Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KULIAH KUNJUNGAN PERUSAHAAN

PT. VICTORIA CARE INDONESIA

DISUSUN OLEH :

Nur'aini (2021017111)
Hiskia Langkodi (2021017093)
Ina Destiana (2018017093)
Skolastika A. Lestari W (2021017101)
Wilhelmina Derang (2021017112)
Ansyah Denniar (2020017146)
Klaudius Getadismanto
Nanda Rachma H (2021017110)
Catherine Alexandra Yansi (2021017104)
Silvana Harun (2020017088)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2023

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Kuliah Kunjungan Perusahaan ke PT. Victoria Care Indonesia

telah mendapatkan pengesahan oleh dosem pembimbing, yang di susun oleh :

Nur'aini (2021017111)

Hiskia Langkodi (2021017093)

Ina Destiana (2018017093)

Skolastika A. Lestari W (2021017101)

Wilhelmina Derang (2021017112)

Ansyah Denniar (2020017146)

Klaudius Getadismanto

Nanda Rachma H (2021017110)

Catherine Alexandra Yansi (2021017104)

Silvana Harun (2020017088)

Yogyakarta, 16 September 2023

Mengetahui

Kaprodi Akuntansi Dosen Pembimbing

Sri Ayem, SE., M.Sc., Ak Adia Adi Prabowo, SE., M.Acc., Ak.,
CA

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kuliah
Kunjungan Perusahaan yang diadakan pada tanggal 06 September 2023 di PT.
Victoria Care Indonesia ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini ditulis
untuk melengkapi tugas Kuliah Kunjungan Perusahaan.

Seluruh isi laporan ini disusun berdasarkan observasi kegiatan di tempat


industri dan sosial media internet. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
Laporan Kuliah Kunjungan Perusahaan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi agar
dapat menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang. Karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Oleh karena itu, mengharap kritik dan
saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan
lebih maju untuk masa yang akan datang. Harapan kami semoga laporan yang
kami buat ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 16 September 2023

Penyusun

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kunjungan industri merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa sebagai


tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa/i dengan berbagai pengetahuan
mengenai dunia bisnis dan manajemen sehingga nantinya diharapkan dapat
menjadi lulusan yang professional. Untuk menjadi lulusan yang professional tentu
dibutuhkan banyak keterampilan terutama yang berkaitan dengan dunia bisnis dan
manajemen.

Sebagai mahasiswa, khususnya dalam bidang Ilmu Akuntansi mahasiswa/i


sudah sangat banyak mendapat materi kuliah yang berkenaan Manajemen dan
Keuangan. Sudah selayaknya bagi mahasiswa Akuntasi tidak hanya memahami
teori yang ada, namun juga ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya.
Oleh karena itu jurusan Akuntasi mengadakan kegiatan Kuliah Kunjungan
Perusahaan. Diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya
dengan melakukan pengamatan atau percobaan.

Kuliah Kunjungan Perusahaan juga menjadi salah syarat wajib untuk daftar
kelulusan, guna untuk membekali Mahasiswa/i membekali ilmu secara teori dan
praktik di industri. Maka dari itu mahasiswa/i wajib mengikuti kegiatan ini.
Kunjungan industri hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri saja.
Melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.
Kesempatan kali ini, pihak kami mengadakan kegiatan kunjungan industri di
daerah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di PT. Victoria Care
Indonesia..

Selain itu dengan diadakannya kegiatan Kuliah Kunjungan Perusahaan,


diharapkan mahasiswa/i mengetahui lebih jauh bagaimana sebenarnya dunia
usaha atau dunia industri itu dijalankan. Selain itu kegiatan Kuliah Kunjungan
Perusahaan juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar

5
nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar benar terjun di dunia bisnis dan
manajemen. Disisi lain, juga menginginkan adanya dampak jangka panjang dari
diselenggarakannya kegiatan kunjungan industri ini salah satunya dalam rangka
penyaluran para lulusan yang professional dan memiliki kemampuan yang
produktif dan siap bersaing di dunia bisnis dan manajemen.

