BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
MUTIARA LAVINTANG 1411119698 2014
PRATIWI NINGSIH 1411113652 2014
RATIH INDAH SARI 1511110573 2015
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
i
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, anggota dan Dosen Pendamping yang ditanda
Tangani ............................................................................................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................................. 12
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..................13
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti................................................................15
iii
DAFTAR TABEL
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.7 KEGUNAAN
1. Secara teoritis, penelitian ini memberikan informasi ilmiah kepada
para akademisi tentang pengaruh dan mekanisme ekstrak daun inai
(Lawsonia Inermis L.) terhadap bahan tekstil sutera.
2. Secara aplikatif, penelitian ini juga memberikan alternative kepada
masyarakat tentang daun inai dapat diekstrak menjadi zat pewarna
alami yang ramah lingkungan dan dapat diaplikasikan pada sutera.
3
Sutera
Kain adalah segala sesuatu yang dipakai bahan pakaian, barang tenunan
(Tim Pustaka Agung Harapan 2003:287). Sutera adalah serat alam yang
berbentuk filamen, berasal dari kepompong ulat sutera jenis “Bombyx
Mori” (Enny Zuhni K., 1998:21). Sutera mentah tidak berkilau, kaku dan
sukar menyerap zat warna karena mengandung serisin. Menghilangkan
serisin pada filamen sutera dilakukan dengan memasaknya dalam air sabun
agar didapatkan sutera yang halus dan berkilau. Karakteristik kain sutera
antara lain: berbunyi gemerisik bila bergesekan, memiliki kilau yang
tinggi, sangat higroskopis, dapat menyerap kelembapan 11,0%, memiliki
kandungan listrik statis yang tinggi, mulur dengan elastic recovery rendah,
mudah kusut, namun kekusutan dilicinkan kembali melalui proses
penyetrikaan, kurang tahan terhadap penyetrikaan, sinar matahari, jamur
dan bakteri, bersifat amfoter (tidak tahan alkali ataupun asam) dan berbau
rambut terbakar bila dibakar.
2. Proses pencelupan kain sutera dengan ZPA Ekstrak warna daun inai
Proses pencelupan adalah suatu proses pemberian warna pada
kain/bahan tekstil dengan zat warna secara merata dengan cara dingin.
Cara dingin, yaitu melalui proses perendaman. Cara ini banyak digunakan
untuk mencelupkan kain sutra yang di batik lilin, dengan prosedur sebagai
berikut:
1. Kain sutera yang telah dimoderating direndam dahulu dalam
larutan TRO selama kurang lebih 10 menit. Setelah 10 menit, kain
sutera diangkat, ditiriskan dan siap dicelup.
2. Kain sutera kemudian direndam dalam larutan ekstrak warna daun
inai dingin (tanpa dipanaskan) selama kurang lebih 15-30 menit
dan setiap kali dibalik-balik.
7
3. Setelah kurang lebih 15-30 menit, kain sutera tersebut diangkat dan
dikeringkan dengan cara digantung (diatuskan) atau diangin-
anginkan saja.
4. Setelah kering, bila warna belum sesuai seperti yang diharapkan,
maka pencelupan dapat diulang 2-3 kali (kembali pada proses 2 dan
3). Namun jika tidak diulangi, maka kain sutera tersebut langsung
dimasukkan ke dalam larutan fiksasi untuk diproses fiksasi.
3. Proses Fiksasi
Proses fiksasi pada proses pencelupan kain sutera dengan ZPA ekstrak
warna daun inai ialah suatu proses yang dikerjakan pada kain sutera yang
telah dicelupkan dengan larutan ZPA tersebut yang bertujuan untuk
memperkuat atau memantabkan warnanya, menimbulkan/membangkitkan
warna, dan memberikan arah warna. Dalam proses fiksasi ini dapat
menggunakan larutan fiksasi tawas atau kapur tohor atau tunjung. Adapun
proses pembuatan larutan fiksasinya adalah sebagai berikut:
1. Larutan fiksasi kapur tohor.
Timbang kapur tohor 50 gram, dilarutkan dalam 1 liter air sampai
larut betul dan homogeny, kemudian didiamkan sampai bening. Larutan
kapur tohor yang bening tersebut yang digunakan untuk proses fiksasi.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata fiksasi dengan larutan kapur
tohor ini menghasilkan warna kemerahan.
1.2 Luaran
Luaran dari penelitian ini, yaitu Artikel Ilmiah, hasil data yang di dapat
dari uji coba efektivitas ekstrak daun inai sebagai zat pewarna alami pada
bahan tekstil khususnya kain sutera.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar M. 2003. Potensi Produksi Zat Warna Alam untuk Aplikasi Pada Kain
Batik dan Tekstil. Seminar Teknologi Untuk Negeri (STUN), BPPT.
Fibrianto, Dian Nur. 2008. Panduan Kimia Praktis SMP. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.Harborne, J. B.1996.Metode Fitokimia.Terbitan ke-II.a.b.
Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung.
Khairun Nisya Rambe. 2010. Penentuan Kadar Seng (Zn) pada Limbah Cair di PT
Industri Karet Nusantara, Karya Ilmiah, Program Studi , Pengaruh
Konsentrasi Kitosan.
Murbantan, dkk. 2009. Proses Ekstraksi dan Powderisasi Zat Warna Alam. Badan
Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi, Jakarta.
1. Peralatan penunjang
No Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
pemakaian satuan
(Rp)
1 Sewa Penelitian 4 bulan 500.000 2.000.000
laboratorium
2 Sewa Pembuatan ekstrak 5 25000 125.000
pinggan
porselin
3 Botol Pembuatan ekstrak 4 50.000 200.000
maserasi
4 Beaker glass Pembuatan ekstrak 5 40.000 200.000
5 Labu takar Pembuatan ekstrak 5 70.000 350.000
6 Kertas saring Pembuatan ekstrak I boks 100.000 100.000
(ekstraksi)
7 Tabung Pembuatan ekstrak 1 set 500.000 500.000
reaksi + rak
8 Alumunium Wadah serbuk 1 meter 50.000 50.000
foil pigmen
9 corong Pembuatan ekstrak 5 20.000 100.000
10 Thermometer Uji kestabilan 4 400.000 400.000
11 PH meter Uji kestabilan 1 50.000 50.000
12 Batang Uji kestabilan 2 150.000 300.000
pengaduk
13 Kain planel Pembuatan ekstrak 3 50.000 150.000
(saringan
besar)
14 Anak Pembuatan serbuk 1 set 300.000 300.000
timbangan
milligram
15 Sewa oven Pembuatan ekstrak 1 400.000 400.000
16 Kain sutera Bahan baku 5 meter 95.000 475.000
polos
SUB TOTAL (Rp) 5.700.000
20
3. Perjalanan
No Material Justifikasi Volume harga Keterangan
perjalanan satuan
(Rp)
1 Perjalanan Mencari bahan 15 kali 30.000 450.000
dalam kota baku
2 Bensin Mencari bahan 50 liter 7.000 350.000
baku
SUB TOTAL (Rp) 800.000
4. Lain-lain
No material Justifikasi Volume Harga Keterangan
pemakaian satuan
(Rp)
1 Pembuatan Administrasi 3 rangkap 30.000 90.000
proposal
2 Pembuatan administrasi 3 rangkap 30.000 90.000
laporan akhir
3 dokumentasi Dokumentasi 1 200.000 200.000
penelitian
SUB TOTAL (Rp) 380.000
TOTAL KESELURUHAN I+II+III+IV 11.445.000
21