Abstrak
Keberhasilan siswa dalam suatu proses rangkaian pembelajaran dapat diketahui dengan dilakukannya evaluasi
pembelajaran bagi siswa dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam pelaksanaan suatu
pembelajaran. Kegiatan evaluasi pembelajaran seperti membuat lembar kerja siswa sangat dibutuhkan dimasa
pesatnya teknologi saat ini. Demikian pula dengan pembelajaran yang yang saat ini dilaksanakan secara daring
akibat wabah pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan evaluasi pembelajaran pun dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, salah satunya adalah aplikasi Liveworksheet. Penggunaan aplikasi
Liveworksheet ini merupakan salah satu media evaluasi pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diakses
melalui laman internet. Berdasarkan hasil pengamatan di SDN 1 Tegalmunjul tidak semua guru dapat
menguasai aplikasi penunjang evaluasi pembelajaran ini. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet sebagai media evaluasi pembelajaran bagi guru
sekolah dasar. Subjek kegiatan ini adalah guru-guru di SDN 1 Tegalmunjul. Metode kegiatan ini adalah
pengarahan, penjelasan, pelatihan dan pembimbingan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru mengenai cara membuat evaluasi
pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif menggunakan aplikasi Liveworksheet ini. Kesimpulan dari
kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet berjalan
dengan baik dan mampu meningkatkan keterampilan guru SDN 1 Tegalmunjul untuk dijadikan referensi
dalam membuat bahan evaluasi pembelajaran yang baru dan menyenangkan bagi siswa.
1. ANALISIS SITUASI
Pandemi Covid-19 dimulai sejak kasus pertamanya yang terjadi di kota Wuhan,
China, pada akhir Desember 2019 ini masih terjadi sampai hari ini. Covid-19 ini
menular antar manusia dengan sangat cepat, ke antar kota, lalu antar negara di
seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dikutip dari CNN Indonesia, pada
tanggal 2 Maret 2020, Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo mengumumkan
kasus pertama Covid-19 yang terjadi pada 2 orang Jepang yang masuk ke
Indonesia kemudian tinggal di Malaysia yang ketika dicek ternyata positif corona.
Ternyata wabah penyakit ini sangat di luar prediksi karena keadaannya pada
berbagai sektor telah membawa perubahan yang mendesak. Di dunia sendiri
dampak dan cakupan dari Covid-19 ini dikabarkan setiap harinya. Dan sampai
saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk ke dalam keadaan
darurat nasional. Setelah itu, perkembangan kasus ini di Indonesia begitu cepat
dan kemudian menyebar antar manusia. Sejak Maret 2020, angka kematian terus
diumumkan mengalami peningkatan dimana banyak masyarakat yang positif
terkena Covid-19. Karena pandemi Covid-19 ini, akhirnya memengaruhi
pembaharuan dan perubahan kebijakan yang ada di Indonesia.
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini, salah
satunya di bidang pendidikan. Pada dunia pendidikan kebijakan baru yang
diterapkan yaitu merubah pola pembelajaran yang awalnya harus di kelas,
gedung, kampus atau sekolah, kini cukup di rumah saja. Segala bentuk kegiatan
yang ada di sekolah, kini harus diubah dan dipindahkan ke rumah. Ratu, dkk
(2020) berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang biasa dilakukan secara
tatap muka, kini harus dilaksanakan secara daring. Ini semua sesuai dengan
anjuran pemerintah yang harus diikuti yaitu stay at home dan physical and social
distancing dengan perubahan modus belajar menjadi online dari yang sebelumnya
tatap muka. Setyosari (2015) menyatakan bahwa belajar melalui jaringan memiliki
potensi, antara lain: makna pembelajaran, kemudahan akses dan peningkatan
hasil belajar. Dalam konteks pembelajaran online, siswa dapat dengan cepat dan
langsung dengan teks, gambar, suara, data dan video dua arah, dengan orientasi
pengajaran. Tatap muka telah digantikan oleh perantara teknologi yang disebut
tuweb, diharapkan hasil belajar siswa menjadi baik di tengah virus Covid19.
Tentunya ini sangat berdampak sekali bagi perkembangan pembelajaran siswa
dan hasil belajarnya.
Purwakarta menjadi salah satu daerah yang terdampak pandemic Covid-19 ini.
Oleh larena itu, semua sekolah harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut
yaitu pembelajaran daring di SDN 1 Tegalmunjul yang berlokasi di kecamatan
Purwakarta. Berdasarkan observasi, dampak pandemi ini banyak dirasakan oleh
siswa dan guru. Dari aspek siswa, siswa kurang bersemangat ketika pembelajaran
online dibandingkan dengan ketika pembelejaran offline. Banyak aplikasi yang
telah digunakan seperti Google Form, Quizziz, WhatsApp Group, Video Conference dan
lain-lain, sehingga siswa menginginkan pembaruan baik dalam hal pembelajaran
maupun dalam pelaksanaan ujian. Begitupun dengan guru yang telah kehabisan
ide bagaimana menyampaikan pembelajaran secara menarik agar tujuan dari
150
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)
151
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar
2. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diselenggarakan di SDN 1 Tegalmunjul pada
pukul 10.00-12.30 WIB. Pengabdian ini ditujukan untuk guru-guru di SDN 1
Tegalmunjul dalam rangka pemberian edukasi mengenai penggunaan platform
Liveworksheet sebagai media evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dihadiri oleh 13
orang peserta.
Adapun metode pelaksanaannya yaitu berupa training/pelatihan mengenai
pengenalan dan cara penggunaan platform Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran bagi siswa sekolah dasar dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan tipe soal pilihan ganda.
152
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)
153
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar
Liveworksheet. Kegiatan ini bertujuan agar guru mengetahui unsur-unsur yang ada
pada aplikasi tersebut yang harus diperhatikan sehingga guru lebih
memahaminya lagi. Pada tahapan pembimbingan ini seluruh peserta mencoba
untuk membuat akun pada aplikasi Liveworksheet dan mengikuti langkah-langkah
yang terdapat pada aplikasi tersebut. Tahap terakhir yaitu pada tahap pelatihan
penggunaan aplikasi Liveworksheet, guru dilatih untuk dapat membuat bahan
evaluasi dari aplikasi Liveworksheet. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan
aplikasi Liveworksheet ini dapat mempermudah guru membuat bahan evaluasi
agar lebih menarik. Pada tahapan ini para peserta sudah dapat mempraktekan
penggunaan aplikasi Liveworksheet bahkan sudah dapat membuat LKPD dan siap
untuk digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran.
Hasil
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan, banyak tanggapan-tanggapan baik dari
para guru di SDN 1 Tegalmunjul. Namun, dalam prosesnya tentu saja terdapat
beberapa kendala sehingga terjadinya perubahan dari segi waktu pelaksanaan dan
lain sebagainya. Adapun evaluasi dalam kegiatan pelatihan ini yaitu:
1) Aplikasi Liverworksheet merupakan aplikasi yang baru, sehingga perlu lebih
ditingkatkan edukasi kepada para guru sebagai sasaran pengabdian agar
para guru dapat lebih mengerti dan bisa menerapkan aplikasi ini sebagai
aplikasi evaluasi dalam pembelajaran.
154
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)
155
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar
4. PENUTUP
Pandemi Covid-19 dimulai sejak kasus pertamanya yang terjadi di kota Wuhan,
China, pada akhir Desember 2019 ini masih terjadi sampai hari ini. Covid-19 ini
menular antar manusia dengan sangat cepat, ke antar kota, lalu antar negara di
seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak sekali dampak yang
ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini, salah satunya di bidang
pendidikan. Pada dunia pendidikan kebijakan baru yang diterapkan yaitu
merubah pola pembelajaran yang awalnya harus di kelas, gedung, kampus atau
sekolah, kini cukup di rumah saja. Segala bentuk kegiatan yang ada di sekolah,
kini harus diubah dan dipindahkan ke rumah.
Aplikasi yang digunakan yaitu Liveworksheet yang memiliki fungsi untuk
membuat modul interaktif bagi siswa. Liveworksheet adalah sebuah aplikasi yang
disediakan secara gratis oleh mesin pencari seperti Google, Microsoft Edge, Chrome,
Browser dan lain-lain. Aplikasi sangat memungkinkan guru untuk mengubah
lembar kerja tradisional dalam berbagai bentuk dokumen (seperti PDF, JPEG,
PNG) menjadi lembar kerja interaktif sekaligus secara otomatis dapat mengoreksi
hasil jawaban siswa. Liveworksheet dapat digunakan sebagai alternatif alat evaluasi
pembelajaran daring terutama saat masa pandemi selain aplikasi yang sering
digunakan seperti Quizizz, Google From, Kahoot, dan sebagainya.
Pada kegiatan pengabdian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu pengarahan dan
penjelasan penggunaan aplikasi Liveworksheet, Pembimbingan Aplikasi
156
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)
6. DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, I., & Yunus, M. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Guru SMP dalam
Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Liveworksheet. JMM
(Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1397-1407.
Fuada S., Fitria N., (2021). Pelatihan Pembuatan Modul Interaktif Menggunakan
Aplikasi Liveworksheet bagi Guru di SDN Wiwitan Bandung. Community
Empowerment, 6 (11), 2011-2012
Novikova, Y. (2020). Using Liveworksheet To Diversify Language Lessons. Bulletin of
Kharkov National Automobile and Highway University, 0(91), 221–225.
https://doi.org/10.30977/BUL.2219-5548.2020.91.0.221
Ratu Ayu, D., Pramudibyanto, H., Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 1(10), 41-48.
Setyosari, P. (2007). Pembelajaran Sistem Online: Tantangan dan Rangsangan.
Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, Oktober (2), 7-8.
157