Kosmetik dan perlengakapan mandi merupakan kebutuhan sehari hari setiap


orang, baik di gandrungi perempuan ataupun laki laki. Kosmetik dikenal manusia
sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke-19, pemakaian kosmetik mulai
mendapat perhatian, selain digunakan untuk produk kecantikan, kosmetik juga
dapat digunakan sebagai produk kesehatan

Majunya teknologi kosmetik memberikan banyak peluang bisnis bagi


produsen kosmetik. Hal ini juga berdampak pada peningkatan industri kosmetik,
baik industri kosmetik di dunia, dan juga di Indonesia.Permintaan konsumen lokal
terhadap produk bermerek global menjadi salah satu pendorong tingginya
penjualan kosmetik global di Indonesia.

1.2 Tujuan Kuliah Kunjungan Perusahaan

Tujuan dari diadakannya Kuliah Kunjungan Industri ke PT Victoria Care


Indonesia adalah salah satu sarana untuk memperkenalkan Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DUDI) kepada mahasiswa guna membantu membuka pola pikir
mengenai bagaimana kondisi di lapangan kerja yang sebenarnya.

1.3 Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri

Kuliah Kunjungan Perusahaan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa


dilaksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 06 September 2023

6
1.4 Lokasi Kuliah Kunjungan Perusahaan

Kunjungan Industri berlokasi di Victoria Care Indonesia yang beralamat di


Blok 5A No Jalan Gatot Subroto 8 Krapyak, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa
Tengah 50181, Indonesia

7
BAB II

GAMBARAN UMUM PT VICTORIA CARE

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat

PT Victoria Care adalah perusahaan manufakturing dan distribusi yang


bergerak di bidang kosmetik, toiletris dan perawatan kesehatan yang telah berdiri
sejak tahun 2006, dengan memiliki cabang di Pulau Jawa dan Pulau Bali serta
cakupan distribusi secara nasional di seluruh Indonesia. Adapun beberapa produk
yang dihasilkan PT Victoria Care Indonesia adalah produk perawatan rambut,
perawatan tubuh, dan perawatan wajah.

Gambar 2.1 Produk-Produk Victoria Care

Sumber: Victoria Care

Brand yang dimiliki, yaitu Miranda, Victoria, Herborist, Nu Face.


Miranda Hair Color dan Herborist Minyak Zaitun adalah salah satu produk

8
andalannya yang sudah sangat dikenal konsumen di Indonesia. PT Victoria Care
sudah beroperasi sejak 1988 yang didirikan oleh Billy Hartono Salim. Perusahaan
ini mempunyai nama PT Kosmetika Alam Pesona Mandiri sebelum diganti
menjadi PT Victoria Care. Perusahaan ini mempunyai visi dan misi yaitu untuk
menciptakan produk kosmetik dan toiletries yang berkualitas dan bermanfaat bagi
masyarakat serta mudah didapatkan. Maka pada tahun 2007 didirikanlah PT
Victoria CareIndonesia dengan membangun pabrik di kawasan Candi, Semarang,
Jawa Tengah. Pada tahun 2008, pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat Good
Manufacturing Practices (GMP). Pada tahun 2009 diluncurkanlah produk Lulur
Tradisional Bali dengan brand Herborist, dan pada 2013 diresmikan juga Omah
Herborist dengan konsep berbelanja dan edukasi di mana pengunjung dapat
melihat dan belajar bagaimana cara produk – produk PT Victoria Care Indonesia
dibuat. Pada tahun 2015 Herborist Sabun Sirih mendapatkan penghargaan Super
brand award dan Herborist Minyak Zaitun mendapatkan sertifikat Halal, dan
pada 2017 Herborist Minyak Zaitun mendapatkan penghargaan Top Brand. Pada
awal 2018, Billy Hartono Salim merasa bahwa jika ingin terus bertumbuh dan
berkembang PT Victoria Care Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2017, jumlah para milenial
berjumlah 88 juta jiwa atau 33,75% dari jumlah penduduk Indonesia.
Jumlah kaum milenial yang semakin menguasai demografi ini merupakan
tantangan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia baik di masa sekarang maupun
di masa depan. Menanggapi kondisi itu, pada awal 2019 PT Victoria Care
Indonesia mulai fokus merekrut generasi milenial dan fokus mengembangkan e-
commerce, hingga melakukan ekspor ke luar negeri.
Perusahaan yang didirikan oleh Billy Hartono Salim sebelumnya sudah
beroperasi sejak 1988 nama PT Kosmetika Alam Pesona Mandiri sebelum diganti
menjadi PT Victoria Care. Perusahaan ini mempunyai visi dan misi yaitu untuk
menciptakan produk kosmetik dan toiletries yang berkualitas dan bermanfaat bagi
masyarakat serta mudah didapatkan. Maka pada tahun 2007, PT Victoria Care
Indonesia membangun pabrik di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah. Pada
tahun 2008, pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat Good Manufacturing

9
Practices (GMP).
Pada tahun 2009, PT Victoria Care merilis produk Lulur Tradisional Bali
dari brand Herborist. Perusahaan ini terus berkembang dan meresmikan Omah
Herborist pada tahun 2013, di mana pengunjung dapat merasakan konsep
berbelanja dan edukasi di satu tempat. Pengunjung berkesempatan untuk melihat
dan belajar bagaimana cara produk-produk PT Victoria Care Indonesia dibuat.
Seluruh perkembangan yang dilakukan membawa salah satu produk PT
VictoriaCare yaitu Herborist Sabun Sirih memenangkan Super Brand Award.
Perusahan ini kian berkembang setelah salah satu produk lainnya yaitu Herborist
Minyak Zaitun mendapatkan sertifikat Halal dan juga memenangkan penghargaan
Top Brand pada tahun 2017.
Untuk bisa terus berinovasi dengan berbagai divisi baru dan
mengakomodir pertumbuhan karyawan yang pesat, di penghujung tahun 2019 ini
PT Victoria Care Indonesia menempati kantor baru di Puri Indah Financial
Tower. Menempati 2 lantai, yakni di lantai 10 dan 11, kantor baru ini mengusung
konsep Millenial Office. PT Victoria Care Indonesia memiliki tagline “Innovation
First” yang artinya perusahaan ini selalu membuat inovasi-inovasi produk baru
dan selalu membuat produk inovasi yang terbaik.

2.1.2 Logo Perusahaan

Logo merupakan cerminan dari citra positif yang diberikan oleh sebuah
brand atau perusahaan. Kebanyakan perusahaan memaksimalkan pesan-pesan
yang menguntungkan dalam bentuk lambang dan gambar. Logo PT Victoria Care
sendiri juga memiliki makna tersendiri. Warna emas dari logo Victoria Care
Indonesia melambangkan keemasan, prestasi, kesuksesan, kemewahan,
kemenangan dan juga kemakmuran. Sama seperti emas dalam bentuk fisik,
Victoria Care berharap perusahaan mereka dapat hadir menjadi komoditas
berharga dan juga prestise di Indonesia. Kemudian, untuk bentuk segi enam dari
logo Victoria Care juga menandakan 6G corporate values yang
diimplementasikan dalam perusahaan.

10
Gambar 2.2 Logo Perusahaan

Sumber: PT Victoria Care Indonesia

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

2.2.1 Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan terkemuka di bidang kosmetik, perlengkapan mandi


dan perawatan kesehatan di pasar Indonesia.

2.2.2 Misi Perusahaan

Memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia dengan


menyediakan produk kosmetik, peralatan mandi dan perawatan kesehatan
berkualitas tinggi.

2.3 Nilai Budaya Perusahaan

Tidak hanya menuntut kualitas, PT Victoria Care Indonesia juga menjaga


nilai dan kebudayaan perusahaan di dalam menjaga hubungan dengan karyawan
dan konsumen. Ada 3 budaya yang diterapkan dalam kantor untuk karyawan PT
Victoria Care yaitu SMART, SPEED, SIMPLE.

11
Nilai-nilai dalam perusahaan juga diterapkan untuk memberikan yang
terbaik untuk melayani konsumen. Enam nilai-nilai perusahaan yaitu:
1. Global Vision: “Look further ahead according to the development of
Global Market”
2. Global Innovation: “Create new breakthough in any fields”

3. Global Distribution: “Build strong and extensive business networks, both


locally and globally”
4. Global Empowerment: “Give trust and authority to employees to carry out
their duties and responsible”
5. Global Competence: “Have high competence to win competitions at
international level”
6. Global Reputation: “Gain and maintain a good company reputation, both
locally and globally”

2.4 Struktur Perusahaan PT Victoria Care

PT Victoria Care Indonesia dipimpin oleh Billy Hartono selaku Chief


Executive Officer (CEO) dan Sumardi Widjaja selaku Chief Operating Officer
(COO). Manajer tingkat atas ini membuat keputusan dan menentukan target,
strategi, kebijakan dan rencana bisnis perusahaan. Manajer tingkat atas juga
bertugas untuk menyiapkan rencana jangka panjang bagi visi perusahaan dan
umumnya memiliki rencana bisnis untuk 5 hingga 20 tahun ke depan.

12
Tabel 2.1 Struktur Perusahaan PT Victoria Care 2020

Chief Executive Officer

Corporate Secretary Controller

Chief Operating Officer Internal Audit Manager

Human International
Business Sales &
IT Marketing Manufacturing Resources and Finance
Development Disreibution General Affair Business
Director Director Director Director
Director Director Director Director

Asst. HRGA
Director

Human Legal General Affair


Resources

Corporate Communiccation and


Engagement
L&D Recruitment and OPS

Staff

Intern

13
Sumber: Data Penulis
Dalam prosesnya manajer tingkat menengah yaitu Patricia Ani selaku
direktur HR GA bertugas membantu dan memotivasi manajer tingkat bawah
untuk mencapai target bisnis atau memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai
kepada manajer tingkat atas. Direksi juga mempersiapkan untuk melaporkan
perkembangan terbaru atas operasional perusahaan sehari-hari kepada CEO dan
COO. Penulis mendapatkan penugasan langsung dari bagian Human Resources
(HR) yang dipimpin oleh Alfonsa Sheila karena HR masih membawahi tiga divisi
yaitu L&D, Recruitment, OPS, dan Corporate Communnication and Engagement.

2.5 Ruang Lingkup Divisi Terkait

Saat melakukan praktik kerja magang, penulis ditempatkan di bagian


Corporate Communication & Engagement di head office PT Victoria Care
Indonesia yang berlokasi di Jakarta Barat. Tugas utama penulis adalah sebagai
Corporate Communication & Engagement, penulis bertanggung jawab terhadap
distribusi informasi baik dari PT Victoria Care ke karyawan internal, atau
sebaliknya dari PT Victoria Care ke publik. Penulis memproduksi konten untuk
Instagram internal PT Victoria Care termasuk copy writing konten dan meliput
kegiatan internal perusahaan untuk menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan perusahaan melalui media sosial. Penulis juga berkordinasi dalam
menjalankan tugas dengan divisi design dan publikasi terkait post mengenai berita
dan kegiatan CSR perusahaan. Penulis memonitor, merekam dan mengevaluasi
tanggapan serta pendapat umum dari masyarakat lewat berita dan ulasan di media
soial. Kemudian melaporkan langsung kepada Vice President Director PT
Victoria Care Indonesia.
Penulis juga diajak dalam partisipasi persiapan Initial Public Offering
(IPO) perusahaan yang akan listing di bursa saham pada bulan desember.
Persiapan tersebut berkordinasi dengan pembaharuan official website perusahaan,
pembuatan video company profile dan melakukan wawancara yang akan
dimasukkan dalam website official perusahaan.

14
BAB III

HASIL KULIAH KUNJUNGAN PERUSAHAAN

3.1 pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan kunjungan industri di PT Victoria Care Indonesia Semarang


ini dilakukan pada hari Rabu, 06 September 2023 yang diikuti oleh seluruh
mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2021 dan beberapa mahasiswa dari
angkatan 2020, dan beberapa dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Pada
pukul 04.00, semua mahasiswa peserta KKP berkumpul di depan gedung Fakultas
Ekonomi (FE) untuk melakukan proses check-in. Kegiatan check-in mencakup
registrasi peserta, pengecekan kelengkapan administrasi, dan pembagian
identifikasi kelompok yang sudah di buat. Kegiatan dimulai dengan doa bersama
sebagai langkah pembukaan untuk memohon keselamatan dan kelancaran
kegiatan. Setelah doa bersama, peserta menerima pengarahan singkat mengenai
aturan selama kunjungan dan tata tertib selama perjalanan. Perjalanan menuju PT
Victoria Care yang berlokasi di semarang dimulai pukul 04.30.

Mahasiswa dan Dosen Pendamping menggunakan Bus untuk mencapai lokasi


industri tersebut. Selama perjalanan, para peserta dapat berdiskusi dan
mempersiapkan pertanyaan atau topik yang ingin dibahas selama kunjungan.
Setibanya di lokasi PT Victoria Care, Semarang, pada pukul 08.15, peserta
melakukan persiapan untuk kunjungan. Pukul 08.30, kegiatan dimulai dengan
sambutan dari perwakilan PT Victoria Care. Selama sesi ini, peserta mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang operasi, proses produksi, serta nilai dan etika
bisnis yang diterapkan di PT Victoria Care. Para pemateri menyajikan informasi
tentang sejarah, visi, misi, dan perkembangan masa depan industri.

PT Victoria Care Indonesia Semarang mempunyai gedung yang luas, nyaman,


asri, dan juga sangat bersih sehingga pengunjung pun akan merasa betah disana
karena dalam proses kunjungan pun selalu disuguhi oleh hal-hal yang menarik
perhatian pengunjung, yaitu seperti banyaknya penghargaan yang diperoleh dan
banyak produk – produk yang dipajangkan.

15
Kunjungan kali ini,pertama-tama kami di arahkan untuk berkumpul dan sedikit
bermain games setelah itu kami dibagi menjadi 2 kelompok lalu diarahkan masuk
kedalam gedung. Mulanya kami dibawa ke sebuah ruangan kimia dimana
terjadinya awal mula proses pembuatan produk – produk dari PT Victoria Care
Indonesia Semarang. Ketika kami mulai memasuki ruangan tersebut aroma
wewangian pun mulai tercium sehingga membuat para pengunjung tertarik
dengan bagaimana proses pembuatan produk-produk yang dihasilkan dari PT
Victoria Care Indonesia Semarang ini. Proses pembuatan Produk ini di buat
dengan mesin-mesin canggih dan moderen, yang selanjutnya akan dilakukan
pengecekan bahwa hasilnya tidak cacat atau kurang.

Dengan adanya kunjungan di area pabrik ini, kita jadi bisa lebih tau atau lebih
mengetahui tentang bagmana cara atau proses pembuatan produk-produk dari PT
Victoria Care Semarang Indonesia yang telah membuat kita terkesan dengan
semua prosesnya.Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan
berdiskusi tentang topik-topik yang relevan. Pemaparan ini sangat informatif dan
memberikan wawasan yang berharga tentang dunia industri perawatan
kesehatan.Setelah pemaparan materi selesai, Dilanjutkan kegiatan ISOMA dengan
makan siang bersama dan dan bersiap-siap untuk kunjungan berikutnya ke tempat
wisata Saloka.

Pukul 12.15, Rombongan kelompok berangkat menuju tempat wisata Saloka


setibanya di Saloka pada pukul 13.15, peserta diberikan pengarahan tentang
fasilitas dan peraturan di tempat wisata ini. Tiket masuk dibagikan kepada peserta
untuk memungkinkan akses ke semua wahana dan atraksi di Saloka.Pukul 13.30,
peserta bebas mengeksplorasi dan menikmati berbagai wahana dan atraksi yang
ditawarkan oleh Saloka. Selama periode ini, peserta dapat mengejar berbagai
aktivitas yang mereka sukai, termasuk permainan, atraksi air, taman bermain, dan
berbagai hiburan lainnya.Pada pukul 16.00, peserta mulai bersiap-siap untuk
perjalanan pulang. mencakup pengumpulan barang-barang pribadi dan persiapan
untuk meninggalkan tempat wiata Saloka.Pukul 16.15, kelompok memulai
perjalanan pulang menuju Kampus. Selama perjalanan pulang, peserta bersantai

16
dan mengobrol bersama rekan-rekan mereka.Setibanya di sekitar Lokasi
Pembelian Oleh-oleh pada pukul 17.15, peserta memiliki kesempatan untuk
membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan dari perjalanan.Setelah berbelanja
oleh-oleh, perjalanan pulang dilanjutkan hingga pukul 20.00. Kegiatan KKP ini
berakhir dengan proses presensi terakhir setibanya di Kampus dan pembagian
Souvenir.

