instruction : PI-05-03-01 Complex Lifting Work Working at High On Line Low & High Voltage
Work Order No. : Priority No. PAS Application No.
Work Period Date & Time Start Date & Time Finish
Operation
Applicant Health & Safety Work Parties Engineer
Supervisor
Signature :

Date : Time :

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 1


Ref. PI-05-03-01-F01 Page 2
Work sequence Hazards Risk Control Measures
A. Persiapan material dan
alat kerja
Mobilisasi alat dan material  Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
Cidera otot, terkilir, kejatuhan
ket area kerja Pengangkatan secara manual orang), memakai sarung tangan
material
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan
Perlatan listrik yang tidak  Pastikan alat listrik yang digunakan dalam kondisi yang baik
Peralatan listrik terawat dan tidak dalam kondisi Tersengat listik  Pastikan semua alat listrik yang digunakan telah di cek dan
yang baik taging oleh IPMOMI
B. Pekerjaan Pembersihan  Pasang pagar di sekita area kerja untuk mencegah orang
area kerja yang tidak berkepenting masuk ke dalam.
 Pastikan APAR ada di dekat area kerja dan siap digunakan
Memindahkan dan Batu gerinda mengeluarkan bila dibutuhkan sewaktu-waktuPut barricade around work
membongkar banguan percikan api atau potongan besi Luka pada mata dan kulit area to prevent entry by unauthorized person
lama kecil  Pastikan pekerja mengunakan kaca mata dan sarung
tangan yang aman
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk mengoperasikan
alat tersebut
 Pekerja harus memastikan pelindung gerinda sudah
terpasang dengan benar
 Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
Tidak sengaja terkena batu Mengakibatkan luka potong yang
dilakukan.
gerinda yang berputar cukup parah
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk mengoperasikan
alat tersebut
 Pastikan RPM batu gerinda lebih besar dari RPM alat
Api Mengakibatkan luka bakar atu  Pasang pagar pengaman dan tanda-tanda keamanan yang
terbakarnya material di dekat area jelas.
kerja  Pindahkan atau amankan (mengunakan fire blanket)
semua material yang mudah terbakar di sekitar area kerja.
 Pastikan APAR ada di dekat area kerja
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk mengoperasikan
alat tersebut
 Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
 Siapakan fire watch
 Pastikan flash back arrester terpasang pada selang cuting
torch

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 3


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
Cidera otot, terkilir, kejatuhan orang), memakai sarung tangan
Pengangkatan secara manual
material  Mengunakan alat bantu angkat angkut yang sesui dengan
beban pekerjaannya

Cidera pada tubuh, memar,luka  Pastikan alat kerja dalam kondisi baik dan tahu bagaimana
Terhantam / terpukul alat kerja
sobek cara memakainya

 Pastikan proses pembongkaran dan pelepasan sudah di


Kerusakan pada peralatan di dekat cek dan dilakukan sesui dengan prosedur yang telah
area kerja ditetapkan
Terguling dan tertimpa material  Pasang pagar pembatas di sekitar aree kerja dan sedikan
Resiko pekerja terjepit watchman yang akan mengawasi proses pembongkaran
 Amankan perlatan yang ada di dekat area kerja selama
proses pembongkaran
 Pastikan para pekerja mengunakan masker N95
 Pastikan pekerja memakai baju kerja yang seuair. Baju
Cidera sistem pernafasan dan
Debu batubara lengan panjang dan celana panjang
iritasi mata dan kulit
 Gunakan selalu kaca mata pelindung yang sesuai dengan
standar POMI
 Pastikan teresedia air minum di dekat area kerja dan
Matahari, panas Dehidrasi
dilengapi dengan pompa air portable

 Pastikan material, alat kerja, perlatan, dll tidakmenghalangi


Materail dan alat kerja
Tersandung, jatuh akses jalan dan pasang pagar pembatas di sekeliling
berserakan
material yang digunakan

The excavation must be planned before work commences to


C. Pemasangan pondasi identify hazards and assess risk (refer to PP-09-19 Control of
telapak Excavation and PI09-19-01 Excavation). Sufficient equipment
and materials must be made available throughout the works.
Pembersihan/ membuang Cidera pada tubuh, memar,luka  Pastikan alat kerja dalam kondisi baik dan tahu bagaimana
Terhantam alat kerja
lantai beton yang ada sobek cara memakainya
Benda tajam yang ada di area  Gunakan selalu sarung tangan, baju lengan panjang,
Luka sobek pada tangan atau kaki
pembersihan dansepatu pelindung
Pengangkatan secara manual Cidera otot, terkilir, kejatuhan  Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
material orang), memakai sarung tangan
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 4


