Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin, rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan critical journal review
ini dengan tepat pada waktu yang ditentukan dengan sebaik-baiknya. Maksud dari
saya melakukan tugas ini yaitu untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN BELAJAR GERAK saya harap
agar Critical Journal Review ini dapat memberikan ilmu tambahan bagi pembaca.
Saya sangat menyadari bahwa, tanpa bantuan dari berbagai pihak, Crtitical
Journal Review ini tidak akan selesai sesuai dengan baik dan lancar.
Dan tentunya saya sangat menyadari bahwa Critical Journal Review ini
masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari perbaikan yang akan datang.
MUFTI
ABDILLAH
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR .................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
A. Kesimpulan .....................................................................................8
B. Rekomendasi ...................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Manfaat CJR
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dalam
sebuah jumal.
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Mengetahui kualitas jumal.
5. Memberi masukan kepada penulis jurnal, berupa kritik dan saran terhadap
cara pendahuluan dan deskripsi isi.
6. Identitas Artikel dan Journal yang Direview
1
Jurnal Nasional
Nomor ISSN :-
Jurnal Internasional
2
Nama Jurnal : Journal of development, gross motor skills and
early childhood
Edisi terbit : 2019
Pengarang artikel : Aip Saripudin
Nomor ISSN :-
BAB II
3
usia lebih awal. Indonesia memiliki fasilitas PAUD yang relatif sedikit.
Situasi yang seperti ini menjelaskan mengapa orangtua cenderung untuk
menyekolahkan anakanak mereka lebih awal, sekitar 72 persen anak usia
enam tahun telah terdaftar di kelas 1 Sekolah Dasar. Sebanyak 2,5 juta
anak mendapat pendidikan di Bina Keluarga Balita (BKB), 2,1 juta anak
bersekolah di TK/RA, dan sekitar 100.000 anak di kelompok bermain
(play group). Rasio jumlah lembaga pendidikan dan anak usia dini
diperkirakan 1:8. Data tersebut memperlihatkan bahwa PAUD belum
cukup mendapatkan perhatian padahal kapasitas perkembangan kognitif
anak sudah dapat terbentuk pada usia dini. Akses dan kualitas pelayanan
PAUD sangat tidak seimbang, sekitar 62 % anak usia 3 sampai 6 tahun
belum pernah berpartisipasi dalam program PAUD atau prasekolah. Tahun
2009, proporsi anak perkotaan yang mengikuti beberapa bentuk program
PAUD dua kali lipat dari proporsi anak pedesaan.
B. Ringkasan Jurnal Nasional Sinta
Ada beberapa istilah yang sebelumnya sering digunakan pada studi tentang
gerak manusia (human movement). Istilah tersebut adalah ilmu gerak,
kinesiologi, performance manusia, dan pendidikan jasmani. Istilah-istilah ini
sering kita dengar apabila diperbincangkan dalam konteks gerak. Istilah
Manapun yang dipilih akan selalu terkait dengan subdisiplin umum tentang
gerak manusia. Contoh, fisiologi olahraga merupakan studi tentang fungsi
tubuh manusia selama latihan (berolahraga). Biomekanika adalah studi tentang
teknik gerak. Sedangkan psikologi olahraga sangat peduli dengan faktor-
faktor mental yang mempengaruhi olahraga dan latihan serta pengaruh mental
itu diperolehnya melalui olahraga dan latihan tersebut. Perilaku gerak (motor
behavior) merupakan subdisiplin yang lebih menekankan pada investigasi atau
penelitian mengenai prinsip-prinsip perilaku gerak manusia. Secara lebih
spesifik Schmidt menjelaskan bahwa perilaku gerak itu lebih menekankan
pada prinsip – prinsip keterampilan gerak manusia yang di hasilkan pada
tahap perilaku analisis. Jadi, untuk memahami konsep gerak ini kita harus
memahami secara komprehensip mengenai sub-sub disiplin keilmuan yang
ada didalamnya. Apabila hanya sebagian yang dipahami, sukar bagi kita untuk
lebih cermat memilah dan memilih istilah yang sesuai dengan subtansinya
The golden age period in humans occurs from the time a child is born until the
age of eight. At this time the growth and development of children accelerates
rapidly, so it needs effective stimulation from parents and their environment.
