Anda di halaman 1dari 11

KANGMAS is a journal published by Neolectura, issued three e-ISSN

times in one year. KANGMAS is a scientific publication media


in the form of conceptual paper and field research related to
social service work. It is hoped that KANGMAS can become a 2722-2004
media for academics and researchers to publish their social
service work and become a reference source for the
development of social and humanity.

Program Kampus Mengajar sebagai Ajang Kegiatan membangun


Sinergi dalam Membantu Guru di Sekolah

Farhan Fuady, Harlinda Syofyan


Universitas Esa Unggul
soflynda@esaunggul.ac.id

Abstrak
Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dihadapkan dengan adanya penyakit COVID-19 yang membuat sistem
pengajaran saat ini sedikit berbeda. Banyak guru di sekolah menerapkan sistem belajar yang berbeda dari biasanya, yaitu siswa tidak
perlu datang ke sekolah dan bisa melakukan kegiatan belajar dan mengajar di rumah. Hal ini berdampak dengan adanya sistem
pendidikan yang ada di Indonesia. Pihak Kemendikbud selaku kementerian yang mengurus dalam hal pendidikan membuat suatu
program untuk membantu guru-guru di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia, yaitu Program Kampus
Mengajar. Program melibatkan mahasiswa-mahasiswa untuk membantu guru-guru di sekolahnya. Artikel ini bertujuan untuk
mencari tahu apakah Program Kampus Mengajar membantu guru dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Data
sendiri diperoleh menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data akan dianalisis untuk mendapatkan data yang pasti. Data tersebut
melibatkan membantu mengajar lewat Zoom Meeting anak-anak merasa sangat senang dengan materi yang disajikan dengan
menyesuaikan kebutuhan mereka dan guru yang didampingi juga merasa sangat terbantu dengan kedatangan pihak Kampus
Mengajar angkatan ke-2 ini. Adaptasi teknologi dengan menambahkan referensi saja seperti situs web permainan yang bisa dikemas
dalam bentuk pembelajaran. Untuk adaptasi administrasi sekolah, mahasiswa-mahasiswa yang ada telah membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan mendata 4.000 buku di perpustakaan digital.
Kata Kunci: sinergi, covid-19, pendidikan, program kampus mengajar

Campus Teaching Program as an Event for building Activities


Synergy in Helping Teachers at School

Abstract
In recent years, The COVID-19 disease in Indonesia has caused a few changes in the current teaching system. The
majority of teachers in schools employ a different teaching system than usual. Students can learn and teach at home instead of
attending school. This has an impact on the existing education system in Indonesia. Kampus Mengajar Program is a program
created by the Ministry of Education and Culture to support elementary and junior high school teachers throughout Indonesia.
The program involves students to help teachers in their schools. Aim of this article is to determine whether Kampus Mengajar
Program helps teachers to teach and learn in their schools. The data itself was obtained using a qualitative descriptive method.
The data will be analyzed to get definite data. With Kampus Mengajar 2nd batch arriving, the teachers who were accompanied
felt very benefited by being able to teach the children using Zoom Meetings, and the children were delighted with the material
presented to suit their needs. By adding only learning-oriented references such as game websites, you can adapt technology to
fit. For the adaptation of school administration, students have made a Learning Implementation Plan and recorded 4,000 books
in the digital library
Keywords: synergy, covid-19, education, kampus mengajar program
____________________________________________________________________________

PENDAHULUAN

Pada tanggal 13 Maret 2020 pemerintahan atas instruksi dari Gubernur DKI Jakarta, Anis
Baswedan, telah mengumumkan kepada seluruh sekolah di Indonesia untuk melakukan kegiatan
belajar dan mengajar di rumah sampai dampak dari penyakit COVID-19 telah dinyatakan usai dan
kegiatan ini diberlakukan dimulai dari 16 Agustus 2021 menurut Syofyan dan Yuliana (2020).
Dalam pembelajaran tidak menurunkan semangat guru dalam melakukan kegiatan belajar dan
mengajar dengan siswa-siswanya meskipun di tengah pandemik yang menyerang ini. Guru-guru
telah menemukan cara yang efektif yaitu dengan melakukan kegiatan belajar dan mengajar secara
online atau daring. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dikarenakan adanya pandemik yang
menyerang, sistem belajar dan mengajar diberlakukan sedikit berbeda di mana para siswa tidak
perlu datang ke sekolah dan dapat melakukan kegiatan belajar dan mengajar di rumah.

