Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PROSES PRODUKSI

PT MARIMAS & PT VICTORIA CARE INDONESIA

SEMARANG

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Risma Anik Mahmuddah (20103250)

Novita Angriyani (201032521)

LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN

MASYARAKAT

AKADEMI AKUNTANSI EFFENDIHARAHAP

SEMARANG

Jl.K.H. Ahmad Dahlan No 23 Semarang Telp. (024) 8411892

Email : aae_semarang@yahoo.co.id
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Industri di PT Marimas dan PT Victoria Care Indonesia yang
telah disetujui dan di syahkan Pada :

Hari/Tanggal :

Tempat :

Disetujui oleh

Wakil Direktur Pembimbing

Dra.Lis Widowati,M.M Dra.Lis Widowati,M.M


NIDN.0616106201 NIDN.0616106201

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan
Kunjungan Industri yang diadakan pada tanggal 27 Februari 2023 di PT
Marimas(Marifood) stanpa adanya bantuan dari beberapa pihak ,
pelaksanaan Laporan Kunjungan Industri ini tidak akan bisa berjalan
dengan lancar. Penulis menyampaiakn ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Heni Yuliastuti , SE, M.Si Selaku Direktur Akdemi Akuntansi


Effendiharahap Semarang
2. Drs.Lis Widowati, M.M Selaku wakil Direktur Akademi Akuntansi
Effendiharahap Semarang
3. Drs. Lis Widowati, M.M Selaku Pembimbing Laporan Kunjungan Industri
4. Fitnantyao Bimawan, SE., Selaku pembimbing Lapoan Kunjungan
Industri
5. Ketua panitia Kunjungan Industri dan semua pihak yang telah
mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk terselenggaranya
Kunjungan Industri
6. PT Marimas (Marifood) dan PT Victoria Care Indonesia Tbk beserta
karyawan yang berkenan menerima kunjunga kami.
7. Teman- teman mahasiswa Akademi Akuntansi Effendiharahap Semarang

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTR


I
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Kunjungan Industri...........................................................................1
C. Kegunaan......................................................................................................2
D. Sistematika Laporan......................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................4
A. PT MARIMAS (MARIFOOD).....................................................................4
B. PT VICTORIA CARE INDONESIA...........................................................7
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN...........................................11
A. PT MARIMAS (MARIFOOD)...................................................................11
B. PT VICTORIA CARE INDONESIA.........................................................12
BAB IV PENUTUP..............................................................................................18
A. PT MARIMAS (MARIFOOD)...................................................................18
B. PT VICTORIA CARE INDONESIA.........................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
Lampiran PT Marimas........................................................................................21
Lampiran PT Victoria Care Indonesia..............................................................23
LEMBAR KONSLUTASI...................................................................................25

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kunjungan Industri merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa
sebagai tuntunan kurikulum untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan mengenai dunia bisnis,sebagai mahasiswa khususnya dalam
bidang kewirausahaan mahasiswa sudah sangat banyak mendapat materi
kuliah kewirausahaan.
Kesempatan kali ini pihak Akademi Akuntansi Effendiharahap
mengadakan kegiatan Kunjungan Industri.Selain itu dengan di adakannya
kegiatan Kunjungan Industri ini diharapkan mahasiswa mengetahui lebih
jauh bagimana sebenarnya dunia usaha atau dunia industri itu
dijalankan.Selain itu kegiatan Kunjungan Industri sebagai simulasi dunia
bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa
keika benar benar terjun di dunia bisnis dan manajemen .Disisi lain,pihak
dosen juga menginginkan adanya dampak jangka panjang dari
diselenggarakan kegiatan Kunungan Industri ini salah satunya dalam
rangka penyaluran para lulusan atau wisuda yang profesional dan
memiliki kemampuan yanga produktif dan siap bersaing di dunia bisnis
dan manajemen.

