Kondisi Kendaraan
Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri dari
kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Seperti itulah definisinya menurut
Secara peraturan perundangan, di Indonesia telah memiliki 2 rujukan PP 55/2012 di pasal 1. Pentingnya pengemudi untuk melakukan
pengecekan kendaraan (Prestart Check) sebelum digunakan. Bagian
utama yaitu Undang-undang tentang Lalu Lintas Jalan Raya no. 22 tahun
penting yang perlu dicek antara lain : kondisi ban, lampu-lampu, kaca
2009 dan Peraturan Pemerintah no. 55 tahun 2012. Kedua peraturan
spion, klakson, level oli, fungsi rem, dll. Pengemudi perlu melakukan
tersebut sudah mencakup banyak hal teknis maupun non-teknis demi
perawatan (service) secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan.
mencegah terjadinya kecelakaan di jalan. Secara ringkas, penulis Mengenai persyaratan teknis kendaraan bermotor telah dijelaskan secara
membaginya ke dalam 5 prinsip safety driving yang bisa menjadi panduan lengkap pada peraturan tersebut di Bab III mulai pasal 6.
pembaca dalam menerapkan keselamatan berkendara di tempat kerja
maupun di luar tempat kerja. Kelima prinsip safety driving tersebut yaitu
3. Rambu Lalu Lintas
1. Kondisi Pengemudi Ketentuan mengenai rambu lalu lintas telah diatur dalam Peraturan
Sebagai subjek dari aktifitas berkendara, sebagai pengemudi harus Menteri Perhubungan no. 13 tahun 2014 pasal 3 yang menjelaskan bahwa
memastikan kondisi fisik, memiliki pengetahuan serta keahlian saat terdapat 4 jenis warna rambu yaitu : Hijau rambu petunjuk, Kuning rambu
berkendara. Hal ini tercantum pada UU no.22/2009 Bab VIII pasal 77 yang peringatan, Biru rambu perintah, Merah rambu larangan. Rambu lalulintas
mewajibkan pengemudi harus memiliki Surat Izin Mengemudi sebagai dibuat untuk memberikan arahan kepada pengguna jalan agar disiplin dan
bukti bahwa pengemudi tersebut memiliki pengetahuan & keahlian. terhindar dari kecelakaan. Tentunya masih banyak jenis rambu lainnya.
2. Gangguan Manual
1.Rambu Peringatan
2. Rambu Larangan
3. Rambu Petunjuk
Rambu pendahulu petunjuk jurusan, rambu petunjuk jurusan dan rambu penegas jurusan
yang menyatakan petunjuk arah untuk mencapai tujuan antara lain kota, daerah atau
wilayah serta rambu yang menyatakan nama jalan dinyatakan dengan warna dasar hijau
dengan lambang atau tulisan warna putih.
Rambu petunjuk jurusan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama, selanjutnya
menggunakan huruf kecil atau seluruhnya menggunakan huruf kapital atau huruf kecil.
Khusus rambu petunjuk jurusan kawasan dan objek wisata dinyatakan dengan warna
dasar coklat dengan lambang atau tulisan warna putih
Rambu petunjuk yang menyatakan tempat fasilitas umum, batas wilayah suatu daerah,
situasi jalan, dan rambu berupa kata-kata serta tempat khusus dinyatakan dengan warna
dasar biru.
4. RAMBU PAPAN TAMBAHAN
Tool Kit
Segitiga Pengaman
Pisau Lipat
Kabel Jumper Kotak P3K
Tas Pinggang 7. Selalu cek tekanan ban sesuai dengan tekanan aman, sebelum