Anda di halaman 1dari 6

ISBN 978-623-7482-72-7

PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BAGI GURU


SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PAKET AGUNG KECAMATAN
BULELENG

Luh Putu Tuti Ariani1, Ni Wayan Marti2, Ketut Agus Seputra3


1
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK UNDIKSHA, 23Program Studi Manajemen Informatika FTK
UNDIKSHA.
Email: tuti.ariani@undiksha.ac.id

ABSTRACT

Changes in the current learning process are quite different due to the COVID-19 pandemic that is
attacking the whole world, including Indonesia. The teaching and learning process carried out by teachers and
students is carried out through online learning at home. In practice, the online learning process is very different
from the previous normal learning. Under these conditions, teachers should be given the ability to make or
create learning media that is adapted to the current situation. Community Service Training uses the lecture
method and direct practice in making learning media as well as assistance in making learning video media. The
target of this activity is the teachers of the state elementary school (SD Negeri 1 Paket Agung). Based on the
evaluation of the percentage of success in participang in this training, 100% of participants attended and
followed until the end of the activity, 90% understood the knowledge of learning media and skill in using
learning video editing software. Participants can improve their abilities and skill in the process of presenting
material in the form learning videos.

Keywords: Learning video training

ABSTRAK

Perubahan dalam proses pembelajaran saat ini agak berbeda dikarenakan adanya pandemi covid 19
menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia. Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa
melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) dirumah. Pembelajaran secara langsung dan tidak langsung sangat
berbeda aplikasinya. Pelatihan Pengabdian Masyarakat menggunakan metode ceramah dan praktek langsung
dalam pembuatan media pembelajaran serta pendampingan dalam membuat media video pembelajaran. Sasaran
kegiatan ini adalah pada guru-guru sekolah dasar negeri 1 Paket Agung. Berdasarkan evaluasi presentase
keberhasilan dalam mengikuti pelatihan ini 100% peserta hadir dan mengikuti sampai akhir kegiatan, 90%
memahami pengetahuan media pembelajaran dan keterampilan dalam penggunaan software editing video
pembelajaran. Peserta dapaat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam proses menyajikan materi
dalam bentuk video pembelajaran, selain itu peserta tertarik ingin meningkatkan keterampilan pembuatan media
pembelajaran.

Kata kunci : Pelatihan media pembelajaran

PENDAHULUAN pembelajaran merupakan sebuah proses belajar


dan mengajar yang diperlukan sebuah rencana
Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, dan bahan materi yang menunjang proses
idealnya pendidikan tidak hanya berorintasi pembelajaran yang dilakukan secara tertulis,
pada masa lalu dan pada masa kini, tetapi disekolah atau interaksi langsung tanpa melalui
seharusnya merupakan proses yang media perantara. Situasi saat ini dimulai dari
mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Maret 2020 hingga saat ini tugas guru
Pendidikan sebaiknya melihat jauh kedepan dan mengalami perubahan dalam proses
memikirkan apa yang akan dihadapi peserta pembelajaran dikarenakan adanya pandemi
didik dimasa yang akan datang. Proses covid 19 menyerang seluruh dunia termasuk

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 375


ISBN 978-623-7482-72-7

Indonesia. Terkait hal itu proses belajar diberikan kepeserta didik. Menurut
mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa Mustoqin.2017:37 bahwa pemilihan media
melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) pembelajaran haruslah dapat menarik bagi
dirumah. Faktor pendukung guru dalam proses siswa untuk belajar, interaktif saat digunakan,
pembelajaran daring dengan ketersedianya namun tidak mengurangi esensi materi yang
handphone, kuota, dan jaringan internet yang disampaikan. Media pembelajaran ini dibuat
tersedia.(Hilna Putri dkk 2020:1). Sebagai dalam bentuk video yang tujuan pembelajaran
konsekuensinya diperlukan desain strategi dapat tercapai. (Lia Pradilasari. 2019:10).
mengajar yang tepat dan khusus. Menurut Sekolah dasar Negeri 1 Paket Agung kelurahan
Ainina Indah Ayu.2014: 41 bahwa proses Paket Agung kecamatan Buleleng merupakan
pembelajaran yang menyenangkan kreatif, tidak sekolah pertama yang ada di Bali. Pemilihan
membosankan akan menjadi pilihan tepat bagi sekolah pertama di Buleleng ini karena ada
para guru. kaitannya dengan penetapan kota sebagai
Pembelajaran jarak jauh ini dilakukan dengan ibukota Kerisedenan Bali dan Lombok oleh
tidak berkumpul bersama disuatu tempat secara pemerintah Hindia Belanda. Sekolah ini berdiri
rutin untuk menerima pelajaran (Anggy Giri pada tahun 1875 dengan nama Tweede Klasse
Prawiyogi. 2020:95). Pembelajaran secara School kemudian berubah menjadi Sekolah
langsung dan tidak langsung sangat berbeda dasar negeri 1 Paket Agung. Sekolah ini telah
aplikasinya. Guru belum optimal menggunakan melahirkan sejarah Presiden I RI. Dr. Ir
teknologi. Dengan kondisi seperti ini guru Soekarno. Alasannya karena ayah Soekarno,
sebaiknya diberikan kemampuan membuat Raden Soekemi Sostrodihardjo mengajar
media pembelajaran yang disesuaikan dengan disekolah SD 1 Paket Agung. Letak sekolah ini
saat ini. Menurut Sudjana (2010:22) jika dijalan Veteran kelurahan Paket Agung
memilih media untuk kepentingan pengajaran Kecamatan Buleleng. Melihat sejarah dari
harus menyertakan ciri-ciri ketepatan untuk sekolah ini tertarik utk mengobservasi keadaan
tujuan pengajaran: ialah media pengajaran yang sekolah dalam proses belajar mengajar.
terpilih dari dasar-dasar tujuan instruksional Disekolah tersebut terdiri dari 17 guru dan 12
yang sudah ditetapkan. Menggunakan bentuk kelas serta 2 tenaga adminitrasi. Keterampilan,
media audio visual ini memiliki keunggulan pengalaman dan kualitas guru mengajar sangat
yang sangat baik karena terdiri dari jenis media diperlukan dalam meningkatkan mutu
pertama dan kedua (Wijaya Satria pembelajaran. Situasi dan kondisi
Damar,Suroto,2019:440). Melalui video pembelajaran yang digunakan disekolah
pembelajaran yang akan menunjang kegiatan tersebut, terlihat pembelajaran yang
pembelajaran dan penyajian bahan ajar kepada dilaksanakan sebagian besar (76%)
peserta didik selain itu memudahkan untuk menggunakan WhatsApp dan sebagian kecil
pemahaman materi karena dilengkapi dengan (24 %) menggunakan google classroom.
gambar dan suara. Kehadiran sebuah media Rendahnya efektifitas pembelajaran ini diduga
akan sangat berarti dalam proses belajar karena: 1). Sebagian besar (76%) guru belum
mengajar menurut Najmi Hayati.2017:160 mampu menguasai teknologi informasi dan
bahwa media audio visual adalah media komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dengan
perantara yang penyerapannya melalui baik, hanya sebagian kecil (24%) yang mampu
pandangan dan pendengaran sehingga menguasai dengan baik, terlebih lebih lagi
membangun kondisi yang dapat membuat siswa dalam penggunaan video pembelajaran. Video
mampu memperoleh keterampilan, atau sikap pembelajaran ini sangat diperlukan dan sangat
yang dapat digunakan untuk membantu tercapai dibutuhkan siswa untuk memahami suatu
tujuannya proses belajar. Mengingat video konsep pelajaran. Sebagian besar guru hanya
pembelajaran tersebut sangat penting untuk menjelaskan materi secara ringkas tanpa