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004


KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 126
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

Menurut Hudaidah (2021) dalam kegiatan belajar dan mengajar secara online atau
daring melibatkan internet sebagai sarana dalam mengakses pembelajaran tanpa tatap
Vol. 3, No. 2, muka antara guru dan murid. Dengan kegiatan belajar dan mengajar ini, nantinya bisa
Juli 2022, dilihat perbandingan dalam perkembangan Pendidikan yang ada di Indonesia. Di dalam
pp. 125-135 surat edaran nomor 4 tahun 2020 yang disebutkan oleh (Hudaidah, 2021) tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam pandemik Corona Virus Disease (2020)
e-ISSN: membuat adanya efek dalam lingkup Pendidikan dalam kegiatan belajar dan mengajar
2722-2004 yang ada di Indonesia. Dalam artian meskipun telah diberlakukan kegiatan belajar
mengajar secara online, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu peran guru
dalam kegiatan belajar dan mengajar seperti mengawasi mereka dalam menjalani
kegiatannya untuk proses pembelajaran yang bermakna.
Salah satu fungsi dari pemerintahan harus adanya ketersediaan peraturan atau UU
lainnya untuk dapat mengembangkan sistem Pendidikan nasional. Bukan hanya sekedar
Campus pembuat UU Sisdiknas. Salah satu contohnya adalah menjalin hubungan antara institusi
Teaching Pendidikan dengan institusi lainnya, institusi profesi, institusi pengembang ilmu dan
Program as an pengetahuan, dan institusi bisnis yang berada pada negeri seberang Untuk menyelesaikan
Event for masalah tersebut Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral
building Pendidikan Tinggi membentuk Program Kampus Mengajar (KM) yang nantinya menjadi
Activities salah satu bentuk upaya menyelesaikan masalah dalam pembelajaran daring belakangan
Synergy in ini. Program ini ada keterkaitan dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Helping (MBKM) di mana kontribusi mengajar dalam menguatkan mahasiswa untuk membantu
Teachers at kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
School (SMP) di beberapa desa dan kota yang ada di Indonesia. Program ini nantinya bertujuan
untuk menguatkan soft skills dan hard skills mahasiswa dalam bersaing serta bertahan di
zaman ini. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemimpin masa depan bangsa yang baik
(Pendidikan dan Kebudayaan, 2021). Pemerintah tidak diam di tempat dalam kasus
Pendidikan yang ada di Indonesia, mereka melakukan perombakan yaitu dengan membuat
program Kampus Mengajar dengan melibatkan mahasiswa untuk membantu guru-guru
yang ada di sekolah di seluruh Indonesia dalam pengajaran daring belakangan ini.
Program Kampus Mengajar memiliki objektivitas yaitu memantapkan mahasiswa
yang ikut andil dengan pihak sekolah. Mahasiswa diharapkan memiliki metode yang
menginspirasi untuk dapat membantu jalannya proses belajar sesuai dengan keadaan yang
sedang dihadapi (Anwar, 2021). Bisa diartikan mahasiswa yang mengikuti program ini
bukan hanya sekedar mahasiswa biasa, mereka harus mampu mengoperasikan kegiatan
mengajar dan mengemasnya ke bentuk inovatif dan inspiratif sesuai dengan tujuan
Program ini yaitu untuk memantapkan mahasiswa dengan perannya sebagai asisten guru
Farhan Fuady, di sekolah pada bidang membantu mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan adaptasi
Harlinda Syofyan administrasi. Seluruh kegiatan mengajar juga harus memiliki landasan dan aspek literasi
dan numeris. Adaptasi teknologi yang berupa memberikan pertolongan penerapan sistem
pembelajaran 4.0 yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring atau berbasis online
belakangan ini. Untuk adaptasi teknologi yaitu hal-hal yang berkaitan dengan administrasi
sekolah.
Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2 menargetkan Sekolah Dasar
(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memiliki akreditasi minimal C serta
berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Untuk proses belajar dan mengajar
disesuaikan tergantung pihak sekolah dan kondisi di sekitarnya. SDS Global Nusantara
School menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk melibatkan mahasiswa dalam
membantu guru di sekolah tersebut pada Program Kampus Mengajar angkatan 2 Tahun
2021. Meskipun sekolah tersebut sudah memiliki akreditasi A, namun sekolah tersebut
masih memiliki kendala dalam mencari referensi yang lebih untuk dijadikan bahan ajaran,
dan juga dalam perpustakaannya. Sekolah tersebut juga memiliki 2 kurikulum, yaitu
kurikulum Cambridge dan kurikulum 2013. Dikarenakan pandemik berlangsung, sejak
dimulainya pandemik sekolah tersebut takut mengambil resiko dan memilih siswa-
siswanya untuk belajar di rumah.