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
Sinar matahari / bekerja di ruang air manual/electric
dehidrasi
terbuka  Siapkan tempat berteduh jika memungkinkan
 Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan
Debu yang berterbangan
Cidera pada sistem pernafasan  Memakai masker anti debu selama melakukan pekerjaan
selama memotong beton
 Memakai kaca mata pelindung selama bekerja
Serpihan beton masuk ke mata Cidera pada mata
 Memakai v-shield untuk melindung muka dari serpihan beton
 Jaga jarak minimu selama bekerja jika memungkinkan
 Selalu memakai masker wajah dan memastikan pekerja
Tertular, penyerbaran penyakit yang tidak sehat untuk tinggal di rumah saja
Bekerja selama masa pandemi
yang tidak terkendali, pengentian  Mematuhi standar pencegahan pernyebaran covid-19 yang
(covid-19)
pekerjaan dikeluarkan oleh POMI
 Pastikan pekerja memiliki alat minum sendiri, hindari
bergerombol, dan kurangi kontak fisik sedapat mungkin
Pengalian dengan kedalam  Identifikasi dan pastikan ada tidaknya material berbahaya
± 0,6 meter (Dimensi galian Material berbahaya Cidera pada tubuh yang mungkin ditemukan selama pengalian
1,2x1,2 meter)  Berkoordinasi dengan RIC sebelum melakukan pengalian
 Metode pengalian harus direncankan terlebih dahulu
mengacu pada pp-09-19 Control of Excavation and PI09-19-
01 Excavation yand dikeluarkan oleh POMI
 Peralatan dan material yang diperlukan untuk pengalian
harus sudah disiapkan terlebih dahulu
Perencanaan yang kurang Cidera pada tubuh  Menunjuk dan menempatkan pengawas sementara selama
matang proses pengalian (penangung jawab galian) dan
memastikan pengawas tersebut sudah mendapat
pengarahan dan paham denga alat yang akan digunakan
dan paham dengan metode pengalian yang akan digunakan
Metode galian mengunakan  Pastikan sistem penahan tanah galian sudah disiapkan
dinding penahan dari
dengan benar dan sesuai dengan jenis galiannya
multiplex
Orang yang tidak  Pastikan area kerja dibatasi dengan solid barricade dan
Cidera tubuh
berkepentingan rambu2 yang melarang orang yang tidak berkepentingan
memasuki area kerja
Ruang Terbatas Terperangkap di dalam galian  Sebelum memasuki area galian terlebih dahulu dilakukan
gas test
 Pastikan mengikuti prosedur kerja di ruang tertutup mengacu
pada PP-05-03 dari POMI

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 5


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Pastikan bahwa tanah dari galian disimpan minimal 2 meter
Tanah hasil galian Longsor dari lokasi galian
 Tutup tanah dengan terpal jika diperlukan (jika hujan)
 Akses untuk masuh area galian harus sesuai dengan
standar kemaanan yang disyaratkan (mengunakan tangga)
Akses ke dalam galian Terperosok ke dalam galian
 Jika diperluakan dibuatkan undak atau tangga dari pipa
scaffolding
Percikan api dan serpihan besi  Pekerja yang memotong besi harus selalu memakai
Memotong besi tulangan pada saat memotong mengenai kacamata, sarung tangan,pelindung pendengaran, dan
Pembesian kulit dan mata viewshield.
Memasang dan mengikat Ujung tulangan yang tajam dan
 Pastikan pekerja selalu memakai sarung tangan yang aman
tulangan kawat melukai tangan
 Pastikan bahwa bekisting dipasang dengan benar,bila perlu
konsultasikan dengan orang berkompeten mengenai cara
Bekisting runtuh karena Kejatuhan bekisting baikmengenai
Bekisting pemsangan agar bisa menahan beton cair pada saat dituang
pemasangan yang tidak benar pekerja atau alat yang ada
 Desain bekisting harus berdasarkan perhitungan dari tenaga
ahli yang berkompeten
 Gunakan sepatu karet berpelindungg selama pengecoran
Beton basah menutup berlangsung
Terpeleset, jatuh, terkilir
pembesian  Hindari berjalan mundur pada saat pengecoran
 Pastikan tulangan besi sidah diikat dengan benar dan kuat
 Pakai selalu pelinding mata dan pastikan memberikan
Pengecoran Beton basah mengenai mata Cidera pada mata
pengarahan ke pekerja dimana posisi air untuk membilas
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
Sinar matahari / bekerja di ruang air manual/electric
dehidrasi
terbuka  Siapkan tempat berteduh jika memungkinkan
 Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan

D. Pemasangan Sloof

Percikan api dan serpihan besi  Pekerja yang memotong besi harus selalu memakai
Memotong besi tulangan pada saat memotong mengenai kacamata, sarung tangan,pelindung pendengaran, dan
Pembesian kulit dan mata viewshield.
Memasang dan mengikat Ujung tulangan yang tajam dan
Pastikan pekerja selalu memakai sarung tangan yang aman
tulangan kawat melukai tangan

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 6


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Pastikan bahwa bekisting dipasang dengan benar,bila perlu
konsultasikan dengan orang berkompeten mengenai cara
Bekisting runtuh karena Kejatuhan bekisting baikmengenai
Bekisting pemsangan agar bisa menahan beton cair pada saat dituang
pemasangan yang tidak benar pekerja atau alat yang ada
 Desain bekisting harus berdasarkan perhitungan dari tenaga
ahli yang berkompeten
 Gunakan sepatu karet berpelindungg selama pengecoran
Beton basah menutup berlangsung
Terpeleset, jatuh, terkilir
pembesian  Hindari berjalan mundur pada saat pengecoran
 Pastikan tulangan besi sidah diikat dengan benar dan kuat
Pakai selalu pelinding mata dan pastikan memberikan
Pengecoran Beton basah mengenai mata Cidera pada mata
pengarahan ke pekerja dimana posisi air untuk membilas
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
Sinar matahari / bekerja di ruang air manual/electric
dehidrasi
terbuka  Siapkan tempat berteduh jika memungkinkan
 Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan
Cidera pada tubuh, memar,luka  Pastikan alat kerja dalam kondisi baik dan tahu bagaimana
Terhantam alat kerja
sobek cara memakainya

Benda tajam yang ada di area  Gunakan selalu sarung tangan, baju lengan panjang,
Luka sobek pada tangan atau kaki
pembersihan dansepatu pelindung
F. Peninggian lantai  Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
dengan penimbunan Cidera otot, terkilir, kejatuhan
Pengangkatan secara manual orang), memakai sarung tangan
menguanakan sirtu dan material
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan
sisa bongkaran lantai
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
beton
Sinar matahari / bekerja di ruang air manual/electric
dehidrasi
terbuka  Siapkan tempat berteduh jika memungkinkan
 Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan

Debu yang berterbangan Cidera pada sistem pernafasan  Memakai masker anti debu selama melakukan pekerjaan

K. Pengecoran Lantai
beton
Percikan api dan serpihan besi  Pekerja yang memotong besi harus selalu memakai
Memotong besi tulangan pada saat memotong mengenai kacamata, sarung tangan,pelindung pendengaran, dan
Pembesian kulit dan mata viewshield.
Memasang dan mengikat Ujung tulangan yang tajam dan
Pastikan pekerja selalu memakai sarung tangan yang aman
tulangan kawat melukai tangan
Bekisting Bekisting runtuh karena Kejatuhan bekisting baikmengenai  Pastikan bahwa bekisting dipasang dengan benar,bila perlu

