Dosen Pengampu :
Abdullah Situmorang
NIM : 3183131031
T.A 2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Critical Journal review ini.
CJR ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan CJR ini.
Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki Critical Journal Review yang selanjutnya akan saya susun.
Akhir kata saya berharap semoga CJR dengan judul jurnal Hubungan
Pengetahuan Kewarganegaraan Dengan Partisipasi Politik siswa ini dapat memberikan
manfaat maupun menambah pengetahuan dan wawasan pembaca.
Abdullah Situmorang
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
2.1 Pendahuluan...................................................................................................3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................
4.2 Saran................................................................................................................
Daftar Pustaka..........................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.
Jurnal utama :
Jurnal pembanding :
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
A. Pendahuluan
3
dan ancaman yang dapat merusak upaya untuk mencapai tujuan dan cita-cita yang
tidak pernah ditentukan Martoredjo (2006). Oleh karena itu, fokus pada
pengembangan pembentukan karakter Nasional menjadi hal yang sangat penting .
Nilai merupakan penghargaan atau kualitas dari suatu hal yang menjadi dasar
untuk menentukan perilaku manusia Winarno (2007). Nilai adalah motor sejarah
dan sosial. Situasi Bhinneka yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia menjadikan
pendidikan karakter yang relevan dalam kerangka visi sentral pendidikan Pratama
(2015). Pancasila sebagai filosofi negara dan Undang-Undang Dasar Negara 1945
adalah pedoman utama pelaksanaan kehidupan negara dan nasional Indonesia.
Terkait dengan fungsinya sebagai dasar negara, semua undang-undang dan
peraturan yang berlaku harus merupakan turunan dari prinsip dan nilai yang
terkandung di dalamnya. Melalui nilai-nilai Pancasila, yang berfungsi mengarahkan,
mengendalikan, menentukan perilaku seseorang. Nilai pancasila diekstraksi dari
puncak budaya, nilai-nilai agama dan adat istiadat bangsa Indonesia. Nilai pancasila
yang diekstraksi dari Bumi Indonesia sendiri merupakan cara hidup / tuntunan
masyarakat Indonesia, dengan demikian nilai Pancasila secara individu diartikan
sebagai cerminan perilaku hidup sehari-hari yang dimanifestasikan dalam cara
berperilaku dan bertindak dalam suatu cara.
Kurikulum bukan hanya kumpulan daftar mata pelajaran, karena mata pelajaran
hanyalah sumber materi pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai
kompetensi. Banyak perubahan terjadi dalam kurikulum 2013. Seiring
kebijaksanaan Pemerintah tentang pendidikan wajib 12 tahun, standar kompetensi
lulusan menjadi dasar untuk pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang
harus dimiliki peserta didik setelah berpartisipasi dalam proses pendidikan selama
12 tahun (Kemendikbud, 2014).
4
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Dimana
didalamnya, dirumuskan secara terpadu tentang kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Seiring memudahkan pencapaian
kompetensi yang ditentukan, pembelajaran tematik dipilih sebagai dasar untuk
pembelajaran. Pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran yang
didasarkan pada pemilihan tema yang sesuai di dunia anak-anak sehingga menarik
minat belajar. Kompatibilitas yang diharapkan antara materi dengan dunia nyata dan
minat belajar anak-anak dapat mendorong anak-anak untuk terlibat aktif dan
mendapatkan signifikansi dalam proses pembelajaran (Indriasih, 2015).
Perubahan mendasar dalam kurikulum tahun 2013 antara lain meliputi aspek
kompetensi lulusan, posisi mata pelajaran, pendekatan, struktur kurikulum, proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan struktur kegiatan ekstrakurikuler
saat menggunakan pendekatan tematik untuk pendekatan terpadu (Kemendikbud,
2013).
5
seumur hidup, terutama kelambatan penting berdasarkan nasional. kepentingan dan
kepentingan daerah.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam kurikulum 2013 peringkat afektif siswa yang terkandung dalam KI 1 dan KI
2, sejalan dengan pengukuran domain afektif mencakup aspek penerimaan, memberikan
respons, penilaian, organisasi, karakterisasi. Kemampuan siswa yang diharapkan dalam
sikap dimensi menjadi manusiawi bahwa pencapaian pribadi dilakukan melalui proses
menerima, melaksanakan, menghargai, dan mempraktikkan perilaku yang
mencerminkan keyakinan pribadi, karakter yang mulia (jujur, sopan, peduli, disiplin,
demokratis), percaya diri, dan bertanggung jawab untuk berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, lingkungan alam, serta dunia dan peradabannya (Indriani &
Eka, 2015).
