0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan5 halaman
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-2 meliputi sosialisasi metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada guru SD dan SMP di Desa Tanggul Wetan untuk meningkatkan sistem pembelajaran selama pandemi, diantaranya dengan memperkenalkan platform online Moodle dan melaksanakan kelas virtual pertama. Harapannya ke depan adalah terus meningkatkan kualitas pembelajaran secara online di sekolah-sekolah di desa tersebut.
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-2 meliputi sosialisasi metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada guru SD dan SMP di Desa Tanggul Wetan untuk meningkatkan sistem pembelajaran selama pandemi, diantaranya dengan memperkenalkan platform online Moodle dan melaksanakan kelas virtual pertama. Harapannya ke depan adalah terus meningkatkan kualitas pembelajaran secara online di sekolah-sekolah di desa tersebut.
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-2 meliputi sosialisasi metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada guru SD dan SMP di Desa Tanggul Wetan untuk meningkatkan sistem pembelajaran selama pandemi, diantaranya dengan memperkenalkan platform online Moodle dan melaksanakan kelas virtual pertama. Harapannya ke depan adalah terus meningkatkan kualitas pembelajaran secara online di sekolah-sekolah di desa tersebut.
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-2 dengan Sosialisasi
Pengenalan Metode Pembelajaran Website MOODLE E-
Learning oleh Mahasiswa KKN 57 UNEJ “Back to Village”
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-1 adalah didapatkannya
informasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan sistem metode pembelajaran yang ada di desa Tanggul Wetan, kemudian sistem pembelajaran oleh guru-guru selama pandemi covid-19 baik itu tingkat SD, SMP, maupun SMA dan didapatkannya perkembangan kemajuan IPTEK di sekolah-sekolah di desa Tanggul Wetan yang belum begitu maju namun sudah ada sedikit kemajuan, maka dari itu program kerja KKN ini dapat memberikan potensi kemajuan IPTEK yang lebih baik untuk sistem metode pembelajaran anak sekolah di desa Tanggul Wetan. Realisasi program kerja KKN minggu ke-1 dapat dijadikan acuan untuk kelancaran program kerja KKN minggu ke-2 dimana kegiatan sosialisasi metode pembelajaran melalui website Moodle E-Learning dapat berjalan dengan baik sesuai Program Kerja KKN yang akan dijalankan. Hubungan antara program kerja KKN minggu ke-1 dan minggu ke-2 adalah dapat menjembatani program kerja utama dari KKN UNEJ “Back To Village” sehingga mahasiswa dapat berperan penting dalam kemajuan program kerja KKN yang lebih baik. Program Kerja KKN Minggu ke-2 adalah melakukan kegiatan sosialisasi beserta pengenalan metode pembelajaran E-Learning kepada sasaran (pendidik) yaitu guru. Sasaran yang pertama adalah Ibu Dewi Septi Andriani, S.Pd selaku guru Sekolah Dasar Tanggul Wetan 2 dan Ibu Ika Novita Misbahatul Laely, S.SI selaku guru di Sekolah Menengah Kejuruan 3 Tanggul. Program Kerja KKN pada minggu ke-2 memiliki hambatan yakni ketidakpahaman langkah selanjutnya atau output dari kegiatan sosialisasi metode pembelajaran E-Learning kepada para anak sekolah, khususnya siswa SD dimana semua kegiatan kelas terkadang dihandle oleh orang tua, maka kegiatan sosialisasi bisa lebih susah dibandingkan penjelasan program kerja itu sendiri. Hambatan program kerja KKN pada minggu ke-2 dapat dijadikan tolak ukur sebagai realisasi program kerja minggu ke-2 untuk memperoleh solusi yang tepat untuk dilanjutkan ke program kerja minggu ke-3 dimana nantinya eksekusi metode pembelajaran online lewat website Moodle E-Learning dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari diadakannya program kerja KKN minggu ke-2 tentang Sosialisasi beserta pengenalan metode pembelajaran E-Learning adalah untuk memajukan kegiatan sistem pembelajaran yanh lebih efektif selama pandemi covid-19, dapat memberikan ilmu baru kepada instansi sekolah dimana perkembangan IPTEK sangat berperan penting salam era milenial saat ini, dan dapat mencerdaskan kehidupan pendidikan dibidang IPTEK. Respon dari sasaran untuk program kerja KKN minggu ke-2 ini sangat antusias, dimana salah satu sasaran (Ibu Dewi) ingin mengajukan kegiatan ini hingga ke bagian administrasi sekolah dimana nantinya dapat dikembangkan lebih luas ke seluruh anak sekolah baik itu untuk kelas 1 hingga kelas 6. Respon yang baik dari antusiasme sasaran penulis sangat berperan penting dalam kemajuan program kerja KKN utama dimana realisasi program penggunaan media E-Learning berbasis online dapat dijadikan patokan IPTEK di sekolah, khususnya desa Tanggul Wetan. MOODLE E-Learning adalah suatu platform pendidikan yang berguna untuk melakukan sistem pembelajaran secara online lewat gadget sesuai dengan zaman milenial. MOODLE (singkatan dari Modular Object- Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Inovasi virtual video MOODLE E- Learning ini digunakan oleh penulis untuk memberikan kemajuan serta keefektifan siswa dalam memperoleh ilmu pendidikan selama kegiatan pembelajarannya secara daring atau online. Dengan inovasi pembelajaran melalui virtual video tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh siswa selama kegiatan pembelajaran daring atau online, selain mudah dipahami, inovasi ini dapat diakses dimanapun kapanpun selama siswa dapat mengolah atau mempergunakan gadget dengan baik dan berkontribusi dengan baik untuk kemajuan IPTEK untuk ilmu pendidikan di daerah Desa Tanggul Wetan. Tahapan-tahapan dari proses sosialisasi dan pengenalan metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada kedua sasaran adalah dimulai dengan kegiatan mengadakan pertemuan bersama sasaran untuk pemberitahuan agenda kelas diminggu kedua melalui tatap muka langsung dan melalui media komunikasi Whatsapp, dilanjutkan dengan pembuatan akun sasaran di Sdunej.id bersama join kelas di kelas “The Moodle E- Learning Class : Pengenalan Website E-Learning” melalui website Sdunej.id. Tahapan kegiatan yang kedua yaitu mempersiapkan segala materi untuk kelas online pertama bersama sasaran lalu membuat beberapa komponen kelas seperti poster kelas dan isi materi kelas. Tahapan kegiatan yang terakhir yaitu pelaksanaan kelas online di Sdunej.id via zoom dimana kedua sasaran juga ikut didalamnya, kegiatan ini adalah kegiatan utama dalam proses sosialisasi dan pengenalan metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada kedua sasaran sehingga realisasi program kerja KKN di minggu ke-2 dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Harapan penulis untuk kegiatan program kerja KKN di minggu- minggu selanjutnya adalah dapat menghasilkan output kegiatan KKN dengan baik dan terstruktur sesuai dengan beberapa poin penting berdasarkan aturan LP2M yang berlaku. Selain itu dapat memberikan output yang baik untuk sasaran yang digunakan sebagai media penyalur program kerja kepada masyarakat luas (anak sekolah) dan dapat menjelaskan pentingnya sistem metode pembelajaran yang baru di era milenial. Haraoan yang terakhir adalah dapat memajukan kegiatan pembelajaran sesuai IPTEK kepada sekolah-sekolah terdampak covid-19 khususnya di desa Tanggul Wetan.