Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. VICTORIA CARE INDONESIA

Disusun Oleh:
Damar Hapsari Renaning Tyas (15010116120013)
Abimukti Salam (15010116130087)
Diva Noverisa Anindita (15010116140089)
Muhammad Rizky Ramadhan (15010116130101)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul Laporan Kunjungan Industri PT.Victoria
Care Indonesia ini dengan baik tanpa ada halangan.
Laporan Kunjungan Industri PT.Victoria Care Indonesia ini berisi tentang
kegiatan kunjungan insutri yang dilaksanakan Mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Diponegoro pada tanggal 17 Mei 2017.
Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Psikologi Industri
dan Organisasi. Selain itu, kami berharap semoga laporan kunjungan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun
dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-
tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

Semarang, 23 Mei 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kunjungan Industri
Kunjungan industri adalah kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro untuk mengetahui bagaimana
berdirinya suatu perusahaan dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Kunjungan industri juga menjadi salah satu kegiatan yang diadakan setiap
tahunnya. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan ini. Kunjungan
industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja. Tetapi juga
melakukan pengamatan dan analisis tentang seluk beluk perusahaan yang
dikunjungi.
Pada kesempatan kali ini, pihak Fakultas mengadakan kegiatan kunjungan
industri di daerah Kawasan Industri Candi, Semarang pada tanggal 17 Mei 2017.
Dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini, diharapkan
mahasiswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia usaha atau dunia
industri itu dijalankan. Selain itu kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi
mahasiswa berada di dunia bisnis dan industri yang nyata agar nantinya mahasiswa
bisa beradaptasi jika benar benar terjun di dunia bisnis dan industri.

1.2 Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri

Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi mahasiswa/i sebagai


berikut:

1. Memperluas pengatahuan mahasiswa/i dalam lingkungan dunia kerja dan


industri.

2. Memotivasi mahasiswa/i agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.

4. Memberi informasi tentang proses pembuatan produk (output) di perusahaan.


1.3 Manfaat Kunjungan Industri
Manfaat kunjungan industri adalah diantaranya mahasiswa dapat
mengetahui dan lebih mengerti sistem manajemen pabrik dan perusahaan, proses
pembuatan macam-macam produk dari PT.Victoria Care Indonesia dan juga
mengetahui informasi-informasi tentang seputar dunia perusahaan seperti tenaga
kerja dan pemasarannya.

1.4 Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri

Waktu pelaksanaan kunjungan industri ke PT.Victoria Care Indonesia Semarang


pada tanggal 17 Mei 2017.

1.5 Lokasi Kunjungan Industri


PT.Victoria Care Indonesia berlokasi di: Jalan Jend. Gatot Subroto, Blok A-5/8,
Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. VICTORIA CARE INDONESIA


Pendiri : Pak Billy Hartono Salim
Lokasi : Jln. Kawasan Industri Candi, Blok 5A No 8, Ngaliyan
Semarang , Jawa Tengah, Tlp (024) 76633311.
Produksi : Kosmetik , Perlengkapan Mandi dan Perlengkapan
Kesehatan.
Nilai Perusahaan :Kecepatan Kerja
Prosedur sederhana
Pintar Berfikir
Kerja Team
Kepuasan Stakeholder
Layanan Pelanggan Unggul
Standar Proses dikelola

Kuat dan tinggi Integritas

Visi :Untuk menjadi perusahaan terkemuka dikosmetik,


perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan di pasar
Indonesia.
Misi :Untuk memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia
dengan memberikan kualitas kosmetik, perlengkapan mandi
dan produk perawatan kesehatan tertinggi
2.2 Hasil Kunjungan Industri
Omah Herborist, begitu namnaya pabrik herbal kosmetik yang ada di
Kawasan Industri Candi Blok 5A Semarang, dibuka untuk umum dengan konsep
edutrip mengelilingi pabrik seluas 3 hekataran. Pengunjung akan disambut dilobi
etalase produk dengan disajikan beberapa contoh hasil produk dari perusahaan.
Setelahnya, diajak memasuki area laboraturium untuk memproduksi alat
kecantikan, alat mandi seperti shampoo dan sabun, , aneka tempat aroma terapi dan
pijat serta banyak lagi. Memasuki area selanjutnya adalah sebuah ruangan produksi
perusahaan. Di area tersebut terdapat mesin-mesin penyimpan dan pengolah bahan
baku untuk diubah menjadi beberapa produk. Selanjutnya masuk ke dalam area
labelling. Pada area labelling, wadah-wadah produk akan diberi label dan dilakukan
penyortiran oleh para pekerja. Dilanjutkan dengan proses pengemasan dan melihat-
lihat ke area penyimpanan barang. Barang yang sudah dikemas sudah siap
dipasarkan dan dijual kepada para konsumen. Ruangan terakhir adalah mini theatre
berkapasitas 100 orang, disini akan disuguhkan film pendek tentang perjalanan
perusahaan.

Tidak lupa sebelum berkeliling di area produksi, para pengunjung


sebelumnya akan dibekali dengan pakaian khusus yang steril mulai dari baju, kaos
tangan dan pelindung alas kaki lantaran di dalam pabrik harus bersih dan steril.

Selama 1 jam berkeliling, diakhir perjalanan akan kembali diajak mengenali


produk olahan Omah Herborist seperti sabun sirih, minyak zaitun, sun block, scrub,
parfum, lulur, dan lain-lain. Nah, disitu pengunjung bisa berbelanja sesuai
keinginan dan kebutuhan.

