Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI

NIM : A2A019061

BAB VI BAHAYA PSIKOLOGI


A. Definisi Bahaya Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu psyche= jiwa dan
logos=ilmu, maka psikilogi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa
atau mental.1 Potensi bahaya psikologi adalah potensi bahaya akibat
kondisi aspek-aspek psikologis ketenagakerjaan kurang baik dan tidak
mendapatkan perhatian.2 Aspek psikologi dari pekerjaan pada tahun 1950
awalnya hanya ditujukan pada hambatan pekerja untuk beradaptasi dengan
aturan kerja daripada potensi bahaya yang dirasakan pekerja, namun saat
tahun 1960 pembahasannya dari prespektif individu ke arah pengaruh dari
aspek lingkungan terhadap kesehatan.
Risiko atau bahaya psikososial merupakan risiko non fisik akibat
kombinasi dari terjadinya bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
yang bersifat psikososial dan tingkat keparahan cedera atau gangguan
kesehatan yang ditimbulkan tergantung dari bahaya atau risiko yang ada.
Bahaya yang bersifat psikososial dapat mencakup aspek-aspek desain
kerja, tanggung jawab pekerjaan, manajemen, lingkungan sosial di tempat
kerja, dan kondisi organisasi yang berpotensi menimbulkan gangguan
psikologis.3

B. Kondisi untuk Menggambarkan Psikologi Kerja Tenaga Kerja


1. Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan yang ada pada diri dan menjadi
pembeda dengan orang lain, dimana kemampuan tersebut masih
perlu dikembangkan dan dilatih untuk mencakup suatu kecakapan.
Misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis dll.
2. Minat
Minat merupakan kecenderungan seseorang dalam melakukan
aktivitas yang disenangi, yang sifatnya bisa berubah-ubah dan
dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
3. Kepribadian
NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI
NIM : A2A019061

Menurut Dorlan (2002), kepribadian adalah pola khas seseorang


dalam berpikir, merasakan dan berperilaku yang relative stabil dan
cepat diperkirakan.
4. Motivasi
Menurut Kort (1987), motivasi adalah hasil faktor internal dan
eksternal dan bukan hasil eskternal saja.
5. Intelegensia
Menurut David Wechler, intelegensi adalah kemapuan untuk
bertindak secara terarah, berpikir secara rasional dan menghadapi
lingkungannya secara efektif.
6. Edukasi
Menurut Setiawati (2008), edukasi merupakan serangkaian upaya
yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari
individu, kelompok, keluarga dan masyarakat agar terlaksananya
perilaku hidup sehat.4

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psikologi Kerja Tenaga Kerja


1. Motivasi kerja
Motivasi kerja merupakan keadaan dimana diri individu ada
dorongan keinginan untuk melakukan kegiatan tertentu dalam
mencapai tujuan.
2. Kepuasan kerja
Menurut Robbins (2003;78), kepuasan kerja merupakan sikap
umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan
antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yag
mereka yakini seharusnya diterima.
3. Seleksi dan penempatan pegawai
Seleksi merupakan suatu keputusan untuk menerima atau menolak
seorang calon untuk pekerjaan berdasarkan suatu dugaan tentang
kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja
yang berhasil. Sedangkan penempatan adalah suatu keputusan
NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI
NIM : A2A019061

untuk mendistribusikan para calon pekerjaan yang berbeda-beda


berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari
calon untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil.
4. Pelatihan dan pembawaan
Pelatihan dan pembawaan merupakan usaha dari organisasi dalam
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
pegawai.
5. Produktivitas kerja
Produktivitas kerja adalah konsep yang menujukkan kaitan output
dan input yang dibutuhkan seorang pekerja untuk menghasilkan
produk.
6. Stress kerja
Menurut Anwar (1993;93), stress kerja adalah suatu perasaan yang
menekan karyawan dalam menhadapi pekerjaannya.5

D. Aspek dari Bahaya Psikososial


Menurut Cox (2000), aspek bahaya psikososial dibagi menjadi 2 kategori
yaitu:
1. Hubungan dengan isi pekerjaan (content of work)
a. Beban kerja
Beban kerja merupakan aspek pekerjaan yang perlu
diperhatikan, karena baik work everload dan work
underload menyebabkan suatu masalah yang serius jika
tidak diperhatikan.
b. Desain kerja
Aspek desain kerja dapat menimbulkan bahaya potensial
seperti pekerjaan yang rutin, ketidakjelasan jenis pekerjaan,
keterampilan kerja yang rendah, kerja yang monoton,
pekerjaan yang kurang menantang, ketidakpatian yang
tinggi, perintah kerja yang menunutut lebih dan kurangya
sumber daya. Hal tersebut akan menyebabkan kejenuhan
NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI
NIM : A2A019061

