5 / 20
Revisi : 00
C. Materi Pembelajaran
Terlampir
D. Metode Pembelajaran
Pembelajaran diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis
E. Media Pembelajaran
LMS: Moodle
Zoom atau gabungan dari zoom dan moodle
F. Sumber Belajar
BK Noormandiri. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN PENDAHULUAN ALOKASI
MENGGUNAKAN ZOOM WAKTU
Mengkondisikan kelas (berdoa dan menyapa (budaya sekolah) dan mengabsensi) melalui 10 Menit
zoom
Memberikan kata-kata dari Santa Angela atau matematikawan untuk memotivasi peserta
didik untuk tetap semangat belajar walau dari rumah
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan apresepsi yaitu pertidaksamaan kuadrat
KEGIATAN INTI
Stimulus Melalui zoom, peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 5 menit
memusatkan perhatian pada topik materi : konsep penyelesaian
pertidaksamaan rasional
Identifikasi Melalui zoom, guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 5 menit
Masalah mengidentifikasi sebanyak mungkin mana yang termasuk pertidaksamaan
rasional
Pengumpulan Dengan mengerjakan LKS yang tersedia di moodle, peserta didik 10 menit
Data menyeleksi mana yang merupakan pertidaksamaan rasional dan mana
yang bukan dari kegiatan mengamati contoh dan non contoh, dan
mencermati tahap-tahap penyelesaian pertidaksamaan rasional dari
LKS yang sudah diberikan
Pengolahan Dengan mengerjakan LKS, peserta didik mengerjakan beberapa soal 10 menit
Data mengenai materi : penyelesaian pertidaksamaan rasional
Menarik Melalui zoom, peserta didik memberikan kesimpulan mengenai tahap- 10 menit
Kesimpulan tahap penyelesaian dan pembahasan latihan soal LKS pertidaksamaan
rasional
KEGIATAN PENUTUP
Bersama siswa, guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran hari ini. 10 menit
Guru memberikan Quiz yang harus dikerjakan dan dikumpulkan siswa ke assignment
moodle.
Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk saling membantu bilamana ada yang masih
kesulitan dalam memahami materi. (budaya masyarakat).
Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya yakni pertidaksamaan irrasional
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Pertemuan 2
KEGIATAN PENDAHULUAN ALOKASI
MENGGUNAKAN ZOOM WAKTU
Mengkondisikan kelas (berdoa dan menyapa (budaya sekolah) dan mengabsensi) melalui 10 menit
zoom
Memberikan kata-kata dari Santa Angela atau matematikawan untuk memotivasi peserta
didik untuk tetap semangat belajar walau dari rumah
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan apresepsi yaitu pertidaksamaan rasional
KEGIATAN INTI
Stimulus Melalui zoom, peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 5 menit
memusatkan perhatian pada topik materi : konsep penyelesaian
pertidaksamaan irasional
Identifikasi Melalui zoom, guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 5 menit
Masalah mengidentifikasi sebanyak mungkin mana yang termasuk pertidaksamaan
irasional
Pengumpulan Dengan mengerjakan LKS yang tersedia di moodle, peserta didik 10 menit
Data menyeleksi mana yang merupakan pertidaksamaan irasional dan mana
yang bukan dari kegiatan mengamati contoh dan non contoh, dan
mencermati tahap-tahap penyelesaian pertidaksamaan irasional dari
LKS yang sudah diberikan
Pengolahan Dengan mengerjakan LKS, peserta didik mengerjakan beberapa soal 10 menit
Data mengenai materi : penyelesaian pertidaksamaan irasional
Menarik Melalui zoom, peserta didik memberikan kesimpulan mengenai tahap- 10 menit
Kesimpulan tahap penyelesaian dan pembahasan latihan soal LKS pertidaksamaan
irasional
KEGIATAN PENUTUP
Bersama siswa, guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran hari ini. 10 menit
Guru memberikan Quiz yang harus dikerjakan dan dikumpulkan siswa ke assignment
moodle.
Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk saling membantu bilamana ada yang masih
kesulitan dalam memahami materi. (budaya masyarakat).
Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya yakni menyelesaikan permasalahan
kontekstual pertidaksamaan irrasional
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Pertemuan 3
KEGIATAN PENDAHULUAN ALOKASI
MENGGUNAKAN ZOOM WAKTU
Mengkondisikan kelas (berdoa dan menyapa (budaya sekolah) dan mengabsensi) melalui 10 menit
zoom
Memberikan kata-kata dari Santa Angela atau matematikawan untuk memotivasi peserta
didik untuk tetap semangat belajar walau dari rumah
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan apresepsi yaitu pertidaksamaan rasional dan irasional
KEGIATAN INTI
Stimulus Melalui zoom, peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 10 menit
memusatkan perhatian pada topik materi : menyelesaikan permasalahan
kontekstual pertidaksamaan rasional dan irasional
Identifikasi Guru memancing peserta didik dengan soal-soal kontekstual mengenai 5 menit
Masalah pertidaksamaan rasional dan irasional agar timbul rasa ingin tahu siswa
mengenai bagaimana penggunaan konsep pertidaksamaan rasional dan
irasional pada kehidupan nyata
Pengolahan Melalui LKS yang tersedia di moodle (page), peserta didik 15 menit
Data mengerjakan soal-soal kontekstual yang sudah tersedia secara
berkelompok
Peserta didik dibagi dalam breakout room zoom untuk membahas LKS
yang akan dikerjakan
Menarik Bersama guru dan kelompok lain, membahas penyelesaian 10 menit
Kesimpulan permasalahan pertidaksamaan rasional dan irasional melalui zoom
KEGIATAN PENUTUP
Bersama siswa, guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran hari ini. 10 menit
Guru memberikan Quiz yang harus dikerjakan dan dikumpulkan siswa ke assignment
moodle.
Guru mengingatkan kepada peserta didik untuk saling membantu bilamana ada yang masih
kesulitan dalam memahami materi. (budaya masyarakat).
Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya yakni latihan-latihan soal dan penilaian
harian
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
D. Penilaian
Dalam suatu pertidaksamaan, nilai x yang mengakibatkan suatu pertidaksamaan menjadi benar disebut
penyelesaian atau solusi dari pertidaksamaan tersebut.Keseluruhan penyelesaian pertidaksamaannya disebut himpunan
penyelesaian (HP) dari pertidaksamaan. Dalam suatu persoalan pertidaksamaan, diminta untuk menentukan himpunan
penyelesaian (HP) dari suatu pertidaksamaan.
i. Pertidaksamaan Rasional
Pertidaksamaan rasional disebut juga pertidaksamaan dalam bentuk pecahan.Berikut
ini bentuk umum dari pertidaksamaan rasional.
f (x )
>0
g (x)
3 x +9
<0
x+8
3 x +5
≥−3
x−2
2 4
<
3−x x
Dst
Penentuan nilai
jumlah skor
Nilai= x 100
skor maksimum
Dst.
N
PERNYATAAN 1 2 3 4
O
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu
2 Tidak mencontek ketika ujian
3 Tidak terlambat join zoom tanpa keterangan
4 Mengumpulkan dan mengerjakan tugas tepat waktu
5 menghormati orang lain yang berbeda pendapat
6 Berani mempresentasikan hasil diskusinya
berani berpendapat, bertanya, menajawab pertanyaan
7
saat presentasi
Penentuan nilai
jumlah skor
Nilai= x 100
skor maksimum
N
PERNYATAAN 1 2 3 4
O
1 Tidak terlambat join zoom tanpa keterangan
2 Mengumpulkan dan mengerjakan tugas tepat waktu
