2 1 1 2 2 3
(a) (b) (c)
3 5
4 1 4
3 4 5 6 6 7
e c 4 5 c d e
a b
c d
Teorema A.2 : Graf terhubung tak-berarah G adalah graf semi-Euler (lintasan Euler) jika
dan hanya jika di dalam graf tersebut terdapat tepat dua simpul berderajat ganjil.
a b
a, c, d, e, b, d, a, b
c e
d
Teorema A.3 :
a) Graf terhubung berarah G memiliki graf Euler (sirkuit Euler) jika dan hanya jika G
terhubung dan setiap simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama.
b) G memiliki semi-Euler (lintasan Euler) jika dan hanya jika G terhubung dan setiap
simpul memiliki derajat-masuk dan derajat-keluar sama kecuali dua simpul, yang
pertama memiliki derajat-keluar satu lebih besar derajat-masuk dan yang kedua
memiliki derajat-masuk satu lebih besar dari derajat-keluar.
a
b d c d c
g
f
c
a b a b
e d
1 2 1 2 1 2
4 3 4 3 4 3
a. graf yang memiliki lintasan Hamilton (misal: 3, 2, 1, 4)
b. graf yang memiliki sirkuit Hamilton (1, 2, 3, 4, 1)
c. graf yang tidak memiliki lintasan maupun sirkuit Hamilton