Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana

Volume 3 No. 2 (September 2022)


e-ISSN 2776-0030 | p-ISSN 2775-7749
pp. 149–157

Penggunaan Aplikasi Liveworksheet


sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar
Primanita Sholihah Rosmana1, Acep Ruswan2*, Nenden Sukmayati3, Ghaida Nur Hanifah4, Mila Jamilah
Nur Qomariah5, Millania Nurlaela6*, Niken Ayundah Putri7, Peni Rosa8, Rury Amaliatik9
1,2,3,4,5,6,7,8,9 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia

Jl. Veteran No 8, Purwakarta 41118 - Indonesia


*Korespondensi: millalaela@upi.edu

Abstrak
Keberhasilan siswa dalam suatu proses rangkaian pembelajaran dapat diketahui dengan dilakukannya evaluasi
pembelajaran bagi siswa dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam pelaksanaan suatu
pembelajaran. Kegiatan evaluasi pembelajaran seperti membuat lembar kerja siswa sangat dibutuhkan dimasa
pesatnya teknologi saat ini. Demikian pula dengan pembelajaran yang yang saat ini dilaksanakan secara daring
akibat wabah pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan evaluasi pembelajaran pun dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, salah satunya adalah aplikasi Liveworksheet. Penggunaan aplikasi
Liveworksheet ini merupakan salah satu media evaluasi pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diakses
melalui laman internet. Berdasarkan hasil pengamatan di SDN 1 Tegalmunjul tidak semua guru dapat
menguasai aplikasi penunjang evaluasi pembelajaran ini. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk
melakukan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet sebagai media evaluasi pembelajaran bagi guru
sekolah dasar. Subjek kegiatan ini adalah guru-guru di SDN 1 Tegalmunjul. Metode kegiatan ini adalah
pengarahan, penjelasan, pelatihan dan pembimbingan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru mengenai cara membuat evaluasi
pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif menggunakan aplikasi Liveworksheet ini. Kesimpulan dari
kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet berjalan
dengan baik dan mampu meningkatkan keterampilan guru SDN 1 Tegalmunjul untuk dijadikan referensi
dalam membuat bahan evaluasi pembelajaran yang baru dan menyenangkan bagi siswa.

Kata Kunci: evaluasi pembelajaran, aplikasi liveworksheet, guru sekolah dasar

1. ANALISIS SITUASI
Pandemi Covid-19 dimulai sejak kasus pertamanya yang terjadi di kota Wuhan,
China, pada akhir Desember 2019 ini masih terjadi sampai hari ini. Covid-19 ini
menular antar manusia dengan sangat cepat, ke antar kota, lalu antar negara di
seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dikutip dari CNN Indonesia, pada
tanggal 2 Maret 2020, Presiden Indonesia yaitu Joko Widodo mengumumkan
kasus pertama Covid-19 yang terjadi pada 2 orang Jepang yang masuk ke
Indonesia kemudian tinggal di Malaysia yang ketika dicek ternyata positif corona.

Jurnal Pengabdian Dharma Wacana


Jalan Kenanga No. 3, Kota Metro, Lampung, Indonesia
Website : http://www.e-jurnal.dharmawacana.ac.id/index.php/jp
DOI : 10.37295/jpdw.v3i2.285
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar

Ternyata wabah penyakit ini sangat di luar prediksi karena keadaannya pada
berbagai sektor telah membawa perubahan yang mendesak. Di dunia sendiri
dampak dan cakupan dari Covid-19 ini dikabarkan setiap harinya. Dan sampai
saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk ke dalam keadaan
darurat nasional. Setelah itu, perkembangan kasus ini di Indonesia begitu cepat
dan kemudian menyebar antar manusia. Sejak Maret 2020, angka kematian terus
diumumkan mengalami peningkatan dimana banyak masyarakat yang positif
terkena Covid-19. Karena pandemi Covid-19 ini, akhirnya memengaruhi
pembaharuan dan perubahan kebijakan yang ada di Indonesia.
Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini, salah
satunya di bidang pendidikan. Pada dunia pendidikan kebijakan baru yang
diterapkan yaitu merubah pola pembelajaran yang awalnya harus di kelas,
gedung, kampus atau sekolah, kini cukup di rumah saja. Segala bentuk kegiatan
yang ada di sekolah, kini harus diubah dan dipindahkan ke rumah. Ratu, dkk
(2020) berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang biasa dilakukan secara
tatap muka, kini harus dilaksanakan secara daring. Ini semua sesuai dengan
anjuran pemerintah yang harus diikuti yaitu stay at home dan physical and social
distancing dengan perubahan modus belajar menjadi online dari yang sebelumnya
tatap muka. Setyosari (2015) menyatakan bahwa belajar melalui jaringan memiliki
potensi, antara lain: makna pembelajaran, kemudahan akses dan peningkatan
hasil belajar. Dalam konteks pembelajaran online, siswa dapat dengan cepat dan
langsung dengan teks, gambar, suara, data dan video dua arah, dengan orientasi
pengajaran. Tatap muka telah digantikan oleh perantara teknologi yang disebut
tuweb, diharapkan hasil belajar siswa menjadi baik di tengah virus Covid19.
Tentunya ini sangat berdampak sekali bagi perkembangan pembelajaran siswa
dan hasil belajarnya.
Purwakarta menjadi salah satu daerah yang terdampak pandemic Covid-19 ini.
Oleh larena itu, semua sekolah harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut
yaitu pembelajaran daring di SDN 1 Tegalmunjul yang berlokasi di kecamatan
Purwakarta. Berdasarkan observasi, dampak pandemi ini banyak dirasakan oleh
siswa dan guru. Dari aspek siswa, siswa kurang bersemangat ketika pembelajaran
online dibandingkan dengan ketika pembelejaran offline. Banyak aplikasi yang
telah digunakan seperti Google Form, Quizziz, WhatsApp Group, Video Conference dan
lain-lain, sehingga siswa menginginkan pembaruan baik dalam hal pembelajaran
maupun dalam pelaksanaan ujian. Begitupun dengan guru yang telah kehabisan
ide bagaimana menyampaikan pembelajaran secara menarik agar tujuan dari

150
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)

pembelajaran daring yang mengutamakan pengalaman belajar bermakna bagi


siswa selalu tercapai. Tidak terkecuali saat pemberian evaluasi pembelaran yang
juga harus menarik agar siswa lebih semangat dalam pengerjaan tugasnya.
Berdasarkan uraian masalah di atas, maka pengabdian ini membuat suatu
program berupa pelatihan dalam penggunaan aplikasi yang baru bagi guru
maupun siswa, sehingga memiliki pengalaman baru dalam evaluasi pembelajaran
ketika daring. Aplikasi yang digunakan yaitu Liveworksheet yang memiliki fungsi
untuk membuat modul interaktif bagi siswa. Liveworksheet adalah sebuah aplikasi
yang disediakan secara gratis oleh mesin pencari seperti Google, Microsoft Edge,
Chrome, Browser dan lain-lain. Aplikasi sangat memungkinkan guru untuk
mengubah lembar kerja tradisional dalam berbagai bentuk dokumen (seperti PDF,
JPEG, PNG) menjadi lembar kerja interaktif sekaligus secara otomatis dapat
mengoreksi hasil jawaban siswa. Liveworksheet dapat digunakan sebagai alternatif
alat evaluasi pembelajaran daring terutama saat masa pandemi selain aplikasi
yang sering digunakan seperti Quizizz, Google From, Kahoot, dan sebagainya. Siswa
dan guru dapat menggunakan aplikasi ini secara online, di mana siswa dapat
mengerjakan lembar kerja dan mengirimkannya kepada guru secara online pula.
Adapun kelebihan dari penggunaan aplikasi ini yaitu kegunaannya yang sangat
baik karena interaktif dan memotivasi siswa, untuk guru aplikasi ini dapat
menghemat waktu dan tetap menjaga lingkungan karena menghemat kertas.
Novikova (2020) berpendapat bahwa aplikasi Liveworksheet masih jarang
digunakan oleh banyak orang.
Aplikasi ini akan sangat menarik apabila bisa dipelajari secara mendalam agar
dapat digunakan lebih luas lagi. Aplikasi ini pun tentunya akan sangat
memudahkan para guru dalam membuat soal evaluasi pembelajaran dan juga
dalam penilainnya. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada guru-guru di SDN 1 Tegalmunjul dalam
menggunakan perangkat yang berbasis internet sebagai cara yang mudah dan
kreatif dalam pelaksanaan evaluasi siswa dan melakukan penilaian terhadap
siswa secara otomatis atau manual. Program pelatihan ini merupakan salah satu
luaran dari program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PLSP) Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta 2022 yang memiliki tujuan khusus
untuk membantu memberikan sebuah inovasi dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran daring.

