Anda di halaman 1dari 23

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

(PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM BERBAGAI


BIDANG Alvira Oktavia Safitri , Dinie Anggraeni Dewi 2021)

NAMA MAHASISWA : Leonardo Sihaloho


NIM : 4202421023
DOSEN PENGAMPU : Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd.
MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2021
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan Critical Journal Review tentang pendidikan pancasila dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Apiek
Gandamana, S.Pd., M.Pd selaku dosen untuk mata kuliah pendidikan pancasila yang memberikan
tugas ini kepada saya.
Penulis sangat berharap makalah CJR ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan
dan wawasan. Semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Kami juga menyadari bahwa dalam
makalah CJR ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan tugas-tugas yang akan kami buat di masa yang akan
datang.

Semoga laporan jurnal kritis ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Semoga
laporan yang saya buat dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan bagi yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan dan saya
mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan Critical Journal Review ini kedepannya.

Medan 23 september 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................................- 1 -
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................- 1 -
A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review.........................................................................- 1 -
B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review....................................................................................- 1 -
C. Manfaat Penulisan Critical Journal Review..................................................................................- 1 -
D. Identitas Jurnal Yang Direview.....................................................................................................- 2 -
BAB II.......................................................................................................................................................- 3 -
RINGKASAN ISI ARTIKEL...........................................................................................................................- 3 -
A. Pendahuluan...............................................................................................................................- 3 -
B. Deskripsi isi..................................................................................................................................- 3 -
BAB III......................................................................................................................................................- 9 -
PEMBAHASAN/ANALISIS.........................................................................................................................- 9 -
A. Pembahasan Isi Jurnal.............................................................................................................- 9 -
B. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal..........................................................................- 12 -
BAB IV....................................................................................................................................................- 13 -
PENUTUP...............................................................................................................................................- 13 -
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................- 14 -

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review

Critical Jurnal Review (CJR) adalah kegiatan mereview atau mereview isi sebuah
Jurnal yang bertujuan untuk mempermudah penelitian. Penelitian yang dilakukan seperti
tugas akhir skripsi, skripsi atau kegiatan seperti program kreativitas mahasiswa. Penelitian
yang akan dilakukan sangat didukung oleh jurnal-jurnal yang dimiliki. Dengan mengetahui
resensi sebuah jurnal, kita dapat dengan mudah menemukan dasar penelitian yang akan kita
lakukan.
Ada beberapa hal penting sebelum kita mereview sebuah jurnal, seperti mencari
jurnal yang relevan dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan isi dan mencoba
menulis ulang dalam bahasanya sendiri dari pemahaman jurnal tersebut. Hal-hal yang perlu
dihadirkan dalam mereview jurnal adalah mengungkapkan beberapa landasan teori yang
dijadikan acuan dalam penelitian dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan
hubungan antara bab dan paragraf serta kekuatan isi jurnal sebagai acuan penelitian.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review

Penulisan CBR ini tentunya memili tujuan.Tujuan penulisan Critical Journal Review
adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah pendidikan pancasila.
2. Untuk meningkatkan kemampuan tata bahasa dari jurnal yang dibahas.
3. Untuk menambah wawasan ilmu dalam jurnal yang direview.
4. Untuk menguatkan kemampuan berpikir kritis dalam mencari informasi yang dibahas
dalam jurnal yang direview.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal.

C. Manfaat Penulisan Critical Journal Review

1
Manfaat penulisan Critical Journal Review adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan pemahaman tentang implementasi nilai-nilai pancasila.