DOI https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.825
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 127
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu dalam peran mahasiswa
yang membantu sekolah SDS Global Nusantara School pada Program Kampus Mengajar
Angkatan ke-2 pada tahun 2021. Rumusan masalah pun telah dibuat, di antaranya:
1. Bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam program KM ini? KANGMAS is a
2. Bagaimana kesan guru pamong yang telah dibantu oleh mahasiswa yang journal published by
Neolectura, issued
berkolaborasi dengannya? three times in one
year. KANGMAS is a
scientific publication
media in the form of
conceptual paper and
METODE PELAKSANAAN field research related
to social service work.
It is hoped that
Metode pengumpulan data menggunakan deskriptif kualitatif yang merupakan KANGMAS can
mengungkapkan fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi ketika become a media for
academics and
penelitian berlangsung. Untuk lokasi sendiri, SDS Global Nusantara School terletak pada researchers to publish
their social service
Taman Meruya Ilir, Jalan Taman Meruya Blok L, RT.4/RW.2, Meruya Utara, Kembangan, work and become a
RT.1/RQ.7, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Utara. Untuk objektivitas penelitian reference source for
the development of
dilakukan selama Program Kampus Mengajar di sekolah SDS Global Nusantara School. social and humanity.
Narasumber untuk penelitian ini adalah semua mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2,
kepala sekolah, guru olahraga kelas 1, dan peserta didik sekolah SDS Global Nusantara
School.
Penelitian sendiri dilakukan dengan cara metode kualitatif yang menggunakan Our focus:
Social Service
teknik observasi selama 5 bulan dari bulan Agustus sampai Desember 2021. Pengumpulan
data sendiri dilakukan dengan cara observasi kelas secara langsung, Google Form, dan
dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data sendiri dilakukan dengan cara reduksi data, Our Scope:
penyajian data, dan terakhir mengambil kesimpulannya untuk mendapatkan data jenuh. Humanities,
Education,
Management,
History,
Economics,
HASIL DAN PEMBAHASAN Linguistics,
Literature,
Religion,
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sesuai dengan konsep Politics,
Sociology,
yang telah disusun. Adapun tahapan atau langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai Anthropology,
berikut: and other social service
works.
1) Para siswa terlebih dahulu sebelum diadakan pelatihan diberikan angket awal
(kuesioner) untuk mengetahui kemampuan awal kosakata bahasa Inggris yang
terkait dengan kebiasaan-kebiasaan dan sikap siswa, sikap pada orang tua, guru,
dsb. Dalam angket tsb diselipkan kosa kata terkait kepada pendidikan; contoh
pemahaman akan kata terima kasih yang diselipkan di pertanyaan 4 (gambar 1).
Program Kampus Mengajar angkatan ke-2 sedikit berbeda daripada angkatan ke-1
di mana pada angkatan pertama mahasiswa melakukan program tersebut sekitar 3 bulan
sedangkan untuk angkatan kedua ini sekitar 5 bulan. Penugasan selama 5 bulan di SDS
Global Nusantara School ini melibatkan 6 (enam) mahasiswa yang berdomisili kebetulan
tidak jauh dari sekolah tempat diberlakukannya program dikarenakan pandemik.
Mahasiswa sendiri kebanyakan berasal dari perguruan tinggi yang berada di dalam pulau
Jawa dan didampingi oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Berdasarkan hasil
penelitian pelaksanaan Program Kampus Mengajar angkatan 2 tahun 2021 adalah sebagai
berikut:

Mengajar
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan selama program berlangsung
melibatkan seluruh guru-guru yang ada di SDS Global Nusantara School. Masing-masing
mahasiswa diminta untuk mengajar 1 kelas di mata pelajaran yang berbeda beda. Dalam
pengamatan dapat dilihat kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara full online atau
pertemuan tidak tatap muka.

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004


KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 128
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

Pembagian tugas mengajar tiap mahasiswa di setiap kelas yang berbeda dan juga
mata pelajaran yang berbeda. Di dalam menjelaskan, setiap mahasiswa menggunakan
Vol. 3, No. 2, Bahasa Inggris sebagai main language di dalam kelas. Di dalam pengajaran guru di SDS
Juli 2022, Global Nusantara School menyediakan fasilitas Zoom Meeting sebagai media tatap muka
pp. 125-135 tidak langsung, menggunakan Whatsapp sebagai komunikasi antara guru dan orang tua
murid, dan menggunakan Google Classroom sebagai tempat melihat tugas dan mengirim
e-ISSN: tugas. Perlu adanya inovasi di dalam pembelajaran, sehingga sumber pembelajaran tidak
2722-2004 monoton (Syofyan dan Novayulianti, 2021).
Pembelajaran yang dilakukan lewat Zoom Meeting sekitar 40 menit untuk anak
Sekolah Dasar (SD) terkadang terlalu lama dan membuat pikiran siswa teralihkan
sehingga tidak bisa fokus akan pembelajaran. Rasa bosan akan datang akibat terlalu
banyaknya tugas, guru yang penyampaian guru kurang maksimal, dan penggunaan media
yang sangat minim menurut Syofyan dan Novayulianti (2021). Oleh karena itu mahasiswa
Campus Kampus Mengajar membuat beberapa pembelajaran yang menarik seperti pembuatan
Teaching Power Point yang unik atau bergerak, sejumlah games seperti Kahoot, Quizzez dan
Program as an Wordwall, dan pembuatan video.
Event for Di dalam pembelajaran online ketika pandemik berlangsung ini, membuat pendidik
building sedikit kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dan memberikan pendidikan beretika
Activities atas nama salah satu pendidikan yang berkarakter (Ratih & Syofyan, 2021). Para pendidik
Synergy in juga tidak mengetahui apakah anak-anak didiknya mengerti apa yang disampaikan, dan
Helping bahkan tidak mengetahui apakah anak-anak didiknya mengerjakan tugas yang diberikan
Teachers at secara individual atas kemampuan mereka sendiri atau meminta seseorang untuk
School mengerjakannya. Di sekolah SDS Global Nusantara School sendiri dalam pandemik ini
sendiri menggunakan Whatsapp sebagai komunikasi antara guru dan orang tua murid.
Orang tua dapat memberikan respons ke guru-guru bahwa sejauh mana anak mereka
memahami mata pelajaran yang telah diberikan atau pekerjaan rumah yang masih belum
jelas dalam penginstruksiannya. (Jumardi 2017; Wahono 2018) dalam artikel Ratih dan
Syofyan (2021) menjelaskan bahwa pendidikan karakter sendiri dapat memecahkan
masalah yang ada dan datang di masa depan, sehingga perlu diterapkan sedini mungkin.
Alasan mengapa para guru dan orang tua murid perlu berkomunikasi antara satu dengan
yang lainnya adalah untuk mengetahui karakter yang seperti apa murid yang telah
diajarkan, sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna. Penggunaan mobile-learning
tidak dapat dipisahkan juga dari pembelajaran.

