Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL REVIEW JOURNAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : JESIKA TRIMANDA BR GINTING

NIM : 7223142014

DOSEN PENGAMPU : Dr. SURYA DHARMA., M.PD

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya

sehingga makalah Critical Journal Review ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen yang terhormat Dr. Surya Dharma., M.Pd

selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah membimbing serta

mengarahkan saya untuk melaksanakan tugas CJR ini, sehingga tugas ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Saya sangat berharap semoga makalah CJR ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca. Bagi saya sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan

dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Medan, September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Tujuan CJR ....................................................................................................................... 4
1.3 Manfaat CJR ..................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
2.1 Identitas Jurnal ................................................................................................................. 5
2.2 Ringkasan Isi Jurnal ......................................................................................................... 5
A Pendahuluan .................................................................................................................... 5
B. Metode ........................................................................................................................... 5
C. Hasil dan Pembahasan ................................................................................................... 6
2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal .................................................................................. 8
BAB III...................................................................................................................................... 9
PENUTUP................................................................................................................................. 9
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 9
4.2 Saran ................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal
agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya
review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, inerpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah
persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat
mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik
jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan
lainnya.

Latar belakang dalam pemilihan jurnal yang berjudul “Hakikat Pancasila Sebagai
Landasan Ideologi Negara : Nilai-Nilai Pancasila”. Jika dilihat dari judul yang ditampilkan,
jurnal tersebut membahas tentang Landasan Ideologi Negara yang relevan dengan materi
perkuliahan di Pendidikan Pancasila maka dari itu jurnal tersebut sangatlah cocok untuk
dipadukan.

1.2 Tujuan CJR


Penulisan Critical Journal Review ini bertujuan untuk menambah wawasan ataupun
pengetahuan penulis dan pembaca dalam mereview sebuah jurnal dan mengkritisi kelemahan
dan kelebihannya.

1.3 Manfaat CJR


Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Baik dari pembaca
maupun penulis sendiri. Diharapkan juga hasil kritikan jurnal ini membuat pembaca lebih
tertarik untuk ikut serta membaca ulang tentang jurnal ini. Dan juga untuk menambah
peningkatan mengenai nilai nilai pancasila.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas Jurnal

• Judul : The Essence of pancasila as the Foundation and Ideology of


the State : The Values of Pancasila
• Jurnal : Internasional Journal of Educational Narratives
• Penulis : Siti Zahra Maulida, dkk
• Volume : Volume 1 No.2
• Tahun Terbit : 2023
• Halaman : Hal 87-93
• P-ISSN : 2988 - 1579
• E-ISSN : 2988 – 0092
• Reviewer : Jesika Trimanda Br Ginting
• Tanggal Reviewer : 9 September 2023

2.2 Ringkasan Isi Jurnal

A Pendahuluan

Pancasila adalah ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila
terdapat asas di setiap silanya sesuai dengan cita cita, tujuan, dan harapan terbentuknya negara
Indonesia. Dasarnya, Pancasila sebagai dasar sistem pemerintahan dengan menjalankan dan
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan seiring dengan isi Pancasila.
Terdapat lima nilai-nilai dasar dalam pancasila yang sudah ada dan berkembang bersama
dengan Indonesia sejak dulu. Peristiwa masa lalu selalu memiliki keterkaitan dengan masa kini
yang bermuara di masa yang akan datang untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan bahwa pancasila merupakan suatu penyelesaian dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat Indonesia.

B. Metode

Metode adalah langkah-langkah atau teknik mengumpulkan informasi dan data


kemudian menyelidiki data yang telah didapatkan. Di dalam penelitian ini digunakan metode
observasi dengan mengumpulkan data yang diamati langsung di lapangan.
C. Hasil dan Pembahasan

Dasar negara dan ideologi negara Indonesia adalah Pancasila yang berguna untuk
mengatur penyelenggaraan negara. Demikian terdapat pada pembukaan UUD 1945 pada alinea
ke-4 yang berbunyi : “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu kemerdekaan
kebangsaan Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada kemerdekaan
kebangsaan Indonesia, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesiia yang berkedaulatan rakyat”. Pancasila sebagai dasar negara memiliki sifat imperatif
dan memaksa, yang artinya mengikat dan memaksa setiap warga negara agar patuh pada
pancasila dan yang melakukan pelanggaran harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku
di Indonesia dan dikenai sanksi hukum.

Hakikat pancasila ialah sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Pancasila
memiliki sebutan yang berbeda, yaitu pancasila sebagai jiwanegara, sebagai kepribadian
bangsa, sebagai sumber dari segala sumber hukum,dll.

Pancasila sebagai Dasar Negara

Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan asas kerohanian yang mencakup suasana
kebatinan atau cita-cita hukum , sumber nilai, norma dan kaidah, baik itu moral ataupun hukum
negara, dan mengusai dasar konstitusi baik secara tidak tertulis ataupun tulisan dalam
kedudukannya sebagai dasar negara. Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tertib hukum Indonesia, Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD
1945.

Dengan demikian, Pancasila merupakan prinsip spiritual dari tatanan hukum Indonesia
yang ada dalam pembukaan UUD 1945 yang dipaparkan ke dalam empat gagasan utama,
meliputi suasana kebatinan UUD 1945, mewujudkan cita cita hukum untuk hukum dasar
negara, memuat norma yang mengharuskan undang-undang dasar memuat materi muatan yang
mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara lainnya, dan berpegang teguh pada cita-cita
moral rakyat yang luhur.