2. Membantu semua orang mengetahui intisari dari hasil resensi sebuah jurnal
3. Sebagai bahan evaluasi untuk makalah CJR selanjutnya.
4. Mampu memahami Jurnal secara kritis pada mata kuliah “Pendidikan Pancasila”

D. Identitas Jurnal Yang Direview

Jurnal utama (Jurnal 1)


1. Judul Artikel : “PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IMPLEMENTASINYA
DALAM BERBAGAI BIDANG”
2. Nama Jurnal : Jurnal of education,psychology and counseling
3. Edisi terbit (Vol dan No) : Volume 3, Nomor 1
4. Pengarang artikel : Alvira Oktavia Safitri , Dinie Anggraeni Dewi
5. Penerbit : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru
6. Kota terbit : Bandung
7. Nomor ISSN (online) : 2716-4446
8. Alamat Situs : https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1302

Jurnal pembanding (Jurnal 2)

1. Judul Artikel : “IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM PENGUATAN


KARAKTER BANGSA”
2. Nama Jurnal : Jurnal of education
3. Edisi terbit (Vol dan No) : Volume 2, Nomor 2
4. Pengarang artikel : Luh Putu Swandewi Antari , Luh De Liska
5. Penerbit : FKIP Universitas Mahadewa Indonesia
6. Kota terbit : Denpasar

2
7. Nomor ISSN (online) : e-ISSN 2613-9308 p-ISSN 1907-3232
8. Alamat Situs : https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/article/view/916

BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan

Indonesia termasuk salah satu Negara yang memiliki prinsip sendiri dalam kehidupan
berbangsa juga bernegara yang tentunya berbeda dengan bangsa lainnya dan hal itulah yang tentu
saja dapat menjadikan ciri tersendiri bagi bangsa Indonesia yakni dengan menjadikan Pancasila
sebagai dasar Negaranya. Pancasila dipilih sebagai dasar Negara Indonesia sebagai jati diri,
sebagai ideologi, dan juga sebagai asas persatuan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan
ideologi Negara sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga eksistensi bangsa
Indonesia, karena di dalam setiap sila-sila pancasila terdapat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang
sesuai dengan kepribadian dari bangsa Indonesia itu sendiri.

Pancasila pada hakekatnya sistem nilai (Value System) yang merupakan kristalisasi dari
nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa Indonesia, yang berakar dari unsur-unsur kebudayaan
secara keseluruhan, terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Terdapat beberapa pendapat
tentang asal mula Pancasila. Walaupun pendapat tentang asal mula Pancasila berbeda tetapi
mempunyai kedudukan yang sama. Asal mula Pancasila dibedakan menjadi 2, yaitu asal mula
langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung meliputi pembahasan - pembahasan
menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, yang menunjukkan aspek
langsung Pancasila sebagai dasar negara, sedangkan asal mula tidak langsung lebih menunjukkan
sebelum pada aspek bahan dalam dimensi historis/sejarah dimasa lampau, khususnya sebelum
kemerdekaan.

Pancasila merupakan alat pemersatu bagi bangsa Indonesia, sebagai dasar Negara dan
pandangan hidup Pancasila mengandung konsepkonsep dasar mengenai cita-cita bangsa Indonesia.
Sebagai pandangan hidup terkandung nilai-nilai positif dalam setiap butir pancasila. Pancasila dan

3
nilainya dapat dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia karena pandangan hidupnya Berdasarkan
apa yang melekat pada budaya dan pandangan hidup masyarakat itu sendiri.

B. Deskripsi isi

Kehidupan bangsa Indonesia memerlukan adanya implementasi nilainilai luhur yang terkandung
dalam Pancasila. Itu agar nilai norma dan etika yang terkandung di dalam Pancasila, benar-benar
menjadi bagian yang utuh dan dapat menyatu dengan kepribadian setiap manusia Indonesia.
Sehingga, dapat membentuk pola sikap, pola pikir dan pola tindak serta memberi arah kepada
manusia Indonesia.

Dalam rangka pembenahan akhlak dan moral generasi penerus di era globalisasi ini, mengharuskan
kita untuk mengupayakan penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah dan adanya penerapan
pendidikan karakter, agar generasi penerus bangsa yang akan datang tetap dapat menghayati dan
mengamalkannya. Dan, nilai-nilai yang luhur itu tetap menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang
masa.

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Karakter terdiri atas nilai-nilai tindakan. Karakter dipahami mempunyai tiga komponen saling
berhubungan yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik
terdiri dari pengetahuan yang baik, menginginkan yang baik dan melakukan kebiasaan yang baik
pula dari pikiran, kebiasaan, dan tindakan.

