Anda di halaman 1dari 8

Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023

Page: 1 of 9 DEPARTMENT SAFETY


Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

Nama Perusahaan / Nama Proyek /


PT ASKIMAH CIWI MANDIRI MAINTENACE ACCES ROAD GEOTHERMAL
Companay Name : Project Name :
Lokasi / Location : Laydown geotermal

Disusun Oleh / Signature Dikaji Ulang Oleh / Signature Disetujui Oleh / Signature
Developed By : Reviewed By : Approved by:

1. Musmulyadin 1. Area Owner 1. PJO :


2. M. Mizan
3. Dedi irawan
2. OHS Team 2. KTT :

Kondisi Lingkungan/Environmental condition:


Siang / Day Malam / Night Excavation
Dalam Bangunan / Indoor Luar Bangunan / Outdoor Hot Work
Kering / Dry Basah / Wet Confined Space
Cerah / Clear Hujan / Rain Manlift / Mancage
Berawan / Cloudy Berkabut / Foggy Lainnya / Others

Alat Pelindung Diri yang Dibutuhkan Peralatan dan Tanda Keselamatan Yang Dibutuhkan
Personal Protective Equipment Required Tools and Safety Sign Required
Helm / Helmet Sarung tangan 1. Kotak P3K 4. Dll
Kaca Mata / Safety Glasses Full body harness 2. barikade 5.
PakaianReflektif / Reflective Cloth Masker 3. Radio 6.
Sepatu Pengaman / Safety Shoes Lainnya 4. Rambu – Rambu

1 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 2 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

Urutan Langkah Pelaksanaan Dilakukan


Bahaya-Bahaya Yang Dikenali Pengendalian dan Pemeriksaan Yang Dibutuhkan
Pekerjaan Potential Incident / Impact Oleh
Hazards Identified Controls and Checks Required
Job Step Sequence Action By

1. Persiapan karyawan dan unit 1.2 Kondisi dan kesiapan karyawan 3.1.1.1 Perhatikan jalan atau pijakan kaki yang di lalui.
sebelum bekerja pada saat akan melakukan 1.1.1. Terpeleset,Terjatuh, 3.1.1.2 Pastikan area kerja bersih dari halangan
pekerjaan. Cidera,ringan,(tergores, sampah kayu.
3.1.1.3 Hindari jalan yang licin dan tumpahan minyak.
tertusuk,terjepit,
3.1.1.4 Peralatan kerja sudah di inspeksi sesuai dengan Inspector/
tersandung). standar. supervisor, &
1.1.2. 3.1.1.5 Menggunakan APD yang sesuai dan benar. Operator alat

2.1 Operator terpeleset pada saat 2.1.1. Cidera berat,(kaki 2.1.1.1 Perhatikan pijakan lankah kaki dan fokus.
melakukan P2h diatas unit terkilir , cidera otot 2..1.1.2 Hindari jalan yang licin dan basah
excavator. patah tulang, luka 2.1.1.3 Berpegang pada handrill saat memindahkan
Inspector/
serius), lankah kaki di atas unit excavator/dump truk.
supervisor,
Sopir DT &
Operator alat

3.1 Peralatan Rusak yang secara 3.1.1 tertabrak,menabrak unit 3.1.1.1 Pre start dilakukan untuk peralatan kerja dan
fungsi tidak dalam lain wajib mengisi form pre use inspection.
pengeporasian. 3.1.1.2 Apabila ditemukan adanya cacat pada unit,
laporkan segera dan jangan menggunakan Inspector/
peralatan sebelum dipastikan aman oleh supervisor,
mekanik untuk digunakan. Sopir DT &
3.1.1.3 Pastikan crew pekerja yang ada di sekitara unit Operator alat
tidak ada

2. Unit Excavator dan dump truk 2.1 Excavator menyenggol unit lain 2.1.1 unit penyok rusak, 2.1.1.1 Inspeksi area kerja sebelum mengoperasikan
menuju lokasi kerja pada saat travel . unit
Inspector/
2.1.1.2 Gunakan isyarat bel sebelum mengerakan unit

2 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 3 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

dan perhatikan area di sekitar unit supervisor, &


2.1.1.3 Operator kompoten dan mempuyai licensi Operator alat
2.1.1.4 Selalu fokus terhadap jalan yg di lewati

2.2 DT Menabrak dan tertabrak 2.2.1 Unit penyok 2.2.1.1 Perhatikan jalan yang di lalui selalu focus hanya Inspector/
rusak,kematian mengemudi. supervisor, &
2.2.1.2 Informasikan ke Crew yang lain aka nada Operator alat
pergerakan alat berat di jalur yang akan di lalui

2.2.1.3 Operator yang kompoten dan mempunyai ijin


2.3 kaca kabin excavator pecah 2.3.1 kerugian 2.3.1.1 Lakukan pengopersian travel unit dengan
pada saat traveling alat property,Tekena lentingan benar,dan hindari jalan yang bebatuan ukuran
serpihan kaca kabin besar
2.3.1.2 lakukan P2h pada Unit sebelum dioperasikan
2.3.1.3 selalu gunakan APD