3 menghormati orang lain yang berbeda pendapat
4 Berani mempresentasikan hasil diskusinya
berani berpendapat, bertanya, menajawab pertanyaan
5
saat presentasi
Penentuan nilai
jumlah skor
Nilai= x 100
skor maksimum
b. Pengetahuan
Soal dan Rubrik Penilaian Kuis Harian
1. Pertidaksamaan Rasional :
Soal Kuis
NO PEMBAHASAN SKOR
1 5 x−2 2 ( x−4 ) 50
− ≥0
x−4 x−4
5 x−2−2 x+ 8
≥0
x−4
3 x +6
≥0
x−4
−2 ≤ x < 4 + - -
++
x >4 + + +
--
x ≤−2 atau x >4 10
++
3 2 x+ 6 1 50
− ≥0
x + 4 x+ 3 5
2
5(2 x+ 6)
x 2+ 4 x +3
5(x ¿¿ 2+ 4 x +3)− ≥0¿
5( x 2+ 4 x +3)
10 x +30−x 2−4 x−3
5(x ¿¿ 2+4 x+3)≥ 0¿
−x2 +6 x +27
5(x ¿¿ 2+ 4 x +3)≥ 0 ¿
x 2−6 x−27
5(x ¿¿ 2+ 4 x +3)≤ 0 ¿
( x−9)(x+ 3)
≤0
5(x+ 3)( x+1)
Pembuat nol
Pembilang: ( x−9)(x +3)=0 ⟹ x=9 atau x=−3
Bukan
selesaian,
Penyebut: 5 ( x+ 3 )( x +1 )=0 ⟹ x=−3 atau x=−1
karena syarat Syarat: ( xSelesaian
+3 ) ( x +1 ) ≠ 0⟹ xBukan
≠−3 atau x ≠−1
selesaian
(1) dimana
+ + - +
-3 -1 - 9
HP={x∨−1< x ≤ 9 } 10
Total Skor
Nilai = ×100
300
2. Pertidaksamaan Irasional
N
PEMBAHASAN SKOR
O
1a 1. Tinjau syarat agar fungsi yang terdapat di dalam tanda akar! ( f ( x)≥ 0)
3 x+ 1≥ 0
1
x ≥−
3
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
50
selesaikan
2
( √ 3 x+1 ) < ( 4 )2
3 x+ 1< 16
x <5
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
−1
≤ x <5
3
−1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP={x∨ ≤ x <5 , x ∈ R }
3
1b 1. Tinjau syarat agar fungsi yang terdapat di dalam tanda akar! ( f ( x)≥ 0)
5 x−2 ≥0
2
x≥
5
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
50
selesaikan
2
( √ 5 x−2 ) > ( 3 )2
5 x−2>9
11
x>
5
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
11
2) Untuk selang x >
5
Misalkan diambil x=3 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional
diperoleh
√ 15−2>3
√ 13>3 (salah)
Sehingga selang tersebut merupakan selesaian
11
x>
5
11
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP={x∨x > , x ∈ R}
5
Total Skor
Nilai = ×100
300
Penugasan
NO PEMBAHASAN SKOR
−4
≥0
2 x +6
Pembuat nol:
2 x+6=0 50
x=−3
Syarat, 2 x+6 ≠ 0 , dengan kata lain x ≠−3
Pembilang Penyebut
Hasil
−4 2 x+6
1a x ←3 - - +
x >−3 - + -
--
50
-3
++
x ←3
HP={x∨x ←3 , x ∈ R }
1b 2 x+3 50
>0
3 x −7
Pembuat nol:
Pembilang 2 x+3=0
−3
x=
2
Penyebut 3 x−7=0
7
x=
3
Syarat:
7
3 x−7 ≠ 0, dengan kata lain x ≠
3
Pembilang Penyebut
Hasil
2 x+3 3 x−7
3
x ≤− - - +
2
−3 7
≤ x< + - -
2 3 ++
7
x> + + +
3
50
--
++
3 7
x ≤− atau x >
2 3
3 7
HP={x∨x ≤− atau x> , x ∈ R }
2 3
2
x −4
<0
25−x 2
Pembuat nol:
Pembilang x 2−4=0
( x−2)( x +2)=0
x=2 atau x=−2 50
Penyebut 25−x2 =0
( 5−x ) ( 5+ x )=0
x=5 atau x =−5
Syarat:
2
25−x ≠ 0, dengan kata lain x ≠ 5 atau x ≠−5
Pembilang Penyebut
Hasil
1c
x 2−4 25−x2
x ←5 + - -
−5< x ←2 + + +
−2< x <2 - + -
2< x <5 + + +
x >5 + - -
50
-- ++ -- ++
--
−1< x <1 - - +
1< x <4 - + -
x >4 + + + 50
-
-
++
< +2
x−1 x−1
x2 3 x−2
− −2<0
x−1 x−1
x2 3 x−2 2( x−1)
− − <0
x−1 x−1 x−1
x2 −3 x +2−2 x +2
<0
x−1
x2 −5 x + 4
<0
x−1 50
Pembuat nol:
Penyebut x−1=0
x=1
Syarat:
x−1 ≠ 0, dengan kata lain x ≠ 1
Pembilang Penyebut 50
Hasil
( x−4)( x−1) x−1
++
x <1 + - -
1< x <4 - + -
x >4 + + +
-
-
-
-
x <1 atau1< x< 4 Bukan selesaian,
HP={x∨x <1 atau 1< x < 4 , x ∈ R }karena syarat (1)