Pengertian pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik, di mana di dalamnya terdapat
komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilainilai
tersebut. Jadi, pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk
mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga
dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya

2. Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuan pendidikan karakter yaitu memfasilitasi siswa agar mampu menggunakan pengetahuan;
mengkaji, menginternalisasi, dan mempersonalisasikan nilai serta mengembangkan keterampilan
sosial dan akhlak mulia dalam diri siswa, sehingga dapat mewujudkannya dalamperilaku sehari-hari
dalam berbagai konteks sosial budaya yang berbhineka sepanjang hayat.

3. Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

4
Secara umum fungsi pendidikan ini adalah sebagai pembentuk karakter peserta didik sehingga
menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik. Nilai-nilai
pendidikan karakter yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan nasional meliputi 18 nilai yakni:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

4. Pancasila

Pancasila merupakan lima sila yang digunakan sebagai landasan dan pedoman Negara
Indonesia. Dengan burung Garuda sebagai lambangnya. Pancasila dalam bahasa sanskerta artinya
yakni panca yang berarti lima lalu sila yang berarti prinsip atau asas dari kehidupan bermasyarakat.
Pancasila sebagai dasar Negara berarti bahwa seluruh pelaksaan dan juga penyelenggaraan
pemerintah itu harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung yang terdapat dalam pancasila dan
tidak boleh bertentangan.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia di dalamnya terdapat dua hal pokok yakni
dasar pikiran terdalam dan gagasan kehidupan yang baik. Dasar formal kedudukan Pancasila
sebagai dasar Negara republic Indonesia adalah pembukaan uud 1945 alinea ke 4 hal itu secara
yuridis menjelaskan bahwa pancasila sebagai dasar Negara. Secara historis pancasila itu hasil dari
karya bersama yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pandangan hidup dan
dasar negara bangsa Indonesia.

5. Fungsi dan Kedudukan

Pancasila Pancasila sebagai dasar Negara mengartikan bahwa segala sesuatu yang
berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Indonesia yang berdasarkan pancasila. Segala
peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia semua harus bersumber dari Pancasila itu sendiri.
Semua tindakan kekuasaan atau kekuatan pada masyarakat harus berlandaskan peraturan hukum
yang berlaku. Hukum juga yang berlaku sebagai norma di Negara sehingga Indonesia menjadi
sebuah Negara hukum.

Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup dan juga dasar Negara republic Indonesia nilai-
nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila merupakan arahan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Selain itu, fungsi pancasila juga sebagai jati diri bangsa Indonesia. Makna kehidupan
bagi Negara Indonesia dapat dilihat dari budaya-budaya dan juga peradaban yang terdapat di

5
Indonesia. Pancasila dapat dikatakan sebagai pembeda dan jati diri dari Negara Republik Indonesia
dan hal tersebut sangat jelas dapat membedakan Negara Indonesia dengan Negara lainnya yang
ada didunia. Fungsi pancasila lainnya yaitu sebagi ideologi bangsa yakni terdapat kumpulan ide,
keyakaninan, dan juga gagasan yang terkandung dalam sila-sila pancasila, hal tersebut menyangkut
bidang politik, sosial, budaya dan keagamaan. Pancasila merupakan ideologi terbuka yang berarti
keberadaannya bersifat tetap dan dinamis.

Berikut merupakan rincian dari kedudukan pancasila:

1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber dari segala hukum sumber.
2. Pancasila adalah asas tertib hukum Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 dan hal ini
dijabarkan dalam empat pokok pikiran
3. Sebagai cita-cita hukum dasar Negara hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis.
4. Pancasila memiliki norma yang mengharuskan pemerintahan dan golongan memegang
teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
5. Sebagai sumber penyelenggara Negara.

