Anda di halaman 1dari 6

Ergonomi mengenai sifat, kemampuan dan

keterbatasan manusia untuk


Istilah ergonomi pertama kali
merancang suatu sistem kerja,
dipakai oleh Profesor Murrel
sehingga orang dapat hidup dan
sebagai judul bukunya pada tahun
bekerja pada sistem ini dengan
1949 di Inggris.
baik, yaitu mencapai tujuan yang
Kata ergonomi berasal dari diinginkan melalui pekerjaan
bahasa Yunani, yaitu ergon (kerja) efektif, aman, dan nyaman
dan nomos (hukum alam/aturan). (Sutalaksana dkk., 1979).

Ergonomi : aturan/tatacara Pengertian ini kemudian


dalam bekerja (secara harfiah) diterjemahkan dalam slogan
“Fitting the task to the man” atau
Ergonomi : ilmu yang “Fitting the job to the workers”.
mempelajari manusia dalam
hubungan dengan pekerjaan, Inti dari ergonomi adalah suatu
dengan segala aspek dan ruang prinsip human center design,
lingkupnya yang berarti pekerjaan harus
disesuaikan dengan kemampuan
Di beberapa negara, ergonomi dan keterbatasan yang dimiliki oleh
dikenal dengan beberapa nama manusia.
seperti: “Arbeitwissechaft” di
Jerman, “Biotechnology” di negara- Ini berarti dalam merancang
negara Skandinavia, “Human suatu pekerjaan perlu diperhatikan
Engineering” atau “Human Factor faktor-faktor yang menjadi
Engineering” di negara Amerika kelebihan dan keterbatasan
Serikat. manusia sebagai pelaku kerja.
Maka, sebagai suatu prinsip
Namun demikian, kesemuanya human center design, ergonomi
membahas hal yang sama yaitu harus mampu menjembatani
tentang optimalisasi fungsi hubungan antara manusia
manusia terhadap aktivitas yang (pekerja) dengan semua komponen
dilakukan. yang berhubungan dengan
Ergonomi adalah cabang ilmu pekerjaannya (peralatan kerja) di
yang sistematis untuk lingkungan kerjanya
memanfaatkan informasi-informasi
Ergonomi metode, dan data yang ditarik dari
berbagai disiplin untuk
International Ergonomics mengembangkan sistem
Association (IEA): engineering, dimana manusia
bahwa ergonomi adalah disiplin memegang peran yang sangat
ilmu berkenaan dengan bermakna.
pemahaman terhadap interaksi Sanders dan Mc Cormick (1993)
antara manusia dengan elemen- mendefinisikan ergonomi melalui
elemen lain dari suatu sistem. pendekatan yang lebih
Ergonomi adalah juga profesi yang komprehensif , yaitu:
menerapkan teori, prinsip-prinsip,
data, dan metode untuk merancang • Fokus utama ergonomi
dalam rangka untuk adalah mempertimbangkan
mengoptimalkan kesejahteraan manusia dalam perancangan
manusia dan kinerja sistem secara benda, prosedur kerja, dan
keseluruhan. lingkungan kerja.

Bhattacharya Mc Glothlin juga • Tujuan ilmu ergonomi yaitu


turut menyumbangkan definisi, meningkatkan efektivitas hasil
yaitu bahwa ergonomi merupakan hubungan sistem manusia dan
penerapan informasi mengenai mesin dengan
sifat-sifat, kapasitas dan mempertahankan unsur
keterbatasan manusia untuk kenyamanan dan kesehatan
merancang tugas manusia, mesin, kerja sebaik mungkin.
sistem mesin, ruang tempat tinggal,
• Pendekatan utama yang
dan lingkungan sehingga orang
digunakan keilmuan ergonomi
dapat tinggal, bekerja dan bermain
adalah aplikasi sistematik dari
secara aman, nyaman dan efisien.
data karakteristik manusia
The National Research Council : (kemampuan dan keterbatasan)
terhadap desain dan prosedur.
ergonomi adalah penerapan
secara ilmiah prinsip-prinsip,
kesehatan, keselamatan dan
produktivitas kerja yang setinggi-
(Ergonomi menjembatani
tingginya.
hubungan antara pekerja dan
peralatan di lingkungan kerja) How is ergonomics applied ?