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 7


Work sequence Hazards Risk Control Measures
konsultasikan dengan orang berkompeten mengenai cara
pemsangan agar bisa menahan beton cair pada saat dituang
pemasangan yang tidak benar pekerja atau alat yang ada
 Desain bekisting harus berdasarkan perhitungan dari tenaga
ahli yang berkompeten
 Gunakan sepatu karet berpelindungg selama pengecoran
Beton basah menutup berlangsung
Terpeleset, jatuh, terkilir
pembesian  Hindari berjalan mundur pada saat pengecoran
 Pastikan tulangan besi sidah diikat dengan benar dan kuat
Pakai selalu pelinding mata dan pastikan memberikan
Pengecoran Beton basah mengenai mata Cidera pada mata
pengarahan ke pekerja dimana posisi air untuk membilas
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
Sinar matahari / bekerja di ruang air manual/electric
dehidrasi
terbuka  Siapkan tempat berteduh jika memungkinkan
Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan
Beberapa bagian dari kontruksi baja (mis. Penyambungan
O. Kegiatan fabrikasi di
girder) dikerjakan di area kerja. Sebagian pengecatan juga
area
dilakukan di area kerja
 Pastikan area kerja dibatasi dengan solid barricade dan
Orang yang tidak
Cidera tubuh rambu2 yang melarang orang yang tidak berkepentingan
berkepentingan
memasuki area kerja
 Pasang pagar pengaman dan tanda-tanda keamanan yang
jelas.
 Pindahkan atau amankan (mengunakan fire blanket) semua
material yang mudah terbakar di sekitar area kerja.
Mengakibatkan luka bakar atu
 Pastikan APAR ada di dekat area kerja
Api terbakarnya material di dekat area
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk mengoperasikan
kerja
alat tersebut
Memotong profil baja  Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
 Siapakan fire watch
Luka pada mata dan kulit terkena  Gunakan APD yang sesuai, salah satunya face shield dan
batu gerinda atau potongan kecil pelindung pendengaran
yang melayang  Pastikan RPM batu gerinda lebi besar daripada RPM alat
Percikan api dan suara bising untuk mencegah batu gerinda pecah
saat memotong dengan gerinda Jari dan tangan tergulung batu  Pastikan gerinda yang digunakan dalam keadaan bagus dan
gerinda pada saat dioperasikan memiliki tagging yang masih berlaku dari POMI
 Pastikan PTW mengizikan untuk pekerjaan panas
Terjepit saat mengunakan gerinda  Pastikan ada fire watch dan APAR di dekat area kerja

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 8


Work sequence Hazards Risk Control Measures

 Gunakan topeng las yang sesuai dan aman pada saat


Cahaya silau waktu pengelasan Luka pada mata pengelasan
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk pengelasan

 Pasang pagar pengaman dan tanda-tanda keamanan yang


Pengelasan jelas.
 Pindahkan atau amankan (mengunakan fire blanket)
semua material yang mudah terbakar di sekitar area kerja.
 Pastikan APAR ada di dekat area kerja
Percikan api selama pengelasan Luka pada mata dan kulit
 Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan (apron dan welding cap)
 Pastikan pekerja lain di sekitar area pengelasan berhati-hati
jika menedekati area tersebut
 Siapakan fire watch
 Pekerja yang melakukan pengecatan harus dilengkap
dengan APD yang sesui dengan MSDS dari cat tersebut
 Tidak diijinkan ada pekerjaan panas di dekat pengecatan
Tidak sengaja terhirup, tertelan, Cidera tubuh  Bahan mudah terbakar tidak boleh ditumpuk di dekat area
terkena mata dan kulit yang kerja dan harus disimpan di tempat tersendiri yang tidak
Pengecatan dapat menyebabkan iritasi mudah terbakar
 Jika mengunakan bekas botol minuman untuk penyimpana
Material yang mudah terbakar Kebakaran materaial cat, pastikan botol tersebut sudah ditandai dan
diberi laber dari POMI
 Penjelasan MSDS cat wajib diberikan kepada para pekerja
yang akan melakukan proses pengecatan.
P. Memasukan struktur
baja ke area kerja
 Pastikan pengikatan struktur baja dilakukan secara benar
dan kuat
Kerusakan pada struktur baja
 Ikuti prosedur pengangkutan dari POMI dan jaga batas
Struktur baja terguling/terjatuh
Transportasi kecepatan yang diijinkan
dari kendaraan Cidera tubuh, Pekerja tertimpa
 Siapkan pengawalanm jika diperlukan
material yang dibawa
 Identifikasi halangan yang ada, pasang barikade dan
menyiapkan watchman

