Anda di halaman 1dari 9

Halaman 1/9

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan 017 & Perbaikan dan Perawatan Unit
Tanggal 01 Januari 2014 No JSA : JSA/SHE/017
Genset
Nomor dan Nama Jabatan
Mechanic Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0

Seksi/Departemen Service & Assambly Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE
Jabatan Superior Mechanic Group Leader Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Workshop
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, kacamata pelindung, masker
debu, sarung tangan kulit/katun dan apron las (jika ada Pengelasan).
2. Disarankan untuk digunakan: --
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
langkah kerja dasar perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung 1.1 Terbentur, tertusuk, tergores, 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah mendapat
Diri (APD) kecelakaan fatal pelatihan khusus dan berpengalaman yang boleh melakukan
pekerjaan ini.
1.1.2 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
Halaman 2/9
Formulir No. SHE/08/F-003
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2 Menyiapkan Peralatan Kerja 2.1 Tersandung, jatuh 2.1.1 Perhatikan tempat berjalan dan beraktivitas, jangan berlari di
workshop.
2.2 Cedera punggung 2.2.1 Gunakan teknik mengangkat/membawa barang manual dengan
benar. Berat beban yang direkomendasikan untuk dapat diangkat
secara manual adalah kurang dari sama dengan 18, 2 kg dengan jarak
maksimum 20 m.
Alat dan peralatan atau komponen yang dibawa diusahakan
2.3 Kejatuhan barang 2.3.1 diletakkan dalam toolbox atau kotak orisinalnya.
Pastikan alat dan peralatan yang dipilih dalam keadaan baik dan
standar, sesuai dengan rekomendasi shop manual.
2.3.2 Bahan yang mudah terbakar harus dibawa dalam wadah/container
yang bisa ditutup rapat dan didesain khusus untuk itu.
Jika tabung gas bertekanan harus dibawa, maka tabung tersebut
2.4 Bahaya ledakan 2.4.1 harus dilengkapi troli, dan diikat satu persatu dan penutupnya
dipasang.

2.4.2 Siapkan pelataran tempat unit akan dikerjakan, jika dilakukan di luar
tanah atau landasan yang dipilih harus cukup rata, keras dan stabil.  
Pastikan tersedia ruang yang cukup tergantung pada jenis pekerjaan.
Pelataran bebas dari barang, material, aktivitas lain yang tidak perlu.
3 Menyiapkan posisi unit 3.1 Menabrak 3.1.1 Sebaiknya unit dicuci terlebih dulu, ikuti tata cara mencuci unit yang
aman.
Saat unit memasuki pelataran jangan berdiri di jalur gerakan unit.
3.1.2 Hanya operator/mekanik khusus yang diizinkan mengoperasikan
alat.
3.1.3 Jika perlu manuver unit diarahkan oleh seorang pemandu.

3.1.4

3.2 Ditabrak unit yang masuk 3.2.1

3.2.2

3.2.3
Halaman 3/9

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

3.3 Unit rusak 3.3.1 Atur postur unit pada posisi travel (basic position).
Setelah unit berada di posisi yang ditentukan, biarkan mesin idle
selama 5 menit dan semua perangkat kerja diturunkan. Jika perlu
diberi ganjal balok kayu yang ukurannya sesuai rekomendasi/terpal
pelindung (luar ruang).
Mekanisme pengunci (throttle/brake) diaktifkan dan pasang danger
3.3.2 tag.
Setelah mesin mati, gerak-gerakkan kontrol beberapa kali agar
3.3.3 tekanan dalam silinder hidrolik perangkat kerja hilang.

Bersihkan anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur pelumas


atau air.
4 Menaiki/Menuruni Unit/Lantai Kerja 4.1 Terpeleset jatuh 4.1.1 Gunakan teknik 3 titik saat naik/turun, gunakan tangga, jangan
melompat.
4.1.2 Pindahkan peralatan secara estafet, jika terpaksa, peralatan boleh
dibawa dalam kantong khusus yang diikatkan ke badan sehingga
4.1.3 kedua tangan bebas berpegangan saat naik turun.

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 4/9
Formulir No. SHE/08/F-003
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

6 Memperbaiki mesin, pompa dan 6.1 Unit rusak 6.1.1 Pastikan hubungan logam selang dengan tangki saat mengisi bahan
kompresor bakar.
6.1.2 Ganti semua elemen filter jika sudah waktunya, ikuti shop manual.
Beberapa elemen penyaring tertentu harus dibersihkan secara
6.2 Kebakaran 6.2.1 berkala.
Perhatikan tata cara pembersihan/pencucian rekomendasi pabrik.
6.2.2 Jika menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan, tekanan
maksimal adalah 30 psi.
6.3 Terkena semburan udara 6.3.1 Dilarang mengarahkan nozzle pada bagian tubuh manapun atau
kepada orang lain untuk tujuan apapun.
6.3.2 Kacamata pelindung wajib dipakai.
Gunakan hanya alat-alat kerja yang sesuai, standar dan berkeadaan
6.3.3 baik.
6.4 Terpuntir 6.4.1 Hati-hati terhadap permukaan yang tajam dan panas (exhaust dll). 
Periksa semua kebocoran, retak atau cacat lainnya pada sistem
6.5 Terpajan panas 6.5.1 hidrolik, saluran bahan bakar, pneumatik dan saluran lainnya.
Jika ada bagian mesin, shaft atau komponen lain yang dilepas,
6.5.2 perhatikan untuk memasang sling penahan yang diikat pada struktur
atau crane. 
Agar tidak langsung terjatuh, jangan langsung melepas semua baut,
6.6 Kejatuhan komponen 6.6.1 sisakan dua atau tiga baut yang berseberangan/gunakan stud bolt
untuk melepas.