B. Tujuan Kunjungan Industri


1. Sebagai persyaratan Kelulusan D3 dan syarat lanjut ke Laporan Akhir
2. Mengetahui bagaimana proses produksi di PT Victoria Care Indonesia
dan apa saja yang di produksi
3. Menegenalkan mahasiswa ke dunia kerja khusus di bidang industri
4. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir

1
2

5. Sebagai saranan edukasi (tidak mengetahui teknik/teori tapi juga


praktik dan cara pemasarannya

C. Kegunaan
1. Bagi Mahasiswa :
a. Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tega pada dunia
kerja
b. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat
industri sendiri
c. Melihat cara kerja langsung dan berbagai macam alat- alat produksi
secara modern
d. Mengetahui proses prduksi serta sistem pemasaran dari segi
teknik/teori maupun praktik di dunia kerja
2. Bagi Akademi :
a. Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi mahasiswa
b. Akademi dapat mengajak mahasiswa belajar secara langsung di
lapangan
c. Menambah kerjasama dengan perusahaan
3. Bagi Perusahaan :
a. Dapat berbagai ilmu dengan mahasiswa secara teori maupun
praktik
b. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi kepada mahasiswa
maupun dosen
c. Memperkenalkan hasil produksi dengan cara uji coba langsung
pemakaian produk ke mahasiswa

D. Sistematika Laporan
BAB I : PENDAHULUAN
3

Pada bab ini berisi tentang uraian pokok – pokok pembahasan yang terdiri
dari : Latar Belakang, Tujuan Kunjungan Industri, Kegunaan, dan Sistematika
Penulisan Laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini berisi tentang penjelasan secara umum tentang perusahaan yang
dikunjungi, yang terdiri dari : Profil Perusahaan, Tujuan Perusahaan, Lokasi
Perusahaan, dan Struktur Organisasi Perusahaan.

BAB III : PELAKSANAAN & PEMBAHASAN

Pada bab ini kami akan menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan kunjungan
industri di PT. Victoria Care Indonesia. Serta menjabarkan pembahasan
mengenai informasi yang kami dapat saat kunjungan industri.

BAB IV : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan kegiatan kunjungan industri


dan juga saran yang dapat diberikan.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT MARIMAS (MARIFOOD)
1. Profil Perusahaan
PT Marimas Putera Kencanamerupakansuatuindustripangan
yang didirikan oleh Bapak Harjanto Halim,m,sc.dengan system awal
pengolahan berbasis rumah tangga (home industry).Pendirian PT
Marimas diawali dengan ide Bapak Harjanto Halim, M. Sc. yang
ingin menciptakan sensasi baru produk minuman seduh rasa buah-
buahan dalam kemasan sachet denga n harga ekonomis karena pada
dahulu perlu membayar dengan harga cukup mahal untuk dapat
menikmati minuman berasa buah yang hanya tersedia dalam bentuk
sirup dan kemasan besar.
Marimas merupakan produk pertama yang di produksi PT
Marimas Putera kencana dengan launching rasa pertama jeruk segar.
Produk minuman serbuk di luar marimas yang di produksi antara lain
Mari Teh,Fruitz, Es puter, dan Fulvita.
PT Marimas senantiasa berkomitmen untuk dapat
memproduksi aneka produk makanan serta minuman yang ekonomis,
praktis, namun tetap sehat dan bernutrisi tinggi. PT Marimas telah
menerapkan sistem penjaminan mutu atau Quality Mangement
System ISO 9001 : 2000 yang telah memperoleh sertifikasi dari Badan
Sertifikasi Australia pada bulan Mei 2002.Selain menerapkan sistem
penjaminan mutu PT Marimas sebagai salah satu industri pangan
berbasis nasional, juga berkontribusi terhadap penegmbangan Sektor
Smber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.