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 9


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Tugaskan pengawas pengangkatan unutuk memeriksa
kondisi bawaan
Kerusakan pada struktur baja
 Gunakan alat bantu angkut dan pastikan pekerja bisa
Struktur baja terguling/terjatuh
(memiliki sertifikat) mengopersikannya
dari kendaraan Cidera tubuh, Pekerja tertimpa
Pekerjaan penurunan  Pastikan material yang akan diturunkan sudah diposisikan
material yang dibawa
material dengan benar
 Pasang barikade dan siapkan watchman
 Pastikan material yang akan diturunkan sudah diposisikan
Terjepit di antara material Cidera tubuh, terjepit dengan benar
 Pasang barikade dan siapkan watchman
 Pastikan area penyimpanan selalu dijaga kerapian dan
Tersadung material Tersandung, terkilir, jatuh kebersihannya.
 Pasang barikade di sekeliling area penyimpanan
Pengaturan tempat
 Pastikan bantalan sudah terpasang secara benar /diberi
penyimpanan sementara, Kerusakan pada struktur baja
penahan yang cukup agar tidak terguling
pemasangan bantalan, dll
Material jatuh / terguling  Jika memungkinkan sebisa mungkin hindari menumpuk
Cidera tubuh, Pekerja tertimpa
material
material yang dibawa
 Pasang barikade
Q. Pemasangan struktur
baja
 Pekerja yang mendirikan perancah memiliki sertifikat
perancah dan TKBT 2
Merusak perlatan atau fasilitas
 Pastikan perancah yang didirikan sudah di inspeksi dan
Mendirikan perancah Perancah roboh yang ada
diber tag oleh POMI
Cidera tubuh, terjatuh, tertimpa
 Amankan peralatan dan di sekitar pernacah dan pasang
barikade
Bekerja di atas perancah  Jangan memanjat melalu rangka perancah, jangan
memindahkan / melepas pagar dan pengaku perancah tanpa
ijin dari orang yang berwenang mendirikan
 Jang memindahkan perancah tanpa ijin dari orang yang
Tergelincir, jatuh melalui lubang
Cidera tubuh, meninggal berwenang mendirikan perancah
terbuka
 Pastiak selalu mengunakan full body harness double lanyard
dan mengkaitkannya
 Pastikan full body harness layak digunakan dan memiliki tag
dari POMI
Tertimpa peralatan yang Cidera tubuh  Pastikan selalu mengetahui apa yang ada di atas dan
digunakan dibawahn kita selama bekerja
 Gunakan helm keamanan yang standar
 Pastiak alat kerja kita diikat untuk meminimalsasi bahaya

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 10


Work sequence Hazards Risk Control Measures
terjatuh
 Pasang barikade di bawah area kerja kita jika diperlukan
 Pastikan selalu ada watchman

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 11


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Kenali bahaya jatuh. Gunakan alat seminimal mungkin dan
Kerusakan pada peralatan atau
Barang/benda terjatuh amankan dari bahaya terjatuh. Gunakan kantong, ember,
komponen di bawahnya
tali, tas untuk menjaga perlatan tidaki terjatuh
 Pastiakan dilakukan pengarahan kerja sebelum melakukan
pekerjaan pengangkatan mengunakan alat berat, gunakan
APD yang sesuai, safety Officer harus menjelaskan
mengenai standar dan prosedur pengakatan yang akan di
Kerusakan pada crane dan lakukan
Tergelincir dan tersandung bangunan di dekatnya
 Pastikan semua pekerja mengetahui urutan pekerjaan yang
akan dilakukan
 Engineering dan safety officer memastikan crane sudah
Pengangkatan struktur baja ditempatkan secara benar dan aman
:  Pasang barikade
1. Memposisikan mobile  Pastiuak material yang akan diangkat telah diposisikan dan
crane Kerusakan pada struktur baja diikat secara benar
2. Pekerjaan pengikatan Bahaya terjepit di antara  Rigger memastikan material sudah di posisikan dan diikat
dan pengangkatan material yang diangkat Cidera tubuh, Pekerja tertimpa secara benar
material yang dibawa, Terjepit  Pasang tali pengarah
 Amankan area di sekitar pengangkatan
Kerusakan pada struktur baja
 Rigger harus memberikan sinyal yang benar dan jelas
kepada operator crane
M aterial yang diangkat Cidera tubuh, Pekerja tertimpa
 Pastikan antara rigger dan operator crane bisa melihat satu
menabrak banguan atau struktur material yang dibawa, Terjepit
sama lain
di dekatnya
Kerusakan pada struktur di  Rigger dan Safety officer harus memastikan area kerja
dekatnya sudah diamankan
 Pastikan alat kerja dalam kondisi yang baik dan tahu cara
mengunakannya
Cidera tubuh  Pada saat pemasangan baut dan selama material
Terhantam alat kerja, terjepit
Mengencangkan baut tergantung, pastikan materail sudah diposisikan secara
diantar struktur
Terjepit, terkilir benar dan aman untuk mengindari bahaya terjepit
 Istirahat yang cukup saat melakukan pekerjaan yang
berulang
V. Pemasang atap dan
pagar
Pengangkatan dan Pengangkatan secara manual Cidera otot, terkilir, kejatuhan  Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
pemasangan atap material orang), memakai sarung tangan
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 12