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 376


ISBN 978-623-7482-72-7

menggunakan media pembelajaran dan itu METODE


sangat monoton dan juga membosankan bagi
siswa. Penggunaan media diharapkan dapat Metode yang digunakan pada kegiatan
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dan pengabdian masyarakat di Sd Negeri 1 Paket
menjadi daya tarik dari media itu. (Suryansyah Agung memecahkan permasalahan di atas
Titi, Suwardjo.2016:3). Tujuan diberikan adalah diskusi dan praktik. Metode diskusi
pelatihan pembuatan video pembelajaran digunakan saat membahas tentang pengetahuan
supaya guru-guru disekolah dasar negeri 1 media pembelajaran. Sedangkan metode praktik
Paket Agung mendapatkan keterampilan dan digunakan untuk mentransfer pengetahuan dan
pengetahuan membuat video pembelajaran keterampilan tentang tahapan-tahapan
yang dapat digunakan dalam pemberian materi pembuatan video pembelajaran. Pada
dan penyajian materi. Berdasarkan hal tersebut pelaksanaan kegiatan ini adalah di rancang
terobosan-terobosan baru untuk menarik minat dalam bentuk pelatihan pembuatan video
dan motivasi siswa untuk belajar dan menyimak Pembelajaran dengan menggunakan filmora
dengan baik materi yang diberikan oleh guru (Nizaruddin 2020;100) Selama tahap praktik,
melalui pelatihan pembuatan video selalu melakukan pendampingan ke setiap
pembelajaran untuk guru sekolah dasar I Paket peserta. Keterkaitan masalah, metode, dan
Agung dikecamatan Buleleng. Perlunya bentuk kegiatan disajikan pada tabel 1. Tahap
perubahan penyajian materi pembelajaran di evaluasi dilakukan dengan metode observasi
guru-guru sekolah dasar negeri I Paket Agung yang dilakukan oleh instruktur terhadap tiap
Kecamatan Buleleng. peserta. Tabel 2. Rancangan evaluasi program
ini mengaitkan tujuan, indikator keberhasilan,
dan cara pengukuran.
Tabel 1. Karakteristik masalah, metode dan bentuk kegiatan
NO Masalah Metode Bentuk Kegiatan
1. Guru-guru SD Negeri 1 paket agung diskusi Pengetahuan media
belum memahami terkait media pembelajaran
pembelajaran
2. Guru-guru SD Negeri 1 paket Agung Diskusi/praktik Praktik tahapan-tahapan
belum memahami tahapan tahapan dalam pembuatan video
dalam proses pembuatan video pembelajaran
pembelajaran
3. Guru-guru SD Negeri 1 paket agung Diskusi/Praktik Praktik terkait tools-tools
belum memahami dalam penggunaan yang ada di aplikasi
software editing dalam pembuatan softwere editing filmora
video pembelajaran

Tabel 2. RancanganEvaluasi
No Tujuan Indikator Cara Pengukuran
1. Guru-guru SD Negeri 1 paket Peserta mengetahui Diskusi/Tanya jawab
agung mendapatkan pemahaman berbagai macam jenis secara lisan
terkait media pembelajaran media pembelajaran
2. Guru-guru SD Negeri 1 paket Peserta dapat Mempraktikkan
agung mendapatkan pemahaman menyebutkan dan tahapan dalam
terkait tahapan-tahapan dalam mempraktikkan pembuatan video
proses video pembelajaran tentang tahapan pembelajaran

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 377


ISBN 978-623-7482-72-7

dalam proses video


pembelajaran
3. Guru-guru SD Negeri 1 paket Peserta memahami Mempraktekkan
agung mendapatkan pengetahuan dan menggunakan terkait tools-tools
dan keterampilan dalam software editing yang ada di aplikasi
penggunaan software editing video dalam pembuatan softwere editing
pembelajaran video pembelajaran filmora

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini


diawali dengan melakukan rapat persiapan,
sosialisasi kegiatan, dan pelaksanaan kegiatan.
Pada tahap pelaksanaan Selasa 25 Mei 2021
dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 13.00
wita. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan
sejumlah 17 guru. Pelaksanaan kegiatan diawali
dari laporan ketua panitia, dan dilanjutkan
sambutan dari kepala sekolah SD Negeri 1
Paket Agung. Pada sesi awal, instruktur
menjelaskan pengetahuan media pembelajaran
dengan harapan para peserta memiliki
pengetahuan dan pemahaman tentang media
dan multimedia pembelajaran, memberikan
Gambar 02. Pemaparan dan pendampingan
tutorial tahapan-tahapan dalam proses video
kegiatan
pembelajaran tentang menentukan ide,
menentukan sasaran, merumuskan tujuan Pada tahap berikutnya narasumber melakukan
program, pokok materi, penyampaian materi tentang pembuatan video
media pembelajaran. Pada tahap ini dipaparkan
materi tentang tahapan-tahapan dalam
pembuatan video pembelajaran menggunakan
aplikasi editing video “filmora” serta
menjelaskan dengan rinci bagaimana tahapan-
tahapan dalam proses pembuatan video
pembelajaran.
Gambar 01. Peserta mendowload aplikasi Setelah melakukan proses editing video, dan
software editing video filmora akan menyimpan hasil editan video (export)
klik menu export tersebut, lalu beri nama video
Pada tahap ini peserta melakukan download
dan memilih folder tempat penyimpanan.
aplikasi, peserta menginstall aplikasi editing
Setelah semua sudah dilakukan, klik tombol
video “filmora”.pada link yang telah disiapkan
export untuk mengekspor video ke perangkat
oleh panitia. Pada proses ini para peserta
komputer.
mengikuti instruksi dari narasumber dan
didampingi oleh mahasiswa dan tim dari
panitia.