4
5

2. Tujuan Perusahaan
Visi : Untuk menjadi produsen minuman serbuk nomor satu
dipasarannya.
Misi : Penyertaan setiap individu karyawan secara terpadu
Penanamansikap mental yang proaktif Tindakan Perbaikan yang
berkeseimbangan
3. Lokasi Perusahaan
PT Marimas terletak lokasi Kawasan candi gatot subroto Jl. Candi I

Directror

Marketing Function

Research and Production Quality qontrol Purchasing


PPIC
Development Department department Finance Head Department
Department
Head Head head Head

Blok D21, Purwosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.


4. Struktur Organisasi
PT MARIMAS (MARIFOOD)
6

5. Deskripsi Tugas dan Tanggung jawab Struktur Organisasi


a. Director
1) Menentukan sasaran perusahaan dan memastikan bahwa sasaran
perusahaan tersebut merupakan sasaran departemen
2) Memberi persetujuan terhadap daftar pemasok dan memberi
validasi produk yang didesain internal oleh PT Marimas
(Marifood)
b. Marketing Funtion
1) Memahami dan memenuhi permintaan dan harapan pelanggan
termasuk menerima dan menindak lanjuti keluhan pelanggan
2) Membuat dokumen – dokumen yang di butuhkan di dalam
mendukung aktivitas pemasaran
3) Mempromosikan produk perusahaan kepada masyarakat.
c. Research and Development Department Head
1) Mempelajari, membuat dan menganalisa produk
2) Melakukan Pegujian dan menganalisa produk
3) Mengkoordinir penyusunan rancangan desain produk yang akan di
buat
4) Membuat perencanaan mutu sebagai acuan pembuatan instruksi
kerja atau standar inspeksi
d. PPIC Department Head
1) Membuat rencana produk
2) Memantau Realisasi produk harian dan realisasi produk setiap
pemesanan
3) Menghitung dan merencanakan bahan sediaan
e. Production Department Head
1) Memastikan bahwa proses produksi masih dalam kondisi yang
terkendali
7

2) Mempersiapakan dan memastikan proses produksi sesuai dengan


jadwal yang telah diterapkan
3) Memastikan bahwa seluruh material atau bahan produksi dan
peralatan mesin yang dipergunakanspesifikasinya benar dan sesuai
dengan prosedur yang ada
f. Quality Qontrol Departement Head
1) Instruksikerja atas rekaman mutu lainnya
2) Pemeliharaan status inspeksi dan pengujian yang baik terhadap
produk atau bahan setengah jadi.
3) Pengawasan dan monitoring peralatan inspeksidan pengukuran
g. Finance Head
1) Menjaga keseimbangan arus kas masuk dan keluar
2) Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan

h. Purchasing Department Head


1) Mengevaluasi dan menentukan kualifikasi
2) Mengkoordinir pengadaan barang
3) Mengesahkan surat
4) Menyampaikan keluhan

B. PT VICTORIA CARE INDONESIA


1. Profil Peruasahaan
PT Victoria Care Indonesia adalah perusahaan manufaktur dan
distribusi yang begerak di bidang kosmetik,toiletris dan perawatan
kesehatan. Sejarah singkatnya dari berdirinya PT Victoria Care Indonesia
berawal dari pada tahun 1998 Billy Hartono Salim sebagai pendiri
perusahaan,mulai mendirikan perusahaan layanan distribusi kecil dan
jaringan untuk produk kosmetik dan wewanginan bernama PT Karya Asri
Perdana Mandiri.
8

