KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
D.Tujuan Pembelajaran
Disediakan peralatan LCD, laptop dan ATK , peserta didik dapat mempresentasikan dengan
percaya diri;
4. Melakukan pengelompokkan format-format penggunaan arsip sesuai kaidah kearsipan
dengan tepat dan benar
5. Mengisi format-format penggunaan arsip sesuai dengan fungsi dan kaidah yang berlaku
dengan tepat dan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur Penggunaan Arsip
- Pengertian penggunaan arsip
- Kegiatan-kegiatan penggunaan arsip
- Prosedur penggunaan arsip
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke - 22
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
10
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan Mengamati 155
(Stimulation); Menit
Peserta didik mengamati berbagai macam
gambar yang berkaitan dengan pengertian
penggunaan arsip dan kegiatan-kegiatan
penggunaan arsip.
Peserta didik membaca buku mengenai
materi ajar pengertian penggunaan arsip dan
kegiatan-kegiatan penggunaan arsip.
Guru mengajak peserta didik untuk
melakukan tukar pendapat yang berkaitan
dengan gambar yang ditampilkan
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan
topik yang akan dipelajari.
B. Pernyataan/identifikasi Menanya
masalah (problem
Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang
statement) menarik dan relevan dengan materi dan
tayangan yang disajikan oleh guru (gambar)
B. Pernyataan/identifikasi Menanya
masalah (problem
Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang
statement) menarik dan relevan dengan materi dan
tayangan yang disajikan oleh guru (gambar)
Peserta didik melakukan identifikasi antara
lain:
Prosedur penggunaan arsip.
PENILAIAN PENGETAHUAN
ESSAY URAIAN
KISI-KISI SOAL
KUNCI JAWABAN
1. Prosedur kearsipan adalah suatu langkah kegiatan yang harus dilakukan dengan baik.
Penanganan arsip mulai dari awal sampai akhir secara berkesinambungan dilakukan
dengan harapan untuk menjamin kecepatan dan ketepatan penyimpanan, sehingga akan
memudahkan penemuan kembali.
2. Langkah-langkah kearsipan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa Tanda Pelepas
Surat-surat yang akan disimpan pada map (file) harus menunjukkan adanya pelepas surat
yang berupa disposisi.
b. Menetapkan Judul Surat
Dalam menetapkan judul surat yang akan disimpan baik itu surat masuk atau surat keluar
perlu diberikan judul surat dengan menggunakan kata tangkap (caption)
c. Pemberian Kode
Pemberian kode pada surat yang akan disimpan memudahkan penyimpanan pada map atau
laci arsip dan juga memudahkan pada saat penemuan kembali arsip.
d. Menyiapkan Kartu Tunjuk Silang
Biasanya ditemukan nama-nama orang yang sama atau judul surat lebih dari satu. Untuk
memudahkan penyimpanan dan menghindari kesalahpahaman dalam penyimpanan arsip
maka dibuatkan kartu tunjuk silang.
e. Menyiapkan Map Follow Up Ship
Apabila ada surat-surat penting yang memerlukan tindak lanjut penanganannya, maka perlu
dipersiapkan tempat penyimpanan (map) yang diberi judul follow up ship (berkas
peringatan) yang bisa juga disebut tikler file.
f. Menyiapkan Lembar Beredar (Outing Slip)
PENILAIAN KETERAMPILAN
4.8. Mensimulasikan Penggunaan Arsip
Keterampilan Portofolio Penyelesaian tugas Daftar cek atau skala Terlampir
(baik individu penilaian (rating
maupun kelompok) scale) yang dilengkapi
Saat diskusi rubrik
Keterangan :
A. Prosedur Kearsipan
Prosedur kearsipan adalah suatu langkah kegiatan yang harus dilakukan dengan baik.
Penanganan arsip mulai dari awal sampai akhir secara berkesinambungan dilakukan dengan
harapan untuk menjamin kecepatan dan ketepatan penyimpanan, sehingga akan memudahkan
penemuan kembali.
Surat-surat yang akan disimpan pada map (file) harus menunjukkan adanya pelepas surat
yang berupa disposisi.
Dalam menetapkan judul surat yang akan disimpan baik itu surat masuk atau surat keluar
perlu diberikan judul surat dengan menggunakan kata tangkap (caption)
c. Pemberian Kode
Pemberian kode pada surat yang akan disimpan memudahkan penyimpanan pada map atau
laci arsip dan juga memudahkan pada saat penemuan kembali arsip.
Biasanya ditemukan nama-nama orang yang sama atau judul surat lebih dari satu. Untuk
memudahkan penyimpanan dan menghindari kesalahpahaman dalam penyimpanan arsip
maka dibuatkan kartu tunjuk silang.
Apabila ada surat-surat penting yang memerlukan tindak lanjut penanganannya, maka perlu
dipersiapkan tempat penyimpanan (map) yang diberi judul follow up ship (berkas peringatan)
yang bisa juga disebut tikler file.
Lembar beredar dibuat apabila ada suatu surat yang harus diketahui dan diolah oleh beberapa
unit kerja dalam satu instansi. Lembar beredar bentuknya menyerupai lembar disposisi surat
atau menyerupai kartu kendali.
Pengumpulan warkat
Warkat-warkat yang berasal dari berbagai unit organisasi di kumpulkan pada satu
bagian yang bertugas untuk mengurus arsip.
Memeriksa tanda-tanda pelepas
Suatu warkat baru boleh di simpan setelah mendapat tanda pelepas dari pimpinan.
Tanda pelepas itu berupa kata-kata seperti ; simpan, arsian, file, deeponer/disingkat
dep = simpan/paraf dan sejenisnya yang biasa di gunakan oleh pimpian sebagai bukti
tanda pelepas.
Penetapan indeks
Warkat yang telah mendapat tanda pelepas harus di indeks berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Pemberian kode warkat
Kode warkat di perlukan sebagai dasar penempatan di dalam laci, di belakang guide
dan di dalam folder mana suatu warkat akan di simpan.
Penyortiran
Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan warkat berdasarkan kode yang telah
di tetapkan.
Penyimpaanan dan penataan warkat
Menaruh/menyimpan warkat ke dalam folder masing-masing berdasarkan kode yang
telah di tetapkan dan menyusunkannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemeliharaan, perawatan, penyiangan dan pemusnahan arsip menurut peraturan yang
berlaku.