3 Berjalan menuju kelokasi kerja 3.1 Interaksi dengan Plang atau 3.1.1 Luka,Tergores Patah 3.1.2.1 Pengawas meninjau lokasi yang akan dilalui
fasilitas existing, kurang Tulang excavator.
konsentrasi bisa menyebabkan 3.1.1.2 Pastikan ada spotter untuk memberikan arahan Inspector/
kecelakaan dan kerusakan supervisor, &
ke operator.
peralatan. Operator alat
3.1.1.3 Mengoperaskan dengan menjaga jarak aman.
3.1.1.4 Mengetahui potensi bahaya yang ada disekitar
area kerja.
3.1.1.5 Gunakan radio komunikasi jika diperlukan.

3.2 Kondisi tanah tidak stabil bisa 3.1.1. Terpeleset atau 3.1.1.1 Pastikan tanah yang dilalui kondisinya stabil.
menyebabkan unit terbalik. terjatuh, patah tulang, 3.1.1.2 Hindari melewati galian atau tanah lumpur.
meninggal. 3.1.1.3 Pengawas mengarahkan unit untuk melalui area Inspector/
supervisor, &
kerja yang aman.
Operator alat
3.1.1.4 Memastikan pemadatan dengan system layer

3 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 4 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

per layer.

4 Menggali dan meratakan tanah 4.1 Interaksi dengan plang atau 4.1.1. tergores,luka,cedera 4.1.1.3 Tempatkan excavator pada posisi aman, jika
dengan excavator. fasilitas exiting (banguna, unit, pada bagian tubuh, diperlukan plang yang lain dipindah terlebih
atau power lain) dan pekerja, meninggal dunia dahulu untuk menghindari terkena excavator.
kegagalan operasi unit bisa
4.1.1.4 Spotter diperlukan untuk ,ngerahkan operator
menyebabkan cedera dan
kerusakan peralatan. dan pastikan aba aba yang diberikan dan
dimengerti dan dapat dilihat oleh operator.
4.1.1.5 Pasang barikade dipintu pagar untuk mencegah
orang (driver personel lain yang tidak
berwenang memasuki area penggalian). Inspector/
4.1.1.6 Penggalian didekat power line harus diproteksi supervisor, &
Operator alat
atau mematikan power line jika diperlukan.
4.1.1.7 Pastikan daerah swing excavator aman dan
tidak ada pekerjaan lain di daerah swing
excavator.
4.1.1.8 Pastikan tanah galian diletakkan dilokasi yang
aman dan berjarak lebih kurang 1 meter dari
tepi galian.

4.2 Swing excavator atau alat lain 4.2.1 Luka-luka, Meninggal 4.2.1.1 Perhatikan dan jaga jarak aman dari swing
yang digunakan, jatuh terguling area. Inspector/
4.2.1.2 Pastikan jarak swing bebas dari orang yang supervisor,
Sopir &
sedang bekerja.
Operator
4.2.1.3 Bunyikan klakson untuk tanda excavator, atau alat
unit yang lain hendak melakukan swing atau
berpindah.
4.2.1.4 Jika pekerja menggunakan alat manual
(cangkul, sekop, danlain-lain), maka berilah
jarak antara pekerja agar terhindar dari ayunan
dan dari alat manual yang digunakan.
4.2.1.5 Pastikan menggunakan APD yang standar.

5. Mengangkut dengan menggunakan 5.1 Menabrak atau, tertabrak,jatuh, 5.1.1 Luka,patah tulang, 5.1.1.1 Periksa unit sebelum di operasikan.
alat Dump truck terbalik meninggal 5.1.1.2 Gunakan standar yang direkomendasikan Inspector/

4 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 5 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

5.1.1.3 Kurangi kecepatan dalam posisi muat material supervisor,


5.1.1.4 Pastikan operator memiliki sim dan kompeten & Operator
5.1.1.5 Kurangi kecepatan apabila menemukan kondisi alat
jalan berlubang

6. Unit manuver menuju dumping 6.1. Unit amblas/slip 6.1.1. Unit rusak, terbakar, 6.1.1.1. Pastikan lokasi dumping area keras dan level
point. patah tulang, serta tidak basah. Inspector/
6.2. Bertabrak denagan unit/atau meninggal. supervisor,
pekerja lain. 6.1.1.2. Pastikan selalu komunikasi menggunakan radio & Operator
antara operator/pekerja lainya yang memasuki alat
area laydown.

6.1.1.3. Pastikan jalur akses menuju laydown di tutup


untuk sementara waktu/barricade area
6.1.1.3 Pastikan lampu rotari HELY nyala/mati sebelu
proses hauling material di lakukan.