Pada tahun 2001,seiring berkembangnya bisnis,beliau membangun


pabrik sendiri bernama PT Kosmetik Alam Pesona Mandiri (KAPM) dan
mulai memproduksi produk perlengkapan mandi seperti lulur mandi atau
sering disebut bodyscrub,Cologne, juga menjadi pelopor untuk produk
sabun sirih Feminime Wash yang sukses. Dengan pengalaman jaringan
dari distribusi yang luas di lapangan PT Vitalis Indonesia tadinya.
Akhirnya pada tahun 2008, didirikan perusahaan milik baru yakni
PT Victoria Care Indonesia sebagai eksklusif Indonesia.Pada 26 April
2008 PT Victoria Care Indonesia secara resmi mengumumkan pabrik
seluas 1.000 meter persegi di Semarang. Pabrik juga telah menerima
sertfiat Good Manufacturing Process (GMP) dari BPOM. Beberapa merek
terkenalnya adalah Miranda (perawatan rambut), Herborist (perawatan
tubuh), Nuface (perawatan kulit), dan Victoria (parfum). Perusahaan Juga
mengekspor produknya ke pasar Asia lainnya di
Jepang,Cina,Malaysia,Arab Saudi, Brunei Darussalam,dan Hongkong.
2. Tujuan Perusahaan
Semua perusahaan memiliki tujuan,begitupula dengan PT Victoria
Care Indonesia memiliki visi,misi,dan nilai perusahaan antara lain:
a. Visi : Menjadi perusahaan terkemuka di bidang perawatan
kesehatan,rambut dan tubuh di pasar Indonesia
b. Misi : Menyediakan inovasi produk baru di kalangan pesaing pasar
Indonesia
c. Nilai : Kualitas produk yang paling utama,proses produksi yang aman
dan healty,Kecepatan kerja dalam QC produk yang teliti,Layanan
pelanggan yang uggul,kerja tim yang kuat,Integritas yang kuat dan
tinggi.
3. Lokasi Perusahaan
PT Victoria Care Indonesia memiliki kantor pusat dan juga
pabrik,berikut lokasinya :
a. Kantor Pusat : PT Victoria Care Indonesia Wisma SSK Lt.5,Jalan
Daan Mogot Km.11,Jakarta Barat – Indonesia.
9

b. Pabrik : PT Victoria Care Indonesia Kawasan Industri Candi Blok 5A


No.8 Gatot Subroto Krapyak,Ngaliayan,Semarang- Indonesia.

4. Struktur Organisasi Perusahaan


PT VICTORIA CARE INDONESIA
10

CEO

VICE PRESIDENT

DIREKTUR

SENIOR MANAGER

MANAGER

SPV (SUPERVISOR)

FOREMAN/TL

OPERATOR

5. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab StrukturOrganisasi


a. CEO bertugas memimpin pengembangan startegi janga pendek dan
jangkapanjang perusahaan .Menciptakan dan mengimplementasikan
visi dan misi perusahaan dan bertanggung jawab mengevaluasi
pekerjaan para pemimpin eksekutif lainnya di dalam perusahaan
termasuk direktur
b. VICE PRESIDENT bertugas mempimpin perusahaan dan menjadi
motivatoer bagi karyawannya dan bertanggung jawab merencanakan
dan mengendalikan memantau dan menganalisis semua kegiatan
perusahaan.
11