6.6.2
Halaman 5/9

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

6.7 Terpajan/terpercik bahan kimia/api las 6.7.1 Jika dilakukan pekerjaan pengelasan, semua APD las harus dipakai
Kebakaran dan ikuti tata cara pengelasan yang amn.
6.8 6.8.1 Dilarang mengelas/menggerinda di dekat atau pada saluran hidrolik,
oli, bahan bakar, aki/sumber arus harus terlebih dulu diputuskan.

Terpajan debu Kacamata, helm, sarung tangan dan masker pelindung wajib dipakai.
7 Memperbaiki Sistem Penghisap Debu 7.1 7.1.1 Periksa semua selang, saluran dan persambungan sistem penghisap
debu.
7.1.2 Jika pekerjaan dilakukan dalam keadaan pompa hisap hidup, jaga
jarak dengan sistem penghisap dan jangan mendekatkan wajah atau
7.1.3 tangan untuk memeriksa kebocoran.
Pastikan ventilasi yang cukup tersedia untuk keperluan ini, hindari
menghidupkan mesin dalam ruangan tertutup.
Keracunan asap Ikuti petunjuk perawatan dan perbaikan shop manual.
7.2 7.2.1 Jika ada komponen yang diganti, usahakan untuk dibersihkan dulu.
Jika menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan, tekanan
maksimal adalah 30 psi.
Terkena semburan udara 7.2.2 Dilarang mengarahkan nozzle pada bagian tubuh manapun atau
7.3 7.3.1 kepada orang lain untuk tujuan apapun.
Kacamata pelindung wajib dipakai.
7.3.2 Jika menggunakan Water Injection, perhatikan air pressure saat
disemprotkan.
7.3.3 Perhatikan juga tanki, apakah ada kerusakan/kebocoran.
Flow control valve water harus dikontrol untuk menghindari
7.3.4 pemakaian air berlebihan.
7.3.5

7.3.6

7.3.7
Halaman 6/9
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

8 Memperbaiki mast/rotary/pipe rack 8.1 Terpuntir, terjepit 8.1.1 Helm, sarung tangan dan kacamata pelindung wajib dipakai.
Untuk memindahkan/mengangkat mast harus menggunakan mobile
8.1.2 crane (tadano) jangan memakai crane truck.
Jika silinder mast akan dibuka, ikat dulu mast crown dengan rantai.
Ikuti rekomendasi yang sesuai dengan shop manual unit yang
8.2 Kejatuhan ban 8.2.1 bersangkutan. 
Jika mesin harus dihidupkan untuk keperluan
8.2.2 pembongkaran/penyetelan, pemasangan mast dan silindernya, maka
perhatikan bagian yang bergerak.
8.3 Terjepit 8.3.1 Kegiatan ini harus diawasi oleh pengawas yang bisa mengamati
mekanik yang bekerja dan operator, serta untuk bisa menjangkau
emergency stop.
8.3.2 Ikuti tata cara pembongkaran, penyetelan, pemasangan mast dan
komponennya sesuai dengan rekomendasi pabrik masing-masing
unit.
8.4 Komponen rusak 8.4.1 Jika komponen sistem hidrolik/pneumatik akan dibongkar, pastikan
tekanan di dalamnya dan di akumulator sudah dihilangkan.
Pada unit yang dilengkapi dengan winch, ikuti tata cara pemeriksaan
8.5 Terkena semburan hidrolik 8.5.1 winch dan wirerope yang benar & aman.
Periksa kabel kawat, kait, klem dan kondisi drum winch.
Hati-hati terhadap kawat yang mencelat.
8.6 Komponen rusak 8.6.1 Sistem rem pada winch bisa tidak bekerja jika suhu sangat dingin.
Perhatikan`prosedur pemanasan winch sebelum digunakan.
8.6.2 Jangan berdiri didekat, di atas atau dibawah kabel atau beban yang
sedang bergerak atau tergantung oleh winch.
8.7 Tergores 8.7.1 Torsi pengencangan klem-klem pada winch harus mengikuti
8.8 Kejatuhan 8.8.1 rekomendasi pabrik pembuatnya.
Perbaiki Sistem Hidrolik Jangan terbalik saat memasang klem/soket baji.