Omah Herborist kini sudah menjadi jujugan wisata alternatif, tak hanya
warga lokal, sekolah, mahasiswa tapi beberapa tamu asing sering berkunjung disini.
Mereka sangat senang dengan olahan herbal yang aman dan berkhasiat khas
Indonesia ini.
Bagi warga lokal bisa datang secara rombongan dengan menghubungi
pengelola Omah Herborist. Pihak Omah Herborist akan menyediakan bus
transportasi antar jemput secara gratis.

2.3 Keterkaitan dengan materi Psikologi Industri dan Organisasi

a. CSR (Corporate Social Responsibility)/Tanggung Jawab Sosial

PT. Victoria Care Indonesia dalam penerapan CSR sudah sangat baik.
Dikarenakan perusahaan tersebut berlokasi dalam kawasan industri. Jadi di dalam
hal pengelolaan dan pembuangan limbah pabrik sepenuhnya sudah diserahkan ke
pada pihak pengelola kawasan industri candi sehingga perusahaan hanya
tinggal membayar seberapa besar komposisi limbah yang telah dibuang dan
dibayarkan sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama.

b. Ergonomi dan K3

Aplikasi/penerapan Ergonomik dalam PT. Victoria Care Indonesia:

1. Posisi Kerja

Ideal :Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana
kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan
posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu
secara seimbang pada dua kaki.

Kondisi lapangan :Posisi kerja para karyawan sudah cukup baik dengan
kaki tidak terbebani oleh berat tubuh. Saat karyawan berdiri, posisi tulang belakang
vertical dan tidak terhalang oleh benda apapun. Jadi, untuk posisi kerja karyawan
sudah memenuhi prinsip ergonomi.

2. Proses Kerja

Ideal :Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi
waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan
ukuran anthropometri barat dan timur.
Kondisi Lapangan : Para karyawan PT Victoria Care Indonesia dapat
menjangkau peralatan dan mesin-mesin yang berada di area produksi. Tidak terlalu
dekat maupun jauh dari tubuh karyawan. Kondisi ini sudah memenuhi prinsip
ergonomi dan membuat kinerja menjadi efisien.

3. Tata Letak Tempat Kerja

Ideal :Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja.
Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan
daripada kata-kata.

Kondisi Lapangan : Sudah banyak petunjuk-petunjuk arah di dalam area


perusahaan. Seperti area produksi, laboraturium, dan pengemasan. Sehingga para
karyawan maupun tamu kunjungan tidak tersesat saat berlalu-lalang di area
produksi. Symbol-simbol sudah banyak ditempel di berbagai spot, seperti simbol
area steril.

4. Mengangkat beban

Indikasi :Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni,


dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dll. Beban yang terlalu berat dapat
menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan
yang berlebihan.

Kondisi Lapangan : Untuk pengangkatan beban seperti pengangkatan


barang-barang yang sudah dikemas di dalam kardus memang sudah menggunakan
alat-alat khusus, seperti trolley barang jika harus mengangkat barang dalam jumlah
banyak. Tetapi masih banyak karyawan yang masih mengangkat barang (kardus)
secara manual dan menurut kelompok kami kurang efisien karena karyawan
tersebut mengangkat barang tanpa alat, serta dalam kondisi bolak-balik. Sehingga
jika dilakukan terus menerus akan mengakibatkan cedera ringan (keseleo) hingga
cedera yang berat.
5. Kesehatan Kerja

Kondisi Lapangan : Kondisi kesehatan kerja maupun kesehatan


lingkungan di lingkungan perusahaan sudah sangat baik. Karena para karyawan
sudah memakai pakaian steril, masker, penutup kepala dan sepatu plastik yang
bertujuan untuk menjaga lingkungan dan area produksi tetap higienis. Area
produksi harus tetap higienis karena banyak bahan baku yang akan digunakan untuk
membuat beraneka macam produk, sehingga prosedur kesehatan dan kebersihan
lingkungan harus dijaga dengan ketat. Tidak hanya karyawan yang menggunakan,
namun para pengunjung pabrik yang akan memasuki area produksi juga diwajibkan
untuk menggunakan pakaian sesuai standar operasional peraturan yang ditetapkan.
Hal itu diterapkan karena agar terhindar dari bakteri maupun kuman yang berasal
dari luar pabrik.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
PT Victoria Care Indonesia berlokasi di dua kota, yaitu Jakarta dan
Semarang. PT Victoria Care Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi
produk kecantikan seperti kosmetik, lalu perlengkapan mandi seperti sabun,
shampoo dan pembersih wajah. Berlokasi di kawasan industry, membuat
perusahaan ini memiliki CSR atau tanggung jawab sosial yang bagus. Karena dari
segi pengolahan dan pembuangan limbah telah diatur oleh pemilik kawasan
industry agar tidak mencemari pemukiman warga sekitar. Selain itu dari aspek
ergonomi dan K3, PT Victoria Care Indonesia juga mendukung. Terlihat dari area-
area yang ada di dalam pabrik sudah terletak di tempat semestinya. Para karyawan
pun sudah mendapatkan efisiensi dalam bekerja karena lingkungan kerja yang
sudah menerapkan ergonomi dengan baik. Tidak lupa perusahaan juga sangat
menjaga kebersihan dalam lingkungan pabrik karena bahan baku produksi tidak
terkontaminasi oleh bakteri maupun kuman dari luar.
DAFTAR PUSTAKA

www.victoriacare.co.id

Kuswana, Wowo Sunaryo. 2014. Ergonomi dan Kesehatan Keselamatan Kerja.


Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Bertens, K. 2004. Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai