SMK Negeri 2 Simpang Empat, Alamat : Jalan Sampurna Km. 3,5 RT.17 Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu , Kode Pos 72213
Telepon/Faxsimile. (0518) 74626,74589 Email : smkn2simpangempat@gmail.com Website : www.smkn2simpangempat.sch.id
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa diberikan
perlindungan, kesehatan, kemampuan karena Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis Pusat Kenggulan (PK) SMK Negeri 2 Simpang Empat
tahun 2023 telah disusun serta diselesaikan dengan baik.
Buku Panduan PKL ini ditujukan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dalam rangka mewujudkan Kurikulum Merdeka SMKNegeri 2 Simpang Empat yang lebih
“Link and Match” dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), maksudnya adalah Sekolah
Menengah Kejuruan bekerja sama dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dan atau instansi
Pemerintah dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai Sumber Daya Manusia Indonesia
yang handal, kompeten, profesional dan siap kerja dan serta untuk mendukung Peserta Didik SMK
agar lebih aktual dalam menambah soft skill and hardskill yang nyata di lapangan.
Buku ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi Peserta Didik, Guru Pembimbing PKL maupun
Pembimbing PKL di IDUKA tempat pelaksanaan PKL. Informasi didalamnya memuat tentang Latar
belakang PKL, Dasar Hukum, Visi Misi, Tujuan, Manfaat PKL, langkah-langkah umum Pelaksanaan
PKL oleh Pihak IDUKA maupun Sekolah, Sistematika Laporan PKL, Teknik Penulisan Laporan PKL di
SMK Negeri 2 Simpang Empat.
Akhir kata kami berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat
dalam kegiatan PKL, bahkan tidak hanya bermanfaat dikalangan intern SMK Negeri 2 Simpang
Empat, tetapi bagi setiap pembaca buku Panduan PKL ini, Terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KA T A P E N G A N T A R . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................ 3
C. Visi Misi SMKN2 Simpang Empat .............................. 4
1. Visi SMKN 2 Simpang Empat ................................ 4
2. Misi SMKN2 Simpang Empat ................................ 5
D. Tujuan PKL ........................................................... 6
E. Manfaat PKL ......................................................... 6
1. Manfaat bagi industri ........................................ 6
2. Manfaat bagi sekolah ........................................ 7
3. Manfaat bagi Peserta PKL .................................. 7
iii
4. Penomoran ....................................................... 21
5. Tabel (daftar dan gambar) ................................. 21
6. Bahasa ............................................................. 22
7. Istilah ............................................................. 22
8. Kesalahan yang sering terjadi ............................ 23
9. Halaman Depan (Cover) ...................................... 23
10. Batas Waktu pengumpulan laporan ..................... 23
11. Contoh 1 Cover Laporan .................................... 24
12. Contoh 2 Cover Laporan yang dalam halaman ke2 . 25
13. Contoh 3 Penulisan lembar persetujuan ............. 26
14. Contoh 4 Halaman motto ................................... 27
15. Contoh 5 Halaman persembahan ........................ 28
16. Contoh 6 Kata pengantar .................................. 29
17. Contoh 7 daftar isi ........................................... 32
18. Contoh 8 Penulisan Daftar Gambar .................... 34
19. Contoh 9 Penulisan Daftar Tabel ........................ 35
20. Contoh 10 Penulisan Daftar Bagan ..................... 36
21. Contoh 11 Penulisan Daftar Pustaka ................... 37
22. Contoh 12 Format Lembar Konsultasi Bimbingan ... 39
BAB IV KURIKULUM
A. Pendahuluan ........................................................ 40
B. Kurikulum SMKN2 SIMPANG EMPAT .......................... 42
C. Capaian Pembelajaran ........................................... 43
1. Capaian Pembelajaran Dasar -Dasar Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis ......................... 43
2. Capaian Pembelajaran Konsentrasi Keahlian
Manajemen Perkantoran ..................................... 49
3. Unit Kompetensi Manajemen Perkantoran ............. 54
a. Kompetensi Inti ............................................ 55
b. Kompetensi Pilihan ....................................... 56
BAB V Penutup
A. Simpulan ............................................................. 57
B. Saran .................................................................. 57
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan (PKL)merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan
pembelajaran bagi peserta didik SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang
dilakukan di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan kompetensi
peserta didik sesuai bidang yang digelutinya. Pada umumnya, sekolah akan
mengupayakan terlaksananya program PKL SMK ini demi meningkatkan
keterampilan peserta didik di bidangnya.
Dalam program ini, para peserta didik diberikan bekal ilmu pengetahuan dasar
supaya meminimalisir kendala saat penerapan bekerja. Program ini
dilaksanakan agar peserta didik lebih siap untuk bekerja di lapangan dan juga
dapat mempraktikkan teori yang sudah dipelajari di sekolah. Dengan begitu,
ketika lulus nanti, peserta didik dapat beradaptasi lebih cepat dengan dunia
kerja.
PKL SMK ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan mutu peserta didik
SMK sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mampu menjalani pekerjaan
sesuai dengan bidangnya dan memasuki dunia kerja yang persaingannya cukup
ketat. Beberapa sekolah sudah mewajibkan program PKL bagi para peserta
didik dalam jangka waktu tertentu.
Pelaksanaan program PKL ini didasari oleh Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
yang memuat klausul tentang Praktek Kerja Industri berbunyi, “Perusahaan
Industri dan/atau Perusahaan Kawasan Industri memfasilitasi Praktek Kerja
Industri untuk peserta didik dan Pemagangan Industri untuk guru Bidang Studi
Produktif.”
Hal ini juga didukung oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.323/u/1997 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang menyebutkan, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.” serta
Permen No. 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan, yaitu “Praktik Kerja
Lapangan yang selanjutnya disingkat PKL adalah pembelajaran bagi Peserta
1
Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP yang dilaksanakan melalui praktik kerja
di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja”.
SMK Negeri 2 Simpang Empat merupakan salah satu SMK yang menyandang
predikat SMK Pusat Keunggulan (PK) sejak tahun 2020. Program Sekolah Menengah
Kejuruan Pusat Keunggulan merupakan program yang berfokus pada
pengembangan serta peningkatan kualitas dan kinerja SMK dengan bidang prioritas
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja dalam
bentuk pendiikan Vokasi. Pendidikan vokasi pada dasarnya adalah pendidikan
yang menyiapkan generasi muda untuk bekerja dan berwirausaha guna
mendukung pertumbuhan ekonomibangsa.
SMK Negeri 2 Simpang Empat sebagai lembaga penyelenggara jasa pendidikan
menengah kejuruan yang telah menerapkan semua ketentuan atau persyaratan
yang berlaku dalam Penjaminan Mutu SMK Pusat Keunggulan dengan demikian
semua ketentuan atau persyaratan yang menyangkut proses pendidikan dapat
diukur, dipantau dengan baik dan dapat diterapkan sepenuhnya. Penerapan
Penjaminan Mutu SMK Pusat Keunggulan meliputi semua proses penyediaan
jasa pendidikan menengah kejuruan yang ruang lingkupnya terdiri dari :1) input,
2) proces, 3) output, 4) outcome, 5) impact yang diselenggarakan di sekolah sejak
promosi peserta didik baru sampai penelusuran tamatan, pada Bidang Keahlian
Bisnis Manajemen Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran Dan Layanan
Bisnis SMK Negeri 2 Simpang Empat di Kabupaten Tanah Bumbu.
Peningkatan Mutu menjadi sebuah keharusan bagi SMK yang maju dan berkualitas
dan untuk memastikan peningkatan mutu tersebut diperlukan strategi peningkatan
mutu dengan melaksanakan program-program berikut ini:
1. Penyelarasan Kurikulum SMK Negeri 2 Simpang Empat berbasis Dunia Industri
dan Dunia Kerja (IDUKA)
2. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi Peserta Didik SMK Negeri 2 Simpang Empat
yang telah menempuh pendidikan selama ± 3 Semester di sekolah (Kelas XI) ke
IDUKA.
2
Menuju SMK sebagai Pusat Keunggulan tentunya SMK Negeri 2 Simpang Empat
telah menyusun Program Praktik Kerja Industri (PKL) berdasarkan hasil
penyelarasan kurikulum dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) yang mana
sebagai wujud nyata penyelarasan tersebut materi diajarkan di SMK Negeri 2
Simpang Empat secara aktif dan berkelanjutan untuk memperkuat pembelajaran
yang lebih link and match dengan kebutuhan IDUKA selain itu sekolah juga
menghadirkan guru tamu dari IDUKA untuk mengajar beberapa jenis kompetensi
yang esensial bagi peserta didik dalam meningkatkan kompetensi yang lebih up to
date.
Adapun kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang
dibutuhkan untuk menjadi lulusan yang kompeten, sesuai dengan kriteria BNSP
(Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dimana selain mengikuti Ujian Praktik Nasional
tertulis Peserta Didik di SMK Negeri 2 Simpang Empat nantinya akan diuji
menggunakan materi uji yang tertuang dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) Level II Otomasi Tata Kelola Perkantoran Versi Tahun 2017 yang
disusun oleh BNSP.
Oleh karena itu, Peserta yang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (PKL)
akan memperdalam soft skill and hard skill secara nyata di IDUKA dengan harapan
selama melaksanakan kegiatan peserta PKL mampu bersikap proaktif dalam
mempelajari dan menemukan pengalaman kerja di tempat PKL baik secara tersurat
maupun tersirat.
Diharapakan IDUKA dapat Relevansi kompetensi yang diterima serta ditemukannya
ilmu-ilmu baru di IDUKA akan memperkaya khasanah pendidikan di SMK yang lebih
selaras.
B. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum pelaksanaan kegiatan PKL pada SMK Negeri 2 Simpang
Empat adalah:
1. UUNo. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP.Nomor:29 /1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep.Menaker No:285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional
4. PPNo:39/1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor:0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No:080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
7. Surat keputusan Kepala SMK Negeri2 Simpang Empat
D. TUJUAN PKL
Penyelenggaraan PKL pada SMK Negeri 2 Simpang Empat bertujuan untuk:
1. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada
Peserta Didik;
2. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia
kerja;
3. Menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha;
4. Menghasilkan lulusan/tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
lulusan/tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
5. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan IDUKA.
6. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan lulusan/tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
7. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
E. MANFAAT PKL
Manfaat kerja sama antara SMK Negeri 2 Simpang Empat dengan Industri/Dunia
Kerja dan atau instansi/Lembaga Pemerintah dilaksanakan dalam prinsip saling
membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PKL) akan memberi
nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan
bekerja di industri.
6
Buku Panduan PKL – OTKP – 2021 - smakdasipat
b. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan
ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan(PKL).
7
pola pikir. PKL akan membantu membentuk pola pikir agar lebih
konstruktif supaya peserta didik dapat bekerja lebih baik dan dapat
melihat peluang serta kesempatan yang lebih baik untuk membangun
karir maupun usahanya di masa depan.
c. Melatih Profesionalisme
Selain pola pikir, program ini berguna untuk melatih profesionalisme
peserta didik agar siap kerja. Profesionalisme yang dimaksud yaitu
bersikap tanggung jawab di dunia industri, seperti melaksanakan tugas
pokok dan fungsi yang telah diberikan, mematuhi instuksi dan
peraturan yang berlaku, hingga menjaga nama baik sekolahnya dan
industri tersebut. Bagi sebagian orang, adaptasi terhadap lingkungan
dan/atau pekerjaan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Oleh
karena itu, melalui PKL SMK inilah peserta didik dapat mulai berlatih
untuk beradaptasi dengan dunia industri.
e. Mengasah Kemampuan
Bagi para peserta didik SMK yang mengikuti program PKL juga dapat
mengasah kemampuan bahkan menambah keterampilan di bidangnya.
Saat praktik kerja dilakukan, kemampuan peserta didik akan semakin
terasah dengan banyaknya hal tidak terduga yang terjadi. Dengan
begitu, peserta didik akan tertantang untuk mengasah keterampilan
lain demi mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan yang
terjadi. Namun, jangan khawatir jika Anda mengalami kesulitan saat
praktik kerja lapangan karena Anda dapat selalu bertanya pada user
atau atasan Anda maupun pembimbing dari sekolah Anda.