c. DIREKTUR bertugas memimpin dan mengurus perusahaan sesuai


dengan kepentingan dan tujuan perusahaan dan bertanggung jawab
terhadap keuangan perusahaan
d. SENIOR MANAGER bertugas mengendalikan dan mengatur divisi
yang dipimpinnya
e. MANAGER bertanggung jawab untuk mngarahkan usaha bertujuan
membantu organisasi dalam mencapai sasarannya atau target pasar
f. SPV (SUPERVISOR) bertugas mengawasi dan mengelola tim dan
bertanggung jawab dalam pengawasan karyawan yang bekerja
dilapangan seperti pabrik
g. FOREMAN /TL bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan
kerja kolaboratif dan menentukan arah program tertentu dan betugas
mengorganisir pekerjaan mengkomunikasikan tujuan.
h. OPERATOR bertanggung jawab mempersiapkan peralatan dan juga
mengoperasikan mesin produksi dan mematuhi kebijakan perusahaan
sesuai standar.
BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. PT MARIMAS (MARIFOOD)
1. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kunjungan Industri pada hari Senin,27 Februari 2023
pukul 09.00-11.30 WIB. Tempat Pelaksanaan di Perusahaan PT Marimas
Kawasan Candi Gatot Subroto Jl. Candi I Blok D21,Purwosari Kecamatan
Ngaliyan Kota Semarang
2. Pembahasan
Proses pengolahan PT. Marimas Putera Kencana dilakukan mulai
dari proses penerimaan bahan baku hingga pengemasan. Pada penerimaan
bahan baku darisupllier mencapai 2-3 armada dengan kapasitas armada 20-
40 ton. Proses pembongkaran tidak dilakukan oleh karyawan namunoleh
tenaga borong. Bahan baku yang datang akan di uji oleh QC sesuai dengan
standar inspeksi yang telahditetapkan. Bahan baku yang lolos uji disimpan
di gudang bahan baku lantai satudan ditadai dengan bendera yang berbeda
warna setiap supplier. Proses penggunaan bahan baku dilakukan dengan
sistem first in firts out yaitu bahan baku yang msuk pertama akan di olah
lebih dahulu. Pengolahan dimulai dari proses transfer gula dimana pada
proses ini terdapat tahap penggilingan dan penimbangan gula. Gula yang
keluar dari proses ini kemudian ditansfer denganmenggunakan bucket
elevator menuju lantai 3 dan ditampung di dalam silo.Didalam silo terjadi
proses pengayakan dan hasil dari proses ini adalah gula halusyang menjadi
bahan dasar dari proses produksi. Gula halus kemudian di transferke filler
mixer untuk dilakukan pencampuran tahap akhir. Pencampuran ini dengan
menggunakan mesin super mixer dan ribbon dengan kapasitas yang
berbeda namun kecepatan pengadukan nya sama yaitu 4 menit. Hasil
pencampuran ini di uji oleh QC apabila tidak sesuai dengan inspeksi maka
akandilakukan rework untuk menghindariketidak sesuaian rasa dengan

12
13

kode rasasebelum mixer digunakan dilakukan pencucian kering biasanya


denganmenggunakan gula. Hasil yang lilos uji kemudian di bawa ke
proses filler, padatahap ini titik lubang penghubung tidak semua di pakai
karena disesuaikandengan kebutuhan. Dari filler ini langsung dihubungkan
dengan mesin pengemassingle lane dan multi lane yang berada di lantai
satu. Pada proses pengemasan iniadalah tahap dimana paling sering terjadi
riject hal ini disebabkan karenaterjadinya human error, mesin pengemas
dan etiket. Product riject akan uji olehQC mengenai statusnya apakah akan
di rework atau sebagai limbah. Untukmeminimalisir terjadinya riject maka
dilakukan pengendalian mutu proses pengemasan dengan uji timbang dan
rimbang.

B. PT VICTORIA CARE INDONESIA


1. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kunjungan Industri pada hari Senin,27 Februari 2023
pukul 13.00-16.00 WIB. Tempat pelaksanaan Kunjungan Industri di PT
Victoria Care Indonesia Kawasan Industri Candi Blok 5A No.8 Gatot
Subroto Krapyak,Ngaliayan,Semarang- Indonesia.
2. Pembahasan
a. Proses Produksi
Dari kegiatan kunjungan industri di PT. Victoria Care
Indonesia, kami dapat mengetahui bahwa produk – produk yang
dihasilkan PT. Victoria Care Indonesia sangat memperhatikan
kualitas produk. Hal ini juga tak lepas dari peran farmasi pada
bidang proses produk dan pengawasan mutu proses produk. Pada
saat mengelilingi perusahaan setelah mendapat sedikit pengarahan
dari perwakilan perusahaan, kami diarahkan menuju ruang Lab
Pengendalian Mutu. Laboratorium ini dibagi menjadi beberapa
bagian, ada yang bersekat/ruangan khusus dan ada yang hanya
dibatasi menggunakan garis berwarna kuning. Bagian yang pertama
14