6. Nilai-nilai dalam Pancasila

Pancasila adalah dasar negara. Pancasila bukan wahana tetapi ruh yang harus tetap hidup
karena tanpa pancasila maka Indonesia tidak ada. Sebagai suatu dasar filsafat negara maka silasila
pancasila merupakan suatu nilai. Oleh karena itu, sila-sila pancasila itu pada hakikatnya merupakan
suatu kesatuan, meskipun antara sila yang satu dengan sila yang berbeda, tetapi kesemuanya
merupakan kesatuan yang sistematis. Berikut penjelasan sila-sila dalam Pancasila

7. Makna Nilai-nilai Setiap Sila Pancasila

Di zaman serba modern dan reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat
dibutuhkan terutama untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia dan hal ini sangat diperlukan oleh
seluruh masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda. Nilai-nilai pancasila dijabarkan pada
kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan yang nyata dalam masyarakat, bangsa dan juga
Negara. Makna pancasila terletak pada nilai-nilai dari masing-masing sila sebagai satu kesatuan
yang tidak dapat dirubah kembali susunannya dan hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

6
Sila ini dilambangkan dengan bintang emas berlatar hitam. Makna yang
terkandung dalam sila ini yakni bahwa Negara yang didirikan adalah tujuan manusia
sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, dengan bintang sebagai lambangnya.
Artinya setiap warga Negara berhak memiliki kebebasan dalam memeluk agama
dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masingmasing dan hal
tersebut tercantum dalam pasal 29 UUD 1945. Hal ini mengacu kepada keyakinan
kepada tuhan dan hidup dengan menjalankan segala perintah Tuhan tanpa
mengganggu pemegang keyakinan yang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pada sila ini dilambangkan dengan lambang rantai berlatar merah sesuai
dengan warna berdera Indonesia. Maknanya manusia memiliki kedudukan pada
tingkatan martabat tertinggi yangmenyadari nilai-nilai dan norma. Kemanusiaan
berarti hakikat dan sifat khas manusia sesuai dengan martabat. Sikap hidup,
keputusan, dan tindakan manusia sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Sila ini
memiliki makna kesadaran dari setiap manusia di dasarkan dari potensi nurani
manusia dalam hubungan dengan normanorma dan kesusilaan umumnya terhadap
seluruh makhluk hidup.
3. Persatuan Indonesia
Pada sila ke 3 ini dilambangkan dengan pohon beringin dengan putih yang
menjadi latarnya sama seperti salah satu warna bendera Indonesia. Makna yang
terkandung dalam sila ini yakni persatuan memiliki arti bersatunya berbagai macam
dan aneka ragam yang menjadi satu kesatuan. Persatuan Indonesia ini mencakup
persatuan dalam berbagai arti seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan juga keamanan yang berada di Indonesia. Persatuan Indonesia
merupakan hal yang dinamis dalam kehidupan yang bertujuan unyuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia
yang abadi
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng berwarna hitam dan merah
sebagai latarnya. Maknanya berarti bahwa sistem yang dianut oleh bangsa
Indonesia yaitu sistem demokrasi yang menempatkan rakyat pada posisi tertinggi
dalam hirarki kekuasaan. Makna pada sila ini yaitu rakyat dalam melaksanakan
tugasnya ikut serta dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

7
Dilambangkan dengan padi dan kapas dengan putih yang menjadi latarnya
yang artinya hal ini berarti seluruh masyarakat Indonesia dalam segala bidang
kehidupan. Pada sila ini mengandung makna bahwa pentingnya hubungan antara
manusia sebagai pribadi dan manusia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
Hal tersebut meliputi keadilan distributif, keadilan legal, dan keadilan komunikatif.
Pada intinya seluruh masyarakat di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan
keadailan tanpa adanya perbedaan.
8. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Nilai-nilai pancasila bersifat fundamental, mutlak, universal dan abadi dan nilai-nilai yang
merupakan berasal dari luhur budaya masyarakat yang tersebar di seluruh nusantara. Nilai-nilai
pancasila sebelum Negara terbentuk dasarnya terdapat fragmentaris kebudayaan yang tersebar di
seluruh Indonesia baik pada abad ke dua atau pada sebelumnya, masyarakat Indonesia telah
mendapatkan kesempatan untuk berkulturasi dengan beberapa budaya lain.