8
f. Menjalin Relasi
Menjalin relasi dapat menjadi manfaat PKL SMK bagi peserta didik
maupun sekolah. Dengan mengikuti PKL, peserta didik dapat menjalin
relasi dengan staff maupun jajaran direksi di industri tersebut yang
akan sangat bermanfaat di masa depan. Bagi Anda yang akan menjalani
PKL di waktu dekat ini, ada baiknya Anda menjalin relasi dengan banyak
orang. Relasi tersebut dapat menjadi pintu peluang untuk
perkembangan karir maupun usaha Anda ke depannya. Bagi sekolah,
program praktik kerja ini bisa menciptakan kerja sama yang baik
antara sekolah dan perusahaan sehingga banyak hal bermanfaat yang
akan didapat, seperti meningkatkan citra dan popularitas sekolah di
mata masyarakat serta meningkatkan penyerapan lulusan sekolah
untuk bekerja pada industri tersebut.
g. Efisiensi Waktu dan Tenaga
PKL ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi waktu dan
tenaga dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Dengan
memanfaatkan PKL secara maksimal, peserta didik dapat segera
bekerja setelah lulus sekolah karena sudah memperoleh ilmu dan
pengetahuan dasar serta kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja di
industri.
h. Mempersiapkan SDM Berkualitas
Manfaat utama dari program ini yaitu untuk mempersiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Seiring dengan perkembangan zaman,
khususnya di era digital ini, SDM dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
perkembangan teknologi informasi dalam melakukan pekerjaannya.
Sebagai contoh, penggunaan berkas fisik kini berubah menjadi
penggunaan soft copy atau e-document (dokumen elektronik) dan
pengoperasian peralatan mesin kini semakin canggih dengan adanya
pemrograman dan digitalisasi. Oleh sebab itu, PKL SMK ini merupakan
upaya untuk membentuk generasi yang siap kerja di era digital ini.
9
BAB II PELAKSANAAN PKL
10
d. Peserta PKL mendapatkan sertifikat PKL dari IDUKA yang
ditandatangani dan disahkan oleh IDUKA.
3. Kewajiban IDUKA
a. Menerima dan membimbing Peserta PKL dengan baik.
b. Membimbing dan mengarahkan tugas dan tanggung jawab pesertaPKL.
c. Menegur dan memberikan peringatan jika peserta PKL melanggar
peraturan/melakukan kesalahan
d. Mengkomunikasikan kendala/permasalahan peserta PKL selama
melaksanakan tugasnya di IDUKA kepada Wali kelas/Sekolah
e. Menilai Skill/Keahlian Peserta PKL ketika melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
f. Memberikan Sertifikat PKL yang ditandatangani oleh dan stempel IDUKA
g. Membimbing peserta PKL untuk menyusun Laporan PKL sampaiSelesai
4. Hak Iduka
a. IDUKA menerima file buku panduan PKL, Lembar penilaian Skill/
Kompetensi.
b. IDUKA dapat menyampaikan keluhan pada sekolah melewati wali kelas dan
atau petugas monitoring sekolah.
c. IDUKA dapat memberikan teguran langsung jika Peserta PKL membuat
masalah.
d. IDUKA dapat memberhentikan peserta didik PKL jika Peserta PKL melanggar
peraturan di tempat kerja.
11
Buku Panduan PKL – OTKP – 2021 - smakdasipat
B. TATA TERTIB PKL
Berikut ini adalah tata tertib yang wajib dipatuhi oleh Peserta PKL SMK Negeri 2
Simpang Empat selama melaksanakan kegiatan PKL, diantaranya Peserta PKL Wajib:
1. Menyelesaikan Mata Pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif pada kelas X
(Sepuluh) dan kelas XI (Sebelas) di SMK Negeri 2 Simpang Empat
2. Menyertakan hasil tes SWAB antigen dari Rumah Sakit/Klinik
3. Menyelesaikan Laporan PKL di IDUKA sebelum kegiatan PKL berakhir.
4. Mengikuti aturan waktu dari persiapan sampai pelaksanaan PKL yang sudah
di tentukan.
5. Melaksanakan arahan pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL)
6. Menggunakan seragam Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang rapi dan tidak ketat
serta memakai sepatu tertutup (sesuai SOP IDUKA).
7. Memakai tanda pengenal Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ID Card
8. Wajib hadir sesuai jadwal di tempat PKL, minimal 15 menit sebelum kegiatan
dimulai
9. Dilarang merokok, meminum minuman keras, membawa senjata tajam,
senjata api dan narkoba di lingkungan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
10. Menjaga etika dengan berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, menjaga
ketentraman dalam bekerja, bertanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam
praktik kerja.
11. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) yang diperlukan dalam melaksanakan suatu Pekerjaan di tempat kerja.
12. Mengisi Absensi dan jurnal kegiatan PKL setiap hari kerja dan diparaf oleh
pembimbing PKL.
13. Menyusun laporan PKL hingga selesai dengan arahan dari pembimbing di IDUKA
12
Buku Panduan PKL – OTKP – 2021 - smakdasipat
14. Memberitahu dengan segera kepada guru pembimbing dan pembimbing PKL
apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan praktik kerja.
15. Melaporkan dengan segera kepada pembimbing PKL atau yang berwenang
apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan/alat.
16. Ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat praktik kerja.
13
BAB III LAPORAN PKL
Laporan kegiatan PKL diwajibkan bagi seluruh peserta didik yang telah melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan benar. Laporan kegiatan
Laporan PKL dibuat 2 Rangkap, Satu rangkap (asli) diberikan ke IDUKA (apabila IDUKA
meminta Laporan PKL) yang satunya untuk arsip peserta PKL. Laporan yang
dikumpulkan ke sekolah berupa Soft File PDF yang telah lengkap tanda tangan
pembimbing dan Stempel IDUKA, disertai Foto Kegiatan selama PKL dan lampiran
lainnya yang terkait dengan kegiatan PKL.
