Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-4 dengan Penggunaan
Sarana Metode Pembelajaran Website MOODLE E-Learning
kepada Sasaran (Pendidik) berupa Inovasi Video Menarik oleh Mahasiswa KKN 57 UNEJ “Back to Village”
Realisasi Program Kerja KKN Minggu ke-4 adalah pelaksanaan
kegiatan inovasi video pembelajaran kepada sasaran dapat terlaksana sesuai dengan harapan program kerja KKN di minggu ke-3 yang mana kegiatan output dari pelatihan pembuatan kelas mendapatkan antusiasme dari sasaran untuk dilakukan perluasan jaringan program kerja KKN kepada sekolah sasaran mengajar. Realisasi program kerja KKN minggu ke-4 dapat dijadikan acuan untuk kelancaran program kerja KKN minggu ke-5 dimana kegiatan sosialisasi metode pembelajaran melalui website Moodle E-Learning dapat berjalan dengan baik sesuai Program Kerja KKN yang akan dijalankan dan untuk diberlanjutkan kepada kegiatan Program Kerja KKN minggu ke-5 yakni kegiatan penggunaan sarana website Moodle E-Learning berupa pemanfaatan website seperti latihan soal-soal pembelajaran dsb. Hubungan antara program kerja KKN minggu ke-3 dan minggu ke-4 adalah dapat menjembatani program kerja utama dari KKN UNEJ “Back To Village” sehingga mahasiswa dapat berperan penting dalam kemajuan program kerja KKN yang lebih baik kepada siswa sekolah selama pandemi Covid-19. Program Kerja KKN Minggu ke-4 adalah melakukan kegiatan pemanfaatan metode pembelajaran E-Learning berupa inovasi pembelajaran melalui video-video menarik kepada sasaran (pendidik) yaitu guru untuk siswa sekolah. Sasaran yang pertama adalah Ibu Dewi Septi Andriani, S.Pd selaku guru Sekolah Dasar Tanggul Wetan 2 dan Ibu Ika Novita Misbahatul Laely, S.SI selaku guru di Sekolah Menengah Kejuruan 3 Tanggul. Program Kerja KKN pada minggu ke-4 memiliki hambatan kecil namun dapat diatasi secara mudah yakni video yang digunakan untuk website online sangat bergantung pada aplikasi Youtube dan sangat memakan kuota, namun dapat diatasi dengan pembuatan video melalui aplikasi Termomile sehingga video- video pembelajaran mudah didapatkan namun tidak membutuhkan banyak kuota. Hambatan program kerja KKN pada minggu ke-4 sebenarnya bukan hal yang berat untuk diberlanjutnya kegiatan program kerja KKN di minggu ke-4 dimana nantinya eksekusi metode pembelajaran online lewat website Moodle E-Learning dapat berjalan dengan lancar. Tujuan dari diadakannya program kerja KKN minggu ke-4 tentang Penggunaan Metode Pembelajaran melalui Website E-Learning adalah untuk memajukan kegiatan sistem pembelajaran yang lebih efektif selama pandemi covid-19, dapat memberikan ilmu baru kepada instansi sekolah dimana perkembangan IPTEK sangat berperan penting salam era milenial saat ini, dan dapat mencerdaskan kehidupan pendidikan dibidang IPTEK. Respon dari sasaran untuk program kerja KKN minggu ke-4 ini sangat antusias, dimana kedua sasaran melakukan pengunduhan video pembelajaran, pemanfaatan website, dan profiling di website Moodle E-Learning berjalan lancar dan nantinya akan mengajukan kegiatan ini hingga ke bagian administrasi sekolah dimana dapat dikembangkan lebih luas ke seluruh anak sekolah baik itu untuk kelas 1 hingga kelas 6 SD dan dari kelas 10 hingga kelas 12 SMK. Respon yang baik dari antusiasme sasaran penulis sangat berperan penting dalam kemajuan program kerja KKN utama dimana realisasi program penggunaan media E-Learning berbasis online dapat dijadikan patokan IPTEK di sekolah, khususnya desa Tanggul Wetan. MOODLE E-Learning adalah media pembelajaran online yang berguna untuk melakukan sistem pembelajaran secara online lewat gadget sesuai dengan kemajuan IPTEK Pendidikan saat ini. MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah websute berupa perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e- learning. Inovasi virtual video dan pelatihan soal-soal MOODLE E-Learning digunakan oleh penulis untuk memberikan kemajuan serta keefektifan siswa dalam memperoleh ilmu pendidikan selama kegiatan pembelajarannya secara daring atau online saat pandemi Covid-19. Dengan inovasi pembelajaran melalui virtual video dan pelatihan soal-soal tersebut dapat dipahami dengan mudah oleh siswa selama kegiatan pembelajaran daring atau online, selain mudah dipahami, inovasi ini dapat diakses dimanapun kapanpun selama siswa dapat mengolah atau mempergunakan gadget dengan baik dan berkontribusi dengan baik untuk kemajuan IPTEK untuk ilmu pendidikan di daerah Desa Tanggul Wetan. Tahapan-tahapan dari proses pengenalan metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada sasaran (pendidik) adalah dimulai dengan kegiatan mengadakan pertemuan bersama sasaran untuk pemberitahuan agenda kelas diminggu ketiga melalui tatap muka langsung dan dilanjutkan dengan pencarian video-video penunjang pembelajaran melalui website Moodle E-Learning oleh masing-masing sasaran. Kemudian setelah itu bersama join kelas di kelas “The Moodle E-Learning Class : Pemberian Inovasi Video” melalui website Sdunej.id. Tahapan kegiatan yang kedua yaitu mempersiapkan segala materi untuk kelas offline ketiga bersama sasaran dan juga menjelaskan beberapa hal tentang Moodle E-Learning kepada masing-masing sasaran. Tahapan kegiatan yang terakhir yaitu pelaksanaan kelas offline di Sdunej.id pada hari senin, 27 Juli 2020 dengan memerhatikan protokol kesehatan dimana pertemuan pertama di rumah Bu dewi pada pukul 15.00 dan dilanjutkan pertemuan kedua di rumah Bu Ika pada pukul 16.00, kegiatan ini adalah kegiatan utama dalam proses pengenalan metode pembelajaran Moodle E-Learning kepada kedua sasaran sehingga realisasi program kerja KKN di minggu ke-3 dapat terlaksana dengan lancar di minggu ke-4 sekaligus memberikan output yang baik bagi sasaran, anak sekolah, dan khususnya perkembangan IPTEK pendidikan di Desa Tanggul Wetan. Harapan penulis untuk kegiatan program kerja KKN di minggu- minggu selanjutnya adalah dapat menghasilkan output kegiatan KKN dengan baik dan terstruktur sesuai dengan beberapa poin penting berdasarkan aturan LP2M yang berlaku. Output yang baik untuk sasaran dapat digunakan sebagai media penyalur program kerja kepada masyarakat luas (anak sekolah) dan dapat menjelaskan pentingnya sistem metode pembelajaran yang baru di era milenial juga dapat memajukan IPTEK pendidikan di daerah desa Tanggul Wetan. Tolak ukur keberhasilan realisasi dari program kerja KKN ini adalah kelancaran dari segala hal yang sudah disiapkan oleh penulis selama seminggu dimana kegiatan KKN ini dilakukan secara offline sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah sehingga aman baik itu mahasiswa maupun sasaran saat pelaksanaan kegiatan KKN. ( Andhika Achmad / KKN 57 / Jember / Setiyono)