Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REVIEW

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Sri Hadiningrum, M.Hum.

OLEH :

NAMA : Yoland Edo Sitio

NIM : 7203220038

AKUNTANSI C/2020

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul “Critical Journal Review“ ini hingga seles ai
dengan mata kuliah Pendidikan Pancasila. Kami berterima kasih kepada
Ibu Sri Hadiningrum, M.Hum. yang telah memberikan bimbingannya.

Saya juga menyadari bahwa CJR ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami meminta maaf jika
ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat


dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca

Medan, 10 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI ..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR .............................................................1


B. Tujuan Penulisan CJR ..........................................................................1
C. Manfaat CJR ........................................................................................2
D. Identitas Jurnal .....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................3

A. Pembahasan Isi Jurnal ..........................................................................3


B. Analisis Jurnal .....................................................................................4

BAB III PENUTUP ......................................................................................10

A. Kesimpulan ..........................................................................................10
B. Saran ....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical jurnal review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti
menemukan jurnal yang sesuai dnegan topic yang diangkat, membaca
keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan
bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri,
seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang
membuat jurnal ilmiah, memiliki judul dan nama penulis serta alamat email
dan asal organisasi penulis, terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi
jurnal, introduction, metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan
daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu
mengemukakan bagia diskusi, mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam
critical jurnal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang
digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang
ingin dicapai, mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian,
teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang
digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi singkat, jelas, dan padat, serta menyimpulkan isi dari
jurnal.

B. Tujuan Penulisan CJR


 Penyelesaikan tugas CJR dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
 Mempermudah memahami inti dari hasil penelitian
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mereview sebuah jurnal
 Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai jurnal

1
C. Manfaat CJR
 Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian
yang terdapat dalam suatu jurnal
 Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.

D. Identitas Jurnal

JURNAL UTAMA

Judul Artikel Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Nasional Berbasis


Mobile
Nama Jurnal Jurnal Teknologi Pendidikan
Penulis Mohammad Muhyidin Nurzaelani, Rusdi Kasman,
Septy Achyanadia
Volume dan No. Vol. 20 No. 3
Halaman 264 - 279
ISSN -
Tahun Terbit 2018

JURNAL PEMBANDING

Judul Artikel Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi


Android Materi Integrasi Nasional dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika bagi Siswa Kelas X SMAN 1
Puri Mojokerto
Nama Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Penulis Askhabul Yamin, Harmanto
Volume dan No. Vol. 08 No. 2
Halaman 153 - 167
ISSN -
Tahun Terbit 2020

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembahasan isi Jurnal

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat dapat


memberikan dampak pada berbagai kehdupan manusia tidak terkecuali pada
perkembangan media pembelajaran. Banyaknya terobosan baru pada media
pembelajaran merupakan dampak dari perkembangan IPTEK yang dapat
menciptakan efisiensi serta efektivitas dari media pembelajaran. Indonesia
merupakan Negara yang kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Kekayaan tersebut seharusnya menjadi modal bagi Indonesia menjadi salah satu
Negara yang dapat menguasai dunia dari segala aspek kehidupan. Namun, semua
itu akan tercapai jika integrasi nasional di Indonesia berada pada level yang kuat.
Integrasi nasional yang kuat akan terwujud jika memiliki identitas nasional yang
tinggi, karena identitas nasional sebagai dasar integrasi nasional (Onyibor, 2016).
Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” mengandung arti yang sangat mendalam, di
mana bangsa Indonesia menyadari pentingya integrasi nasional untuk mencapai
tujuan bangsa. Tujuan berbangsa dan bernegara sesuai amanat pembukaan UUD
1945 bukan suatu hal yang mustahil jika setiap kelompok masyarakat di Indonesia
memegang teguh semboyan tersebut. Dengan demikian maka tidak akan muncul
konflik horizontal seperti yang terjadi saat ini. Dalam kondisi ini sudah
selayaknya setiap warga Negara Indonesia harus menyadari bahwa mereka terdiri
atas berbagai suku, ras, budaya, dan agama namun tetap satu kesatuan sebagai
Indonesia.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu matakuliah


yang mengajarkan tentang integrasi nasional untuk mahasiswa. Dengan adanya
matakuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengelola konflik agar tidak terjadi
disintegrasi antar mahasiswa. Oleh karena itu, pembelajaran tentang integrasi
nasional memerlukan inovasi agar tidak mudah terlupakan dan tersimpan dalam
long term memory (memori jangka panjang) mahasiswa, salah satunya dengan
memanfaatkan multimedia. Pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada
kualitas sistem pembelajaran yang dilakukan. Suparman (2014) menjelaskan