adalah ruang fisika, disinilah proses pembuatan produk pertama kali


dimulai yaitu proses penimbangan. Proses penimbangan sendiri ada
dua yaitu penimbangan kecil menggunakan timbangan analitik,
biasanya dilakukan untuk sampling atau percobaan pembuatan
sediaan, yang kedua adalah penimbangan besar yaitu proses
penimbangan berskala produksi, di ruang fisika hanya
mengkonversikan jumlah dari bahan yang harus ditimbang,
sedangkan untuk penimbangan bahan skala produksi terdapat tempat
yang terpisah. Selain itu diruang fisika juga dilakukan pengukuran
pH menggunakan pH meter, pengukuran kekentalan/viscositas
dengan viscometer khususnya untuk sediaan lulur dan handbody.
Selanjutnya yaitu ruang kimia, disinilah semua sediaan yang
diproduksi diolah dan di uji secara kimiawi diantara uji tersebut
yaitu penggunaan string hot plate yang digunakan untuk melelehkan
padatan skala kecil, alat untuk menguji kelembaban produk pada
kulit, alat untuk uji saponifikasi untuk herborist sampo zaitun. Ruang
ketiga yaitu rak standar bahan baku, sampel bahan baku yang
digunakan untuk produksi di letakkan pada temapt kusus dan
disimpan dalam rak/lemari standar bahan baku, begitu juga dengan
sampel seluruh produk jadi, fungsi dari ruangan ini adalah untuk
mengontrol mutu produk apabila sewaktu-waktu diperlukan
pengujian ulang, standar bahan baku diantaranya ekstrak sabun sere,
bibit parfum, dan lain lain. Terdapat beberapa ruang lain seperti
ruang uji mikrobiologi, R&D dan ruang standar bahan kemas.
Selesai dari lab, dilanjutkan ke bagian produksi, sebelum
memasuki ruang produksi setiap orang harus mengenakan
kelengkapan seperti topi, masker, covershoes dan jaslab. Terdapat 2
lantai area industri, lantai pertama untuk proses filling, pelabelan
produk dan juga area packing serta gudang, dan lantai 2 adalah
tempat produksi skala besar. Hampir 90% proses produksi sudah
15

otomatis menggunakan mesin, tetapi tetap membutuhkan SDM


sebagai operatornya. Dilantai 2 terdapat 3 ruangan utama yaitu :

a) Ruang Mixing Produk Padat dan Cream


Produk yang diproses disini adalah sabun, handbody dan
sampo. Untuk sabun dapat menampung sampai dengan 500 kg
bahan baku untuk sekali produksi, waktu yang dibutuhkan untuk
sekali produksi kurang lebih 4-6 jam kerja, sedangkan untuk
cream kapasitasnya sampai 2 ton. Dari proses mixing ini
kemudian bahan setengah jadi akan di cetak di lantai 1.
b) Ruang Produksi Produk Halal
Perusahaan ini sudah memiiki produk yang tersertifikasi
halal MUI yaitu produk daun sirih dan minyak zaitun.
c) Ruang Produksi Cair
Kapasitas produksi mesin ini hingga 2 ton dan dapat
menghasilkan sampai 20.000 botol/ 10 ml .Dilantai 1 terdapat
gudang penyimpanan bahan baku dan bahan kemas, sistem yang
digunakan adalah menggunakan rak susun dengan tinggi 12
meter, untuk peyimpanan bahan sendiri disusun berdasarkan
abjad.Dari bagian produksi kemudian dilanjutkan ke bagian
pengolahan limbah, ada dua limbah yaitu cair dan padat, limbah
cair diolah sendiri oleh perusahaan dengan IPAL, sedangkan
untuk limbah padat pihak perusahaan bekerjasama dengan pihak
ketiga dari Badan Lingkungan Hidup.
Adapun spesifikasi produk yang diproduksi oleh PT.
Victoria Care Indonesia antara lain :
1) Jenis dan Merk Produk

NO PRODUK NO PRODUK
1 For Him Body Spray 16 Herborist Aromatheraphy
2 For Him Edt 17 Herborist Sabun Sere
16

