IDENTIFIKASI BAHAYA
No. LANGKAH KERJA TINDAKAN PENGENDALIAN
JENIS BAHAYA DAMPAK BAHAYA
1. Tahap Persiapan: Driver melanggar Luka robek Pastikan semua memiliki KIB Petrokimia Gresik
Mobilisasi peralatan, material batas kecepatan Tergores Safety Briefing dan berdoa dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai
dan man power Tertabrak Memar Mengkomunikasikan emergency call
kendaraan Patah tulang Pastikan JSA sudah dibuat, dikomunikasikan dan dilaksanakan oleh semua
Meninggal dunia pekerja
Menugaskan safety representatif untuk pengawasan di area kerja
Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan
Memastikan kendaraan telah lulus uji layak pakai
Sterilisasi area kerja ketika dilakukan mobilisasi peralatan
Mengecek dan Menggunakan HT (Handy Talky) sebagai alat bantu
komunikasi
Housekeeping di setiap akhir pekerjaan
Gunakan APD yang sesuai (sarung tangan kain, safety goggles, sepatu
karet, gas mask, safety helmet)
2. Tahap Pelaksanaan: Material scaffolding Scaffolding roboh Pastikan material layak pakai
Pemasangan scaffolding buruk Tergores Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar
Bekerja di Memar Menugaskan safety representatif melekat di area kerja
ketinggian Jatuh dari ketinggian
Memasang safety line, safety sign
Gegar otak
Scaffolder tidak Memastikan manpower dan scafolder sudah berpengalaman dan dalam
Patah tulang
berpengalaman kondisi fit
Meninggal dunia
Kejatuhan material Scaffolding telah diberi tag layak pakai (hijau) oleh safety inspector
Menggunakan APD yang sesuai dan benar (Safety helmet, Safety shoes, gas
masker, Safety googles, sarung tangan kain, Full Body Harness
(Memastikan hook dikaitkan dan terletak diatas kepala), wearpack atau
rompi)
3. Penggantian structure, support Percikan api las Memar Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar
dan braching Isolasi listrik buruk Tergores Menugaskan fire watcher untuk pengawasan arah percikan bunga api dan
Handling buruk Tersengat listrik potensi kebakaran lainnya di area kerja
Kejatuhan material Memastikan manpower sudah berpengalaman dan dalam kondisi fit
Luka bakar
Jatuh dari ketinggian
Kebakaran Botol oxygen dan acetyline yang standar dan diikat dalam trolly posisi
Patah tulang berdiri di bracket (dipasang Flash Back Arestor)
Meninggal dunia Memastikan tidak ada kebocoran pada regulator dan selang
Menyediakan pemadam api ringan (APAR) ditempat kerja dan air mengalir
Menyediakan fire blanket yang telah dibasahi dan di gantungkan yang
berfungsi sebagai wadah sisa percikan las agar tidak mengenai benda yang
mudah terbakar
Memasang safety line dan atau papan peringatan guna memberikan
peringatan jika ada pekerjaan pembongkaran
Memastikan material mudah terbakar diamankan ± 15 meter
Mengecek dan Menggunakan HT (Handy Talky) sebagai alat bantu
komunikasi
Memastikan kabel dan stop kontak dalam keadaan baik
Menggunakan APD yang sesuai dan benar (Safety helmet, Safety shoes,
faceshield, gas masker, Safety googles, sarung tangan, Full Body
Harness (Memastikan hook dikaitkan dan terletak diatas kepala),
wearpack atau rompi)
4. Sandblasting painting material Terjepit / terkena Luka lecet Safety talk/Safety briefing dan berdoa sebelum pekerjaan dimulai
material Tergores Pastikan semua memiliki KIB Petrokimia Gresik
Paparan debu/cat Memar Siapkan safety permit sebelum pekerjaan dilakukan
mengenai mata Sesak nafas
Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar
Airline tersumbat Iritasi mata
Kebisingan Memastikan jalur air line tidak tersumbat
Compressor meledak
Jatuh dari ketinggian Gangguan Menyediakan barricade terpal pada area sandblasting
Heat stroke pendengaran Memastikan barricade terpal tertutup rapat
Terkejut, terbakar Mengecek dan Menggunakan HT (Handy Talky) sebagai alat bantu
Meninggal dunia komunikasi
Memastikan semua power tool dalam keadaan baik
Gunakan APD yang sesuai (Safety Shoes, Safety helm, Sarung tangan kain,
Masker, Earplug, airline respirator)
5. Bongkar scaffolding Material scaffolding Tergores Memastikan semua peralatan sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar
buruk Memar Dikerjakan oleh personil yang kompeten (bersertifikat) dalam kondisi sehat
Bekerja di ketinggian Gegar otak Menugaskan satu orang menjaga dibawah saat lifting material
Scaffolder tidak Patah tulang Memasang lifeline untuk tempat mengaitkan hook
Meninggal dunia Memasang safety sign yang sesuai
berpengalaman
Scaffolding roboh Papan scaffolding harus dilepas satu persatu dan diturunkan dengan tali
Mengecek dan Menggunakan HT (Handy Talky) sebagai alat bantu
Jatuh dari ketinggian
komunikasi
Heat stroke
Menggunakan APD yang sesuai dan benar (Safety helmet, Safety shoes, gas
masker, Safety googles, sarung tangan, Full Body Harness (Memastikan
hook dikaitkan dan terletak diatas kepala), wearpack atau rompi)
6. Tahap House Keeping: Material berserakan Low back pain Memilah antara scrap dan material
Cleaning / Finishing Material tajam Cidera Koordinasi tentang pembungan scrap
Handling buruk Iritasi mata Memastikan area kerja bersih dan semua peralatan dalam kondisi aman
Area licin Terkilir Material lama ditata dan dirapikan
Gegar otak Material bekas segera dibuang ke area scrap
Patah tulang Apabila scrap masih berada di area kerja tidak boleh diletakkan di sekitar
Meninggal dunia pilar/box hydrant
Menggunakan APD yang sesuai dan benar (Safety helmet, Safety shoes,
gas masker, Safety googles, sarung tangan, Full Body Harness
(Memastikan hook dikaitkan dan terletak diatas kepala), wearpack atau
rompi)
TIM JSA
Rehabilitasi Conveyor M7117-1
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
6 Anggota
7 Anggota