3
sistem pembelajaran terdiri atas enam komponen dasar yang meliputi peserta
didik, proses pembelajaran, lulusan dengan kompetensi yang diharapkan,
pendidik, kurikulum, dan bahan pembelajaran, serta tujuh komponen pendukung
yang meliputi peralatan, perpustakaan, laboratorium, ruang instruksional, sarana
lainnya (tempat ibadah, kantin, sarana olahraga, dan sarana seni dan budaya),
tenaga kependidikan, dan manajemen satuan pendidikan. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, terjadi
perubahan yang pada berbagai aspek kehidupan manusia. Aspek kehidupan
manusia yang menerima perubahan yang paling mendasar adalah bidang
pendidikan dan pembelajaran.

Penggunaan teknologi dan informasi dapat membantu proses pembelajaran


dan mendorong terjadinya kemandirian belajar. Menurut Mac Kinnon (2005 :
111), teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dan benar-benar membantu
peserta didik mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang
sangat mendasar sampai dengan tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih
tinggi. Kemandirian belajar memiliki tujuan (a) membebaskan peserta didik dari
pola pembelajaran yang konvensional, (b) membuka kesempatan belajar sesuai
kemampuan, dan (c) membangun suatu pola pembelajaran yang membimbing
peserta didik menuju self directed learning (Wedemeyer, 1979:17). Media
pembelajaran berbasis teknologi informasi berfungsi sebagai alat bantu yang dapat
digunakan sebagai perantara antara dosen dan mahasiswanya dalam memahami
materi pelajaran secara lebih efektif dan efisien (Fiedler & Haruvy, 2009;
Morozov, Tanakov, Gerasimov, Bystrov, & Cvirco, 2004).

B. Analisis Jurnal

Tujuan Penelitian Karakter Generasi mahasiswa saat ini sangat peka


terhadap perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, mereka mimiliki keunggulan dan
kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi,
oleh karena itu pemanfaatan teknologi informasi untuk
pembelajaran pada Generasi Z ini harus didorong agar

4
pembelajaran lebih efektif.
Subjek Penelitian Mahasiswa Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UIKA Bogor
Assesment Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
research and development (R & D dengan
menggunakan ADDIE.
Langkah Penelitian Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan
Evaluasi.
Teknik Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
Pengumpulan Data penelitian ini adalah:
1) Kuesioner. Pemberian test kuesioner dilakukan pada
saat uji coba bahan ajar dengan ahli media, ahli
desain pembelajaran, ahli konten dan mahasiswa
2) Studi Kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan
dengan cara membaca, mempelajari dan meneliti
berbagai sumber buku-buku yang ada hubungannya
dengan penelitian yang dilakukan
Hasil Penelitian Model desain instruksional yang digunakan untuk
mengembangkan media interaktif bahan ajar integrasi
nasional dalam penelitian ini yaitu model ADDIE. Model
tersebut memiliki 5 (lima) tahapan utama meliputi
analisis (analysis), desain (design), pengembangan
(development), implementasi (implementation), dan
evaluasi (evaluation). Dalam penelitian ini model hanya
digunakan hingga tahap pengembangan.
1) Tahapan Analisis (Analysis). Tahapan pertama
pengembangan media interaktif bahan ajar integrasi
nasional yaitu tahapan analisis yang terdiri atas
analisis kebutuhan dan peserta didik, dan analisis
tujuan pembelajaran.
a. Analisis Kebutuhan dan Peserta Didik. Penelitian
ini diawali dengan mencari data pendahaluan

