Suatu fungsi bisa diintegralkan ketika fungsi tersebut sudah dalam keadaan baku. Nah,
bagaimana jika fungsinya belum dalam keadaan baku? Ada dua cara penyelesaiannya.
1. Metode Substitusi
2. Metode Integral bagian demi bagian (Parsial).
METODE SUBSTITUSI
Yakni dengan mengubah variabel x pada fungsi dengan variabel lain yang melibatkan sistem
turunan yang saling berhubungan.
Rumus umum:
1.
Penyelesaian:
2.
Penyelesaian:
3.
Penyelesaian:
4.
Penyelesaian:
Metode Substitusi pada Integral tertentu, cara kerjanya tidak jauh beda. Hanya saja, adanya
perubahan batas atas dan batas bawahnya, mengingat terjadi perubahan variabel.
Rumus umum:
5.
Penyelesaian:
Dalam pengintegralan kita sering kesulitan karena masalah fungsi, misalkan adanya pangkat
yang tinggi, bentuk akar, serta fungsi-fungi trigonometri. Untuk itu maka digunakan
penggantian, atau disebut substitusi. karena itulah pada langkah ini dilakukan pemisalan.
Contoh :
misal y = 3x - 4
maka
sehingga
contoh 2
misal :
y = x2 + 6
maka
sehingga
Jadi :