7
B. Analisis Jurnal
a. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi Kurikulum 2013
dalam membangun karakter peserta didik dengan nilai-nilai Pancasila pada anak
usia sekolah dan menganalisis karakter Bangsa yang dapat dibangun oleh
Kurikulum 2013 tentang anak usia sekolah dasar.
b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 5 sekolah dasar di Kecamatan kamal, Madura yaitu
SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN
Gili Anyar
c. Assesment Data
Mengumpulkan data menggunakan lembar observasi, lembar kuesioner, dan
catatan lapangan juga didukung dengan tinjauan literatur.
d. Langkah Penelitian
Tidak ada langkah-langkah dalam jurnal ini
e. Teknik Pengumpulan Data
Deskripstif kualitatif dan kuantitatif
f. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dari jurnal ini ialah Berdasarkan hasil analisis melalui Instrumen
penelitian yaitu lembar validasi, lembar respons siswa (angket), dan lembar
penelitian dimodifikasi dari angket yang disediakan pemerintah dalam program
pemantauan dan evaluasi sehingga instrumen tersebut layak digunakan.
Pengamatan aktivitas belajar dan siswa yang menunjukkan karakter yang baik
memberikan skor yang sangat baik, persentase kelayakan berada dalam kriteria
yang layak (76%).
Jadi pengimplementasi Kurikulum 2013 dalam membangun karakter
peserta didik dengan nilai-nilai Pancasila pada anak usia sekolah di kelima SD di
Kecamatan kamal, Madura yaitu SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN
Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN Gili Anyar ini berjalan dengan baik dimana
8
kompetensi dasar yang dipelajari dapat dikuasai setiap peserta didik
(penguasaan pembelajaran) sesuai dengan prinsip kurikulum berbasis
kompetensi dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat, kurikulum yang
berpusat pada kebutuhan, kebutuhan dan minat peserta didik serta lingkungan
dan menganalisis karakter peserta didik yang dapat dibangun oleh Kurikulum
2013 tentang anak usia sekolah dasar.
Dalam kurikulum 2013 peringkat afektif siswa yang terkandung dalam
KI 1 dan KI 2, sejalan dengan pengukuran domain afektif mencakup aspek
penerimaan, memberikan respons, penilaian, organisasi, karakterisasi.
Kemampuan siswa yang diharapkan dalam sikap dimensi menjadi manusiawi
bahwa pencapaian pribadi dilakukan melalui proses menerima, melaksanakan,
menghargai, dan mempraktikkan perilaku yang mencerminkan keyakinan
pribadi, karakter yang mulia (jujur, sopan, peduli, disiplin, demokratis), percaya
diri, dan bertanggung jawab untuk berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial, lingkungan alam, serta dunia dan peradabannya (Indriani & Eka, 2015).
9
3 Tidak terdapat langkah-langkah penelitian
5 Pada jurnal sedikit dicantumkan tabel atau grafik yang mendukung sehingga
membuat pembaca sukar memahami isi jurnal
2 Pada jurnal penelitian ini juga sangat jelas dipaparkan latar belakang masalah
dari jurnal penelitian tersebut, sedangkan pada jurnal utama tidak terlalu jelas
latar belakang masalah yang terdapat pada jurnal penelitian tersebut.
1 Pada bagian kesimpulan dan saran tidak dijelaskan penutup sebagai tanda akhir
jurnal ini
2 Pada jurnal sedikit dicantumkan tabel atau grafik yang mendukung sehingga
membuat pembaca sukar memahami isi jurnal
3 Pada bagian penutup tidak di perjelas saran bagi penulis, sekolah, aktivitas
akademia maupun peneliti selanjutnya melainkan hanya kepada guru saja
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu dimana
pengimplementasi Kurikulum 2013 dalam membangun karakter peserta didik dengan
nilai-nilai Pancasila pada anak usia sekolah di kelima SD di Kecamatan kamal, Madura
yaitu SDN Banyuajuh 2, SDN Banyuajuh 3, SDN Banyuajuh 6, SDN Kamal 1, SDN
Gili Anyar ini berjalan dengan baik dimana kompetensi dasar yang dipelajari dapat
dikuasai setiap peserta didik (penguasaan pembelajaran) sesuai dengan prinsip
kurikulum berbasis kompetensi dan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat, kurikulum yang
berpusat pada kebutuhan, kebutuhan dan minat peserta didik serta lingkungan dan
menganalisis karakter peserta didik yang dapat dibangun oleh Kurikulum 2013 tentang
anak usia sekolah dasar
B. Saran
2. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan dan menerapkan ide- idenya, dan guru
sebaiknya sebagai fasilitator.
11
DAFTAR PUSTAKA
12