KKN UNEJ 57 “Realisasi Program Metode Pembelajaran

MOODLE E-Learning untuk Guru Selama Pandemi Covid-19 di

Desa Tanggul Wetan”

Gambar 1. Kantor Desa Tanggul Wetan beserta sekolah sasaran KKN

Realisasi Program Penggunaan Media E-Learning sebagai Metode

Pembelajaran Guru selama Pandemi Covid-19 ini dilakukan di Desa Tanggul
Wetan, kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Lokasi tersebut juga
merupakan tempat tinggal penulis dalam melaksanakan kegiatan KKN “Back
To Village” 2020. Desa Tanggul Wetan adalah desa yang terletak di
Kabupaten Jember bagian barat dengan keadaan pemukiman warga yang
kesehariannya bekerja di sawah dan kebanyakan sebagai wiraswasta.
Kondisi Desa Tanggul Wetan pun digambarkan penulis dengan keadaan
minim perkembangan ilmu pengetahuan yang cukup memadai. Meskipun
penggunaan Gadget lumayan pesat di desa ini, namun penggunaan fungsi
gadget dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan kurang terpantau berguna,
apalagi penggunaan gadget untuk metode pembelajaran di sekolah-sekolah
yang belum maju begitupun kemajuan IPTEK di desa ini.
Virus Covid-19 adalah Severe acute respiratory syndrome coronavirus
2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis
baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang
siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak,
dan bayi. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease
2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir
Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar
ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa
bulan. Penanganan virus ini sudah mendapatkan banyak pembuatan vaksin
yang siap diedarkan beberapa bulan kedepan sehingga wabah covid-19 akan
segera mereda. Hal tersebut membuat beberapa negara termasuk Indonesia
menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran virus ini. Efek dari adanya pandemi ini mengakibatkan keluhan
yang biasa terjadi saat pandemi Covid-19, seperti di bidang keilmuan adalah
kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah –
sekolah selama kegiatan daring atau online.

Gambar 2. Kedua sasaran KKN beserta sertifikat kegiatan kelas

Desa Tanggul Wetan juga terkena oleh imbas dari Pandemi Covid-19
seperti diberlakukannya lockdown serta pemberhentian kegiatan masyarakat
dengan WFH. Kegiatan belajar mengajar di sekolah pun dirasakan oleh para
pelajar baik tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Kegiatan pembelajaran yang
mayoritas dilaksanakan di rumah sangat dirasa kurang efektif oleh Guru,
Wali Murid, hingga Siswa karena kegiatan online atau daring ini sangat
berdampak dalam ilmu yang didapat siswa selama dirumah. Kemalasan,
kelupaan, hingga kebosanan dirasakan oleh banyak pihak karena sistem
pembelajaran yang kurang efektif di sekolah selama pandemi Covid-19.
Program kerja penulis dijelaskan bahwa penggunaan sistem metode Moodle
E-Learning digunakan sebagaimana mestinya kepada sasaran yakni Ibu Dewi
Septi Andriani, S.Pd selaku guru Sekolah Dasar Tanggul Wetan 2 dan Ibu Ika
Novita Misbahatul Laely, S.Si selaku guru di Sekolah Menengah Kejuruan 3
Tanggul. Program kerja KKN penulis memiliki beberapa penjelasan seperti
pada minggu pertama dan kedua adalah pengenalan sekaligus sosialisai
tentang pentingnya sistem pembelajaran Moodle E-Learning ; Pada minggu
ketiga, keempat, dan kelima adalah rancangan program kerja untuk
pelaksanaan pelatihan dan inovasi kepada sasaran ; Pada minggu keenam
dan ketujuh adalah evaluasi dan pencapaian dari tujuan diadakannya
program kerja KKN penulis.
Alasan penulis untuk melakukan kegiatan KKN dengan program kerja
Realisasi Inovasi Metode Pembelajaran Moodle E-Learning adalah untuk
mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada
siswa, untuk mempermudah siswa dalam memperoleh materi hingga
pengumpulan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, serta untuk
mempermudah wali murid untuk melakukan pengawasan terhadap siswa
selama di rumah atau selama kegiatan daring (online). Kegiatan metode
pembelajaran dengan E-Learning ini sangat efektif untuk mendapatkan ilmu-
ilmu sekolah dimasa pandemi Covid-19 ini, dari program pemberian soal-
soal oleh guru, inovasi pembelajaran video materi hingga tutorial-tutorial
belajar, hingga efektifnya nilai keaktifan siswa selama melakukan kegiatan
pembelajaran secara daring di rumah. Kegiatan ini juga dapat memberikan
peningkatan sistem wadah pembelajaran yang lebih maju untuk Desa
Tanggul Wetan, besar kemungkinan apabila kegiatan ini dilakukan serentak
oleh sekolah-sekolah di daerah Tanggul Wetan dapat memberikan hal positif
untuk kemajuan wilayah dibidang pendidikan dan IPTEK.