151
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar

2. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diselenggarakan di SDN 1 Tegalmunjul pada
pukul 10.00-12.30 WIB. Pengabdian ini ditujukan untuk guru-guru di SDN 1
Tegalmunjul dalam rangka pemberian edukasi mengenai penggunaan platform
Liveworksheet sebagai media evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini dihadiri oleh 13
orang peserta.
Adapun metode pelaksanaannya yaitu berupa training/pelatihan mengenai
pengenalan dan cara penggunaan platform Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran bagi siswa sekolah dasar dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan tipe soal pilihan ganda.

3. PELAKSANAAN DAN HASIL


Pelaksanaan
Pelatihan terhadap guru-guru UPTD SDN 1 Tegalmunjul berupa pelatihan
penggunaan aplikasi Liveworksheet yang dilaksanakan pada hari selasa, 29 Maret
2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 13 guru sedangkan tim yang bertugas terdiri dari
ketua dan anggota sebanyak 7 orang. Pada kegiatan ini pengarahan dan penjelasan
disampaikan oleh tim PkM. Anggota tim PkM yang lain bertugas untuk berkeliling
membantu bapak/ibu guru dalam mengikuti jalannya kegiatan dari pembuatan
akun hingga penyusunan LKPD menggunakan aplikasi Liveworksheet.

Gambar 2. Peserta Pelatihan


Sumber: Dok. pengabdian, 2022

152
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)

Berdasarkan pemaparan pada pendahuluan, program kegiatan pada masyarakat


ini bertujuan untuk: (1) pelaksanaan aplikasi Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran bagi guru di SDN 1 Tegalmunjul. (2) Untuk mengetahui persepsi
guru SDN 1 Tegalmunjul mengenai aplikasi Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran. Kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet ini terlaksana
dengan baik dari pengarahan dan penjelasan sampai pelatihan, semua peserta
mengikuti arahan dari pemateri sesuai dengan langkah-langkah hingga dapat
mempraktekan penggunaan aplikasi Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran.
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat pencapaian yang
menghasilkan dan dapat dihasilkan manfaatnya sebagai berikut: (1) Bagi guru
sekolah dasar: Program kegiatan masyarakat ini bermanfaat bagi guru sekolah
dasar di SDN 1 Tegalmunjul untuk mengetahui platform yang dapat digunakan
untuk menunjang pembelajaran yang baru dan menyenangkan bagi siswa,
sehingga dapat diterapkan sebagai salah satu media pembelajaran dalam
mengevaluasi hasil belajar siswa. (2) Bagi pelaksana: Program pengabdian kepada
masyarakat ini bermanfaat bagi pelaksana untuk melakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, memberikan acuan media media pembelajaran bar yang
dapat dijadikan kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan, memberikan
wawasan baru kepada guru sekolah dasar. (3) Bagi UPI: Program pengabdian
kepada masyarakat ini bermanfaat bagi UPI sebagai salah satu wujud pelaksanaan
tri dharma perguruan tinggi dan sosialisasi keberadaan Prodi PGSD UPI Kampus
Purwakarta sebagai salah satu pusat pendidikan dasar di Kabupaten Purwakarta.
Program Pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet ini terdiri dari beberapa
tahapan kegiatan yaitu diantaranya tahapan pengarahan dan penjelasan,
pembimbingan, dan pelatihan. Tujuan dan hasil dari beberapa tahapan ini dapat
dipaparkan sebagai berikut.
Pada tahap pengarahan dan penjelasan dimaksudkan agar tim pengabdian dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan secara teoritis mengenai penggunaan
aplikasi Liveworksheet. Kegiatan ini dimaksudkan agar guru-guru menjadi lebih
tahu manfaat kegiatan, khususnya manfaat dari aplikasi Liveworksheet sendiri
sebagai media evaluasi pembelajaran. Pada tahapan ini seluruh peserta mengikuti
arahan dan menyimak penjelasan yang dipaparkan oleh pemateri. Tahap
selanjutnya, guru dibimbing untuk dapat memahami kegunaan aplikasi

153
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar

Liveworksheet. Kegiatan ini bertujuan agar guru mengetahui unsur-unsur yang ada
pada aplikasi tersebut yang harus diperhatikan sehingga guru lebih
memahaminya lagi. Pada tahapan pembimbingan ini seluruh peserta mencoba
untuk membuat akun pada aplikasi Liveworksheet dan mengikuti langkah-langkah
yang terdapat pada aplikasi tersebut. Tahap terakhir yaitu pada tahap pelatihan
penggunaan aplikasi Liveworksheet, guru dilatih untuk dapat membuat bahan
evaluasi dari aplikasi Liveworksheet. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan
aplikasi Liveworksheet ini dapat mempermudah guru membuat bahan evaluasi
agar lebih menarik. Pada tahapan ini para peserta sudah dapat mempraktekan
penggunaan aplikasi Liveworksheet bahkan sudah dapat membuat LKPD dan siap
untuk digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran.

Gambar 1. Pengarahan dan penjelasan penggunaan aplikasi Liveworksheet


Sumber: Dok. pengabdian, 2022

Hasil
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan, banyak tanggapan-tanggapan baik dari
para guru di SDN 1 Tegalmunjul. Namun, dalam prosesnya tentu saja terdapat
beberapa kendala sehingga terjadinya perubahan dari segi waktu pelaksanaan dan
lain sebagainya. Adapun evaluasi dalam kegiatan pelatihan ini yaitu:
1) Aplikasi Liverworksheet merupakan aplikasi yang baru, sehingga perlu lebih
ditingkatkan edukasi kepada para guru sebagai sasaran pengabdian agar
para guru dapat lebih mengerti dan bisa menerapkan aplikasi ini sebagai
aplikasi evaluasi dalam pembelajaran.

154
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)

2) Dengan mengikuti pelatihan ini, para guru mendapatkan ilmu dan


pengetahuan baru walaupun masih perlu banyak belajar dan juga
bimbingan dalam pengaplikasiannya.
3) Kegiatan dilaksanakan dengan antusias dan para peserta juga panitia
melakukan kegiatannya dengan sangat baik.
4) Kegiatan dilaksanakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, walaupun
sudah bisa tatap muka sebanyak 50% sehingga semua yang terlibat
tentunya memperhatikan protokol kesehatannya dengan sangat baik.
5) Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan
pengabdian yang lainnya, sehingga para guru yang mengikuti kegiatan
pengabdian ini hanya mengundang guru yang mengajar di tingkat kelas
tinggi.
Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelatihan
aplikasi Liveworksheet. Faktor pendukung yaitu (1) Mahasiswa sebagai panitia
penyelenggara merencanakan kegiatan dengan sebaik mungkin sehingga
persiapan telah dilakukan sebelum kegiatan ini dilaksanakan. (2) Setiap panitia
melaksanakan tugas dan bagiannya dengan sangat baik. (3) Pihak sekolah mampu
bekerja sama secara kooperatif sehingga mendukung kegiatan yang dilaksanakan
ini. (4) Peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan materi
yang disampaikan dapat diterima dengan baik sebagai sarana belajar dan juga
bertukar pengalaman dan juga ilmu.
Selain faktor pendukung, tentu saja ada faktor penghambat yang dirasakan selama
pelaksanaan pelatihan Liveworksheet. Diantaranya (1) Pelaksanaan masih dalam
keadaan Covid-19 walaupun sudah bisa tatap muka secara 50% namun tetap harus
mematuhi protokol kesehatan. (2) Jadwal kegiatan sekolah yang padat sehingga
jadwal berubah-ubah menyesuaikan dengan sekolah. (3) Waktu pelatihan yang
tidak terlalu lama karena masih harus menjaga diri dari pandemi Covid-19. (4)
Keterbatasan teknologi menjadi salah satu faktor penghambat pula dalam
kegiatan ini. Pada tahap ini dibuatlah tabel perbandingan sebelum dan sesudah
dilaksanakannya kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Liveworksheet yang telah
disajikan pada tabel 1.