 Semua disiplin ilmu

Why is ergonomic ?  Dalam penerapan ergonomi


diperlukan suatu seni agar
Pekerjaan yg tidak
apa yang akan diterapkan
ergonomis menyebabkan ketidak-
dapat diterima oleh pemakainya
nyamanan, biaya tinggi, penurunan
dan memberikan manfaat yang
performa, efisiensi dan daya kerja
besar kepadanya.
serta kecelakaan dan penyakit
akibat kerja

Where is ergonomi applied ? Ergonomi sebagai applied


sciences
Diterapkan dimana saja: di
rumah, di tempat kerja, di • Enginering & Physical
perjalanan, lingkungan sosial, dll. sciences (mekanika,
matematika,fisika dan kimia)
When ergonomic applied ?
• Biological sciences
24 jam, baik pada saat
( anatomi dan fisilogi)
bekerja, istirahat maupun dalam
berinteraksi sosial kita dapat • Social & behavioral
melakukan dengan sehat, aman sciences (sosiologi, psikologi,
dan nyaman. antropologi)

Who must apply ergonomics? Tujuan dari penerapan Ergonomi

Setiap individu maupun Yaitu pencapaian kualitas hidup


kelompok dari usia bayi sampai manusia secara optimal, baik di
dewasa harus menerapkan tempat kerja, di lingkungan sosial
ergonomi  dalam upaya maupun di keluarga.
menciptakan kenyamanan,
Tujuan Ergonomi • Efektif  bahwa tujuan
kegiatan kerja dapat tercapai.
1. Meningkatkan kesejahteraan
fisik dan mental melalui upaya • Aman  bahwa
pencegahan cidera dan keselamatan pekerja terjamin.
penyakit akibat kerja,
• Sehat  bahwa kesehatan
menurunkan beban kerja fisik
pekerja selama bekerja
dan mental, mengupayakan
terjamin.
promosi dan kepuasan kerja.
2. Meningkatkan kesejahtaran • Nyaman  bahwa
sosial melalui peningkatan kenyamanan pekerja dapat
kualitas kontak sosial, terjamin.
mengelola dan mengkoordinir
kerja secara tepat guna dan • Efisien  bahwa pekerjaan
meningkatkan jaminan sosial dapat dilakukan secara efisien
baik selama kurun waktu usia (tujuan kerja tercapai dengan
produktif maupun setelah tidak usaha kerja yang optimal atau
produktif. tidak berlebihan).
3. Menciptakan keseimbangan
rasional antara berbagai
aspek : teknis, ekonomis,
antropologis, dan budaya dari
setiap sistem kerja yang
dilakukan, sehingga tercipta
kualitas kerja dan kualitas hidup
yang tinggi.

Pilar Ergonomi
Secara garis besar, ergonomi
ditujukan bagi perancangan suatu Bidang kajian ergonomi dapat
sistem kerja yang memenuhi dikelompokkan sebagai berikut
kriteria EASNE : (Sutalaksana et al., 1979; Oborne,
1987; Galer, 1989; Sanders dan • Lingkungan fisik kerja,
McCormick, 1993): yaitu keilmuan ergonomi yang
mempelajari hubungan
• Antropometri, yaitu
manusia dengan faktor-faktor
keilmuan ergonomi yang
lingkungan fisik di tempat
mempelajari ukuran dan bentuk
kerjanya, serta batasan
tubuh manusia.
masing-masing faktor tersebut
• Fisiologi kerja, yaitu agar menunjang proses
keilmuan ergonomi yang kerjanya.
mempelajari reaksi tubuh
Pilar utama Ergonomi
selama bekerja, khususnya
mengenai energi yang Dari beberapa bidang yang
dikeluarkan. dikaji dalam ergonomi, terdapat
empat pilar utama yang menyusun
• Biomekanika kerja, yaitu
ergonomi, yaitu :
keilmuan ergonomi yang
mempelajari gaya, momen, - Antropometri
kecepatan, kekuatan dan
- Fisiologi kerja,
keterbatasan tubuh ketika
bekerja. - Biomekanika kerja,
• Psikologi kerja, yaitu - Psikologi kerja.
keilmuan ergonomi yang
mempelajari masalah-masalah Maka, penerapan ergonomi di
kejiwaan yang dijumpai pada berbagai sistem kerja selalu
tempat kerja, yang menyangkut berpegangan pada empat pilar
dengan faktor-faktor diri atau utama ini.
sifat-sifat manusia.

• Penginderaan, yaitu
keilmuan ergonomi yang
mempelajari kelemahan dan
kelebihan masing-masing Areas of involvement for
indera dalam menghadapi industrial ergonomic
sistem kerja yang akan dibuat.
1. Physical ergonomic
2. Information ergonomic

3. Design of work space and


work method

4. Product design

5. Macroergonomics: job
performance, motivation job &
worker

Anda mungkin juga menyukai