Gambar 3. Poster kelas dari kegiatan “The Moodle E-Learning Class”

 MOODLE E-Learning adalah suatu platform pendidikan yang
berguna untuk melakukan sistem pembelajaran secara online lewat gadget
sesuai dengan zaman milenial. MOODLE (singkatan dari Modular Object-
Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak
yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang
menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan
salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang
memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep
pembelajaran elektronik atau e-learning. Inovasi virtual video MOODLE E-
Learning ini digunakan oleh penulis untuk memberikan kemajuan serta
keefektifan siswa dalam memperoleh ilmu pendidikan selama kegiatan
pembelajarannya secara daring atau online. Dengan inovasi pembelajaran
melalui virtual video tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh siswa
selama kegiatan pembelajaran daring atau online, selain mudah dipahami,
inovasi ini dapat diakses dimanapun kapanpun selama siswa dapat
mengolah atau mempergunakan gadget dengan baik dan berkontribusi
dengan baik untuk kemajuan IPTEK untuk ilmu pendidikan di daerah Desa
Tanggul Wetan.
Metode-metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan
kegiatan program kerja adalah melakukan kegiatan sosialisasi dan
pengenalan kepada sasaran (pendidik), melakukan eksekusi program kerja
melalui penggunaan sarana metode pembelajaran E-Learning kepada sasaran
(guru), melakukan pemberian inovasi pembelajaran dalam bentuk video
melalui website E-Learning, melakukan percobaan pemberian soal-soal
berbasis online kepada siswa yang diakses melalui pendidik (guru) saat
pelaksanaan pelatihan pemberian soal-soal online kepada sasaran (guru), dan
yang terakhir yaitu menguji keefektifitasan program kerja dengan cara
melakukan kuesioner penilaian suatu program kerja sehingga dapat
diketahui manfaatnya kepada sasaran maupun masyarakat setempat.
Metode-metode yang digunakan oleh penulis menghasilkan program kerja
yang baik dan terlaksana dengan lancar sesuai dengan rancangan program
kerja yang dibuat oleh penulis saat awal pembuatan berita desa pertama.
Inovasi-inovasi dari program kerja KKN “Back To Village” pun telah
dilakukan guna mendapatkan keefektifitasan yang sesuai dengan harapan
penulis.
 Gambar 4. Rangkuman Kegiatan KKN selama 45 Hari

Kegiatan-kegiatan mingguan yang telah dilakukan penulis pada KKN

“Back To Village” UNEJ 2020 yakni pada minggu pertama melakukan survey
lokasi kegiatan KKN di daerah desa Tanggul Wetan, kecamatan Tanggul,
Jember dan mendapatkan output program kerja berupa keadaan desa
Tanggul Wetan mendapati daerah yang kurang terpantau dari segi
perkembangan ilmu pengetahuan dan anak-anak sekolah yang belum begitu
maju dalam menggunakan Gadget dibidang pendidikan, pada minggu kedua
melakukan sosialisasi dan pengenalan sistem pembelajaran melalui website
MOODLE E-Learning juga melakukan kegiatan kelas online “Pengenalan
Website E-Learning” bersama kedua sasaran dan mendapatkan output
program kerja berupa kelas online yang dilakukan di website MOODLE telah
dilakukan dengan lancar bersama kedua sasaran, pada minggu ketiga
melakukan penggunaan sarana website E-Learning dengan melakukan
pendaftaran akun oleh kedua sasaran di website E-Learning dilanjutkan
melakukan kelas offline “Pelatihan Pembuatan Kelas” bersama kedua
sasaran, pada minggu keempat melakukan pemberian inovasi pembelajaran
melalui video-video pembelajaran yang diakses melalui website E-Learning
dilanjutkan dengan pelaksaan kelas “Pemberian Inovasi Video”, pada
minggu kelima melakukan percobaan ujian berbasis online pada website E-
Learning dengan soal-soal yang didapatkan dari Brainly dan disisipkan pada
website E-Learning oleh kedua sasaran, pada minggu keenam melakukan
analisa pencapaian target hasil kegiatan program kerja KKN “Back To
Village” 2020 berupa pengisian kuesioner penilaian oleh kedua sasaran guna
mengetahui seberapa efektif kegiatan KKN yang diadakan oleh penulis ini

dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

Gambar 5. Kelas online dan kelas offline yang telah dikerjakan

Harapan penulis untuk output kegiatan program kerja KKN secara

keseluruhan adalah dapat memberikan peluang keefektifitasan yang baik
bagi kemajuan perkembangan IPTEK di sekolah-sekolah khususnya daerah
desa Tanggul Wetan, kemudian dapat digunakan pada sistem pembelajaran
anak sekolah yang berkelanjutan dari adanya kegiatan program kerja KKN
“Back To Village” oleh kedua sasaran hingga kegiatan KKN ini telah selesai,
dan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi sekolah-sekolah sasaran
sehingga dapat digunakan sebagai acuan perkembangan IPTEK yang baik
untuk masa depan desa Tanggul Wetan. Harapan penulis juga sangat
bergantung pada nilai keefektifitasan program kerja KKN yang bernilai 85%
dimana kegiatan KKN dapat mencapai target harapan rancangan kegiatan
penulis dimana analisa nilai 80% adalah target yang baik bagi keefektifitasan
program kerja penulis. Harapan penulis juga semoga terdapat pengembang-
pengembang baru dalam sistem pembelajaran E-Learning dengan berbagai
inovasi baru oleh generasi-generasi penerus desa Tanggul Wetan agar dapat
memberikan kegiatan positif di bidang Pendidikan anak sekolah

kedepannya.
Gambar 6. Hasil Evaluasi kuantitatif beserta penyerahan sertifikat

(Andhika Achmad / KKN 57 / Jember / Setiyono)