atau kebosanan, ketidakpuasaan kerja, depresi, menurunkan


rasa percaya diri dan menyebabkan stress kerja bila
cenderung terjadi dalam jangka waktu panjang.
c. Jadwal kerja
Ada 2 masalah utama dengan renacan kerja hingga
berpengaruh terhadap kesehatan yaitu shift kerja, dan jam
kerja yang tidak jelas. jadwal kerja yang mencakup jam
kerja dan shift kerja dapat menjadi bahaya jika
pengaturannya tidak sesuai. Misalnya bekerja lebih dari 8
jam sehari atau tidak ada perputaran shidt kerja, akan
berisiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, tingkat
kelelahan yang tinggi, kurang tisur dan stress kerja.
d. Peralatan kerja
Keseimbangan antara peralatan kerja dengan kapasitas
kerja dapat meningkatkan performance kualitas dan
prduktifitas kerja dari pekerja.
2. Hubungan dengan pekerjaan (context to work)
a. Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal dengan atasan maupun rekan kerja
bisa menjadi stressor psikososial apabila tidak terjalin
dengan baik, misalnya kurangnya dukungan atau intensitas
komunikasi diantara sesame. Hal tersebut dapat
menimbulkan kegelisahan, depresi, stress, kelelahan
emsional, turunnya kepuasan kerja dan meningkatkan
penyakit kardiovaskuler.
b. Perkembangan karir
Pengembangan karir merupakan pembangkit stress
potensial meliputi ketidakpastian pekerjaan, promosi
berlebih atau kurang.
c. Kebijakan dan pengawasan
NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI
NIM : A2A019061

Dalam pembuatan kebijakan dibutuhkan pastisipasi aktif


dari setiap organisasi, karena hasil keputusan akan
dirasakan semua pihak. Begitupun dengan pengawasan
kerja, karakter dari pemimpin akan menentukan kinerja dari
pekerja yang diawasinya.6

E. Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Bahaya Psikologi


1. Depresi
Depresi di tempat kerja dapat terjadi karena faktor internal,
eksternal atau kombinasi keduanya misalnya posisi pekerjaan yang
kurang tepat, merasa seperti terkurung dalam ruang kerja,
perusahaan yang tidak sesuai dengan personal dan terjadinya
bullying di tempat kerja.
2. Stress psikologis
Merupakan gangguan kesehatanakibat bekerja yang bisa mengarah
pada unsur negatif maupun positif. Unsur negative seperti
kecemasam dan kekhawatiran yang berlebih serta turunnya kinerja.
Sedangkan unsur positif akan memberikan manfaat seperti lebih
termotivasi, lebih fokus dan meningkatkan produktivitas kerja.7

F. Upaya Pengendalian Bahaya Psikologi


1. Eliminasi, yaitu dengan menghilangkan semau faktor risiko
penyebab bahaya.
2. Subtitusi, yaitu mengganti hal-hal yang berbahaya terhadap psikis
dan fisik pekerja.
3. Minimasi, yaitu memperkecil timbulnya bahaya.
4. Engineering control, yaitu melakukan penilaian kinerja kerja.
5. Adminintrative control, yaitu mengawasi peraturan yang telah
disepakati.
6. Supervise, yaitu meningkatkan pemahaman pekerja sehingga
faktor risiko timbulnya bahaya dapat dikurangi.
NAMA : RIZKY SUKMA WULANDARI
NIM : A2A019061

7. PPE atau APD (alat pelindung diri).8

REFERENSI
1
PSIKOLOGI (upi.edu) Selasa, 19 Oktober 2021, Pukul 21.03 WIB
2
Psikologi Lingkungan Kerja | Love! Rain (wordpress.com) Selasa, 19 Oktober 2021, Pukul 21.16
WIB
3
Safety Sign Indonesia, “Satndar Baru ISO 45003, Tekankan Pentingnya Mengelola Kesehatan
Psikologis di Tempat Kerja” dalam https://safetysignindonesia.id/standar-baru-iso-45003-tekankan-
pentingnya-mengelola-kesehatan-psikologis-di-tempat-kerja/ Rabu, 21 Oktober 2021, Pukul 10.27
WIB
4
Zahrotul Mahmudati, “ Psikologi Kerja” dalam https://www.academia.edu/30316217/Psikologi_Kerja
Jumat, 22 Oktober 2021, Pukul 11.01 WIB
5
https://parhusip.files.wordpress.com/2008/10/psikologi-kerja.pps Jumat, 22 Oktober 2021, Pukul
11.43WIB
6
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/125452-S-5756-Tinjauan%20persepsi-Literatur.pdf Rabu, 21
Oktober 2021, Pukul 10.48 WIB
7
Halodoc. “ketahui 2 gangguan mental yang bisa terjadiakibat bekerja” dalam
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-2-gangguan-mental-yang-bisa-terjadi-akibat-bekerja Rabu, 21
Oktober 2021, Pukul 21.16 WIB
8
Claudia Manis , “K3 psiko” dalam
https://www.academia.edu/37015471/MAKALAH_K3_PSIKO Rabu, 21 Oktober 2021, Pukul 11.18
WIB

Anda mungkin juga menyukai