155
Rosmana, Ruswan, Sukmayati, Hanifah, Qomariah, Nurlaela, Putri, Rosa & Amaliatik:
Penggunaan Aplikasi Liveworksheet sebagai Media Evaluasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar

Tabel 1. Perbandingan sebelum dan sesudah pelatihan aplikasi Liveworksheet


No Sebelum Pelatihan Sesudah Pelatihan
1 Guru-guru yang tergabung dalam pelatihan Peserta pelatihan mampu mengoperasikan
belum pernah menggunakan aplikasi aplikasi Liveworksheet.
Liveworksheet sebagai media evaluasi
pembelajaran.
2 Guru sebagai peserta pelatihan belum Peserta pelatihan memahami dan berhasil
memahami mengenai cara membuat LKPD membuat LKPD pada aplikasi
pada aplikasi Liveworksheet. Liveworksheet.
3 Guru sebagai peserta pelatihan pada awalnya Peserta pelatihan dapat mengetahui dan
merasa kesulitan mengatur waktu pengerjaan memahami “custome link” yang terdapat
dan ketika akan membagikan link modul yang pada aplikasi Liveworksheet.
telah dibuat.
Sumber: Hasil pengabdian, 2022

4. PENUTUP
Pandemi Covid-19 dimulai sejak kasus pertamanya yang terjadi di kota Wuhan,
China, pada akhir Desember 2019 ini masih terjadi sampai hari ini. Covid-19 ini
menular antar manusia dengan sangat cepat, ke antar kota, lalu antar negara di
seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak sekali dampak yang
ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 ini, salah satunya di bidang
pendidikan. Pada dunia pendidikan kebijakan baru yang diterapkan yaitu
merubah pola pembelajaran yang awalnya harus di kelas, gedung, kampus atau
sekolah, kini cukup di rumah saja. Segala bentuk kegiatan yang ada di sekolah,
kini harus diubah dan dipindahkan ke rumah.
Aplikasi yang digunakan yaitu Liveworksheet yang memiliki fungsi untuk
membuat modul interaktif bagi siswa. Liveworksheet adalah sebuah aplikasi yang
disediakan secara gratis oleh mesin pencari seperti Google, Microsoft Edge, Chrome,
Browser dan lain-lain. Aplikasi sangat memungkinkan guru untuk mengubah
lembar kerja tradisional dalam berbagai bentuk dokumen (seperti PDF, JPEG,
PNG) menjadi lembar kerja interaktif sekaligus secara otomatis dapat mengoreksi
hasil jawaban siswa. Liveworksheet dapat digunakan sebagai alternatif alat evaluasi
pembelajaran daring terutama saat masa pandemi selain aplikasi yang sering
digunakan seperti Quizizz, Google From, Kahoot, dan sebagainya.
Pada kegiatan pengabdian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu pengarahan dan
penjelasan penggunaan aplikasi Liveworksheet, Pembimbingan Aplikasi

156
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Volume 3 Nomor 2 (September 2022)

Liveworksheet, dan Pelatihan Aplikasi Liveworksheet. Pada kegiatan ini semua


peserta mengikuti acar dengan baik dan tujuan dari pengabdian ini tercapai.

5. UCAPAN TERIMA KASIH


Dengan ketulusan dan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Sekolah Dasar Negeri 1 Tegalmunjul serta
guru-guru sebagai sasaran dalam pengabdian.

6. DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, I., & Yunus, M. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Guru SMP dalam
Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Liveworksheet. JMM
(Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1397-1407.
Fuada S., Fitria N., (2021). Pelatihan Pembuatan Modul Interaktif Menggunakan
Aplikasi Liveworksheet bagi Guru di SDN Wiwitan Bandung. Community
Empowerment, 6 (11), 2011-2012
Novikova, Y. (2020). Using Liveworksheet To Diversify Language Lessons. Bulletin of
Kharkov National Automobile and Highway University, 0(91), 221–225.
https://doi.org/10.30977/BUL.2219-5548.2020.91.0.221
Ratu Ayu, D., Pramudibyanto, H., Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 1(10), 41-48.
Setyosari, P. (2007). Pembelajaran Sistem Online: Tantangan dan Rangsangan.
Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, Oktober (2), 7-8.

157

Anda mungkin juga menyukai