8.9 Terkena lentingan sentakan sling 8.9.1

Rope putus
8.10 8.10.1
Halaman 7/9

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

9 Perbaiki Sistem Hidrolik 9.1 Terkena semburan hidrolik 9.1.1 Helm, sarung tangan dan kacamata pelindung harus dipakai.
Tekanan dalam saluran hidrolik dan dalam akumulator harus
9.1.2 dihilangkan.
Jika penyetelan dilakukan dengan keadaan mesin hidup, kegiatan ini
9.1.3 harus diawasi oleh pengawas yang bisa mengamati mekanik yang
bekerja dan operator, serta dalam bisa menjangkau emergency stop.
Jika pompa hidrolik/pneumatik, selang, katup/solenoid sistem
hidrolik akan dilepas, pastikan tekanan didalamnya dan di
9.1.4 akumulator sudah hilang.
9.2 Komponen rusak Jangan sekali-kali menahan semburan fluida bertekanan dengan
tangan.
9.1.5 Semua O-ring, cotter pin atau semacamnya harus diganti jika
dilepas.
9.2.1 Beberapa pompa atau katup memliki pegas bertekanan di dalamnya,
perhatikan tata cara membukanya.
9.2.2 Kacamata dan helm wajib dipakai.
Beberapa solenoid terhubung dengan rangkaian listrik, perhatikan
cara membukanya, aki/sumber arus harus diputuskan lebih dulu.
9.2.3 Periksa saringan hidrolik, ganti jika perlu, saringan hidrolik yang
9.3 Kesetrum 9.3.1 habis masa pakainya harus dibuang dan tidak bisa dibersihkan.
Gunakan alat-alat kerja spesifik sesuai rekomendasi shop manual,
jangan gunakan palu, pipe-wrench atau alat lainnya untuk
9.3.2 mengencangkan bagian mangkuk/bowl saringan.
Semua bukaan saluran hidrolik harus ditutup dengan blind
cap/plug. 
9.4 Komponen rusak 9.4.1 Lakukan bleeding setelah sistem hidrolik dibongkar/diperbaiki,
periksa adanya kebocoran dan lainnya.

9.4.2

9.4.3
Halaman 8/9
Formulir No. SHE/08/F-003
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

10 Mempererbaiki sistem kelistrikan 10.1 Kesetrum 10.1.1 Sebelum perbaikan dilakukan, aktifkan dulu circuit breaker atau
lepaskan terminal ground dan kemudian terminal positif. Kebalikan
daripada saat pemasangan.
10.1.2 Pasang danger tag pada circuit breaker.
10.2 Kebakaran 10.2.1 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka jika bekerja di
dekat aki.
10.2.2 Wajib gunakan sarung tangan PCV, helm dan kacamata pelindung.
Siapkan diagram sirkuit listrik unit untuk membantu bekerja.
10.2.3 Jika ada kabel yang diganti, ganti dengan ukuran dan kemampuan
yang sama dengan aslinya. Gunakan konektor soket untuk
10.2.4 menyambung. 
Bersihkan soket listrik yang dibuka. Ganti jika perlu dan semprotkan
contact restorer sebelum memasang kembali. Coba soket dengan
10.2.5 cara pasang lepas beberapa kali.
Kabel harus diatur rapi, harus terikat dan menempel baik pada
struktur. Jangan sampai ada kabel yang terjepit, tertekuk atau
terkelupas.
10.2.6 Gunakan sekring yang sesuai rekomendasi, dilarang memakai
sekring yang berukuran lebih besar atau menghubung singkatkan
terminal sekring.
10.2.7
Jangan membaca/menulis sambil berjalan.
Baca/tulis harus dilakukan di tempat yang penerangannya cukup.

11 Melakukan Pencatatan 11.1 Terpeleset jatuh 11.1.1 Periksa kembali semua alat dan peralatan kerja, bersihkan dengan
11.1.2 hati-hati.
Alat/special tool yang berukuran besar atau berat dipindahkan
dengan alat angkat/angkut. Ikuti tata cara penggunaan alat angkut
12 Mengembalikan alat peralatan kerja 12.1 Alat kerja rusak 12.1.1 yang benar.
Semua alat dan peralatan kerja harus dikembalikan ke tempatnya.
12.2 Cedera punggung 12.2.1

12.2.2
Halaman 9/9

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

12.3 Terjatuh 12.3.1 Perhatikan tempat berjalan, hindari tempat aktivitas orang lain.

Bersihkan tempat kerja dari sisa-sisa sampah atau komponen


13 Membersihkan Unit 13.1 Tersandung jatuh 13.1.1 bekas. Buang ke tempat sampah yang sesuai peruntukannya.
Sampah logam yang berujung tajam disingkirkan dengan sekop. 
Genangan air/sisa pelumas harus dibersihkan dengan pasir/serbuk
13.2 Tergores 13.2.1 kayu. Jika perlu, lantai pelataran dibersihkan dengan detergen dan
air.
13.3 Terjepit 13.3.1 Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, berjalan dengan perlahan dan
perhatikan lingkungan sekitar.

13.3.2

Anda mungkin juga menyukai