Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Accounting Visit ini dengan baik.
Dalam laporan ini penulis akan membahas mengenai latar belakang dan tujuan Accounting
Visit yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 November 2019 di PT. Victoria Care
Indonesia. Selain itu, penulis juga akan membahas mengenai sejarah, sistem produksi,
pendistribusian dan produk-produk unggulan di PT. Victoria Care Indonesia tersebut.

Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Accounting Visit.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan serta kesalahan di
dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih apabila pembaca mau memberikan
kritik dan saran yang membangun. Kritik pembaca sangat bermanfaat bagi penulis dalam
penyusunan laporan selanjutnya. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
penyusunan laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak kakak-kakak panitia
Himapro Akuntansi, delegasi Himapro manajemen, delegasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Yayasan Universitas Muria Kudus, Ketua Fakultas
Ekonomi Bisnis, Ketua Prodi Akuntasi, Bapak/Ibu dosen yang telah ikut dalam mendampingi
kegiatan Accounting Visit, dan kepada Ibu Izza Ashsifa SE, M.Sc selaku dosen pengampu
mata kuliah Ekonomi Pengatar 1 yang sebagaimana mata kuliah ini berhubungan dengan
kegiatan Accounting Visit ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Kudus, 01 Desember 2019

Ratna Faridotun Naim P.

1
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................

Kata Pengantar....................................................................................

Daftar Isi................................................................................................

BAB I Pendahuluan...............................................................................

1.1 Latar Belakang...................................................................

1.2 Rumusan Masalah.......................................................

1.3 Tujuan Kegiatan......................................................................

BAB II Gambaran Umum (Objek Kunjungan).................................................................

BAB III Pembahasan

3.1 Sistem Pengolahan Limbah PT. Victoria Care Indonesia......................................

3.2 Sistem Produksi, Distribusi dan PT. Victoria Care


Indonesia...........................

3.3 Produk-Produk PT. Victoria Care Indonesia..........................................

BAB IV Penutup................................................................

4.1 Kesimpulan............................................

4.2 Saran...........................................................

2
BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, persaingan yang ada dalam dunia kerja semakin ketat. Dengan
demikian, pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh para pencari kerja harus dilakukan
agar dapat bersaing di dunia kerja, apalagi untuk mahasiswa yang setelah mencapai
kelulusan akan memasuki dunia kerja. Pengembangan kemampuan ini dapat dilakukan
secara teoritis maupun langsung terjun ke lapangan. Salah satu kegiatan yang dapat
membantu mahasiswa dalam pengembangan kemampuan secara langsung adalah
Accounting Visit.
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Akuntansi Universitas Muria Kudus, Accounting
Visit merupakan salah satu kegiatan diawal semester 1 yang harus dijalankan oleh seluruh
mahasiswa yang mengambil prodi Akuntansi. Dengan adanya, Accounting Visit semakin
mendorong mahasiswa untuk mengetahui kondisi pengelolaan suatu perusahaan Perseroan
Terbatas (PT) yang ada di dalam dunia kerja dan mengetahui pengaplikasian ilmu yang
telah didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja. Accounting Visit tahun ajaran
2019/2020 ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Akuntansi melakukan kunjungan ke PT.
Victoria Care Indonesia.
Pemilihan tempat kunjungan ke PT. Victoria Care Indonesia tentu memiliki alasan yang
berkaitan erat dengan kebutuhan informasi kami sebagai mahasiswa. PT. Victoria Care
Indonesia telah dikenal di Indonesia. PT. Victoria Care Indonesia dalam proses produksinya
menggunakan mesin-mesin canggih dan steril yang selalu terkontrol untuk menunjang
proses produksinya serta memiliki manajemen yang baik dalam proses produksi. Hal ini
berarti PT. Victoria Care Indonesia selain perusahaan farmasi juga menerapkan sistem
Akuntansi yang baik dalam produksi dan manajemen sehingga dapat menunjang keuangan
perusahaan.

3
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistem pengolahan limbah PT.Victoria Care Indonesia?
b. Bagaimana sistem produksi dan distribusi PT.Victoria Care Indonesia?
c. Apa saja produk-produk PT. Victoria Care Indonesia?

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Memberi bekal keterampilan dan pengetahuan bagi para mahasiswa, berkenaan
dengan konsep dan teori yang ada di lapangan sebelum terjun langsung dalam dunia
kerja yang sebenarnya.
2. Meningkatkan potensi mahasiswanya untuk mampu bersaing dalam dunia kerja.
3. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung tentang dunia kerja yang
sebenarnya.
4. Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat di bangku perkuliahan
dengan keadaan yang sebenarnya.