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 378


ISBN 978-623-7482-72-7

mencapai 100%. Hasil diskusi menunjukkan


keantusiasan peserta dalam kegiatan pelatihan.
Pelatihan terbukti memberikan dampak positif
bagi peserta yang mengikutinya. Walaupun
dalam waktu singkat, para peserta menunjukkan
perubahan pengetahuan dan keterampilan yang
lebih baik daripada sebelumnya. Pelatihan dan
pendampingan pembuatan video pembelajaran
dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan
dalam mengembangkan diri serta menyusun
video pembelajaran yang menarik dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Pernyataan ini
dikuatkan oleh hasil penelitian dari
Ismawati.2021. pembelajaran dengan video
conference efektif, interaktif, dapat mendukung
pembelajaran jarak jauh, memudahkan anak
didik untuk menyerap materi. Demikian juga
yang disebutkan Suryansyah Titi.2016.
Pengembangan video pembelajaran terbukti
Sesi selanjutnya adalah sesi praktik oleh para
meningkatkan hasil pembelajaran kognitif
peserta. Peserta secara bergantian berlatih
siswa kelas IV SD Gugus Pancarejo. Dari
membuat media video yang materinya sudah
beberapa jurnal tersebut diatas terbukti bahwa
disiapkan. Selama proses praktik, tim
video pembelajaran efektif digunakan untuk
pengabdian masyarakat membantu dan
meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa
memperhatikan secara detail proses para peserta
untuk belajar.
melakukan pelatihan pembuatan media. Saat
Pelatihan video pembelajaran perlu untuk di
ada ketidakmengertian dalam mengklik materi
berikan secara berkelanjutan, karena pelatihan
dikomputer, mahasiswa dan tim siap membantu
yang dilakukan secara rutin memudahkan
mendampingi kegiatan pelatihan tersebut.
mengenal keragaman media yang disesuaikan
sehingga peserta memahami dalam pembuatan
dengan tujuan pembelajaran.
media tersebut. Beberapa peserta ada yang
terlambat memahami materi dan ada yang cepat
SIMPULAN
mengikutinya, tetapi pada akhirnya kegiatan ini
berjalan dengan lancar sesuai tujuan. Tahap Setelah mengikuti kegiatan ini berdasarkan
akhir yakni pada pukul 13.00 wita dilakukan angket evaluasi dari peserta kegiatan dapat
evaluasi bagi tiap pesertanya. disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini
Peserta sangat antusias dan memberikan sangat efektif dan bermanfaat bagi guru sekolah
berbagai masukan, yaitu: dasar negeri 1 Paket agung kecamatan
1. Kegiatan pelatihan ini agar dilakukan Buleleng. Meningkatnya pengetahuan dan
secara berkesinambungan. keterampilan dalam membuat media
2. Dibuatkan tutorial lebih rinci terkait pembelajaran akan membantu dalam proses
pembuatan media video pembelajaran. belajar mengajar menjadi lebih baik.
3. Pelatihan Media pembelajaran yang lebih Berdasarkan saran-saran yang disampaikan
bervariasi. maka perlunya ada kegiatan yang berkelanjutan
agar kemampuan dalam pembuatan media
Akhir dari kegiatan ini adanya evaluasi. Hasil
pembelajaran lebih bervariasi.
evaluasi dari kehadiran dan keseriusan peserta