Farhan Fuady,
Harlinda Syofyan

Gambar 1. Penggunaan Power Point menarik dalam Pembelajaran

DOI https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.825
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 129
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

KANGMAS is a
journal published by
Neolectura, issued
three times in one
year. KANGMAS is a
scientific publication
media in the form of
conceptual paper and
field research related
to social service work.
It is hoped that
KANGMAS can
become a media for
academics and
researchers to publish
their social service
work and become a
reference source for
the development of
social and humanity.

Gambar 2. Penggunanaan Games dalam Pembelajaran

Our focus:
Social Service

Our Scope:
Humanities,
Education,
Management,
History,
Economics,
Linguistics,
Literature,
Religion,
Politics,
Sociology,
Anthropology,
and other social service
works.

Gambar 3. Pembuatan Video untuk Persiapan Pembelajaran

Seperti yang kita ketahui bahwa pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan
kebutuhan individu, nantinya akan membuahkan hasil yang sesuai. Sulistyorini dan
Ariyanto (2020) mengemukakan bahwa apabila ada suatu kepentingan tidak tercurahkan
dalam membentuk suatu rangsangan di dalam individu untuk mencapainya disertai
dorongan-dorongan. Nantinya dorongan tersebut yang menyebabkan tingkah laku di suatu
penyelidikan individu dalam menggapainya. Bisa diartikan apabila seorang pendidik tahu
bahwa pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa-siswanya, nantinya akan memberikan
sedikit dorongan dalam pembelajaran yang bermakna. Di SDS Global Nusantara School
memiliki waktu pembelajaran sekitar 40 menit di Zoom Meeting, seperti banyak orang tahu
bahwa anak-anak masih suka bermain sehingga pendidik perlu memikirkan aspek itu namun
dikemas dalam pembelajaran. Siswa adalah bagian terpenting dalam pembelajaran, ketika
membuat suatu rangka pembelajaran yang baru. Agar siswa dapat berperan aktif di dalam
kelas dengan nyaman, aktif, dan memiliki kepribadian, pendidik harus membuat model
pembelajaran yang sesuai kebutuhan (Ismail dan Syofyan, 2018). Jika desain pembelajaran
menarik dari segala sisi, hal tersebut dapat menarik perhatian siswa. Kemudian dari

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004


KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 130
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