3 Ja Hwa Whitening 18 Herborist Sabun Beras


Cream
4 Ja Hwa Transparent Soap 19 Herborist Sabun Soap
5 Ja Hwa Clarifying Toner 20 Herborist Message Oil
6 Ja Hwa Cleansing Milk 21 Herborist Olive Oil
7 Ja Hwa Freckle Solution 22 Six Sence K-Pop
Serum
8 Ja Hwa Two Way Cake 23 Six Sence Whitening Body
Lotion
9 Ja Hwa Acne Cream 24 Nu Face Mask
10 Miranda Hair Color 25 Nu Face Facial Cotton
11 Miranda Hair Vitamin 26 Iria Goats Milk Hand &
Body Lotion
12 Victoria Body Scent 27 Hand & Body Lotion
13 Victoria Edt 28 Whitening Face Soap
14 Herborist Feminine 29 Whitening Face Shower
Wash Cream
15 Herborist Lulur 30 1221 For Man

2) Kapasitas Produksi

PRODUK KAPASITAS
Liquid Soap 6 juta pcs/th
Roll On 3 juta pcs/th
Lipstick 3 juta pcs/th
Tale 3 juta pcs/th
Facial 3 juta pcs/th
Bar Soap 3 juta pcs/th
Body Scrub 3 juta pcs/th
Cream 3 juta pcs/th
Perfume Cologne 72 juta pcs/th
17

99 juta pcs/th

b. Sistem Pemasaran/Distribusi
PT Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja
terpercaya bagi banyak perusahaan ritel besar di Tanah Air.
Kepercayaan yang telah diraih ini tak lain karena PT Victoria Care
Indonesia senantiasa inovatif dan selalu menjaga mutu produknya.
Perusahaan lokal bertaraf internasional ini berhasil
menempatkan diri pada posisi terbaik sebagai produsen kosmetik,
perlengkapan toilet, dan perawatan kesehatan. Selain itu, produknya
juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit wanita
Asia khususnya Indonesia.
Pesatnya perkembangan perusahaan yang berbasis di Kota
Semarang, Jawa Tengah, ini lantaran memiliki konsep dan visi-misi
yang fokus. Faktor lainnya adalah karena manajemen yang selalu
memegang teguh komitmen untuk menyediakan produk terbaik dan
aman digunakan. Begitu pula dengan meratanya jaringan distribusi.
Adapun jaringan distribusi merupakan distributor eksklusif
untuk semua PT. Produk Victoria Care Indonesia, didukung dengan
6 cabang eksklusif langsung, antara lain :
1) Jakarta 1
Komplek Industri & Pergudangan Semanan Megah Kav 10,
No.3, Blok D Jl. Daan Mogot KM.18 - Jakarta Barat
2) Jakarta 2
Jalan H. Naman Gang Swakarsa III / 60A, RT.011 / RW.03 Kel.
Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit Jakarta Timur 13450 Jakarta –
Indonesia
3) Bandung
18

Komplek Industri Cibolerang Jalan Cibolerang No.203 Kav.62


Bandung – Indonesia
4) Semarang
Kawasan Industri Candi Blok 5A No.8 Gatot Subroto Krapyak
Ngaliyan Semarang – Indonesia
5) Surabaya
Komplek Pergudangan Sinar Gedangan Blok B2, Jalan Wedi
Betro, Gedangan Sidoarjo Surabaya – Indonesia
6) Bali
7) Jalan Kebo Iwa Selatan No.11 Padang Sambian Denpasar –
80115.
PT. Victoria Care Indonesia memiliki 32 Distributor yang
berlokasi di kota – kota besar dan strategis yakni, Aceh, Kisaran,
Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Lampung,
Bangka Belitung, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda,
Makasar, Kendari, Palu, Manado, Kupang, Luwuk, Ambon, Irian
Jaya, Sorong, NTT, Bau-Bau, Ende, Tarakan, dan Cilacap. PT.
Victoria Care Indonesia menyalurkan dan memasarkan produknya
dengan cara tradisional maupun modern, dimulai dari pemasaran
melalui sales marketing, membuka toko/gerai, reseller, hingga
melalui online shop dan sosial media yang tersebar di seluruh
wilayah nusantara bahkan hingga mancanegara, berikut datanya :