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara


Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara dan
menjadi dasar teori sistem kenegaraan bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Ideologi
adalah gagasan pemikirin atau ajaran atau ilmu tentang ide. Menurut pendapat Harol H. Titus,
pengertian ideologi adalah suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai
berbagai macam persoalan politik, ekonomi dan sosial filosofis yang sering kali
diimplementasikan untuk suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan
oleh suatu kelompok atau lapisan masyarakat.

Ideologi memiliki karakteristik berupa memiliki derajat tertinggi sebagai nilai


kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan
hidup, pedoman hidup, yang dipertahankan diamalkan, dilestarikan kepada generasi
selanjutnya, untuk diperjuangkan dan dipertahankan dengan adanya kerelaan dalam berkorban.

Fungsi Ideologi menurut para ahli ialah menurut Cahyono,1986 ideologi sebagai
sarana untuk merumuskan dan mengisi kehidupan manusia secara individual. Kemudian
menurut Setiardja,2001 ideologi sebagai jembatan untuk mengalihkan kendali kekuasaan dari
generasi tua ke generasi muda. Dan sebagai kekuatan yang mampu memberi energi dan
memotivasi individu, komunitas, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam mencapai
tujuan.

Pancasila sebagai ideologi terbuka dan tertutup. Ciri-ciri ideologi terbuka adalah cita-
cita yang sudah hidup dimasyarakat, berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam
masyarakat itu sendiri. Hasil musyawarah dan mufakat masyarakat, serta dinamis dan terus
berubah. Sedangkan ideologi tertutup memiliki ciri-ciri yakni, bukan cita-cita yang sudah hidup
di masyarakat, bukan dalam bentuk nilai dan cita-cita, keyakinan dan kesetiaan ideologis yang
kaku, serta terdiri dari tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara absolut 4.

Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan sebagai perilaku kehidupan berbangsa dan
bernegara, artinya Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan/cara hidup bangsa
Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup, Pancasila mengandung
nilai-nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia
dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, jiwa religius sebagai pelaksanaan sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
jiwa kemanusiaan sebagai pelaksanaan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, jiwa
kebangsaan sebagai pelaksanaan sila Persatuan Indonesia, jiwa kerakyatan sebagai
pelaksanaan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sebagai pelaksanaan
sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Senantiasa memancar dalam segala tingkah
laku dan tindakan/perbuatan serta sikap hidup seluruh bangsa Indonesia.

Budaya dapat dibedakan berdasarkan bentuknya yakni: Wujud budaya sebagai


kompleksitas ide, nilai, norma, peraturan, wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, dan wujud kebudayaan sebagai benda-
benda hasil karya manusia.

Pembudayaan nilai-nilai pancasila merupakan peningkatan kualitatif pemasyarakatan,


sehingga mencakup pemahaman dan menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan daya
tangkal masyarakat. Pembudayaan karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur
Pancasila dapat tercapai jika: manusia memiliki kesadaran yang tinggi akan hak dan kewajiban
sebagai warga negara, sebagai pribadi yang mampu bersikap, beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan individu, sebagai anggota masyarakat
mampu menempatkan diri dengan tepat sesuai pada tugas dan fungsinya, sebagai warga negara
yang menyadari hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku, serta sebagai pekerja pembangunan mampu memahami prinsip dasar program dan
implementasinya.

2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal

a. Kelebihan
Setiap penelitian memiliki kekuatan atau kelebihan yang terletak pada beberapa aspek
penelitiannya. Dalam jurnal ini saya lampirkan beberapa kelebihan jurnalnya yaitu:

1. Didalam jurnal dijelaskan pembudayaan nilai-nilai Pancasila yang mampu


meningkatkan kesatuan dan persatuan masyarakat.
2. Kelebihan jurnal ini terletak pada sudut pandang beberapa ahli sehingga dapat
memperkuat argumen dalam jurnal tersebut dan lebih akurat.

b. Kekurangan
Didalam penelitian jurnal tidak luput dari yang namanya kesalahan ataupun
kekurangan, berikut saya lampirkan kekurangan jurnal:
1. Dalam jurnal tersebut tidak di jelaskan secara spesifik siapa yang menjadi bagian dalam
penelitian tersebut.
BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia tentu mengandung nilai-nilai
yang sangat mendalam. Sebelum Pancasila tercipta, nilai-nilai Pancasila sudah diamalkan
oleh masyarakat dan seperti yang dikatakan oleh presiden pertama Indonesia, Pancasila
merupakan hasil ekstraksi dari tanah, air dan bumi bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Pancasila sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Sebagai bagian dari negara kesatuan
NKRI, kita harus memahami dan mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat
mulai dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai
keadilan. Dengan menerapkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan tercipta
masyarakat yang berkarakter dan bermartabat. Agar seluruh anggota masyarakat Indonesia
dapat meningkatkan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil tersebut, rekomendasi yang dapat diberikan adalah generasi muda
harus meningkatkan kesadaran nasional dan ketahanan nasional karena masa depan negara
adalah tanggung jawab mereka. Penerapan nilai-nilai progresif harus konsisten mulai dari
tingkat individu/keluarga, komunitas kecil, hingga kolektif nasional. Jika penerapan nilai
tidak konsisten pada pelaku sosial, maka akan terjadi sejumlah distorsi terhadap kemajuan
bangsa. Bisa jadi pada tingkat individu/keluarga nilai kerja keras berhasil, namun penerapan
nilai empati atau rasa malu diminimalkan.
DAFTAR PUSTAKA

Maulida, S. Z., Xavier, M., & Elliot, M. (2023). The Essence of Pancasila as the Foundation
and Ideology of the State: The Values of Pancasila. International Journal of
Educational Narratives, 1(2), 95-102.

Anda mungkin juga menyukai