Pembimbing penyusunan laporan sepenuhnya diserahkan kepada pihak IDUKA dan
Petugas Monitoring Sekolah. Pihak sekolah sepenuhnya mengharapkan para pembimbing
untuk membimbing Laporan akhir dengan ikhlas dan bertanggung Jawab, sehingga
Laporan peserta PKL telah selesai setelah kegiatan PKL berakhir.
14
Buku Panduan PKL – OTKP – 2021 - smakdasipat
2. Bagian Isi Laporan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang berisi mengapa diperlukan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
dimana PKL akan dilakukan dan mengapa tempat tersebut yang dipilih,
kemudian dibagian apa PKL akan dilakukan dan mengapa harus dibagian
tersebut.
B. Tujuan
Uraikan tujuan yang dicapai dari Praktek Kerja Lapangan PKLyang
dilaksanakan.
1. Manfaat
Uraikan manfaat apa yang diharapkan dari adanya PKL
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Uraikan dengan jelas kapan PKL dilaksanakan dan di perusahaan/IDUKA
mana dilaksanakan disertai alamat yanglengkap
C. Ruang Lingkup
Uraikan dengan jelas ruang lingkup atau bidang kajian dalam PKL yang
akan dibahas dalam laporan
15
BAB IV PEMBAHASAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI
Isi disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan
(PKL), terkait pemecahan masalah yang sesuai dengan jurusan masing-masing.
A. Dasar Pemilihan Permasalahan
Uraikan dengan jelas permasalahan yang diangkat dalam laporan
disertai alasan pemilihan judul laporan.
B. Perbandingan antara Teori dengan fakta di tempat PKL
Uraikan dengan jelas perbandingan teori dengan fakta
atau permasalahan yang ditemui ditempat PKL beserta
solusi yang ditawarkan dalam pemecahan masalah.
3. Bagian Akhir
a. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan-aturan yang terdiri dari berbagai cara,
yaitu:
1) Penulisan Daftar Pustaka Menggunakan Sumber Buku
a) Nama penulis ditulis dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda
koma kemudian nama depan.
b) Daftar purtaka diurut berdasarkan abjad
16
c) Jika penulisan 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et al atau dkk
d) Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang
penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit, Judul buku
dicetak miring atau garis bawah. Kota : Penerbit
Contoh:
Handayani, Fitri. 2000. Penulisan Laporan PKL. Gramedia: Bandung
Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi
meningkatkan ...................... Jakarta : Dinastindo
17
3) Penulisan daftar pustaka dari internet Sumber pustaka lainnya
Ialah sumber dari internet. Penulisannya kurang lebih sama, berikut
beberapa yang berbeda dan perlu diperhatikan:
a) Tahun penayangan: tuliskan tahun kapan sumber atau artikel dari
internet diunggah.
b) Judul: judul artikel daring tidak dicetak miring, tetapi diapit tanda
kutip (“”). URL: salin alamat URL. Dari judul ke URL dan dari URL ke
waktu akses diberi tanda koma (,). Waktu akses: tuliskan tanggal dan
jam saat mengakses sumber atau artikel dari internet.
c) Secara garis besar, format penulisannya sebagai berikut: [nama
belakang], [nama depan]. [tahun terbit]. “[judul artikel]”, [URL], diakses pada
[tanggal dan jam saat mengakses sumber].
Contoh:
Azanella, Luthfia Ayu. 2021. “Ramai soal Patung Merlion di Madiun, Ini
Penjelasannya”, https:// www. kompas. com/ tren/
read/2021/01/01/200500865/ ramai-soal-patung- merlion-di- madiun-
ini- penjelasannya-, diakses pada 2 Januari 2020 pukul 14.05.
Prabowo, Gama. 2020. “Sejarah terusan Suez”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/30/134053969/ sejarah-
terusan-suez, diakses pada 2 Januari pukul 09.12.
18
2. Sampul
Sampul bagian depan dan belakang dibuat dari kertas Buffalo atau yang
sejenis, ukuran A4.
3. Warna Sampul
Warna sampul untuk laporan PKL Kompetensi keahlian Otomatisasi dan
tata kelola perkantoran menggunakan sampul berwarna HIJAU.
3. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas
tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul
perincian kebawah, dan letak simetris.
1. Jenis Huruf
1) Naskah diketik melalui komputer dengan fontasi Times New Roman
dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah
dipakai huruf yang sama.
2) Huruf miring/Italic digunakan untuk penulisan istilah bahasa asing.
3) Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang
tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold/Tebal.
2. Bilangan dan Satuan
1) Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah
maupun pada permulaan kalimat. Bilangan decimal ditandai dengan
koma, bukantitik, misalnya berat telur 50,5g.
2) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi nya tanpa titik
dibelakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
3) Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat dimulai dari angka,
angka tersebut harus ditulis dengan huruf, b) satuan ukuran yang tidak
didahului dengan angka harus ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak
boleh diawal kalimat, d) tanda persen (%) digunakan jika didahului oleh
angka.
3. Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul
tabel dan gambar yang lebih dan daftar pustaka, yang diketik satu spasi ke
bawah.
19
4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
1) Tepi atas : 3 cm
2) Tepi bawah : 4 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
5) Pengisian ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
(justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai kebatas
kanan, dan sampai ada ruangan yang terbuang- buang, kecuali kalau
akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, subjudul, atau
hal-hal yang khusus.
5. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke7 dari batas tepi kiri.
Permulaan Kalimat, Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai
suatu kalimat, harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.
6. Penulisan Judul
1) Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain Judul
harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold) semua dan
diatur supaya simetris ditengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri dengan titik.
2) Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua
kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan,
tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama
sesudah subjudul/ anak subbab dimulai dengan alinea baru.
7. Rincian ke bawah
1) Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun kebawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian.
2) Pemakaian penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian
tidak diperbolehkan.
3) Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak
dibenarkan.
8. Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan subjudul ditulis simetris terhadap tepi kiridan
kanan pengetikan.
20
4. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran.
1. Penomoran Halaman
1) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan
pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari
tepi bawah.
2) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai
dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
3) Nomor halaman ditempatkan dipojokkan atas, kecuali kalau ada judul
bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis di
tengah bawah.
4) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm
dari tepi atas/bawah.
2. Penomoran Tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab
3. Penomoran Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab
4. Penomoran Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka Arab
21
4) Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus
5) Tabel (daftar) diketik simetris.
6) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar
1) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan)
2) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris
dibawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
3) Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel
4) Gambar tidak boleh dipenggal.
5) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di
dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
6) Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
7) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar
wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
8) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau
ekstrapolasi.
9) Letak gambar diatur supaya simetris.
6. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku
(ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek
dan keterangan).
2. Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar
saya/kami diganti penulis
7. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesiakan.
Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia terbitan terakhir.
22
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic)
pada istilah itu.
23
11. Contoh 1 Cover laporan
MOHAMMED HUSAINI
108-21/MPLB
24
12. Contoh 2 Cover laporan yang dalam halaman ke 2
MOHAMMED HUSAINI
108-21/MPLB
25
13. Contoh 3 Penulisan Lembar Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
a.n.Pimpinan PT Indonesia Maju Pembimbing Laporan
Mengetahui,
Plt. Kepala SMKN 2 Simpang Empat
26
14. Contoh 4 Halaman Motto
HALAMAN MOTTO
Jangan Menyerah
Karena hari besok selalu ada harapan
Untuk jadi hari terbaik
(#katamotivasiindonesia)
27
15.Contoh 5 Halaman Persembahan
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan ini ku susun dengan penuh perjuangan dan proses yang panjang,
terima kasih telah membantuku sampai pada tahap ini, takkan kulupakan
jasa kalian semua yang telah memberiku semangat, motivasi dan bantuan
yang tulus kepadaku, semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi
kita semua.
28
16.Contoh 6 Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan
Karunia-Nya, Penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik dan lancar tanpa suatu
halangan yang berarti.
Laporan ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan dan
motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih
yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada yang terhormat:
1. Drs Amaran Ali, M.M, selaku Plt. Kepala SMKN 2 Simpang Empat yang telah
memberikan ijin dalam pelaksanaan kegiatan PKL sehingga penulis dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah dalam bentuk praktik nyata.
2. H. Andi Bansar selaku Direktur PT Indonesia Maju yang telah memberikan
kesempatan dan kerjasama yang baik sehingga kegiatan PKL dapat berjalan
dengan lancar.
3. Andrew Prasetyo, S.T, manajer HRD & GA yang berkenan menyetujui dan
menandatangani Laporan Praktek Kerja Lampangan ini.
4. Faisal Rahman, M.Kep, Ns, selaku Wakasek Humas, sebagai koordinator PKL
5. Maritha Juliani M.,S.E. selaku Kepala Progran Konsentrasii Keahlian
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis yang telah mengatur pelaksanaan
mulai dari pra PKL sampai pasca PKL sehingga kegiatan PKL dapat berjalan
dengan baik .
6. Ayu Fitriani, S.E selaku pembimbing di PT Indonesia Maju yang telah memberikan
masukan, arahan dan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PKL
tepat waktu.
29
7. Kepala Bagian dan staf beserta jajaran PT Indonesia Maju yang telah memberikan
motivasi dan keterampilan serta fasilitas penunjang untuk menyelesaikan PKL.
8. Dewan guru beserta staf tata laksana SMK Negeri 2 Simpang Empat yang telah
memberikan bekal ilmu dan mengatur kegiatan selama melaksanakan PKL
9. Ayahanda dan Ibunda serta saudara-saudara tercinta atas doa, motivasi dan
harapannya sehingga penulis dapat menyelesaikan PKL dengan lancar.
10.Teman-teman Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran tahun
ajaran 2023/2024 yang selalu memberikan motivasi, dan masukan baik ditempat PKL
maupun dalam menyelesaikan laporan ini.
Mudah-mudahan amal baik mereka senantiasa mendapat pahala dan balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
Penulis khususnya dan Pembaca pada umumnya.
Mohammed Husaini
108 – 21/MPLB
30
17.Contoh 7 Daftar isi
DAFTAR ISI
31
BAB III LANDASAN TEORI
A. Prosedur .................................................................................................... 31
B. Mengagenda ............................................................................................... 31
1. Definisi Mengagenda ......................................................................... 31
2. Jenis-jenis buku agenda surat........................................................... 31
3. Langkah-langkah Pengagendaan Surat ........................................... 31
C. Surat ........................................................................................................... 32
1. Definisi Surat Masuk........................................................................... 39
2. Definisi Surat Keluar........................................................................... 40
3. Jenis-jenis surat Dinas ...................................................................... 46
4. Jenis-jenis Surat Niaga........................................................................ 48
BAB IV PEMBAHASAN
A. Prosedur Pengagendaan Surat dengan Buku Agenda Tunggal pada
PT Indonesia Maju........................................................................................... 50
1. Langkah Pengagendaan Buku Agenda Tunggal PT Indonesia
Maju ................................................................................................... 50
2. Format-format Buku agenda Tunggal PT Indonesia Maju . 60
3. Jenis-jenis Peralatan dan Perlengkapan pengelolaan buku 71
4. Agenda Tunggal PT Indonesia Maju ....................................... 84
B. Perbedaan dan Persamaan antara teori dan Praktik di PT Indonesia maju 89
1. Perbedaan antara teori Pengagendaan Surat Sistem Agenda
Tunggal dengan Praktk di PT Indonesia Maju ............................ 97
32
2. Persamaan antara teori Pengagendaan Surat menggunakan
buku agenda Tunggal di Sekolah dengan Praktik di PT Indonesia
Maju ............................................................................................................ 103
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
33
18.Contoh 8 Penulisan Daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peserta PKL di PT Indonesia Maju .................................... 20
Gambar 2 Penyerahan peserta didik-siswi PKL (Praktik Kerja
Lapangan) Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran SMK Center of Excellence SMKN 2
Simpang Empat pada PT Indonesia Maju Kabupaten
Tanah Bumbu ........................................................... 38
Gambar 3 Mengisi Buku Agenda surat masuk dan surat keluar 40
Gambar 4 Seminar tugas oleh peserta didik-siswi PKL .............. 40
Gambar 5 Menginput data di PT Indonesia Maju ..................................... 45
Gambar 6 Merekap daftar kehadiran pegawai di PT Indonesia Maju ... ......... 46
Gambar 7 Penarikan peserta didik-siswi PKL pada PT Indonesia Maju ............. 55
34
19.Contoh 9 Penulisan Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
35
20. Contoh 10 Penulisan Daftar Bagan
DAFTAR BAGAN
36
21. Contoh 11 Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Siti Julecha. (2015). Laporan Praktik Kerja Lapangan Mengelola Surat Masuk
Pada PT Bina Batulicin Usaha Kabupaten Tanah Bumbu Angkatan X
T.A 2015/2016 Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMKN 2
Simpang Empat. Laporan, tidak diterbitkan, SMKN 2 Simpang Empat, Simpang
Empat.