7. Unit mundur ke arah dumping point. 7.1. Menabrak spotter/unit lain. 7.1.1. Unit terbakar, luka luka, 7.1.1.1. Cheker/spotter pada posisi aman & slalu
patah tulang. komunikasi menggunakan radio dan unit Inspector/
7.2. Unit keluar dari jalur area mundur secara perlahan. supervisor,
dumping point. 7.1.2. Unit terbalik, tergores, & Operator
luka luka. 7.1.1.2. Unit mundur sesuai dengan procedure. alat

7.1.1.3. Pastiakan dumping areanya keras.

8. Unit mendumping muatan. 8.1. Unit tidak bias dumping. 8.1.1. Unit Rusak. 8.1.1.1. Pastikan muatan di sesuaikan dengan
kemampuan unit ( tidak over load ). Inspector/
8.2. Cheker/spotter terkena 8.1.2. Spotter Cedera, supervisor,
tumpahan material dari dump tergores, patah tulang. 8.1.1.2. Cheker/spotter jaga jarak aman dengan unit. & Operator
truck. alat
8.1.3. Unit rusak, operator 8.1.1.3. Pastikan pijakan unit keras dan tidak longsor.
8.3. Unit miring dan terbalik. cedera berat.

5 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 6 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

9. Unit meninggalkan area dumping. 9.1. Unit terbalik. 9.1.1. Unit rusak. 9.1.1.1. Pastikan vasel dump truck ke posisi semula
sebelum meninggalkan dumping point. Inspector/
9.2. Tabrak dengan unit lain. 9.1.2. Unit rusak dan terbakar. supervisor,
9.1.1.2. Pastikan slalu komunikasi dengan operator lain/ & Operator
pekerja yang lain. alat

9.1.1.3. Pastikan lampu rotari HELY nyala/mati.

10. Haulling agregat batu,kerikil dari 10.1. yunuit DT bertabrakan dengan 10.1.1.kecelakaan lauintas 10.1.1.1. lakukan sosialisasi jsa sebelum pekerjaan Inspector/
laydown menuju old staging kendaraan umum saat keuar dimulai, pastikan semua tim memahami semua supervisor
dan masuk are gate security 10.1.2.yunit DT menabrak dan control dan instruksi kerja
tertatabrak kendaraan umum
10.1.1.2. Pastikan oprator slalu komunikasi dengan
sporter area gate security saat yunit hendak
keuar atu memasuki area old staging dan new
staging

10.1.1.3. Pastikan safety kon/rambu keselamatan


terpasang di area gate security new staging
dan old staging sebelum aktifitas hauling
dilakukan.

11. Yunit DT melakukan dumping 11.1. Yunit DT menabrak pagar 11.1.1.Yunit rusak 11.1.1.1. Pastikan oprator DT melakuan assessment Inspector/
material area old staging material lain saat meakukan awal pada titik /area dumping point supervisor,
dumping di sisi barat helliped 11.1.2.yunit DT menabrak & Operator
old staging pagar material lain di area 11.1.1.2. Pastikan slalu komunikasi dengan sporter area alat
dumping sebelum dumping di lakukan
11.1. yunit DT terbalik/tidak stabil
saat saat melakukan dumping 11.1.2. yunit rusak dan terbaik 11.1.1.3. pastikan yunit dumping pada elevasi tanah
yang rata

12.ynut exca menuju odld staging dan 12.1. yunuit excavator bertabrakan 12.1.1.kecelakaan lauintas 12.1.1.1. Pastikan oprator exca slalu komunikasi dengan Inspector/
pemerataan material dengan yunit dengan kendaraan umum saat sporter area gate security saat yunit hendak supervisor,
Excavator keuar dan masuk are gate 12.1.2.yunit excavator keuar atu memasuki area old staging dan new & Operator
security menabrak dan tertatabrak staging alat
kendaraan umum
12.1.1.3. Pastikan safety kon/rambu keselamatan
terpasang di area gate security new staging
dan old staging sebelum ynuti exca menuju old
staging.

6 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 7 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

13.pemerataan material dengan yunit 13.1. penggalian mengenai jalur 13.1.2. jalur pipa rusak 13.1.1.1. lakukan koordinasi awal dengan pihak GME Inspector/
Excavator/ finishing area kabel/akses pipa di area old dan ,akses kabel area pagar dan COATES untuk mastikan akses kabel dan supervisor,
staging ter putus, dan jalur pipa di area kerja (assesment area) & Operator
alat

SEMUA KARYAWAN YANG BEKERJA PADA PEKERJAAN INI HARUS MENANDATANGANI FORM DI BAWAH

Nama & No. Badge Tanda Tangan Tanggal Nama & No. Badge Tanda Tangan Tanggal

Musmulyadin
Dedi Irawan
M. Mizan
Syafrudin
A. Malik
Wardiman

7 of 8
Doc No: 026/JSA MDS- ACM/V/2023
Page: 8 of 9 DEPARTMENT SAFETY
Version: 1.1
Approval Date:
Review Cycle: 1 year
Author: JOB SAFETY ANALYSIS – JSA
Approval:

8 of 8

Anda mungkin juga menyukai