perhatian tersebut terciptalah pengamatan dan pemahaman dari siswa yang nantinya akan
berefek terhadap emosi siswa yang baik (Syofyan dan Haikal, 2021).
Vol. 3, No. 2, Covid-19 kini yang sedang menyebabkan siswa-siswa di seluruh Indonesia
Juli 2022, mengharuskan mendapatkan pendidikan mereka di rumah. Gaya belajar lewat Zoom
pp. 125-135 Meeting, guru yang didampingi peneliti mata pelajaran olahraga atau Physical Education
di SDS Global Nusantara School lebih mengutamakan gaya belajar menampilkan suatu
e-ISSN: video, lalu mengikuti videonya. Cara ini memang bagus karena dapat menguatkan
2722-2004 karakter bangsa. Seperti yang dikutip dari (Syofyan, 2016) siswa-siswa yang melakukan
gaya belajar secara kinestika atau berolahraga, mereka akan berjiwa sportif, tolong-
menolong, daya Tangguh yang tinggi, bersahabat, dan ceria. Namun kita juga perlu
memerlukan aspek lain dalam pembelajaran, yaitu belajar secara inovatif dimana guru
juga dapat mencari referensi yang baru dan bantu menjelaskan materi yang bisa
disampaikan. Hal ini akan membuat siswa lebih cerdas, rasa ingin tahu tinggi, produktif,
Campus dan paham soal ilmu computer atau internet yang sekarang banyak digunakan (Syofyan,
Teaching 2016).
Program as an Tugas mahasiswa Kampus Mengajar adalah membantu menjelaskan materi yang akan
Event for disampaikan dan guru pamong atau guru yang memang bertugas di dalam kelas akan
building menambahkan apabila ada kekurangan. Waktu mahasiswa menjelaskan materi sekitar 25-
Activities 30 menit menggunakan Power Point yang dibuat oleh mahasiswa dan ketika pembelajaran
Synergy in akan selesai guru akan membantu dalam mengevaluasi ulang dan menambahkan apa yang
Helping kurang dari para mahasiswa. Di dalam kelas, perlu adanya evaluasi dan pengawasan dari
Teachers at guru mengenai metode atau bentuk pengajaran yang baru untuk mendapatkan sejumlah
School hasil tingkat keberhasilan dalam pengajaran (Ismail dan Syofyan, 2018).Setelahnya guru
menampilkan video gerakan yang telah dibuatnya dan diminta mengikuti gerakan yang
ada di video bersama-sama.
Mahasiswa Program Kampus Mengajar memang membantu guru dalam pengajaran
dan meningkatkan aspek-aspek lain selain pembelajaran, namun seorang guru memang
komponen yang paling utama dalam mengetahui siswa-siswa yang dididiknya. Terakhir
guru akan memberikan tugas di Google Classroom mereka. Dikarenakan mereka masih
belum terlalu paham materi senam apa yang sedang dipelajari dan bagaimana cara
mengirim video ke Google Classroom, terkadang orang tua membantu mereka dengan
menanyakannya lewat Whatsapp tentang materi yang dibahas pada hari ini ke guru
olahraga di kelas 1 SD tersebut yang bernama, bapak Elvis Yohanes Naat, S. Pd. Menurut
Syofyan (2017) di dalam kondisi PJJ ini, para guru kesulitan dalam mengawasi siswa
mereka sehingga perlu adanya bantuan pengawasan dari orang tua juga.
Di akhir penugasan guru yang didampingi oleh peneliti memberikan pendapat di
Farhan Fuady, Google Form bahwa merasa senang dibantu dalam pengajaran. Komentar tersebut
Harlinda Syofyan berisikan “dalan pengajaran yang dilakukan farhan dia sangat baik. Mampu beradaptasi
dengan hal hal baru. Dan terbukti dalam tugasnya mengajar PE/PJOK. ada beberapa hal
yang sebenarnya Farhan mampu lakukan dan bahkan lebih. Dia hanya membutuhkan
kesempatan. Jadi yang perlu ditingkatkan adalah Ciptakan kesempatan itu karena anda
luar biasa Coach Farhan.” Bisa dikatakan guru yang mendampingi mahasiswa di mata
pelajaran Physical Education untuk kelas 1 SD setuju belajar menggunakan media yang
baru dan banyak serta bermanfaat sangat dibutuhkan setiap tahunnya oleh pengajar.
Seperti yang dikatakan (Syofyan, 2022) materi yang sangat inovatif dan bermacam-
macam jenisnya, sangat bermanfaat bagi pendidik selaku pelaksana di suatu kelas
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk terciptanya hasil belajar yang efektif. Syofyan
(2017) mengemukakan bahwa baik dan buruknya kondisi siswa setelah belajar dalam segi
pemahaman, hal itu berdasarkan hasil belajar yang telah dilakukan.
Secara keseluruhan menurut pengamataan peneliti, bapak Elvis Yohanes Naat, S. Pd.
ini telah melakukan kerja yang bagus dalam mengajar Physical Education di kelas 1
dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik. Bapak Elvis sendiri sudah memiliki
pengalaman mengajar di tempat sekolah International juga sebelumnya di Saint Nicholas
School, sehingga sudah mampu memahami karakteristik mengajar olahraga yang baik

DOI https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.825
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 131
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

terhadap siswa yang masih bisa dibilang anak-anak. Namun beliau bilang perlu
menambahkan referensi saja untuk pembelajaran di era sekarang ini terlebih lagi PJJ.

Adaptasi Teknologi KANGMAS is a


journal published by
Untuk adaptasi teknologi sendiri SDS Global Nusantara School sudah memiliki fasilitas Neolectura, issued
three times in one
yang memadai. Mahasiswa hanya membantu menambahkan referensi seperti situs games year. KANGMAS is a
yang bisa dikemas dalam pembelajaran, Power Point yang unik, dan memberikan satu web scientific publication
media in the form of
pendataan buku digital yaitu Slims. SDS Global Nusantara School ini sudah memiliki conceptual paper and
peralatan teknologi yang sangat memadai, namun dalam memudahkan urusan perlu adanya field research related
to social service work.
orang lain yang membantu dalam meringankan pekerjaan. Seperti yang dilakukan para It is hoped that
mahasiswa Program Kampus Mengajar angkatan ke-2 ini dalam menjalankan program KANGMAS can
become a media for
mereka sebagai asistensi guru. Rusdianto, E., Antono, J. I., dan Dwiandiyata, B. Y. (2022) academics and
researchers to publish
berpendapat bahwa kegiatan belajar dan mengajar akan lebih mudah apabila ada asisten their social service
yang membantu seorang pengajar dalam melakukan aktivitasnya. Hal tersebut sama seperti work and become a
reference source for
yang dilakukan mahasiswa Program Kampus Mengajar dalam membantu dan meringankan the development of
pekerjaan para guru yang didampingi, seperti pembuatan Power Point untuk pembelajaran social and humanity.