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 379


ISBN 978-623-7482-72-7

DAFTAR RUJUKAN Nizaruddin,dkk.2020. Pelatihan Pembuatan


Media untuk Pembelajaran Jarak Jauh.
Ainina Indah Ayu.2014. Pemanfaatan Audio- JABB vol 1 no 1 juli 2020.
Visual Sebagai Sumber Pembelajaran Satria Damar Wijaya. Suroto.2019. Pengaruh
Sejarah. Indonesian journal of History Media audio visual (video) pada
Education. Vol 3 no 1. pembelajaran pukulan service Panjang
Anggi Giri Prawiyogi dkk.2020. “Efektifitas forehand pada bulutangkis.
Pembelajaran Jarak Jauh terhadap https://journal.unesa.ac.id/index.php/jurn
Pembelajaran Siswa di SDIT Cendikia al-pendidikan-
Purwakarta. JPI Jurnal Pendidikan dasar. jasmani/issue/arcieve.Jurnal Pendidikan
P. issn 2086-7433. E.issn 2549-5801 Olahraga dan Kesehatan volume 7 no 3
Djamarah S.B and Zain A. 2014. “Strategi 2019 493-443 .
Belajar Mengajar. Jakarta Rineke Cipta Sudjana,N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar
Hilna Putri dkk 2020. “ Analisis Proses Mengajar Bandung: PT. Remaja
pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Rosdakarya.
Masa Pandemi Covid 19 Guru Sekolah Suryansyah Titi, Suwardjo.2016.
Dasar. Jurnal Basicedu vol 4 no 4 Pengembangan Video Pembelajaran
Ismawati Dwi.2021. “Efektifitas Pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan Hasil
Menggunakan Video Zoom Cloud belajar Kognitif siswa kelas IVsd. Jurnal
Meeting pada anak usia dini Era Prima Edukasia vol 4-nomor 2, Juli 2016.
pandemic Covid-19.” Jurnal Pendidikan (209-221)
Anak Indonesia. ISSN: 2549-8959. Suparman Atwi, dan Zuhairi, Aminudin.
Lia Pradilasari.Abdul Gani, Ibnu (2004). Pendidikan jarak Jauh Teori dan
Khaldun.2019. Pengembangan Media Praktek Edisi II Universitas Terbuka
Pembelajaran Berbasis audio visual pada Jakarta
materi koloid untuk meningkatkan Rahayu, Galih Dani Septian dan Firmansyah,
motivasi dan hasil belajar siswa, Jurnal Dida. 2018. “Pengembangan
Pendidikan Sainse. Vol 7 no 1. Jurnal Pembelajaran Inovatif Berbasis
unsyiah.ac.id/jpsi.pISSN. 2338.4379 Pendampingan Bagi Guru Sekolah
Kamil, M. 2010. Model Pendidikan dan Dasar”. Jurnal Abdimas, Volume 1
Pelatihan. Bandung: Alfabeta. Nomor 1 (hlm. 17-25).
Melawati. 2019. Implementasi Pembelajaran Wijaya Satria Damar, Suroto.2019. Pengaruh
Audio Visual pada sekolah SMP Al- Media audio visual (video) pada
Munib. Proceding Seminar Nasional pembelajaran pukulan service Panjang
Pendidikan FKIP. Vol 2, no 1.2019. p- forehand pada bulutangkis.
ISSN.2620-9047. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jurn
Mustaqin. Kurniawan Nanang.2017. al-pendidikan-
Pengembangan Media Pembelajaran jasmani/issue/arcieve.Jurnal Pendidikan
Berbasis Augemented Reality. Jurnal Olahraga dan Kesehatan volume 7 no 3
Edukasi Electro, Vol 1, No1 Mei 2017. 2019 493-443 .
E-ISSN:2548-8260
Najmi Hayati 2017. “Hubungan penggunaan
media pembelajaran audio visual dengan
minat peserta didik pada pembelajaran
Pendidikan agama islam di SMAN
Bangkinan Kota. Jurnal La Hikmah vol
14 no 2. Issn. 14.12.53.82

Proceeding Senadimas Undiksha 2021 | 380

Anda mungkin juga menyukai