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Sediakan air minum yang layak dilengkapi dengan pemompa
Sinar matahari / bekerja di ruang
dehidrasi air manual/electric
terbuka
 Perbanyak minun selama melakukan pekerjaan
 Siapkan tali statis (dadung atau wire rope) untuk
mengkaitkan lanyard saat bekerja di atap
 Pastikan disiapkan platform yang dapat digeser berupa
Terjatuh Cidera tubuh, meninggal
papan untuk tempat pekerja selam pemasangan atap
 Gunakan selalu full body harness double lanyard selama b
ekerja di atap
Luka pada mata dan kulit terkena  Gunakan APD yang sesuai, salah satunya face shield dan
batu gerinda atau potongan kecil pelindung pendengaran
yang melayang  Pastikan RPM batu gerinda lebi besar daripada RPM alat
Percikan api dan suara bising untuk mencegah batu gerinda pecah
Memotong atap
saat memotong dengan gerinda Jari dan tangan tergulung batu  Pastikan gerinda yang digunakan dalam keadaan bagus dan
gerinda pada saat dioperasikan memiliki tagging yang masih berlaku dari POMI
 Pastikan PTW mengizikan untuk pekerjaan panas
Terjepit saat mengunakan gerinda  Pastikan ada fire watch dan APAR di dekat area kerja
 Durasi istirahat yang cukup selama melakukan pekerjaan
Terkilir Cidera otot
dan hindari bahaya terpuntir
Pemasangan tap screw
Cidera pada tubuh, memar,luka  Pastikan alat kerja dalam kondisi baik dan tahu bagaimana
Terhantam / terpukul alat kerja
sobek cara memakainya
Luka pada mata dan kulit terkena  Gunakan APD yang sesuai, salah satunya face shield dan
batu gerinda atau potongan kecil pelindung pendengaran
yang melayang  Pastikan RPM batu gerinda lebi besar daripada RPM alat
Percikan api dan suara bising untuk mencegah batu gerinda pecah
saat memotong dengan gerinda Jari dan tangan tergulung batu  Pastikan gerinda yang digunakan dalam keadaan bagus dan
gerinda pada saat dioperasikan memiliki tagging yang masih berlaku dari POMI
 Pastikan PTW mengizikan untuk pekerjaan panas
Terjepit saat mengunakan gerinda  Pastikan ada fire watch dan APAR di dekat area kerja
Pemasangan pagar
 Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
Cidera otot, terkilir, kejatuhan
Pengangkatan secara manual orang), memakai sarung tangan
material
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan
Debu pengeboran terhirup atau  Pastika selalu mengunakan masker N95 dilengkapi dengan
Ganguan pernafasan dan mata
tekana mata. kaca mata keselamatan.
 Siapkan air bersih di dekat area kerja untuk tindakan
Damage to exsisting facilities/
Debu pengeboran merusak pertama jika debu beton mengenai mata.
equipment
peralatan yang ada  Siapkan menyedot debu jika dibutuhkan

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 13


Work sequence Hazards Risk Control Measures
 Gunakan topeng las yang sesuai dan aman pada saat
Cahaya silau waktu pengelasan Luka pada mata pengelasan
 Pastikan pekerja memiliki kualifikasi untuk pengelasan
 Pasang pagar pengaman dan tanda-tanda keamanan yang
jelas.
 Pindahkan atau amankan (mengunakan fire blanket) semua
Pengelasan pagar material yang mudah terbakar di sekitar area kerja.
 Pastikan APAR ada di dekat area kerja
Percikan api selama pengelasan Luka pada mata dan kulit
 Gunakan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan (apron dan welding cap)
 Pastikan pekerja lain di sekitar area pengelasan berhati-hati
jika menedekati area tersebut
 Siapakan fire watch
W. Pemasangan dinding
batu bata ringan
 Menerapkan metode pengangkatan yang benar (min. 2
Cidera otot, terkilir, kejatuhan
Pengangkatan secara manual orang), memakai sarung tangan
material
 Mengunakan alat bantu angkat jika diperlukan
 Pemasanga batu bata secara bertahap, dibatasi 1 meter tiap
Pemasanga bata ringan
tahap sambil menunggu semen mengeras
Dinding yang masih basah
Cidera tubuh  Pastikan kelurusan pemasanga batu bata
roboh
 Pastikan pekerja memiliki keahlian dalam pemasangan batu
bata
 Gunakan sarung tangan pengaman
 Gunakan kaca mata pengaman dan siapkam air bersih yang
bisa digunakan untuk membilas mata jika terkena percikan
bahan kimia (campuran semen) Kemungkinan iritasi pada mata dan semen
kulit  Pastikan selalu mengunakan fullbody hardness selama
Pekerjaan Plesteran
bekerja di ketinggian.
Bekerja di ketingian Terjatuh  Fullbody harness harus selalu diikatkan
 Pastikan bekerja di dalam area kerja yang ada di perancah
(dilarang bekerja di luar area kerja perancah, mis: di rangka
perancah atau di luar pagar pengaman)

