Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN MINI RISET

DISUSUN OLEH KELOMPOK 01

1. Ajeng Karunia UtamI4203121026)

2. Fandy Ocwando Riyanto (4203321016

3. Joshua Pratama Tarigan (4203321005)

4. Wahida Hasibuan (4201121026)

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................................... 2
1.1  Latar belakang.........................................................................................................................................2
1.2  Tujuan penelitian.....................................................................................................................................4
1.3  Manfaat penelitian

BAB II
KERANGKA UMUM.............................................................................................................................5
2.1  Uraian permasalahan...............................................................................................................................5
2.2  Subjek penelitian.....................................................................................................................................6

BAB III
METODE PELAKSANAAN..................................................................................................................7
3.1  Metode penelitian....................................................................................................................................7
3.2  Langkah penelitian...................................................................................................................................7
3.3  Teknik pengumpulan data........................................................................................................................8

BAB IV
PEMBAHASAN......................................................................................................................................9
4.1  Analisa pembahasan................................................................................................................................10
4.2  kekuatan penelitian..................................................................................................................................10
4.3  kelemahan penelitian...............................................................................................................................10

BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP...........................................................................................................11
5.1  Kesimpulan..............................................................................................................................................11
5.2  Saran .......................................................................................................................................................11
5.3  Referensi..................................................................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG


Pada zaman modern ini, kita tak asing lagi dengan penemuan terbaru dari teknologi.
Perubahan teknologi yang semakin canggih sangat memberi pengaruh bagi kita semua. Salah
satuteknologi yang sangat populer adalah gadget.Gadget merupakan belahan jiwa bagi semua
orang. Banyak sekali fungsi, manfaat, dan dampak yang terjadi akibat gadget. Fungsi
pengetahuan, media sosial, hiburan, game dan masih banyak lagi yang lainnya yang didapat dari
gadget. Perkembangan ini menghadirkan dampak baru bagi generasi muda khususnya anak yang
mengikuti perubahan zaman yang semakin canggih. Dengan adanya gadget dapat membantu
manusia dalam mencari informasi dan mempermudah dalam berkomunikasI. Akan tetapi, terlalu
banyaknya informasi juga dapat membuat segala kebohongan bersembunyi, maksudnya ialah
manusia harus pandai memilih informasi yang benaratau yang salah. Kita tidak boleh langsung
menerima informasi itu secara langsung, sebaiknya kita teliti terlebih dahulu informasi tersebut.
Gadget memiliki dampak baik maupun buruk bagi penggunanya, tinggal bagaimana kita
menyikapi hal tersebut.
Apalagi pada zaman modern sekarangini, Gadget tidak ditemui pada orang dewasa saja,
melainkan pula dipakai oleh anak- anak. Kehadiran gadget di dunia anak saat ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan anak bahkan psikologi anak. Tidak hanya itu gadget juga
berpengaruh terhadap proses pendidikan anak dengan usia yang belum cukup matang. Banyak
orang yang terlena pada gadget bahkan sampai kecanduan, halinidapatmempengaruhi mental
seseorang menjadi semakin buruk. Karena hal ini, tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan
untuk bersikap bijak dalam memberikan alat komunikasi tersebut Jika digunakan dengan bijak
maka gadget akan bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk anak.
Jikapenggunaanyatidakterkontrolmakapengaruhgadget akan sangat berbahaya bagi tumbuh
kembang anak.

1.2  TUJUAN PENELITIAN


Tujuan dari penelitian ini adalah agar orang tua ikut serta dalam menyikapi gadget yang
sudah disalahgunakan oleh orang orang, khususnya anak-anak. danjuga agar kita mengetahui
pengaruh gadget dan pentingnya peran orang tua dalam menyikapi anak yang terlalu kecanduan
dalam bermain gadget tersebut.
1.3  MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai peran orang tua dalam pengaruh
gadget bagi anak adalah :
         Bagi orang tua :
Agar orang tua dapat memahami pengaruh gadget bagi anak dan lebih aktif untuk mengawasi
tingkah laku anaknya yang selalu bermain gadget karena orang tua merupakan fondasi bagi masa
pertumbuhan anak.