4
BAB II

Gambaran Umum (Objek Kunjungan)

 Gambaran Umum PT. Victoria Care Indonesia.

Pt. Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja terpercaya bagi
banyak perusahaan ritel besar di Tanah Air. Kepercayaan yang telah diraih ini tak lain karena
PT. Victoria Care Indonesia senantiasa inovatif dan selalu menjaga mutu produknya.
Perusahaan lokal bertaraf internasional ini berhasil menempatkan diri pada posisi terbaik
sebagai produsen kosmetik, perlengkapan toilet, dan perawatan kesehatan. Selain itu,
produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit wanita Asia khususnya
Indonesia. Pesatnya perkembangan perusahaan yang berbasis di Kota Semarang, Jawa
Tengah, ini lantaran memiliki konsep dan visi-misi yang fokus. Faktor lainnya adalah karena
manajemen yang selalu memegang teguh komitmen untuk menyediakan produk terbaik dan
aman digunakan. Begitu pula dengan meratanya jaringan distribusi. Anak perusahaan Suka
Sukses Sejati Group ini memiliki target untuk memproduksi kosmetik lainnya agar masuk
pasar dunia. Selain tentunya mempertahankan reputasi sebagai salah satu pelopor industri
manufaktur yang mumpuni dan berdaya saing tinggi. (YNI/Tim Usaha Anda)

PT. Victoria Care Indonesia (Wisma SSK)

Alamat : JL. Daan Mogot KM 11 Lt. 5 Jakarta 1170

Telepon : (021) 54368111 Fax : (021) 543 75220

Email : smd@3s.co.id

Pabrik : Kawasan Industri Candi Blok 5A Gatot Subroto, Krapyak Ngaliyan,


Semarang

Telepon/Fax : (024) 7620966/ 7621624

Perusahaan ini memproduksi kosmetik, perlengkapan mandi, dan perawatan


kesehatan. Dengan total investasi sekitar USD 10 juta dan 500 pekerja di 10.000 meter
persegi

5
1989 : Mr. Billy Hartono Salim pendiri perusahaan, mulai mengatur sendiri kecil perusahaan
jasa distribusi dan jaringan untuk produk kosmetik dan wewangian bernama PT.
Karya Asri Perdana Mandiri.

2001 : - Sebagai bisnis diperluas, ia kemudian membangun pabrik sendiri bernama PT.
Kosmetika Alam Pesona Mandiri (KAPM) dan mulai diproduksi produk mandi
seperti lulur mandi (body scrub), cologne, juga menjadi pelopor untuk Sabun Sirih
produk Feminine Wash sukses.

- Dengan jaringan yang luas dan pengalaman dibidang distribusi, PT. Vitalis
Indonesia juga ditetapkan sebagai distributor eksklusif.

2005 : Dengan visi untuk memasuki pasar global maka PT. Vitalis Indonesia bergabung
dengan Unza kelompok perusahaan dan membentuk PT. Unza Vitalis Indonesia.

2007 : Mendirikan perusahaan baru milik PT. Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT. Suka
Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif di Indonesia.

Nilai-Nilai Kami :

 Kecepatan Kerja
 Prosedur Sederhana
 Cerdas Berfikir
 Kuat Team work
 Kepuasan Stakeholder
 Layanan Nasabah yang Unggul
 Proses dikelola Standar
 Integritas Kuat dan Tinggi

Pabrik Sorot

o Pada tanggal 26 April 2007 PT. Victoria Care Indonesia secara resmi
mengumumkan 1.000 meter persegi pabrik baru di kota Semarang-Jawa Tengah,
sampai dengan USD 10 juta total investasi.
o Pabrik juga telah menerima GMP (Good Manufacturing Process) sertifikasi dari
BPOM untuk memastikan bahwa setiap produk kami diproduksi dan diproses sesuai
dengan standar internasional.

6
o Dengan sekitar 500 pekerja terdiri dari Produksi, R & D dan QC didukung oleh
mesin manufaktur terbaru dengan kapasitas produksi tinggi, pabrik ini bertujuan
untuk memenuhi permintaan pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai
visi masa depan kita.

Visi/ Misi/ Motto Perusahaan

 Memimpin proses pengembangan produk baru, dan memastikan produk yang


dikembangkan sesuai dengan kualitas standart yang sudah ditentukan.
 Memimpin program efesiensi terhadap produk yang dibuat.