Toko Jumlah
Pedagang Besar Tradisional 3.158
Pengecer Tradisional 61.595
Akun Utama 1.949
Pengecer Modern 9.017
Lain 1.025
19
BAB IV

PENUTUP

A. PT MARIMAS (MARIFOOD)
1. Simpulan
a. PT Marimas merupakan pengolahan minuman serbuk yang telah
menerapkan ISO 22000. Bangunan telah memenuhi persyaratan
dalam berdirinya suatu pabrik
b. Perencanaan bahan baku disesuaikan dengan standar inspeksi
perusahaan, pada tahap pengemasan merupakan titik kendali kritis
dalam proses produksi
2. Saran
a. Sebaiknya dilakukan kalibrasi pada timbangan secara rutin supaya
data yang di catat lebih valid
b. sebaiknya mesin single lane maupun multilane diadakan perawatan
untuk memperlancar proses produksi

B. PT VICTORIA CARE INDONESIA


1. Simpulan
a. PT Victroria Care Indonesia merupakan perusahaan yang berproduksi
di Semarang,Jawa Tengah. Produk perusahaan tersebut berupa
kosmetik,alat-alat kecantikan,sabun mandi dan produk kesehatan. PT
Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja terpercaya
bagi banyak perusahaan
b. Dalam memproduksi Herborist PT Victoria Care Indonesia mempuyai
langka langkah untuk menyiapkan produksi mereka membuat
permintaan melalui system link yang menghubungkan ke
PPIC,produksi dan gudang
2. Saran

20
21

a. PT Victoria Care Indonesia mampu memperhatikan tenaga kerja


supaya tidak mengalami keterlambatan order dan harus mengetahui
kapasitas yang dimiliki perusahaan agar tidak terjadi keterlambatan
order .
b. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas produk adalah dengan
menambah jam kerja,hal ini bisa dilakukan dengan memberlakukan
overtime atau menambah shift kerja,sehingga perusahaan bisa bekerja
lebih dari 8 jam perhari.
22

DAFTAR PUSTAKA

https://wikiwirausaha.id/marifood-kunjungan-ke-pabrik/

https://blog.skillacademy.com/pengertian-dan-tugas-chief-executive-
officer#:~:text=Tugas%20dan%20Tanggung%20Jawab
%20CEO&text=Memimpin%20pengembangan%20strategi%20jangka
%20pendek,%2C%20wakil%20presiden%2C%20dan%20presiden.

https://www.idnfinancials.com/id/vici/pt-victoria-care-indonesia-tbk
23

Lampiran PT Marimas
24
25

Lampiran PT Victoria Care Indonesia


26

AKADEMI AKUNTASI EFINIDIHARAHAP

Program Studi :D III Akuntansi


27

Jl.K.H. Ahmad Dahlan No 23 Semarang. Telp (024) 841189. Fax (024) 8413637

Email : aae_semarang@yahoo.co.id

Terakrdetasi : SK BAN PT No

2981/SK/BAN_PT/Akred/Dipl-III/X/2018

LEMBAR KONSLUTASI

Nama : 1. Risma Anik Mahmuddah

: 2.

Kelompok 1

NO URAIAN PARAF DOSEN


PEMBIMBING
1 Penulisan dirapikan
2 Cek spasi apa sudah sesuai panduan

3 Simpulan diberi nomor supaya sinkron dengan saran

4 Halaman diberi nomor,

5 Bab baru ditengah bawah berikutnya kanan atas

6 Untuk penulisan tidak boleh ada simbol simbol seprti


titik hitam besar di ganti huruf atau angka

Anda mungkin juga menyukai