Anda di halaman 1dari 2

KURANGNYA WAKTU PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI

SMKN 1 KOTA SORONG

OLEH: MARIA ANGELINA KODA

Bulan Maret 2020,covid 19 mulai masuk ke Indonesia. Mulai saat itu system Pendidikan di
Indonesia brubah, dari tatap muka menjadi pembelajaran dari rumah (online). Kebijakan ini mau
tidak mau di ambil dan di terapkan untuk menghindari semakin meluasnya penyebaran covid
19. namun setelah satu tahun berlalu belum Nampak bahwa pandemi ini akan surut. Sehingga
kebijakan tersubut masih berlaku di semua daerah dan di setiap Sekolah, salah satunya SMKN 1
KOTA SORONG.
SMKN 1 KOTA SORONG pada dua tahun belakangan ini melakukan pembelajaran secara
daring. Sehinggah untuk mengakali pembelajaran di tengah pandemi ini kebijakan merombak
jadwal mata pembelajaran di berlakukan demi menunjang kenyamanan dan kemampuan para
siswa setiap harinya. Mata pelajaran yang di berikan dalam satu hari hanya beberapa jenis saja.
Misalnya dalam satu hari di berikan dua mata pelajaran sajah. Dengan memanfaatkan teknologi
yg ada guru di tuntut untuk lebih kreatif dalam mendesain materi pembelajaran. Aplikasi
pembelajaran digital menjadi ruang belajar baru bagi para tenaga pengajar yg menjadikan
merekah lebih maksimal menguasai gaya komunikasi dan interaksi berbasis media.
Dengan di berlakukan pembelajaran secara daring ini waktu pembelajaran menjadi
berkurang . yg sebelumnya saat tatap muka dengan durasi pembelajan satu stenga jam atau dua
jam, tapi saat covid 19 melandah jam atau durasi pembelajaran jugah berkurang menjadi lebih
sedikit, di karnakan materi pembelajaran yg deberikan jugah terbatas sesuai dengan waktu atau
jadwal yg telah di tetapkan. Guru dan siswa melaksanakan Pembelajaran melalui lepto atau hp
yg terhubung ke jaringan internet, Dengan mengunkan aplikasi aplikasi pembelajaran seperti
WA, google class room, google meat, zoom,telegram dan media lainnya. Guru menerangkan
materi dengan menggunakan power point,guru membagi link materi pembelajaran serta tugas
atau latihan soal dan siswa di minta untuk mempelajari dan mengerjakan latihan soal tersebut
dan mengirimkan ke grup wa atau di google class room yg dibuat oleh guru. Adapun kendala yg
mempengaruhi kurangnya waktu pembelajaran adalah siswa tidak memiliki hp atau komputer
dan juga tidak memiliki kuata internet untuk mengikuti pembelajaran online sehingga hanya
sebagian siswa yg mengikuti pembelajaran online, dan mengakibatkan banyak siswa yg
ketinggalan pembelajaran.
Pada bulan maret tahun 2022 SMKN 1 KOTA SORONG melakukan keagitan pembelajaran
secara ofline(tatapmuka) dengan syarat dan ketentuan yg berlaku. kepalah sekolah dan semua
staf dewan guru memutuskan membagi dua sesi dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka
yaitu sesi 1 dan sesi 2 setiap kelas dan jurusan di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
sesi 1 dan kelompok sesi 2 dengan jam pelajaran yg berbeda setiap harinya 45 menit satu mata
pelajaran. Pembelajaran ini berlangsung sekitar satu stenga bulan, setelah libur lebaran, sekolah
memutuskan merubah jadwal dan jam pelajaran menjadi 1 jam pada setiap satu mata pelajaran.
“ Kesimpulan yang dapat di ambil adalah: waktu pembelajaran yg kurang di masah pandemic
ini menjadi salah satu dampak negatif yg mempengaruhi ketidaktuntasan pencapaian tujuan
pembelajaran. Dimana kurangnya waktu pembelajaran mengakibatkan pemblajaran tdk efektif
dan kurangnya intraksi antara guru dan siswa.
Smogah masa pandemi ini segerah berakir dan waktu pembelajaran semakin meningkat
sehinggah siswa memiliki waktu belajar lebih banyak dan dalam pencapaian tujuan pembelajaran
semakin baik.”
“Smogah kita semua tetap sehat dan selalu dalam lindungan TUhan yg maha esah “
Amin…..

Anda mungkin juga menyukai