Anda di halaman 1dari 4

Soal,Jawab

Matematika Bisnis

Disusun Oleh:
Ilham Prasetyo Mamonto (23302099)

Universitas Negeri Manado


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Prodi Manajemen
Kata Pengantar
Selamat datang pada soal jawab ini yang akan membahas topik yang sangat penting dalam
matematika, yaitu Diferensial Fungsi Majemuk. Semoga dengan buku ini akan membantu
Anda untuk memahami Materi Dieferensiasi.

Dalam buku ini, kami akan menjawab sejumlah pertanyaan tentang Diferensial Fungsi
Majemuk. Kami akan memberikan pemahaman dari topik ini dan memberikan contoh-
contoh yang berguna untuk memahaminya dengan lebih baik. Jika ada kritikan/saran atau
memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan.

Selamat belajar, dan semoga buku ini dapat membantu anda untuk memahami dengan lebih
baik Diferensial Fungsi Majemuk.
Diferensial Fungsi Majemuk
9.1 Apa itu diferensial fungsi majemuk?
Jawaban:
Diferensial fungsi majemuk adalah konsep dalam kalkulus yang memungkinkan untuk
menghitung laju perubahan dari fungsi majemuk yang melibatkan lebih dari satu variabel
9.2 Apa yang dimaksud dengan Kondisi Kuhn Tucker
Jawaban:
Metoda Kuhn-Tucker merupakan pengembangan lebih lanjut dari model ptimisasi
bersyarat. Jika dalam metoda pengganda Lagrange kita mengoptimumkan sebuah fungsi
terhadap kendala yang berbentuk persamaan, maka dalam metoda Kuhn-Tucker kita
mengoptimumkan sebuah fungsi terhadap sebuah fungsi yang berbentuk pertidaksamaan.
9.3 Sebutkan prosedur-prosedur metode Kuhn Tucker melalui metode Lagrange yang
dimodifikasikan!
Jawaban:
1).Anggap kendala pertidaksamaannya sebagai sebuah persamaan. Kemu-dian selesaikan
masalahnya dengan metoda Lagrange yang biasa hinggadiperoleh nilai optimum yang
dicari [khusus hal ini fungsi baruLagrangenya harus dibentuk dengan cara: F(x, y, lambda)
= f(x, y) – lambda*g(x, y)
Jadi, tidak boleh: F(x, y, λ)= f(x, y) + λg(x, y)].
2).Lakukan pengujian terhadap nilai 2. Jika 0 berarti nilai optimumyang diperoleh
(berdasarkan kendala yang telah dimodifikasikan) tadijuga merupakan nilai optimum
berkenaan fungsi kendala yang berbentukpertidaksamaan. Jika λ0 optimisasi fungsi tujuan
f (x,) ) tanpamenyertakan fungsi kendala g(x, y) sudah dengan sendirinya akanmemenuhi
kendalanya. [Dalam hal lambda <= 0 kendala yang bersangkutandikatakan bersifat tidak
mengikat (non-binding), oleh karenanya dapatdiabaikan; dalam hal I*lambda > 0
kendalanya disebut mengikat (binding)].
9.4 Jelaskan dan berikan contoh Derivatif dan Derivatif !
Jawaban:
Seperti halnya fungsi dengan satu variabel bebas, fungsi dengan lebih dari a variabel bebas
pun dapat diturunkan lebih dari satu kali. Dengan kata lain masing-masing turunan
parsialnya masih mungkin diturunkan lagi. Turunan berikut dari turunan parsial tadi sudah
barang tentu bisa sangat bervariasi, rgantung dari bentuk turunan parsial tersebut. Apabila
suatu turunan parsial berbentuk suatu fungsi yang tinggal mengandung satu macam
variabel bebas, aka turunan berikutnya hanya ada satu macam. Akan tetapi bila suatu
turunan ial berbentuk suatu fungsi yang masih mengandung beberapa macam variabel
bebas, maka turunan berikutnya masih dapat dipecah-pecah lagi menjadi beberapa turunan
parsial pula.

Contoh:

Anda mungkin juga menyukai