R. Sri Endang, dkk. (2018). Administrasi Umum untuk SMK/MAK kelas X BidangKeahlian
Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Erlangga
R. Sri Endang, dkk. (2018). Kearsipan untuk SMK/MAK kelas X Bidang KeahlianBisnis
dan Manajemen. Jakarta: Erlangga
R. Sri Endang, dkk. (2009). Menangani Surat Masuk dan Keluar (Mail Handling)Untuk
SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga
R. Sri Endang, dkk. (2013). Menangani Surat/Dokumen Kantor Untuk SMK danMAK.
Jakarta: Erlangga
Sulistyo Basuki. (2003). Manajemen Arsip Dinamis: Pengantar Memahami dan Mengelola
Informasi dan Dokumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
37
Suparjati, dkk. (2004). Tata Usaha dan Kearsipan seri Administrasi Perkantoran.
Yogyakarta : Kanisius
38
22. Contoh 12 Format Lembar Konsultasi/Bimbingan
LEMBAR KONSULTASI
…………………………….., ………………………2023
Pembimbing Laporan
(.........................................)
39
BAB IV KURIKULUM
A. PENDAHULUAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003).
Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi
acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.
Komponen dalam Kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses
berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini
juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian
ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan
peserta didik.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 165/M/2021 tentang program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat
Keunggulan; a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, perlu
menyelenggarakan program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan sebagai
model Satuan Pendidikan bermutu; b. bahwa Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat
Keunggulan belum sesuai dengan kebutuhan pembaruan pembelajaran, sehingga perlu
diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan;
Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Simpang Empat yang diterapkan saat ini
adalah “Kurikulum Merdeka”. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan
pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar
peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak
diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat
pada konten mata pelajaran.
40
Kurikulum Operasional SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 2 Simpang Empat, selain
untuk memberi jawaban terhadap beberapa permasalahan yang melekat pada kurikulum
sebelumnya, juga bertujuan untuk mendorong peserta didik aktif dalam pembelajaran.
Pembelajaran yang dilaksanakan pada Program SMK Pusat Keunggulan mengacu
kepada penananaman nilai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran, dalam
rangka penguatan kompetensi, karakter, budaya kerja peserta didik sebagai salah
satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Profil Pelajar Pancasila
merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama:
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Jadi Kurikulum Operasional SMK Pusat Keungulan SMK Negeri 2 Simpang Empat
berorientasi kepada peningkatan softs skill and hard skills Project Base Learning peserta
didik. Diharapkan dengan penerapan Profil Pelajar Pancasila yang kuat, peserta didik
mampu melakukan observasi yang lebih baik, memiliki rasa ingin tahu tinggi, memilikit
motivasi yang tinggi untuk bertanya, mampu bernalar kritis, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), apa yang diperoleh atau diketahui oleh peserta didik mencari,
menyusun dan menyajikan informasi dengan teliti dan akurat setelah peserta didik
menerima materi pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMK Pusat Keunggulan SMKN 2 Simpang
Empat yang beragam mengacu pada konsep 8+i link and match antara SMKN 2 Simpang
Empat dengan Dunia Usaha/Industri dan Dunia Kerja. Jadi pengembangan Kurikulum
Operasional SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri 2 Simpang Empat Kompetensi Keahlian:
1) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran; 2) Akuntansi Keuangan dan Lembaga; 3)
Asisten Keperawatan; 4) Farmasi Klinis dan Komunitas; 5) dan Seni Musik Populer
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dengan menyelaraskan kebutuhan dan standar Dunia Usaha/Industri
dan Dunia Kerja. Dalam hal ini SMK Negeri 2 Simpang Empat melibatkan komite sekolah,
dinas pendidikan, Perguruan Tinggi, Perusahaan-perusahaan Swasta maupun
Perusahaan BUMN dan instansi pemerintah, di Kabupaten Tanah Bumbu dan di
Kalimantan Selatan, sehingga upaya pengembangan kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional dapat terealisasi dengan baik.
Disamping itu kedepannya regulasi lain yang ingin dikembangkan SMK Negeri 2
Simpang Empat Seperti UU No.32/2009 Tentang PPLH gerakan memelihara, memperbaiki
kerusakan lingkukan, melestarikan lingkungan hidup di SMK Negeri 2 Simpang Empat .
Adapun karakteristik Pengembangan Kurikulum Operasional SMK Pusat Keunggulan
SMK Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu tahun Pelajaran 2023/2024
mencakup hal-hal sebagai berikut: 41
a. Spektrum dan Struktur Kurikulum Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Nomor 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah
Kejuruan Pusat Keunggulan, merupakan pedoman dalam pengembangan
kurikulum SMK Negeri 2 Simpang Empat.
b. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 2 Simpang Empat yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta
potensi bakat dan minat peserta didik;
c. Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Simpang Empat dikembangkan berdasarkan
hasil revisi kurikulum tahun 2023/2024, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
sekolah, terutama peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, serta sarana-
prasarana.
d. Kalender pendidikan SMK Negeri 2 Simpang Empat disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2023/2024.
Berikut ini adalah Kurikulum Operasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
2 Simpang Empat untuk Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis tahun pelajaran 2023/2024.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis
a. Rasional
Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis adalah mata
pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan
keahlian pekerjaan kantor dan layanan bisnis.