Nilai-nilai dari pancasila ini perlu diimplementasikan dalam berbagai bidang demi menjaga
eksistensi bangsa Indonesia diantaranya:

1. Implementasi Pancasila dalam Bidang Politik


Perkembangan politik Negara pada proses reformasi harus mendasar kepada
moralitas seperti hal nya nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila dalam
esensinya sehingga beberapa bidang politik yang selalu menghalalkan segala cara demi
mendapatkan hasil harus segara diakhiri.
Pada bidang Politik ini nilai-nilai pancasila dapat diimplementasikan seperti saling
menghormati dan menghargai pilihan setiap orang, aktif dan ikut serta dalam proses
pemilihan pemimpin baik desa maupun Negara, dan tidak menyebarkan isu lawan politik
dengan berita hoax atau tidak benar (fitnah).

2. Implementasi Pancasila dalam Bidang Ekonomi


Kebijakan ekonomi di Indonesia harus berdasar dan mengacu pada Pancasila dan
UUD 1945.keberhasilan dari suatu bangsa dapat dilihat dari sumberdaya ekonomi
masyarakatnya. Asas ketuhanan yang Maha Esa merupakan dasar moral dari perilaku
ekonomi manusia di Indonesia, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mencakup sila
ketuhanan yang Maha Esa yakni mempertimbangkan moral serta sifat-sifat sistem moral
ekonomi Indonesia itu memang telah melandasi atau menjadi pedoman perilaku
ekonomi dalam masyarakat.

3. Implementasi Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

8
Pertahanan merupakan suatu usaha untuk dapat mempertahankan kedaulatan
Negara, keutuhan dari kesatuan Negara republic Indonesia dan untuk keselamatan
segenap bangsa Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap keutuhan
bangsa dan Negara Indonesia. Pada bidang Pertahanan dan Keamanan merupakan
suatu kewajiban yang wajib dimiliki oleh warga Negara, hal ini mengacu pada nilai-nilai
yang terkandung pada sila ke 3 yakni persatuan Indonesia.
4. Implementasi Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya
Pengembangan sosial budaya pada masa ini perlu mengangkat nilai-nilai yang
dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar Negara yakni nilai-nilai pancasila itu sendiri.
Pada prinsipnya pancasila bersifat humanistic yang berarti pancasila berdasar pada nilai
yang sumbernya berasal dari harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial yang
berbudaya. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan cara saling menjaga dan
menghargai juga mempelajari budaya antar daerah yang terdapat di Indonesia.
5. Implementasi Pancasila dalam Bidang Pendidikan
Pada dunia pendidikan menerapkan nilai-nilai pancasila dapat dilaksanakan pada
momen tertentu yang tepat. Seperti pada peringatan sumpah pemuda, hari
kemerdekaan, hari pahlawan, dan hari-hari besar lainnya. Hal ini dapat mendorong
siswa untuk belajar dengan bersungguh-sungguh agar dapat mengharumkan dan
membanggakan negeri tercinta kelak. Hal ini juga dapat menanamkan kecintaan siswa
kepada negaranya sendiri serta bangga menjadi anak Indonesia.

9
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal


 Hubungan atara pancasila sebagai dasar Negara dan implementasinya dalam berbagai
bidang

Pada jurnal 1 berisi tentang implementasi nilai-nilai pancasila yaitu sebagai berikut:

1. Implementasi Pancasila dalam Bidang Politik

Pada bidang Politik ini nilai-nilai pancasila dapat diimplementasikan seperti saling
menghormati dan menghargai pilihan setiap orang, aktif dan ikut serta dalam proses pemilihan
pemimpin baik desa maupun Negara, dan tidak menyebarkan isu lawan politik dengan berita hoax
atau tidak benar (fitnah).

2. Implementasi Pancasila dalam Bidang Ekonomi

Kebijakan ekonomi di Indonesia harus berdasar dan mengacu pada Pancasila dan UUD
1945.keberhasilan dari suatu bangsa dapat dilihat dari sumberdaya ekonomi masyarakatnya. Asas
ketuhanan yang Maha Esa merupakan dasar moral dari perilaku ekonomi manusia di Indonesia,
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mencakup sila ketuhanan yang Maha Esa yakni
mempertimbangkan moral serta sifat-sifat sistem moral ekonomi Indonesia itu memang telah
melandasi atau menjadi pedoman perilaku ekonomi dalam masyarakat.

3. Implementasi Pancasila dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan merupakan suatu usaha untuk dapat mempertahankan kedaulatan Negara,


keutuhan dari kesatuan Negara republic Indonesia dan untuk keselamatan segenap bangsa
Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara Indonesia.

10
Pada bidang Pertahanan dan Keamanan merupakan suatu kewajiban yang wajib dimiliki oleh warga
Negara, hal ini mengacu pada nilai-nilai yang terkandung pada sila ke 3 yakni persatuan Indonesia.

4. Implementasi Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya

Pengembangan sosial budaya pada masa ini perlu mengangkat nilai-nilai yang dimiliki
bangsa Indonesia sebagai dasar Negara yakni nilai-nilai pancasila itu sendiri. Pada prinsipnya
pancasila bersifat humanistic yang berarti pancasila berdasar pada nilai yang sumbernya berasal dari
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya. Hal tersebut dapat
diimplementasikan dengan cara saling menjaga dan menghargai juga mempelajari budaya antar
daerah yang terdapat di Indonesia.

5. Implementasi Pancasila dalam Bidang Pendidikan

Pada dunia pendidikan menerapkan nilai-nilai pancasila dapat dilaksanakan pada momen
tertentu yang tepat. Seperti pada peringatan sumpah pemuda, hari kemerdekaan, hari pahlawan, dan
hari-hari besar lainnya. Hal ini dapat mendorong siswa untuk belajar dengan bersungguh-sungguh
agar dapat mengharumkan dan membanggakan negeri tercinta kelak. Hal ini juga dapat
menanamkan kecintaan siswa kepada negaranya sendiri serta bangga menjadi anak Indonesia.

Pada jurnal 2 juga berisi tentang implementasi nilai pancasila yaitu sebagai berikut

1. Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,Terkandung di dalamnya prinsip asasi


 Kepercayaan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
 kebebasan beragama dan berkepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa sebagai hak
yang paling asasi bagi manusia
 toleransi di antara umat beragama dan berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Kecintaan pada semua makhluk ciptaan Tuhan, khususnya makhluk manusia.

2. Nilai-nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,Terkandung di dalamnya prinsip asasi

 Kecintaan kepada sesama manusia sesuai dengan prinsip bahwa kemanusiaan adalah
satu adanya
 Kejujuran
 Kesamaderajatan manusia
 Keadilan
 Keadaban

11
3. Nilai-nilai Persatuan Indonesia,Terkandung di dalamnya prinsip asasi
 Persatuan
 Kebersamaan
 Kecintaan pada bangsa
 Kecintaan pada tanah air
 Bhineka Tunggal Ika
4. Nilai-nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan,Terkandung di dalamnya prinsip asasi
 Kerakyatan
 Musyawarah mufakat
 Demokrasi
 Hikmat kebijaksanaan
5. Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Terkandung di dalamnya prinsip
asasi
 Keadilan
 Keadilan sosial
 Kesejahteraan lahir dan batin
 Kekeluargaan dan kegotongroyongan
 Etos kerja
 Jurnal pertama dilengkapi dengan fungsi dan kedudukan pancasila sebagai dasar
Negara.Pada jurnal kedua dilengkapi dengan nilai-nilai pancasila sebagai penguat karakter
bangsa.

Pada jurnal yang 1 ( pertama ) yaitu fungsi dan kedudukan pancasila:

Fungsi pancasila yaitu sebagi ideologi bangsa yakni terdapat kumpulan ide, keyakaninan,
dan juga gagasan yang terkandung dalam sila-sila pancasila, hal tersebut menyangkut bidang politik,
sosial, budaya dan keagamaan. Pancasila merupakan ideologi terbuka yang berarti keberadaannya
bersifat tetap dan dinamis.

Berikut merupakan rincian dari kedudukan pancasila:

1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber dari segala hukum sumber.
2. Pancasila adalah asas tertib hukum Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 dan hal ini
dijabarkan dalam empat pokok pikiran
3. Sebagai cita-cita hukum dasar Negara hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis.
4. Pancasila memiliki norma yang mengharuskan pemerintahan dan golongan memegang
teguh cita-cita moral rakyat yang luhur

12
5. Sebagai sumber penyelenggara Negara

Pada jurnal yang 2 ( kedua ) yaitu nilai-nilai pancasila sebagai penguat karakter bangsa:

Pendidikan karakter bangsa merupakan hal sangat mendasar dari kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, sudah selayaknya jika pendidikan dan
pembangunan karakter bangsa ini secara konstitusional memiliki landasan yang kuat. Landasan
utama yang mendasari serta komprehensif ialah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Pengertian Pendidikan Karakter

Karakter terdiri atas nilai-nilai tindakan. Karakter dipahami mempunyai tiga komponen saling
berhubungan yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan perilaku moral. Karakter yang baik
terdiri dari pengetahuan yang baik, menginginkan yang baik dan melakukan kebiasaan yang baik
pula dari pikiran, kebiasaan, dan tindakan.

Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

Nilai merupakan hasil pertimbangan yang dibuat oleh seseorang atau masyarakat secara
kelompok untuk menentukan penting atau berharganya suatu hal, gagasan, atau praktek. Secara
umum fungsi pendidikan ini adalah sebagai pembentuk karakter peserta didik sehingga menjadi
pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik. Nilai-nilai
pendidikan karakter yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan nasional meliputi 18 nilai yakni:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

B. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel:


 Kedua jurnal tersebut memiliki isi yang sangat lengkap dan kedua jurnal ini sangat cocok
digunakan sebagai bahan referensi saat melakukan penelitian atau mengikuti mata
kuliah pendidikan pancasila.
 Ruang lingkup materi yang di yang tertuang pada jurnal pembanding masih belum
lengkap dalam pemaparan materi dan jauh lebih lengkap dari jurnal utama.
 Jurnal utama telah lebih jelas dalam pemaparan materi dari abstrak,pendahuluan atau
latar belakang hingga ke deskripsi yang diberikan.

13
 Tujuan serta judul dari jurnal telah sesuai dengan isi jurna yang disampaikan

2. Dari aspek tata bahasa isi artikel:


 Bahasa yang digunakan dijurnal cukup baik sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda terhadap pembaca
 Struktur penulisan dari kedua jurnal tersebut sudah rapid an terstruktur sehingga
pembaca mudah memahaminya.
 Ada beberapa penulisan paragraph yang tidak menerapkan perbedaan jenis tulisan,
ukuran huruf dan kesalahan peletakan huruf kapital.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1) jurnal utama, jurnal perbandingan adalah jurnal yang sangat rekomendasikan untuk
dibaca untuk menambah pengetahuan

14
2) untuk pembaca yang ingin mendapatkan isi dari pada jurnal yang lebih lengkap dan
mudah dipahami saya menyarankan untuk memilih jurna utama sebagai bahan bacaan
3) secara umum menurut saya jurnal yang paling direkomendasikan adalah jurnal utama
4) kedua jurnal dipastikan memberikan manfaat, apalagi bagi yang membaca dan
mempelajarinya maka akan mendapatkan informasi dan ilmu yang lebih banyak.

B. Saran
Kami menyarankan pembaca untuk membaca kelebihan dan kekurangan yang kami
buat agar lebih mudah mendapatkan rekomendasi jurnal yang akan dipilih (ini hanya
pendapat kami). Selain itu, tidak ada salahnya jika pembaca memiliki kedua tersebut karena
akan menambah pemahaman mereka tentang implementasi nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

15
Dewi, A. O. (2021). PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGAR DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
BERBAGAI BIDANG. Jurnal of education , 88-94.

Liska, L. P. (2020). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENGUATAN KARAKTER


BANGSA. Jurnal of education , 676-687.

16
LAMPIRAN

Jurnal utama:

17
Jurnal pembanding

18

Anda mungkin juga menyukai