Anda di halaman 1dari 11

BAHAYA

ERGONOMI

RIZKY SUKMA WULANDARI


(A2A019061)
5B FKM
Definisi
Ergonomi atau Ergonomic berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ergo yang berarti kerja
dan Nomos yang berarti aturan.

Menurut International Ergonomics Association (2000), ergonomi merupakan disiplin


ilmu yang menaruh perhatian kepada interaksi antara manusia dengan elemen-
elemen lainnya dalam suatu sistem dan profesi yang menggunakan teori, prinsip-
prinsip, data, dan metode untuk mendesain sebuah perancangan yang bertujuan
untuk mengoptimasikan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara
keseluruhan.

Bahaya ergonomi merupakan bahaya akibat hubungan antara aktivitas kerja,


penggunaan alat/fasilitas, dan lingkungan kerja yang tidak baik sehingga
menyebabkan cedera atau penyakit pada pekerja
Tujuan
Menurut Dr. Gempus (2004), Tujuan ergonomik adalah untuk meningkatkan produktivitas tenaga
kerja pada suatu institusi atau organisasi.

Memaksimalkan efisiensi
01. karyawan Menganjurkan agar bekerja aman
03. (comfort), nyaman (convenience)
dan bersemangat, dan
memaksimalkan bentuk
Memperbaiki kesehatan (performance) kerja yang
02. dan keselamatan kerja meyakinkan
Jenis-jenis Ilmu Ergonomi
Menurut Sutalaksana (1979) ilmu ergonomi dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis,

Antropometri Faal Kerja


keilmuan yang berhubungan
keilmuan yang mempelajari tentang pekerjaan
dengan pengukuran keadaan
manusia yang bersifat fisik dan mental serta
fisik manusia.
mempunyai intensitas yang berbeda – beda.

Biokemanika kerja Psikologi kerja


salah satu aplikasi mekanika keilmuan yang membahas perbedaan
teknik yang digunakaan untuk khusus pada manusia diantaranya
meganalisa sistem dalam pendidikan, pengalaman, kepribadian, usia,
kerangka otot manusia. nilai, motivasi, dan lainnya

terdiri dari penglihatan,


Pengindraan pendengaran, penciuman, dan
perasa.
Jenis faktor resiko ergonomi (Commission on Health and Safety and
Workers’ Compensation [CHSWC], 2010):

 Repetition (gerakan berulang),yaitu melakukan gerakan yang sama secara


berulang.
 Akward posture (postur tubuh yang tidak baik), yaitu gerakan
membungkuk dalam waktu yang lama, reaching (mencapai), berlutut,
jongkok, atau memutar setiap bagian dari tubuh.
 Forceful Motion yaitu upaya berlebihan yang dibutuhkan untuk melakukan
gerakan seperti menarik, menghentakkan, mendorong, dan mengangkat.
 Stationary position, yaitu berdiri pada satu posisi dengan waktu yang lama,
menyebabkan kelelahan pada otot dan sendi.
Jenis faktor resiko ergonomi (Commission on Health and Safety and
Workers’ Compensation [CHSWC], 2010):

 Direct pressure, yaitu kontak antara tubuh dengan permukaan atau tepi
yang keras dalam waktu yang cukup lama.
 Vibration, yaitu menggunakan peralatan yang mengeluarkan getaran.
 Extreme temperature, yaitu bekerja di daerah yang terlalu panas atau
terlalu dingin.
 Work stress, yaitu kerja dengan mesin yang berbeda-beda, istirahat tidak
memadai, tugas monoton, dikejar target, organisasi kerja yang buruk, atau
pengawasan yang buruk.
Penerapan Ergonomi

1. Posisi kerja 3. Tata letak tempat kerja


Terdiri dari posisi duduk Display harus jelas terlihat
dan posisi berdiri pada waktu melakukan
aktivitas kerja.

Mengangkat
2. Proses kerja 4. beban
dapat menjangkau peralatan kerja
mengangkat beban yaitu,
sesuai dengan posisi waktu
dengan kepala, bahu,
bekerja dan sesuai dengan
tangan, punggung, dan
ukuran anthropometrinya.
sebagainya.
Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Bahaya Ergonomi

Bahaya ergonomic pada penjahit:


• CTD (Cummulative Trauma Disorders) Merupakan
gangguan pada system syaraf musculoskeletal
berupa cedera pada syaraf, otot tendon, ligament,
tulang dan persendian.
• CTS (Carpal Tunnel Syndrom)Penyakit ini
disebabkan karena terjebaknya nervus medianus
dalam terowongan carpal pada pergelangan
tangan dengan gejala nyeri, kebas dan kesemutan
pada jari-jari dan tangan di daerah persarafan
nervusenzedianus
Bahaya ergonomi pada perawat gigi:

● Muskuloskeletal disorder adalah gangguan pada bagian otot


skeletal yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis
secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama
dan akan menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi,
ligamen dan tendon
● Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung Bagian Bawah (NPB)
Definisi Nyeri punggung bawah adalah nyeri pada daerah
punggung bawah yang berkaitan dengan masalah vertebra lumbar,
diskus intervertebralis, ligamentum di antara tulang belakang
dengan diskus, medula spinalis, dan saraf otot punggung bawah,
organ internal pada pelvis dan abdomen atau kulit yang menutupi
area lumbar.
● Hernia Nucelus Pulposus (HNP) adalah suatu nyeri yang
disebabkan oleh proses patologik dikolumna vertebralis pada
diskus intervertebralis (diskogenik).
Upaya Pengendalian Bahaya
Ergonomi

 Eliminasi

 Subtitusi

 Rekayasa teknik

 Pengendalian admininstratif

 Menggunakan APD
Thanks
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai