2. Bekerja dengan panas ◻ 6. Keselamatan pekerjaan listrik ◻ 10. Keselamatan bekerja dekat dinding galian ◻
3. Keselamatan kendaraan dan benda bergerak ◻ 7. Keselamatan bekerja di ketinggian ◻ 11. Keselamatan bekerja dekat air ◻
4. Keselamatan di jalan raya dan lalu lintas ◻ 8. Keselamatan bekerjadi ruang terbatas ◻
BAHAYA Lingkungan ◻ Pengelasan, pemotonganlistrik, gerinda ◻ Bekerja dengan hidrokarbon, B3 lainnya ◻
LAINNYA
Bekerja dengan gas bertekanan ◻ Bekerja di area bengkel, area berdebu, ◻ Biologis, Psikososial ◻
2 Pengambilan material untuk 2.1.Unit alat angkut terkena swing excavator 2.1.1.Sewaktu melakukan pemuatan material ke dump truck , Operator
persiapan loading ke DT pada saat swing posisi bucket harus lebih tinggi dari bak Supervisor
dump unit.
2.1.2.Unit alat angkut (dump truck) di larang mundur sebelum
bucket di angkat penuh.
2.1.3.Posisi bench pengambilan usahakan lebih tinggi dari dump
truck.
2.1.4.lampu penerangan ( tower lamp) yang cukup saat malam
hari
2.1.5 operator exca melakukan penggalian berdarakan arahan
dari pengawas
2.2.Unit lain yang sedang membersihkan loading
point terswing excavator 2.2.1.Semua operator yang bekerja di sekitar loading point harus
selalu kontak positif 2 arah atau dengan isyarat yang di
sepakati / telah di komunikasikan sebelum melakukan
pekerjaan (pembersihan loading point.
2.2.2Jaga jarak aman antara unit lain ( dozer atau exca lain) dan
Excavator
2.2.3 Menggunakan radio komunikasi operator Exca, operator unit
NO LANGKAH KERJA POTENSI RISIKO PENGENDALIAN TERHADAP RISIKO PENANGGUNG JAWAB
Urutkanlangkahkerjasecaralogis Pikirkanlebihdahuluapakahpotensirisikokematianter Pastikankontroltelahadauntuklangkahpekerjaanberisikotinggi / kematian Posisi yang
dapatpadasetiaplangkahkerja bertanggungjawabmelakukanpengendal
ian
yang lain dan pengawas
2.2.4 Barikade area kerja
2.2.5 Menggunakan sepatu safety dan helm
2.3.Excavator kehilangan keseimbangan 2.3.1.Leveling manuver Excavator di atas stock dan posisi
sehingga miring dan terbalik excavator di atur dengan sudut sekitar 45 derajad dari bench
pengambilan.
2..3.2 adanya komunikasi yang positif antara pengawas dan
operator menegnai lokasi kerja
3 Unit alat angkut (dump truck) 3.1.Dump truck tabrakan dengan truck / unit 3.1.1.Area maneuver yang mencukupi dan arah putaran untuk Operator
maneuver di loading poin untuk di yang lain nya maneuver yang jelas (searah jarum). Supervisor
muat 3.1.2.Lampu penerangan yang mencukupi di malam hari.
3.1.3 pastikan operator menggunakan safety belt saat
mengoperasikan unit DT
4 Unit Excavator Loading material 4.1.Unit alat angkut (dump truck) kejatuhan 4.1.1.Sesuaikan pengambilan material dengan kapasitas bucket Operator
(Base Coarse/LPA) material 4.1.2.Pada saat menumpah kan material ke atas dump truck Supervisor
lakukan sesuai dengan metode kerja yang benar dan
perlahan
4.1.3 komunikasi positif antara operator DT dan operator
excavator.
4.4.Driver tertimpa material Base Coarse / LPA 4.4.1 Pastikan driver DT untuk tidak meninggalkan kabin pada
saat proses loading.
4.1.2. operator menggunakan safety helmet.
NO LANGKAH KERJA POTENSI RISIKO PENGENDALIAN TERHADAP RISIKO PENANGGUNG JAWAB
Urutkanlangkahkerjasecaralogis Pikirkanlebihdahuluapakahpotensirisikokematianter Pastikankontroltelahadauntuklangkahpekerjaanberisikotinggi / kematian Posisi yang
dapatpadasetiaplangkahkerja bertanggungjawabmelakukanpengendal
ian
5 Unit alat angkut (dump truck ) 5.1.Muatan melorot / ada material bolder yang 5.1.1.Sebelum dump truck meninggalkan loading point pastikan Operator
membawa muatan menuju jatuh ketika dump truck melewati jalan muatan benar-benar sudah aman dan tidak overload Supervisor
tempat dumping (Hauling Road tanjakan 5.1.2.Gigi transmisi di pasang sesuai dengan kemampuan unit
phase 4 & Office kusan area) dan jangan melakukan perpindahan GIGI transmisi di jalan
tanjakan