Growth is a quantitative change that occurs in humans in terms of increasing
number and size, dimensions at the cell and organ level that occur in each
4
individual. While development is a qualitative process that refers to the
improvement of social and psychological functions in a person and lasts
throughout human life. In the gross motor development aspect of early
childhood, there will be continuous growth and development of the child. Of
course simultaneously, the growth and development of various aspects in early
childhood will go according to the stages of their age, so parents need to have
comprehensive knowledge about various aspects of early childhood
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
5
1. Jurnal Nasional
KELEBIHAN
Jurnal disajikan secara lengkap mulai dari pendahuluan sampai dengan
penutup. Judul jurnal sudah sesuai dan tepat sehingga sudah relevan
dengan jurnal
Opini penulis disertai dengan pendapat para ahli.
Menggunakan bahasa yang mudah dijangkau.
Referensi jurnal sudah mempunyai daftar yang akurat .
Dari judul saja sudah sangat menarik dan mengundang rasa penasaran
pembaca.
KEKURANGAN
Dalam jurnal ini tidak terdapat langkah-langkah penelitian.
Di dalam abstrak jurnal tidak terdapat masalah penelitian, sampel,
metodologi, temuan dan rekomendasi.
Didalam Jurnal ini terlalu banyak menggunakan bahasa asing yang bahkan
menurut saya dapat membuat bingung para pembaca..
KEKURANGAN
. Dalam jumal ini tidak terdapat langkah penelitian.
Di dalam abstrak jurnal tidak terdapat masalah penelitian, sampel,
metodologi, temuan dan rekomendasi.
Didalam Journal ini terlalu banyak menggunakan kosa kata asing yang
bahkan menurut saya dapat membuat bingung para pembaca.
Juga terdapat beberapa kesalahan seperti kata kata sumbang dan
kesalahan pengetikan, yang sebenarnya tidak terlalu fatal dan tidak
mengubah maksud dari penulis.
6
Sebagai manusia biasa kesalahan kerap kali terjadi dan itu merupakan hal
yang wajar karna kesalahan merupakan guru yang terbaik agar kita dapat
menjadi lebih baik lagi.
3. JURNAL INTERNASIONAL
KELEBIHAN
Abstrak pada Jurnal menjelaskan isi singkat dari artikel jurnal, sehingga
pembaca dapat langsung mengetahui apa yang akan dibahas di dalam
jurnal tersebut
Terdapat sedikit pengertian menurut para ahli
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan kata
KEKURANGAN
Tidak adanya langkah penelitian mengenai topik terrsebut sehingga
Pembaca kurang paham dengan apa yang dibuat di Jurnal.
Tidak mudah dipahami oleh pembaca karena kurang lengkap dalam
menyusun atau mendata dengan lengkap sehingga menyulitkan pembaca
KEKURANGAN
Dalam penjelasan materi penulis hanya menyajikan terlalu luas sehingga
membuat pembaca kurang tertarik dan bosan membaca Jurnal tersebut
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
motorik kasar tentunya disertai dengan perubahan pada organ lain yang
menyertainya. Perubahan-perubahan motorik yang terjadimeliputi perubahan
ukuran tubuh secara umum, perubahan proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri
lama dan timbulnya ciri-ciri baru sebagai tanda kematangan suatu organ tubuh
tertentu. Pada dasarnya perkembangan awalitu akanmenentukan
perkembangan selanjutnya, sehingga penting perkembangan motorik
terstimulasi sejak dini. Seseorang tidak akan melewati satu tahap
perkembangan sebelum dia melewati tahapan sebelumnya. Karena itu
perkembangan awal merupakan masa kritis karena akan menentukan
perkembangan selanjutnya. Perkembangan juga memiliki tahap yang
berurutan, tahap ini di lalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan
berurutan.
B. Saran
Adapun yang menjadi saran dalam penulisan Critical Journal Review ini
adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mahendra dan AMung Ma’mun, 1998, Teori Belajar dan Pembelajaran
Motorik,Bandung: IKIP Bandung Press.
8
Isaacs, L. D., dan Payne, V. G., 1995, Human Motor Development:A Lifespan
Approach, Edisi ke tiga, Mayfield Publishing Company, USA.
Rusli Lutan, 1988, Belajar Keterampilan Motorik Pengatar Teori dan Metode,
Jakarta, P2LPTK, Ditjen Perguruan Tinggi.
Schmidt, R. A., 1988, Motor Control and Learning: A Behavioral Emphasis, Edisi
ke dua, Champaign, IL: Human Kinetics, USA, 1991, Motor Learning an
Performance: From Principles to Practice, Human Kinetics Publishers, Ltd., USA