7
BAB III
Pembahasaan

3.1 Sistem Pengolahan Limbah PT. Victoria Care Indonesia

Dalam pengolahan limbah ini akan dipisahkan antara limbah padat dan cair PT. Victoria Care
Indonesia tidak mengelola limbah padat, melainkan akan diberikan kepada pihak yang
berwenang dan dipercaya serta telah bersertifikasi untuk mengolah limbah padat tersebut.
Sedangkan untuk limbah cair akan diolah oleh IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang
berada di PT. Victoria Care Indonesia itu sendiri.

Air limbah ini tidak langsung dibuang, melainkan akan diuji terlebih dahulu dengan 2
cara. Cara pertama yaitu setelah air limbah ini diolah kemudian akan disiramkan pada
tanaman. Selanjutnya tanaman akan dicek secara berkala apakah ada tanaman yang mati dan
layu setelah pemberian air limbah ini. Cara kedua yaitu akan dialirkan ke kolam ikan lalu
diperiksa kesehatan ikan tersebut secara berkala. Jika kedua pengujian air limbah ini telah
selesai, barulah air limbah akan dibuang ke sungai. Pengujian-pengujian ini perlu dilakukan
agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan masyarakat.

3.2 Sistem produksi dan distribusi PT. Victoria Care Indnoesia

PT. Victoria Care Indonesia yang beralamatkan di Kawasan Industri Candi Blok 5A
Gatot Subroto, Krapyak Ngaliyan, Semarang. PT. Victoria Care Indonesia merupakan anak
perusahaan dari PT. Sukses Suka Sejati yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan ini merupakan
badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas dan bergerak dibidang produksi kosmetik,
perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan. Sejak berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria
Care Indonesia telah mengantongi sertifikat Good Manufacturing Practis (GMP) atau Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.

Di PT. Victoria Care Indonesia laboratorium dibagi menjadi beberapa bagian ada
yang bersekat/ruang khusus dan ada yang hanya dibatasi menggunakan garis berwarna
kuning. Bagian yang pertama adalah ruang fisika, disinilah proses pembuatan produk pertama
kali dimulai yaitu proses penimbangan. Proses penimbangan sendiri ada dua yaitu
penimbangan kecil menggunakan timbangan analitik, biasanya dilakukan untuk sampling
atau percobaan pembuatan sediaan, yang kedua adalah penimbangan besar yaitu proses
penimbangan berskala produksi, di ruang fisika hanya mengkonversikan jumlah dari bahan

8
yang harus ditimbang, sedangkan untuk penimbangan bahan skala produksi terdapat tempat
yang terpisah. Selain itu diruang fisika juga dilakukan pengukuran pH menggunakan pH
meter, pengukuran kekentalan/viscositas dengan viscometer khususnya untuk sediaan lulur
dana handbody.

Selanjutnya yaitu ruang kimia, disinilah semua sediaan yang diproduksi diolah dan
diuji secara kimiawi diantara uji tersebut yaitu penggunaan string hot plate yang digunakan
untuk melelehkan padatan skala kecil, alat untuk menguji kelembaban produk pada kulit, alat
untuk uji saponifikasi untuk herborist sampo aitun. Ruang ketiga yaitu rak standar bahan
baku, sampel bahan baku yang digunakan untuk produksi diletakkan pada tempat khusus dan
disimpan dalam rak/lemari standar bahan baku, begitu juga dengan sampel seluruh produk
jadi, fungsi dari ruangan ini adalah untuk mengontrol mutu produk apabila sewaktu-waktu
diperlukan pengujian ulang, standar bahan baku diantaranya ekstrak sabun sere, bibit parfum,
dan lain-lain. Terdapat beberapa ruang lain seperti ruang uji mikrobiologi, R&D dan ruang
standar bahan kemas.