X. Instalasi Listrik

Isolasi listrik Peralatan dan APD yang tidak Kerusakan peralatan dan cidera  Pastikan memakai APD dan alat yang sesuai sebelum
sesuai tubuh / tersengan listik melakukan isolasi listrik dan berkoordinasi dengan personel
Pastikan listrik sudah POMI yang terkait sebelum melakukan isolasi

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 14


Work sequence Hazards Risk Control Measures
diisolasi oleh operator
Tidak sengaja mematikan Cidera Tubuh  Pastikan koordinasi dengan personel POMI yang berwenang
POMI / di bawah
peralatan yang lain / RIC
pengawasan POMI sebelum
Merusak fasilitas atau peralatan  Pastikan pekerjaan isolasi dilakukan secara aman dan
melakukan peyambungan
Menggangu proses produksi yang ada diawasi oleh Safety officer dan personel POMI/RIC
kabel
 Pastikan selalu mengunakan fullbody hardness selama
bekerja di ketinggian.
 Fullbody harness harus selalu diikatkan
Penarikan kabel Bekerja di ketinggian Terjatuh
 Pastikan bekerja di dalam area kerja yang ada di perancah
(dilarang bekerja di luar area kerja perancah, mis: di rangka
perancah atau di luar pagar pengaman)
 Idetifikasi dan pastikan posisi panel sumber listrik yang
Tanpa ijin menyalakan Tersengat listrik dipasang. Pastikan sebelum pemasangan sudah di isolasi
dan mengunakan alat yang sesuai dan ijin dar POMI
Menyalakan listrik Tanpa sengaja mematikan Cidera tubuh  Pasang tanda pemberitahuan untuk jangan dinyalakan / di
peralatan yang ada / aktifkan tanpa ijin dari personel yang berwenang atau POMI
menghentikan proses produksi Merusak fasilitas atau peralatan  Pastikan pekerjaan dilakukan oleh personel yang
yang ada berkompeten

Debu yang berterbangan Cidera pada sistem pernafasan  Memakai masker anti debu selama melakukan pekerjaan
Y. Pembersihan area kerja
Sampah bongkaran dan alat
 Pasikan semua bongkaran dan alat kerja diletakkan jauh dari
kerja yang tidak disimpan Terjatuh, terpeleset, tersandung
area lalu lalang
dengan rapi

Additional Note :
1. Electrical isolation.
2. Normal work hour.
3.
4.
5.

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 15


The following test are required to assess the atmospheric conditions in the nominated space :
TEST REQUIRED
TEST FOR Permissible Exposure Limit (PEL)
YES NO
Ammonia Less than 25 ppm √
Carbon Dioxide Less than 5000 ppm   √
Carbon Monoxide Less than 25 ppm   √
Chlorine Less than 0.5 ppm   √
Hydrogen Sulfide Less than 10 ppm   √
Oxygen Greater than 19.5% & Less than 23.5%   √
Ozone Less than 0.1 ppm   √
Sulphur Dioxide Less than 2 ppm   √
Hydrogen LEL = 4% & UEL = 75.6%   √
LEL Less than/ ≤ 4% √
Note :
1. Reference (OSHA PEL – 2013)
2. For clarification on the test required to be carried out refer PI-05-03-02 (Testing of Confined Space)

Ref. PI-05-03-01-F01 Page 16

Anda mungkin juga menyukai