5
melalui observasi dan wawancara di UIKA Bogor
khususnya pada program studi teknologi
pendidikan.
b. Analisis Tujuan Pembelajaran. Tahapan analisis
selanjutnya dalam penelitian ini yaitu analisis
tujuan pembelajaran. Tahapan ini dilaksanakan
melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
dengan mengundang Drs. H. Dedi Supriadi,
M.Si., M.Pd. sebagai pakar yang merupakan
Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
2) Tahapan desain (design). Tahapan desain dalam
penelitian ini meliputi penyusunan materi, dan
penyusunan storyboard.
a) Penyusunan materi. Penyusunan materi
pembelajaran dilakukan bersama-sama dengan
pakar yaitu dosen pendidikan kewarganegaraan.
b) Penyusunan Storyboard. Storyboard disusun
sebagai dasar pengembangan produk dalam
bentuk bahan ajar berbasis komputer atau
perangkat bergerak (mobile).
3) Tahapan pengembangan (development). Tahapan
pengembangan merupakan tahapan dimana desain
yang telah disusun dikembangkan menjadi produk
sebenarnya.
4) Tahap implementasi (implementation). Tahap
implementasi dalam penelitian ini dilakukan dengan
menyebarkan bahan ajar integrasi nasional yang telah
divalidasi oleh ahli konten, media, dan desain
pembelajaran kepada 50 orang mahasiswa program
studi teknologi pendidikan UIKA Bogor.
5) Tahap Evaluasi (Evaluation). Evaluasi dilakukan

6
untuk menguji efektivitas media interaktif. Data
tentang efektivitas diukur dari data aktivitas
mahasiswa yang diperoleh selama kegiatan
pembelajaran menggunakan media interaktif Integrasi
Nasional. Aktivitas siswa dalam penelitian ini
digunakan sebagai ukuran untuk efektivitas media
interaktif. Aktivitas siswa merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari interaksi yang dipicu oleh
media pembelajaran hasil pengembangan.
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dapat diketahui
bahwa mahasiswa dapat mempelajari materi yang
terdapat pada media interaktif dengan presentase 82%
dengan kategori sangat efektif. Data pada tabel 9 ini
membawa pada suatu kesimpulan bahwa media interaktif
Integrasi Nasional berbasis Mobile sangat efektif
digunakan mahasiswa untuk menambah wawasan,
pengetahuan, dan konsep terhadap materi Integrasi
Nasional.
Kelebihan Kekuatan Jurnal Utama:
Penelitian  Secara keseluruhan jurnal ini sudah cukup baik dan
telah memenuhi standard penulisan serta baik dalam
hal penelitian.
 Pemilihan referensi dari penulis sudah sangat
mencukupi. Terlebih penulis memberikan simpulan
dan pendeskripsian secara rinci dan mudah
dipahami kepada pembaca untuk dapat mengetahui
dan memahami isi jurnal.
 Judul penelitian cukup jelas, akurat, tidak ambigu,
dan menggambarkan apa yang akan diteliti serta
menarik perhatian pembaca yang menggambarkan
secara jelas mengenai inti masalah atau mengapa
judul penelitian tersebut diangkat.

7
 Sasaran dan hipotesis penelitian disebutkan secara
jelas dan mencerminkan informasi yang disajikan
dalam tinjauan pustaka.
 Adanya langkah-langkah atau tahapan dalam jurnal
ini.
 Pada jurnal ini banyak dilengkapi tabel atau gambar
yang mendukung sehingga memudahkan pembaca
untuk lebih memahami isi jurnal.
Kelebihan Jurnal Pembanding :
 Data yang didapatkan akurat dan jelas karena
didukung oleh berbagai pendapat para ahli .
 Pada jurnal penelitian ini juga sangat jelas dipaparkan
latar belakang masalah dari jurnal penelitian tersebut.
 Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan
jelas mulai dari Judul penelitian, nama penulis,
abstrak (tujuan penelitian, hasil, kesimpulan, dan kata
kuci), hasil dan pembahasan.
 Pemilihan bahasa dan penulisannya mudah dipahami.
 Kesimpulan yang diberikan juga sangat jelas dan juga
disertakan saran oleh penulis.
 Karena penelitian ini dilakukan pada tahun 2020, jadi
ada kemungkinan bahwa jurnal ini lebih terkait
dengan masa sekarang disbanding jurnal utama yang
terbit tahun 2018.
 Pada jurnal ini juga banyak dilengkapi tabel atau
grafik yang mendukung, sehingga memudahkan
pembaca untuk lebih memahami isi jurnal.
Kekurangan Kelemahan Jurnal Utama:
Penelitian  Tidak mengikutsertakan saran bagi penulis, sekolah,
aktivitas akademia maupun peneliti selanjutnya.
 Adanya beberapa pengulangan kata yang terdapat

8
dalam jurnal sehingga pembaca kebingungan.
 Karena jurnal ini terbitan tahun 2018, maka ada
kemungkinan pembahasan jurnal kurang sesuai pada
masa sekarang.
 Tidak terdapatnya ISSN

Kelemahan Jurnal Pembanding :.