Selesai dari lab, dilanjutkan ke bagian produksi, sebelum memasuki ruang produksi
setiap orang harus mengenakan kelengkapan seperti topi, masker, covershoes dan jaslab.
Terdapat 2 lantai area industri, lantai 1 untuk proses filling, pelabelan produk dan juga area
packing serta gudang, dan lantai 2 adalah tempat produksi skala besar. Hampir 90% proses
produksi sudah otomatis menggunakan mesin, tetapi tetap membutuhkan SDM sebagai
operatornya. Dilantai 2 terdapat 3 ruangan utama yaitu :

1. Ruang Mixing Produk Padat dan Cream


Produk yang diproses disinin adalah sabun, handbody, dan sampo. Untuk sabun dapat
menampung sampai dengan 500kg bahan baku untuk sekali produksi, waktu yang
dibutuhkan untuk sekali produksi kurang lebih 4-6 jam kerja, sedangkan untuk cream
kapasitasnya sampai 2 ton. Dari proses mixing ini kemudian bahan setengah jadi akan
dicetak di lantai 1.
2. Ruang Produksi Produk Halal
Perusahaan ini sudah memiliki produk yang tersertifikasi halal MUI yaitu produk
daun sirih dan minyak zaitun.
3. Ruang Produksi Cair
Kapasitas produksi mesin ini hingga 2 ton dan dapat menghasilkan sampai 20.000
botol/10ml.

9
Ruangan-ruangan yang berada di lanati 1 yaitu ruangan yang digunakan untuk
proses memasukkan produk ke dalam wadah dan labelling. Di akhir proses labelling,
akan ada staff yang bertugas untuk mengecek kembali produk-produk tersebut. Jika
ada label yang terlipat atau miring maka akan dipisahkan dan dilakukan labelling
ulang. Untuk produk liquid, produk akan dikemas terlebih dahulu kemudian baru
diberi label. Sebaliknya untuk produk liquid dan semisolid, wadah akan diberi label
terlebih dahulu selanjutnya diisi dengan produk. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
tumpahnya produk liquid dan semisolid ketika proses labelling.
Proses Packing merupakan proses selanjutnya yang akan dilakukan diarea
packing. Sebelum produk dimasukkan dalam wadah tersier (kardus) akan ada staff
yang bertugas untuk mengecek kembali produk tersebut apakah sudah layak
dipasarkan atau belum. Jika ada kesalahan, maka produk tersebut akan dipisahkan
untuk dibenahi terlebih dahulu. Begitu pula pada proses-proses selanjutnya, bahwa
dalam setiap akhir proses akan ada bagian QC (Quality Control) yang akan
memeriksa produk-produk tersebut sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya. Hal
ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi. Setelah produk selesai,
selanjutnya produk telah siap untuk didistribusikan, sebelumnya produk akan
disimpan terlebih dahulu di gudang penyimpanan. Ketinggian digudang penyimpanan
ini mencapai 12 meter.
Produk akan ditata dengan cara diurutkan sesuai abjad untuk mempermudah
proses pengambilan. Proses pengambilan ini dengan menggunakan metode FIFO
(First In First Out) untuk mencegah adanya produk yang kedaluwarsa karena terlalu
lama berada di gudang penyimpanan.

3.3 Produk-Produk PT. Victoria Care Indonesia


1. For him body spray
2. For him EDT
3. Ja hwa whitening cream
4. Ja hwa transparent soap
5. Ja hwa clarifying toner
6. Ja hwa cleansing milk
7. Ja hwa freckle solution serum
8. Ja hwa two way cake
9. Ja hwa acne cream
10. Miranda hair color

10
11. Miranda hair vitamin
12. Victoria body scent
13. Victoria EDT
14. Herborist feminime wash
15. Herborist lulur
16. Herborist body butter
17. Herborist aromatherapy
18. Herborist sabun sere
19. Herborist sabun beras
20. Herborist fruity soap
21. Herborist massage oil
22. Six sence K-pop
23. Six sence whitening body lotion
24. NU face mask
25. NU face facial cotton
26. 1221 for man
27. 1221 for woman
28. Iria goats milk hand & body lotion
29. Hand & body lotion
30. Whitening face soap
31. Whitening shower cream

11
BAB IV

4.1 Kesimpulan
Saya selaku penulis dengan hasil kunjungan saya dan dari hasil laporan saya dapat
menyimpulkan bahwa :
Program kunjungan industri pada PT. Victoria Care Indonesia dapat berlangsung dengan
baik berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan dosen pendamping, kakak-
kakak panitia dan karyawan PT. Victoria Care Indonesia.
4.2 Saran

Sebelum melakukan kunjungan industri hendaknya mahasiswa mengetahui beberapa


hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi. Misal mempersiapkan pertanyaan yang
akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan dikunjungi.

Selajutnya untuk menjalin kemitraan yang baik antara perusahaan dengan universitas
perlu komunikasi yang baik antara universitas dengan perusahaan yang akan dituju,
sehingga akan memudahkan mahasiswa siswinya setelah lulus nanti.

12

Anda mungkin juga menyukai