agar belajar lebih mudah dipahami, pemberian referensi web games yang bisa dikemas
dalam bentuk pembelajaran agar nanti bisa digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar,
dan pengenalan situs pendataan buku digital yaitu Slims yang nantinya dapat digunakan
Our focus:
dalam pendataan buku. Social Service
Terkadang mahasiswa juga memberikan video pembelajaran karena bisa dilihat bahwa
guru di sana beberapa masih mengambil sumber video dari Youtube atau media video lain
yang bisa digunakan. Ms, I. Y. A. (2019) berpendapat bahwa penerapan dan penggunaan Our Scope:
Humanities,
suatu multimedia yang menarik di penggunaan video akan melahirkan suatu pembelajaran Education,
yang baik dengan antusias. Media pembelajaran memberikan effort yaitu membentuk sifat Management,
History,
siswa yang imajinatif, berperan aktif dan suasana yang kondusif akan membentuk Economics,
Linguistics,
pembelajaran yang efektif. Syofyan dan Haikal (2021) juga berpendapat bahwa pendidikan Literature,
memiliki beberapa faktor keberhasilan salah satunya adalah video pembelajaran yang Religion,
Politics,
merupakan hal penting dalam pembelajaran online ketika pandemik berlangsung. Didapati Sociology,
bahwa siswa-siswa terlihat senang dalam mengikuti pembelajaran. Anthropology,
and other social service
works.
Adaptasi Administrasi
Dalam memenuhi adaptasi teknologi, mahasiswa bertanya kepada kepala sekolah SDS
Global Nusantara School, yaitu Ibu Imelda Siska, S. Pd., dan melakukan sedikit wawancara.
Hasil yang didapati adalah beberapa administrasi sekolah ada yang kurang layak.
Keberhasilan dan keefektifan suatu sekolah didasari atas faktor pendukungnya, salah
satunya adalah administrasi sekolah yang bertugas sebagai menyajikan layanan administrasi
(Kristiawan, 2018). Pelayanan administrasi yang sekiranya kurang di SDS Global Nusantara
adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pendataan buku digital.
Astuti dan Suciati (2016) berpendapat bahwa keberhasilan dan kesuksesan serta
pembelajaran yang efektif didasari oleh adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang baik. Mahasiswa dalam membantu pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di
SDS Global Nusantara School, mendapat peran untuk membuat RPP Bahasa Indonesia,
Agama Islam, dan PKN dari kelas 1 SD – 3 SMP. Kepala sekolah mengatakan bahwa
mereka telah memiliki RPP, tetapi menginginkan variasi atau inovatif RPP lainnya yang
sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa. Syofyan (2018) mengungkapkan bahwa
hasil belajar yang ideal didasari dengan siswa yang memiliki motivasi dan gaya belajar
mereka. Sehingga dikatakan bahwa penambahan referensi RPP di SDS Global Nusantara
School tidak lain adalah untuk membentuk suatu pembelajaran jika nanti ada siswa yang
memiliki gaya belajar sesuai dengan RPP yang dbuat mahasiswa, pihak sekolah dapat
menggunakan RPP tersebut. Kami menyelesaikannya dalam waktu kurang dari sebulan.
Batubara (2013) membuat statement bahwa dalam hal memantapkan dan menguatkan
pengetahuan atau pembelajaran siswa maupun pendidik, perpustakaan online memiliki

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004


KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 132
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

hubungan yang positif. Mahasiswa Program Kampus Mengajar angkatan ke-2 membantu
membuat web pendataan buku online, yaitu Slims. Azwar (2013) memiliki pandangan
Vol. 3, No. 2, bahwa seorang pustakawan dapat bekerja mandiri tanpa perlu adanya bantuan dari luar,
Juli 2022, apabila menggunakan applikasi pendataan buku digital atau Slims ini dikarenakan Slims
pp. 125-135 memiliki kelebihan yaitu free open source software atau dapat digunakan gratis tanpa
perlu berbayar dan menyediakan banyak informasi mengenai buku-buku yang didata.
e-ISSN: Azwar (2013) kembali berpendapat bahwa aplikasi ini tidak berhenti di satu titik namun
2722-2004 terus berubah-ubah dan berkembang sesuai dengan keperluan orang-orang sekarang ini
bahkan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. Mahasiswa berhasil mendata sekitar 4.000
buku di sekolah SDS Global Nusantara School mulai dari buku, Buku pelajaran, Buku
tentang agama, Buku cerita atau fiktif serta non fiktif berbahasa Mandarin, Inggris, dan
Indonesia, Buku Geografi, Buku Sosiologi, dan Buku tentang Sains. Semua buku di
sekolah ini memang bisa dibilang lengkap, namun kurang di bagian pendatannya saja.
Campus Selanjutnya pemegang admin atau web Slims ini diserahkan ke administrator sekolah
Teaching untuk ditangani dan dikelola. Dalam observasi akhir penugasan dengan kepala sekolah
Program as an mahasiswa mendapati bahwa beliau merasa terbantu dengan kedatangan mahasiswa dan
Event for membantu dalam kegiatan belajar dan mengajar, adaptasi teknologi, dan adaptasi
building administrasi.
Activities
Synergy in
Helping
Teachers at
School