43
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berfungsi untuk menumbuh kembangkan keprofesionalan dan kebanggaan pada
peserta didik terhadap Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis, melalui pemahaman tentang proses bisnis di dunia kerja, perkembangan
teknologi dan isu- isu terkini di industri, mengenali berbagai macam profesi,
okupasi kerja, dan peluang usaha, mengelola surat dan dokumen berbasis digital,
menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran, mengelola sistem
informasi, melakukan komunikasi, serta memberikan layanan bisnis dan logistik
sesuai standar yang ditentukan pada bidang manajemen perkantoran dan layanan
bisnis.
44
2) Memahami perkembangan teknologi dan isu-isu terkini dalam bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis;
3) Memahami profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis;
4) Menerapkan teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis;
5) Mengelola dokumen berbasis digital;
6) Menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran;
7) Mengelola sistem informasi dan komunikasi organisasi; dan
8) Memberikan layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan.
c. Karakteristik
Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berfokus pada kompetensi yang bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga
administrasi dan otomatisasi perkantoran, layanan bisnis, serta jabatan lain
yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.
d. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh
mengenai Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis yang
dipilihnya, sehingga mampu memiliki gambaran karir dan rencana
pengembangan diri di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis yang
sesuai dengan bakat, minat, dan renjana (passion). Selain itu pada akhir fase E
pada aspek soft skills peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai
tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai standar K3 dan 5R,
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan
mencari solusi, serta konsisten dalam menerapkan budaya kerja dalam layanan
bisnis. Sedangkan pada aspek hard skills peserta didik mampu menerapkan
elemen-elemen kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis sebagai berikut:
46
47
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan proses
manajemen bisnis di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis,
perkantoran dan tahapan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian,
layanan bisnis di pelaksanaan, dan pengendalian) dalam lingkup pekerjaan
dunia kerja kantor, serta
pengenalan rantai pasok (supply chain) dalam layanan
pengelolaan barang berbasis K3 industri dan 5R.
Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
teknologi dan isu- perkembangan manajemen perkantoran modern, otomatisasi
isu terkini terkait perkantoran, perkembangan revolusi industri 4.0 di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja, dan eco-green
perkantoran dan (ramah lingkungan).
layanan bisnis
Profil Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan profil
pekerjaan/profesi (job pekerjaan/profesi (job profile) di masa sekarang dan di masa
profile) dan peluang mendatang, serta peluang usaha di bidang manajemen
usaha di bidang perkantoran dan layanan bisnis.
manajemen
perkantoran dan
layanan bisnis
Teknik dasar aktivitas Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan teknik
perkantoran di bidang pelayanan prima (excellent service), layanan pelanggan
manajemen (customer service), serta prosedur dan instruksi kerja.
perkantoran dan
layanan bisnis
Dokumen berbasis Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan dasar-
digital dasar prosedur penanganan dokumen, jenis peralatan
pengelolaan dokumen, dan prosedur penyimpanan dokumen
berbasis digital sesuai sistem
48
2. Capaian Pembelajaran Konsentrasi Keahlian Manajemen Perkantoran
a. Rasional
Mata pelajaran ini diberikan kepada peserta didik di Fase F yang berfungsi untuk
lebih memperkuat dan menumbuhkembangkan keprofesionalan dan kebanggaan
peserta didik terhadap keahlian (keprofesian) manajemen perkantoran, melalui
pemahaman dan penerapan tentang ekonomi dan bisnis, pengelolaan administrasi
umum, komunikasi di tempat kerja, pengelolaan kearsipan, teknologi perkantoran,
pengelolaan rapat/pertemuan, pengelolaan keuangan sederhana, serta
penatalaksanaan administrasi pada bidang spesifik (sumber daya
manusia/kepegawaian, sarana prasarana, humas dan keprotokolan, dan lainnya)
sesuai tuntutan dan kebutuhan bidang manajemen perkantoran di dunia kerja.
Berbekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang manajemen perkantoran
peserta didik akan mampu berwirausaha secara mandiri dan/atau melanjutkan
pendidikan sesuai dengan kejuruannya.
49
Mata pelajaran ini berkontribusi untuk membentuk peserta didik memiliki
kompetensi sebagai staf administrasi kantor, resepsionis, asisten arsiparis, asisten
sekretaris, layanan pelanggan (customer service), operator komputer junior di
bidang perkantoran, dan jabatan lainnya yang berakhlak mulia, mampu
berkomunikasi, bernegosiasi, mampu bekerja dalam tim, mampu mengelola
informasi/gagasan, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
mandiri, dan adaptif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, dalam
tuntutan bekerja sebagai karyawan atau pegawai, mata pelajaran ini pun
diharapkan dapat membekali peserta didik untuk berwirausaha dan melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (soft skills dan hard skills), yang meliputi:
1) Memahami dasar-dasar ekonomi dan bisnis;
2) Menerapkan pengelolaan administrasi umum;
3) Menerapkan komunikasi di tempat kerja;
4) Menerapkan pengelolaan kearsipan;
5) Menerapkan teknologi perkantoran;
6) Menerapkan pengelolaan rapat/pertemuan;
7) Menerapkan pengelolaan keuangan sederhana;
8) Menerapkan pengelolaan sumber daya manusia (SDM);
9) Menerapkan pengelolaan sarana dan prasarana; dan
10) Menerapkan pengelolaan humas dan keprotokolan.
c. Karakteristik
Mata pelajaran ini pada Fase F berfokus pada pendalaman dan peningkatan
penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi perkantoran
atau jabatan lain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.
50
Elemen Deskripsi
Ekonomi dan bisnis Meliputi ilmu ekonomi, pelaku kegiatan ekonomi, perilaku
konsumen dan produsen, jenis pasar, bentuk badan usaha,
lembaga keuangan, rencana usaha kecil dan menengah, e-
commerce, serta dasar-dasar
pemasaran.
Pengelolaan Meliputi korespondensi menggunakan bahasa Indonesia dan
administrasi umum bahasa Inggris tingkat dasar, penanganan surat (mail handling),
dokumen perjalanan dinas, akomodasi dan transportasi
perjalanan dinas (business travelling arrangement), serta
pengelolaan
jadwal kegiatan pimpinan (daily agenda).