3.2. Hasil Kegiatan

Dalam kunjungan kegiatan pada PT Victoria Care Semarang Indonesia, kami


akan menjelaskan hasil dari kegiataan pengamatan kunjungan ini yaitu antara lain:

Proses awal pembuataan Produk-produk ini dengan meriset Bahan baku dimana
terdapat 3 alat yang digunakan yaitu :

1. Fiskometer yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kekentalan suatu


bahan baku
2. Ph Meter yaitu alat yang digunakan untuk mengukur keasamaan ketika
memproduksi sabun baik itu sabun wajah maupun sabun yang digunakan
untuk badan.
3. Neraca Analitic Pioner merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur atau menimbang bahan baku terlebih dahulu sebelum di
produksi.

Setelah dari ruang kimia kami diarahkan menuju ruang fisika dimana untuk
meriset bahan baku juga hanya agak sedikit lebih berbeda dengan yang ada pada
ruangan kimia tersebut. Jadi pada ruangan fisika ini ada 2 alat yang digunakan
untuk meriset bahan baku tersebut diantaranya adalah:

1. String hotlet merupakan suatu alat yang digunakan untuk


melelehkan,melebur,atau dicairkan dengan cara dipanaskan

17
2. Mostur Analizer dimana alat ini digunakan atau dimanfaatkan untuk
mengukur ketingkatan perbedaan Body batter dengan handbody karena
memiliki perbedaan yang terletak pada kelembapan.

untuk bahan dasar yang digunakan untuk memproduksi produk-produk tersebut


adalah dari buah-buahan,bunga, almon,serei, dan tumbuhan lainya

setelah dari ruangan fisika kami menuju ke Laboraturium Mikrobiologi pada


ruangan ini akan di adakan Check atau lebih tepatnya mengechek apakah terdapat
kuman dan jamur atau tidak.kemudian kami diarahkan kembali untuk menuju ke
sebuah alat yang bernama Inkubator alat ini digunakan untuk menguji sinar,
kelembapan dengan suhu 49 ᵒC dan untuk menguji Expayer atau kedaluarsa,
sebuah produk di dalam alat ini 1 bulan : 1 tahun diluar inkubator atau di suhu
ruangan. Jadi dalam proses pembuatan produk- produk ini di uji dengan tahapan-
tahapan yang sangat menjamin kualitasnya suatu produk.

Kemudian menuju ke ruang produksi sebelumnya kami menggunakan pakain atau


baju putih dengan dilengkapi topi serta penutup alas kaki guna untuk terhindar
dari sesuatu yang tidak diinginkan atau agar tetap menjaga kebersihan di ruangan
produksi. Ada terdapat beberapa ruangan yang salah satunya adalah ruang Miking
dimana ruangan ini terdapat atau tersimpan bahan bahan yang sudah dicampur
seprti adanya bahan yang berbentuk padat atau setengah padat, cairan,dan
kosmetika. Produksi dilakukan selama 4-6 jam lalu disimpan diruangan
penampung seteleh itu baru diturunkan atau disalurkan ke lantai 1 setelah itu baru
dikemas. Dalam menurunkan bahan yang sudah jadi dilantai 2 ke lantai 1 dengan
antrian. Pengisian atau pengemasan kosmetik yang bentuknya cair menggunakn
pipa untuk standar kemasanya di beli dari perusahaan lain yang telah bekerja
sama dengan PT Victoria Care Semarang Indonesia setelah proses pengemasan
selesai dilakukan maka dilanjutkan ke ruangan pelabelan lalu di salurkan ke
cabang-cabang untuk dipasarkan.

18
3.3 Bidang Manajemen Pemasaran

Dasar pemikiran utama yang penting dalam market driven strategy adalah
menjadikan pasar dan konsumen sebagai titik awal dalam memformulasikan
strategi. PT Victoria Care Semarang Indonesia pada awalnya hanya
memperkenalkan Victoria Body Scent dan miranda hair Color. Namun saat ini
banyak sekali produk-produk terbaru khusunya di di segmen perwatan kulit dan
kosmetik. Produk terbaru yang belum lama ini seperti Herborist Juice For Skin,
Nuface cover me sun shield dan lainya. Berkaca pada acara jakrta fair kemayoran
2022 kemarin terjadi sekitar 100 ribu transaksi di booth VICI yang memnandakan
antuasiasme konsumen atas produk-produk VICI.
Hal ini terjadi karena berkat dari strategis yang cepat dan tepat yang dilakukan
perseroan dalam meluncurkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan
Indonesia (ujar bapak Biily Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care
Indonesia.selama gelaran jakrta fair kemayoran berlangsung yang mana lebih dari
setengahnya di kontribusikan oleh Herborist, Miranda, dan Nuface.Ambassador
dari masing-masing brand yaitu Shifa Hadju untuk Herborist dan bintang drama
korea yang sedang viral yaitu Ahn Hyo Seop untuk Nuface kepada konsumen
agar membuat konsumena semkain tertarik dan yakin dalam membeli dan
mencoba produk-produk tersebut.
Untuk pasar didalam negri, PT Victoria Care Indonesia memiliki jaringan ke lebih
dari 3.000 pedagang grosir tradisonal, 9,997 pengecer modern, hingga sampai
62.181 ritel tradisonal. Produk VICI juga diekspor ke jepang, Brunei Darussalam,
Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan dan China.

19
BAB lV
Penutup
4.1 Kesimpulan

Laporan Kuliah Kunjungan Industri ( KKP) yang kami buat ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kuliah yang berfungsi sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti
Kegiatan Kuliah Kunjungan Perusahaan (KKP) di Kota Semarang (Jawa Timur).
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib, yang diadakan setiap
tahun oleh Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yokyakarta. yang memberikan
suatu pembelajaran dan pengamatan langsung pada suatu kinerja perusahan
tersebut. Dengan adanya kunjungan perusahaan ini dapat memberikan informasi
dan pengalaman yang nyata kepada mahasiswa/mahasiswi. Kegiatan ini ditujukan
ke salah satu perusahaan yang ada di Kota Semarang (Jawa Timur). yaitu PT
Victoria Care Indonesia.
Setelah melakukan Kegiatan Kunjungan Perusahaan ke PT Victoria Care
Indonesia, mahasiswa/mahasiswi dapat mengamati dan memahami secara
langsung bagaimana suatu kinerja pada perusahaan dan proses produksinya. PT
Victoria Care Indonesia ini merupakan salah satu yang menghasilkan produk yang
sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai di luar negri.

4.2 Saran

Setelah melakukan pengamatan secara langsung ke PT Victoria Care Indonesia,


kami berharap agar PT Victoria care Indonesia selalu menjaga kualitas dan
kebersihan pada produknya, terus melakukan inovasi lagi, dan meningkatkan
kinerja perusahaan untuk tetap menjadi perusahaan yang dikenal masyarakat
Indonesia maupun luar negri . PT Victoria Care Indonesia selalu menjaga dan
mempertahankan kepercayaan masyarakat loyalitas konsumen, walaupun terdapat
issue perusahaan tetap dapat mempertahankan kepercayaan konsumen.

20
DAFTAR PUSTAKA

britama.com/index.php/2022/02/sejarah-dan-profil-singkat-vici/

21
LAMPIRAN

Gambar .1 Logo PT Victoria Care Indonesia

22
Gambar .2. Tampak dari depan Pabrik PT Victoria Care Indonesia

Gambar .3. Tempat oleh-oleh di PT Victoria Care Indonesia

23
Gambar 4. Foto bersama sebelum memasuki ruang produksi.

24

Anda mungkin juga menyukai