Farhan Fuady,
Harlinda Syofyan Gambar 4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

DOI https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.825
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 133
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

KANGMAS is a
journal published by
Neolectura, issued
three times in one
year. KANGMAS is a
scientific publication
media in the form of
conceptual paper and
field research related
to social service work.
It is hoped that
KANGMAS can
become a media for
academics and
researchers to publish
their social service
work and become a
reference source for
the development of
social and humanity.
Gambar 5. Merapikan Perpustakaan

Our focus:
SIMPULAN Social Service

Pendidikan yang dilakukan berbeda dari biasanya membuat cara mengajar sedikit
berbeda di Indonesia. Penyebabnya adalah penyakit COVID-19 yang membuat pemerintah Our Scope:
Humanities,
membentuk peraturan mengenai pembelajaran tanpa tatap muka atau daring. Dalam Education,
Management,
pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membentuk Program Kampus History,
Mengajar untuk mengatasi masalah pembelajaran yang sedikit berbeda dari biasanya. Economics,
Linguistics,
Keterlibatan mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar dalam penelitian ini juga Literature,
meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan menerjunkan mereka di lapangan sehingga Religion,
Politics,
mereka dapat berinteraksi lebih di dunia luar dan merasakan bagaimana rasanya menjadi Sociology,
tenaga didik meskipun hanya sebatas asisten. Disisi lain, guru juga mendapat manfaat Anthropology,
and other social service
dengan bantuan mahasiswa yang bisa dibilang paham akan teknologi beserta pelajaran yang works.
inovatif.
Dari awal penerjunan kehadiran mahasiswa untuk mengikuti program ini sedikit ada
kendala, namun mahasiswa terus berusaha menawarkan dalam membantu guru untuk
pengajaran mereka serta menemukan ide-ide yang baru untuk bisa diterapkan di sekolah
nantinya. Sehingga guru-guru juga penasaran apa yang bisa dibawa mahasiswa untuk
sekolah mereka.
Program Kampus Mengajar angkatan ke-2 di SDS Global Nusantara School
membuahkan keberhasilan sesuai dengan tujuan program dari Program Kampus Merdeka.
Keberhasilan tersebut antara lain adalah memberikan kesempatan mahasiswa untuk terjun
langsung ke lapangan, meningkatkan, dan memantapkan mahasiswa. Kegiatan yang
dilakukan selama program berlangsung adalah membantu guru dalam mengajar, adaptasi
teknologi, dan adaptasi administrasi. Di dalam mengajar lewat Zoom Meeting, anak-anak
merasa sangat senang dengan materi yang disajikan dengan menyesuaikan kebutuhan
mereka. Guru yang didampingi juga merasa sangat terbantu dengan kedatangan pihak
Kampus Mengajar angkatan ke-2 ini. Adaptasi teknologi di sekolah ini pun bisa dibilang
berhasil karena sedari awal pihak sekolah telah mempunyai teknologi yang canggih. Yang
diperlukan dalam membantu adaptasi teknologi adalah hanya menambahkan referensi saja
ke guru-guru seperti situs web permainan yang bisa dikemas dalam bentuk pembelajaran,
sehingga pembelajaran tidak monoton dan kaku tetapi juga adanya motivasi. Untuk adaptasi
administrasi sekolah, mahasiswa-mahasiswa yang ada telah membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran untuk mata pelajaran Agama Islam, Bahasa Indonesia, dan PPKN untuk kelas

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004


KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 134
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

1 SD sampai 9 SMP. Mahasiswa juga telah menyelesaikan mendata buku sekitar 4.000
buku yang meliputi berbagai jenis buku di perpustakaan digital.
Vol. 3, No. 2, Mahasiswa yang meneliti di penelitian ini diminta oleh Kepala Sekolah untuk
Juli 2022, menemani guru untuk mengajar anak kelas 1. Dalam setiap pengajaran di hari Senin,
pp. 125-135 mahasiswa selalu diminta tolong untuk membantu menjelaskan materi yang akan
dibawakan pada hari itu. Guru meminta mahasiswa untuk membantu mengajar sekitar 30
e-ISSN: menit. Untuk materinya sendiri pun mahasiswa diminta tolong untuk membuat materi
2722-2004 yang semenarik mungkin untuk meningkatkan daya literasi anak-anak juga ketertarikan
mereka dalam mengikuti proses pembelajaran.
Pada akhir penugasan mahasiswa juga disambut lepas oleh Dosen Pembimbing
Lapangan, Kepala Sekolah, dan guru-guru untuk menyambut keberhasilan mahasiswa
dalam menjalankan program yang ada di SDS Global Nusantara School selama 5 bulan
belakangan ini.
Campus Program Kampus Mengajar angkatan ke-2 ini terbukti bisa dikatakan bermanfaat dari
Teaching respon kepala sekolah dan guru yang didampingi oleh mahasiswa. Baik dari pengamatan
Program as an observasi, jawaban guru di Google Form, dan dokumentasi menghasilkan jawaban yang
Event for positif. Guru-guru di Indonesia sangat membutuhkan mahasiswa yang bisa dibilang
building berperan aktif dalam teknologi di era sekarang ini. Sehingga bisa disimpulkan Program
Activities Kampus Mengajar perlu dilanjutkan guna memperbaiki tatanan pendidikan yang ada di
Synergy in Indonesia.
Helping
Teachers at
School