Komunikasi di Meliputi prosedur berkomunikasi lisan dalam bahasa
tempat kerja Indonesia, bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya
melalui telepon maupun secara langsung dengan
kolega/pelanggan, serta mengelola informasi ditempat kerja.
Pengelolaankearsipan Meliputi prosedur penyimpanan arsip, penggunaan arsip,
pemeliharaan arsip, penentuan masa retensi arsip, penyusutan
arsip, serta pengelolaan arsip secara elektronik/digital.
Teknologi Perkantoran Meliputi teknik mengetik cepat (keyboarding), peralatan dan
perlengkapan kantor (office supplies), mesin-mesin kantor
(office machine), aplikasi perkantoran (office software),
komputasi berbasis online (cloud computing), serta akses
data/informasi melalui internet.
Pengelolaan Meliputi pengelolaan rapat/pertemuan secara online maupun
rapat/pertemuan offline, penyiapan materi presentasi, dan pembuatan notulen
rapat.
Pengelolaan Meliputi pengelolaan kas kecil, pembuatan laporan kas kecil,
keuangan pelaksanaan transaksi perbankan sederhana, serta
sederhana pelaksanaan transaksi kas dan nonkas.
Pengelolaan sumber Meliputi peraturan ketenagakerjaan, prosedur administrasi
daya manusia (SDM) perencanaan, perekrutan, pengembangan,
penghargaan, hubungan industrial, penilaian, dan pemberhentian
karyawan.
51
Pengelolaan sarana Meliputi peraturan sarana dan prasarana kantor, prosedur
dan prasarana administrasi pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
inventarisasi, pengoperasian, pemeliharaan, penghapusan
sarana dan prasarana kantor, furniture kantor (office furniture),
interior kantor (office arrangement), dan tata ruang kantor
(office
layout).
Pengelolaan humas Meliputi khalayak humas, etika dan kode etik profesi humas,
dan keprotokolan media komunikasi humas, kegiatan kehumasan, pelayanan
kepada kolega/pelanggan,
peraturan keprotokolan, dan penanganan berbagai
kegiatan keprotokolan.
d. Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan
pekerjaan, memahami konsep diri yang positif, serta mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dalam memecahkan masalah, sedangkan pada aspek hard skills peserta
didik mampu memahami dan menerapkan elemen-elemen kompetensi pada mata
pelajaran ini.
52
Komunikasi di Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan
tempat kerja prosedur berkomunikasi lisan dalam bahasa Indonesia,
bahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya, baik
melalui telepon maupun secara langsung dengan
kolega/pelanggan, serta mengelola informasi di tempat
kerja.
Pengelolaankearsipan Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan
pengelolaan kearsipan mulai dari prosedur penyimpanan
arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, penentuan
masa retensi arsip, penyusutan arsip,
serta pengelolaan arsip secara elektronik/digital.
Teknologi kantor Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan
teknik mengetik cepat (keyboarding), mengoperasikan
peralatan dan perlengkapan kantor (office supplies),
mesin-mesin kantor (office machine), mengoperasikan
aplikasi perkantoran (office software), menerapkan
pembuatan dan penyimpanan file/data berbasis online
(cloud computing), serta melakukan akses
data/informasi melalui internet.
Pengelolaan Pada akhir Fase F peserta didik mampu menerapkan
rapat/pertemuan prosedur persiapan kegiatan rapat/pertemuan secara
online maupun offline, menyiapkan bahan/materi
presentasi, dan membuat notulen rapat.
Pengelolaan Keuangan Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengelola kas
Sederhana kecil, membuat laporan kas kecil, melaksanakan
transaksi perbankan sederhana, serta melaksanakan
transaksi kas dan nonkas.
Pengelolaan sumber Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami
daya manusia (SDM) peraturan ketenagakerjaan, menerapkan prosedur
administrasi perencanaan, perekrutan, pengembangan,
penghargaan, hubungan industrial, penilaian, dan
pemberhentian karyawan.
Pengelolaan sarana Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami
dan prasarana peraturan sarana dan prasarana kantor, menerapkan
prosedur administrasi pengadaan, penyimpanan,
penyaluran, melakukan inventarisasi, pengoperasian,
pemeliharaan, penghapusan sarana dan prasarana kantor,
memahami furnitur kantor (office furniture),
53
interior kantor (office arrangement), serta tata ruang
kantor (office layout).
Pengelolaan humas Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami
dan keprotokolan khalayak humas, etika dan kode etik profesi humas,
membuat media komunikasi humas, menerapkan kegiatan
kehumasan, menerapkan pelayanan kepada
kolega/pelanggan, memahami peraturan keprotokolan,
serta menerapkan kegiatan keprotokolan.
54
a. Kompetensi Inti
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1. N.821100.001.02 Menangani Penerimaan/ Pengiriman Surat/
Dokumen
55
b. Kompetensi Pilihan
56
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
1. Buku Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta PKL
SMK Negeri 2 Simpang Empat tahun pelajaran 2023/2024 disusun sebagai
pedoman melaksanakan kegiatan PKL di IDUKA.
2. PKL dilaksanakan selama ± 8 ?(delapan) bulan di IDUKA
3. Kegiatan PKL akan dimonitoring setiap bulan oleh petugas monitoring
sekolah.
4. Peserta PKL menyusun Laporan PKL di akhir kegiatan PKL.
5. Peserta PKL wajib mentaati tata tertib PKL di IDUKA.
B. Saran
1. Diharapkan kepada seluruh stakeholder sekolah, Komite Sekolah, Orang tua,
Peserta PKL dan panitia dapat membantu melaksanakan seluruh kegiatan
PKL yang sudah diprogramkan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Kritik dan saran yang membangun selalu diharapkan untuk melakukan
perbaikan kedepannya. karena perbaikan adalah hal yang mutlak diperlukan
dalam melanjutkan program ini selanjutnya. Semoga apa yang kita
rencanakan dan apa yang kita kerjakan senantiasa mendapat Rahmat dan
pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
57