 Sedikit penambahan pendapat para tokoh ahli dalam


jurnal
 Dari segi font nya terlalu kecil dan juga berdekatan,
yang mana dapat membuat pembaca kesulitan dalam
membaca jurnal nya.
 Tidak terdapatnya ISSN

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang


diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:
1) Diperoleh bahan ajar integrasi nasional berbasis
mobile yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran melalui gadget android;
2) Bahan ajar integrasi nasional berbasis mobile dinilai
sangat layak untuk digunakan berdasarkan penilaian
ahli konten, ahli media, ahli desain pembelajaran,
dengan rata-rata presentase kelayakan sebesar 87,5%,
dan berdasarkan penilaian oleh 50 orang mahasiswa
memperoleh hasil presentase kelayakan sebesar
94,48% yang tergolong kategori sangat layak.
3) Bahan ajar integrasi nasional berbasis mobile dinilai
sangat efektif untuk digunakan berdasarkan penilaian
aktivitas mahasiswa oleh observer dengan presentase
rata-rata keefektivan sebesar 82% dengan kategori
sangat efektif.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan
memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan
kehidupan yang dihadapi manusia. Penggunaan teknologi dan informasi dapat
membantu proses pembelajaran dan mendorong terjadinya kemandirian
belajar. Menurut Mac Kinnon (2005 : 111), teknologi Informasi dan
Komunikasi dapat dan benar-benar membantu peserta didik mengembangkan
semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat mendasar sampai
dengan tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi. Kemandirian
belajar memiliki tujuan (a) membebaskan peserta didik dari pola pembelajaran
yang konvensional, (b) membuka kesempatan belajar sesuai kemampuan, dan
(c) membangun suatu pola pembelajaran yang membimbing peserta didik
menuju self directed learning (Wedemeyer, 1979: 17). Leow dan Neo, (2014:
100) menjelaskan “Multimedia has introduced the pedagogical strength in
facilitating student learning and supplementing learning with liveliness as it
adds richness and meaning to the information presentation with the use of
more than one medium”. Media pembelajaran berbasis teknologi informasi
berfungsi sebagai alat bantu yang dapat digunakan sebagai perantara antara
dosen dan mahasiswanya dalam memahami materi pelajaran secara lebih
efektif dan efisien (Fiedler & Haruvy, 2009; Morozov, Tanakov, Gerasimov,
Bystrov, & Cvirco, 2004).

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan beberapa saran untuk perbaikan
pengembangan produk media pembelajaran menggunakan aplikasi android
materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika diantaranya
yaitu

10
1) Bagi Siswa disarankan untuk menggunakan dan memanfaatkan media
aplikasi android sebagai sumber secara mandiri di rumah agar siswa dapat
lebih terampil dalam memahami pelajaran,
2) Bagi guru/dosen disarankan untuk mngkombinasikan berbagai macam
model pembelajaran lain dengan memanfaatkan media aplikasi android
yang sudah di buat,
3) Bagi peneliti lain pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi
android perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut sampai pada tahap ke
sepuluh supaya lebih menyempurnakan produk media pembelajaran
aplikasi android yang dikembangkan serta ukuran media pembelajaran
menggunakan aplikasi android yang dikembangkan tergolong cukup besar
sehingga kedepannya perlu diperhatikan terkait ukuran media yang tidak
lebih dari 50Mb. Untuk menghemat ruang penyimpanan dapat dilakukan
dengan memilih video pembelajaran dengan durasi tidak terlalu panjang
tetapi mencakup seluruh materi pembelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

Nurzaelani, M. M., Kasman, R., & Achyanadia, S. (2018). Pengembangan Bahan


Ajar Integrasi Nasional Berbasis Mobile. JTP - Jurnal Teknologi
Pendidikan, 20(3), 264 - 279. https://doi.org/10.21009/jtp.v20i3.8685

Yamin, A., Harmanto. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis


Aplikasi Android Materi Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika bagi Siswa Kelas X SMAN 1 Puri Mojokerto. Kajian Moral
dan Kewarganegaraan, 08(2), 153 – 167.

12

Anda mungkin juga menyukai