Farhan Fuady,
Harlinda Syofyan

Gambar 6. Foto dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah, dan Guru-guru SDS Global
Nusantara School

DAFTAR PUSTAKA

Andari, I. (2019). Pentingnya Media Pembelajaran Berbasis Video Untuk Siswa Jurusan
IPS Tingkat SMA Se-Banten. Jurnal Pendidikan, 2(1).
Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan
Kewirausahaan, 9(1). https://doi.org/10.47668/pkwu.v9i1.221
Ariyanto, A., & Sulistyorini, S. (2020). Konsep motivasi dasar dan aplikasi dalam
lembaga pendidikan Islam. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 4(2).
https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i2.2333

DOI https://doi.org/10.37010/kangmas.v3i2.825
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, Vol. 3(2), Juli 2022- 135
http://journal.neolectura.com/index.php/Kangmas

Azwar, M. (2013). Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library


Management System (SLiMS). Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan,
Informasi, Dan Kearsipan, 1(1). https://doi.org/10.24252/v1i1a3
Batubara, A. K. (2013). Pemanfaatan Perpustakaan Digital dalam Mendukung Proses KANGMAS is a
Belajar Mengajar. Jurnal Iqra’, 07(02). journal published by
Neolectura, issued
Haikal, F., & Syofyan, H. (2021). Pemanfaatan Media Video Dalam Pembelajaran Daring three times in one
year. KANGMAS is a
Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Kelas III-A Di SDN Duri Kepa scientific publication
17 Pagi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2). media in the form of
conceptual paper and
Jumardi, J. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah Dalam Pengembangan Karakter Siswa field research related
Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sejarah Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta to social service work.
It is hoped that
Barat. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2). https://doi.org/10.21009/jps.062.08 KANGMAS can
Kristiawan, M., & Asvio, N. (2018). Pengelolaan Administrasi Madrasah Tsanawiyah become a media for
academics and
Negeri Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah. Kelola: Jurnal researchers to publish
their social service
Manajemen Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.24246/j.jk.2018.v5.i1.p86-95 work and become a
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021). Buku Pegangan Mahasiswa Program reference source for
the development of
Kampus Mengajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan social and humanity.
Lestari, T., & Syofyan, H. (2021). Pengaruh Penggunaan WhatsApp Terhadap Hasil Belajar
IPA Siswa Kelas VA SDN Duri Kepa 03 Jakarta Barat Pada Masa Pandemi. Jurnal
Perse, 4(2).
Nafrin, I. A., & Hudaidah, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Our focus:
Pandemi Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2). Social Service

https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324
Novayulianti, R. S. H. (2021). Analisis Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Our Scope:
Kelas V di SDN Duri Kepa 05 Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Inovasi Humanities,
Education,
Pendidikan, 2(3). Management,
Rusdianto, E., Antono, J. L., Dwiandiyanta, B. Y. (2022). Pengembangan Sistem Informasi History,
Economics,
Pendaftaran dan Pengelolaan Asisten Dosen Berbasis Web (Studi Kasus Program Linguistics,
Literature,
Studi Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Jurnal Informatika Atma Religion,
Jogja, 3(1), 50-57. Politics,
Sociology,
Suciati, R., & Astuti, Y. (2019). Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Anthropology,
Mahasiswa Calon Guru Biologi. Edusains, 8(2). and other social service
works.
https://doi.org/10.15408/es.v8i2.4059
Syofyan, H. (2016). Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Esa Unggul. Eduscience, 1(2).
Syofyan, H. (2018). Analisis Gaya Belajar dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar
IPA. Jurnal Eduscience, 3(2).
Syofyan, H., & Ismail, I. (2018). Pembelajaran Inovatif dan Interaktif dalam Pembelajaran
IPA Innovative And Interactive In Science Learning. Qardhul Hasan: Media
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1).
Syofyan, H., Susanto, R., & Ulum, M. B. (2022). Pelatihan Multimedia bagi Guru dalam
Menunjang Pembelajaran Daring. International Journal of Community Service
Learning, 5(4). https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4.41361
Syofyan, H., & Yuliati. (2017). Pengaruh Gaya Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Hasil Belajar Ipa Mahasiswa Pgsd Universitas Esa Unggul. Prosiding Seminar
Nasional Multi Disiplin Ilmu &Call for Papers Unisbank Ke-3, 3(Sendi_U 3).
Wahono, M. (2018). Pendidikan Karakter: Suatu Kebutuhan Bagi Mahasiswa di Era
Milenial. Integralistik, 29(2). https://doi.org/10.15294/integralistik.v29i2.16696
Yuliana; Harlinda Syofyan. (2020). Persepsi Guru-Guru tentang Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) Pada Masa Mewabah Virus SARS-CoV-2 di Jakarta. Seminar Nasional Multi
Disiplin 3 (SNIPMD3), 9.

KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, e-ISSN 2722-2004

Anda mungkin juga menyukai