LAPORAN

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DARING)

Mata Pelajaran PJOK
SMP NEGERI 56 BATAM

Disusun oleh : TRI ANUGRAH ANUGRAH

TAHUN PELAJARAN
2021-2022
 Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Keputusan Bersama 4 Menteri
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun
Akademik 2021/2022 di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Maka SMP
Negeri 56 Batam dalam rangka ikut memutus mata rantai penyebaran Virus Corona
menyambut baik keputusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah tersebut diatas.
Kegiatan pembelajaran pun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran dari rumah.
Pembelajaran daring tersebut dilaksanakan melalui aplikasi Whatsapp, Google Classroom, Google
Drive, Quizizz, Youtube, dan sepekan terakhir melalui tayangan dari TVRI yaitu pemberian materi
pelajaran alternative dari kemdikbud RI. Guru dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar
secara daring sesuai dengan jadwal pelajaran seperti biasanya. Pembelajaran meliputi
penyampaian materi, penugasan, dan penilaian.

I. PENDAHULUAN

II. ISI
a. Rombongan belajar yang diampu
 PJOK mengajar Kelas VII terdiri 5 Rombel
 PJOK mengajar Kelas VIII terdiri 5 Rombel
 PJOK mengajar Kelas IX terdiri 4 Rombel
b. Media yang digunakan dalam pembelajaran
SMP Negeri 56 Batam menggunakan WhattsApp untuk grup kelas gunanya berbagi
informasi ke anak didik untuk pembelajaran dan menggunakan Google Classroom untuk
pembelajaran selanjutnya, untuk mengisi materi berupa google site, google document,
youtube, google slide serta pemberian tugas seperti quizizz, google formulir dan
pengumpulan tugas peserta didik juga di classroom. Dan lebih disempurnakan dengan
menggunakan e-learning smp56batam.id.
c. Jadwal kegiatan pembelajaran Daring
jadwal pemberian pembelajaran dan RPP (terlampir)
d. Foto kegiatan
(melampirkan bukti foto kegiatan pembelajaran daring yang memuat bukti percakapan, tugas
siswa, umpan balik (refleksi), dan penilaian) (terlampir).

Masalah/Kendala yang dihadapi selama pandemi covid-19, SMP Negeri 56 Batam melayani
pembelajaran baik secara daring maupun luring, namun banyak suka duka yang dihadapi oleh
Sekolah dalam hal ini seperti:
1. Banyak siswa yang kurang peduli dengan pembelajarannya
2. Banyak siswa yang kesulitan dalam menerapkan pembelajaran suasana baru
3. Banyak siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran karena kurangnya fasilitas daring
seperti; tidak ada kuota.

III. PENUTUP
Demikianlah laporan pembelajaran daring ini saya susun, sebagai bahan rujukan untuk
perbaikan program pembelajaran yang akan datang dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.