         Bagi umum :


1.      Mengetahui dampak baik maupun dampak buruk dari gadget
2.      Lebih waspada terhadap anak yang sering menggunakan gadget
3.      Mampu memperbaiki keadaan anak yang terlalu candu bermain gadget
4.      Agar kita dapat mengetahui pengaruh gadget jika digunakan terlalu berlebihan

         Bagi peneliti :


Dapat mempelajari dan memberikan sumber ilmu pengetahuan tentang bagaimana peran orang
tua dalam pengaruh gadget bagi anak.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 URAIAN PERMASALAHAN

A.    Pengertian Gadget

Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai
“acang”. Sejalan dengan perkembangan teknologi pada saat ini, khususnya media komunikasi,
hampir setiap orang mempunyai gadget termasuk anak-anak.

B.     Pengertian Anak Usia Dini

Pengertian Anak usia dini secara umum adalah anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun.
Jadi mulai dari anak itu lahir hingga ia mencapai umur 6 tahun ia akan dikategorikan sebagai
anak usia dini. Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai “golden age”.

C.     Peran Orangtua Terhadap Anak Kecanduan Gadget

Teknologi internet saat ini menjadi jendela masuknya ilmu pengetahuan bagi anak-anak,
memberikan. Banyaknya situs-situs bebas di internet yang menanyangkan tontonan untuk 17
tahun ke atas membuat anak dapat mengaksesnya contohnya pornografi akan membuat anak
kecanduan untuk menonton. Usia anak yang belum baliq yang memiliki daya ingat lama dan
ingin mengetahui segala hal sangat mudah untuk kecanduan gadget. Mendampingi anak saat
menggunakan gadget dapat meminimalisir bahaya saat mengakses situs internet yang dapat
merusak psikologis dan perkembangan anak. Orangtua sebaiknya membatasi anak memegang
gadget atau akses internet, menggunakan wifi atau hotspot seluler, sehingga anak tidak
kecanduan sebab akses wifi dikendalikan oleh orangtua. Memberikan akses pada anak saat
waktu akhir pekan atau libur sekolah dengan durasi yang terbatas.
Anak sangat menyenangi hal-hal yang bergambar yang membuatnya selalu ingin bertanya,
disinilah peran orangtua, mendiskusikan dengan anak-anak mengenai pentingnya gadget dan
dampak buruknya jika digunakan berlebihan, orangtua mebuat perjanjian pada anak akan hal-hal
apa saja yang boleh diakses dan yang tidak boleh diakses. Dengan begini anak diharapkan
mampu menerima tujuan orangtuanya dalam mengatasi kecanduan gadget pada mereka.
Memasang web filtering, orangtua di rumah sebaiknya memasang program tersebut yang
berfungsi untuk membatasi konten yang tidak pantas diakses oleh anak-anak, guna menghindari
kecanduan gadget terhadap anak tercinta. Orangtua sebaiknya menyediakan sarana permainan
edukatif bagi anak, agar tidak  selalu memainkan gadget. Menyediakan sarana belajar yang
komunikatif dan edukatif yang dapat melatih kemampuan motoriknya,  Semua berawal dari
gadget sehingga anak mengaskses internet dan membuka situs yang dapat merusak moral anak.

         Ada beberapa tips sehingga anak tidak salah pilih antara lain:

1.    Perhatikan usia sang anak apakah sudah sesuai dengan mainan yang dipilih atau tidak.

2.    Pilih permainan yang sesuai dengan jenis kelamin anak.

3.    Waktu bermain ipad atau di laptop harus dibatasi karena akan merusak mata anak, dan
didampingi saat mengakses mainan.

4.    Jangan terlalu sering main ipad atau laptop karena secara tidak langsung mengajarkan anak
untuk individual, dan sulit untuk bersosialisai dengan anak yang lain.

5.    Bermain ipad atau laptop membuat anak jarang bergerak sehingga kebutuhan fisik dan
motoriknya terganggu. Jadi, sediakan waktu tertentu

Jadi, peran orangtua mendidik anak di era digital sangat penting, agar tidak kecanduan
gadget atau pun barang elektronik lainnya dengan melakukan perannya sebaik mungkin.
Melakukan trik-trik jitu dalam mengawasi anak dalam setiap langkahnya, sebab anak memiliki
potensi di bidangnya masing-masih yang perlu diarahkan. Orangtua harus lebih bersikap
bijaksana terhadap anak dalam penggunaan gadget, bukanlah gadget yang menjadi musuh
terbesar anak, tetapi orangtua yang tidak peduli terhadap anak lah yang menjadikan gadget
musuh terbesar mereka.

2.2  SUBJEK PENELITIAN

         Tempat dan Waktu Penelitian

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 November 2018
Tempat : Jalan pasar 1 cinta damai medan
         Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai peran orangtua terhadap pengaruh gadget pada anak
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah orangtua dilingkungan pasar 1 cintai damai dan
objek dalam penelitian ini adalah peranan orang tua, alasan dipilihnya lokasi ini adalah sebagai
Berikut :

1.      Para orangtua di lingkungan pasar 1 baik dan ramah sehingga mudah memperoleh informasi
dari mereka.

2.      Lokasi perusahaan ini terjangkau bagi peneliti, sehingga menguntungkan bagi peneliti untuk
memaksimalkan data yang diperoleh.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunkan pendekatan survei secara kulaitatif dengan cara melakukn
wawancara dengan narasumber. digunakannya metodologi kualitatif agar hasil yang dicapai
benar-benar akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode penelitian yang digunakan
dengan cara menelaah jawaban-jawaban yang dikumpulkan yang dapat didapat dari subjek
penelitian. Jawaban-jawaban tersebut diorganisir dengan cara mengidentifikasikan dan
mengkategorisasikan sesuai dengan tujuan-tujuan penelitian. Hal ini sesuai dengan langkah
pokok penelitian studi kasus yang diungkapkan oleh Sudjarwo (2001).

Data yang muncul dalam penelitian kualitatif ini berbentuk kata-kata, dan bukan rangkaian
angka. Cara-cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah dengan melakukan
wawancara langsung dan tak langsung.

3.2 LANGKAH PENELITIAN

langkah-lngkah kerjanya sebagai berikut :

1) Menentukan objek penelitian.

2) Melakukan wawancara dengan narasumber.

3) Mengklasifikasi masalah.

4) Merumuskan Masalah.

5) Memberikan Solusi/Simpulan.
3.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sumber data menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), subjek dimana data dapat diperoleh.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

A.    Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang diperoleh dari hasil
wawancara dan observasi ke tempat penelitian.

B.     Data sekunder

Yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber
pertama. Adapun yang menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 ANALISA PERMASALAHAN

Berikut adalah hasil penelitian yang kami peroleh yng kami tuangkan memalui sejumlah
pertanyaan.

1.      Apakah Bapak/Ibu pernah membatasi anak dalam penggunaan gadget?

Ya pernah,kami sering mengarahkan anak agar menggunakan gadget seperlunya saja. Kami
juga sering melarang anak menggunakan gadget setiap saat.

2.      Bagaimana prestasi belajar anak Bapak/Ibu selama meenggunakan gadget?

Prestasi anak menurun karena seringkali anak salah dalam penggunaan gadget,mereka
menggunakannya semata mata bukan untuk hal positif,sering sekali penggunaanny untuk
hal sia sia sehinggga menurunkan niat belajarnya.

3.      Bagaimana sikap bapak/ibu selanjutnya agar anak tidak terlalu sering menggunakan gadget?

Akan terus menerus mengarahkan anak supaya bisa mengendalikan diri dalam penggunaan
gadget,namun jika anak tidak menurut,kami selaku orang tua juga akan beri peringatan
peringatan serta hukuman jika ternyata anak menggunakan gadget bukan ke hal positif.

4.      Bagaimana cara bapak/ibu mengawasi anak dalam menggunakan gadget?

Dengan mengecek apa saja aplikasi-aplikasi yang digunakan di gadget nya,situs apa saja
yang dia buka didalam gadget nya.

5.      Apakah bapak/ ibu melarang anak bapak/ibu membawa gadget ke sekolah, mengapa?

Saya akan melarang anak saya membawa gadget ke sekolah jika ada peraturan sekolah
yang melarang membawa gadget,namun jika gadget tidak dilarang untuk dibawa maka anak
saya akan saya ijinkan untuk membawa gadget selama penggunaannnya masih mendukung
kelancaran proses belajar anak di sekolah.

6.      Bagaimana cara bapak/ibu mengatasi prestasi belajar anak bapak/ibu yang menurun akibat
terlalu sering menggunakan gadget?

Jika prestasi anak menurun karena penggunaan gadget maka saya akan mengijinkan anak
menggunakan gadget seperlunya,saya akan membatasi dia menggunakannya.

7.      Tindakan apa yang akan Bapak/ibu lakukan jika prestasi belajar anak Bapak/ibu menurun akibat
terlalu sering menggunakan gadget?

Jika prestasi belajar anak menurun akibat teralu sering menggunakan gadget,maka kami
sebagai orang tua akan bertindak tegas,kmi hanya akan membiarkannya menggunakan
gadget jika memang benar-benar diperlukan karena anak harus sadar bahwa masa depannya
jauh lebih penting daripada bermain gadget hanya untuk kesenangan semata.

8.      Bagaimana upaya Bapak/ibu agar prestasi belajar anak lebih baik meskipun sering menggunakan
gadget?

Saya akan mengisi aplikasi bermanfaat di dalam gadget anak,seperti yang kita ketahui
banyak aplikasi sekarang ini yang bisa membantu anak dalam menyelesaikan
pelajarannya. Saya juga akan meminta anak untuk membuka forum diskusi lewat chat
fb,wa atau aplikasi lainya.

9.      Bagaimana pendapat Bapak/Ibu dengan banyaknya anak yang lebih mementingkan
mengoperasikan gadget dibandingkan belajar?

Tentu sebagai orang tua,kami tidak menginginkan anak kami lebih mementingkan bermain
gadget daripada belajar,maka dari itu perlu pengawasan dari pihak orang tua untuk
membatasi anak menggunakan gadget seperlunya bukan semaunya.

10.  Menurut Bapak/Ibu, apakah gadget itu penting bagi anak Bapak/ibu untuk meningkatkan prestasi
belajarnya?mengapa?
Ya, gadget penting bagi anak karena memang kinin gadget sudah termasuk kebutuhan fokok
anak,dari gadget anak bisa mengeksplorasi pengetahuannya.

4.2  KELEBIHAN PENELITIAN


1.      Informasi yang diperoleh adalah informasi yang dapat dipercaya karena informasi diperoleh dari
subjek penelitian secara langsung tanpa perantara.
2.      Dengan penelitian ini,informasi mudah di dapatkan karena subjek penelitiannya meruakan
rakyat biasa.
3.      Informasi juga mudah didapat karena informasi yang dicari merupakan informasi yang bersifat
publik (bukan rahasia).
4.      Penelitian ini cocok dillakukan untuk mahasiswa awal,karena subjek penelitiannya mudah
didapatkan.

4.3  KELEMAHAN PENELITIAN

1.      Informasi yang diperoleh kurang luas karena subjek penelitian juga terbatas.
BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Gadget adalah suatu alat elektronik yang memiliki berbagai layanan fitur dan aplikasi yang
menyajikan teknologi terbaru yang membantu hidup manusia menjadi lebih praktis dan memiliki
fungsi khusus. Gadget dapat mempengaruhi daya kembang otak anak dalam pertumbuhannya.
Gadget juga memiliki bahaya radiasi yang cukup berbahaya yang dapat mempengaruhi
kemampuan kerja otak dan syaraf anak. Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan
anak memiliki dampak positif dan dampak negatif. Gadget hanyalah sebagai sarana untuk anak
dalam bermain dan mencari informasi, tetapi orangtualah yang menjadi pembimbing dan
pengarah yang dapat meluruskan anaknya supaya tidak kecanduan gadget. Peran orangtua sangat
penting dan berpengaruh kepada anaknya untuk mengatasi penggunaan gadget saat ini.

5.2 SARAN

Adapun saran dengan judul peran orangtua terhadap pengaruh gadget terhadap perkembangan
anak:

1.     Sebaiknya orangtua semakin menyadari pentingnya pengawasan terhadapan anak dalam
menggunakan gadget.
2.     Sebaiknya anak dapat lebih bijak menggunakan gadget karena jika digunakan dengan bijak
maka gadget akan sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran.

5.3 REFERENSI

         Jerry B. 1999. Classical Electromagnetic Radiation. New York : State University of New York

         Jonathan,dkk. 2015. Perancangan Board Game Mengenai Bahaya Radiasi Gadget Terhadap
Anak. Surabaya : Universitas Kristen Pertra Surabaya

         Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia
         Widiawati. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta :
Universitas Budi Luhur.

         Luidmila, Tascha, “Mengapa Anak Jadi Ketagihan Gadget dan Nonton TV?” Liputan 6 Online.
19Februari2016.

         Putra, Lucky Kresna “Penyebab anak menjadi kecanduan gadget,”


http://www.vemale.com/kesehatan/33338-penyebab-anak-menjadi-kecanduan-gadget.html (5
April 2017)

Anda mungkin juga menyukai