Bukan selesaian Selesaian dimana
3−x ≥ 0
3≥x
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
selesaikan 50
2
( √ 3−x ) < ( 5 )2
3−x<25
−22< x
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
3 x−2 ≥0
2
x≥
3
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
selesaikan
50
2 2
( √ 3 x−2 ) ≥ ( x )
3 x−2 ≥ x 2
0 ≥ x2 −3 x +2
Pembuat nol :
( x−2 ) ( x−1 )=0
x=2 atau x=1
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
2) Untuk selang 1 ≤ x ≤2
4
Misalkan diambil x= ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan
3
irasional diperoleh
4 4
√3 3
(3 )−2≥ ( )
4
√ 2≥ benar
3
Sehingga selang tersebut merupakan selesaian
3) Untuk selang x ≥ 2
Misalkan diambil x=6 , lalu substitusikan ke pertidaksamaan irasional
diperoleh
√ 3 ( 6 )−2 ≥ 6
√ 16 ≥6
4 ≥6 (salah)
Sehingga selang tersebut merupakan bukan selesaian
x−3 ≥ 0 9−x ≥ 0
x≥3 9≥ x
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
50
selesaikan
2 2
( √ x−3 ) > ( √ 9−x )
x−3> 9−x
2 x>12
x >6
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
Bukan selesaian, Garis bilangan di atas terdiri atas 4 selang (ada 2 selang sudah
karena syarat
(1) dimana
pasti bukan selesaian). Tentukan satu bilangan pada tiap-
buka tiap selang,selesaian
lalu substitusikan ke dalam pertidaksamaan
n √ x−3> √ 9−x.
1) Untuk selang -1 3 ≤ x <6
Misalkan diambil x=4 , lalu substitusikan ke pertidaksamaan
irasional diperoleh
√ 4−3> √ 9−4
√ 1> √5 (salah)
Sehingga selang tersebut merupakan bukan selesaian
2 x+6 ≥ 0
x ≥−3
2. Kuadratkan kedua ruas untuk menghilangkan bentuk akar, kemudian
selesaikan
50
2 2
( √ 2 x +6 ) ≤ ( x+3 )
2 x+6 ≤ x 2+ 6 x+ 9
0 ≤ x2 + 4 x+ 3
Pembuat nol :
( x +3 ) ( x +1 )=0
x=−3 atau x=−1
1. Meletakkan nilai-nilai x yang diketahui dari langkah (1) dan (2), dan 50
menentukan selesaian / bukan selesaian pada interval yang terbentuk.
1. Seorang ahli gizi wajib memperhitungkan beberapa faktor saat merancang pola makanan bernutrisi,
seperti berat badan dan usia. Oleh karenanya, ahli gizi mempergunakan rumus untuk mengontrol
kandungan kalori pada makanan. Batas kesehatan tertentu per hari dirumuskan dengan p(x ) dimana x
adalah jumlah kalori makanan. Jika batas atas kalori makanan per hari yang ditentukan oleh ahli gizi
tersebut adalah 7, maka rumus yang tepat untuk batas kesehatan ( p(x )) per harinya adalah...
5x
a. ≤4
x−8
5x
b. ≥4
x−8
x−6
c. ≤4
x−8
x−6
d. ≥4
x−8
x−6
e. <4
x−8
2. Pak Jupri sedang mendesain gambar yang melibatkan dua kurva berikut :
5
H ( x ) =x−2 dan T ( x )=
x+ 2
Pak Jupri menginginkan letak kurva H (x ) di atas kurva T ( x). Tentukan batas-batas nilai x yang dibutuhkan
Pak Jupri untuk mendesain gambar tersebut!
a. −3 ≤ x ←2 atau x ≥ 3
b. −3< x ←2 atau x >3
c. x ←3 atau −2< x <3
d. x ≤−3 atau −2< x ≤ 3
e. −2 ≤ x ≤3
3. Perusahaan asuransi melakukan perhitungan premi yang akan dibayarkan kepada pemegang polis dalam
kurun waktu tertentu. Besar premi yang akan dibayarkan memenuhi persamaan berikut :
Tentukan batas kurun waktu y (dalam bulan) yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi
paling banyak 6 unit!
5x
≤4
x−8
Bukti:
HP = {x∨−32≤ x< 8 , x ∈ R }
HP = {x∨−1≤ x ≤ 3 , x ∈ R }
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja