Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i


DAFTAR TABEL ............................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan riset ............................................................................................ 1
1.4 Manfaat riset .......................................................................................... 2
1.5 Urgensi riset .......................................................................................... 2
1.6 Target temuan ........................................................................................ 2
1.7 Kontribusi riset ...................................................................................... 2
1.8 Luaran riset ............................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
2.1 Mikania micrantha kunth ( Sembung rambat ) ....................................... 3
2.2 Luka ...................................................................................................... 4
2.3 Lotion .................................................................................................... 4
BAB III METODE RISET ................................................................................... 5
3.1 Tempat dan waktu penelitian ................................................................. 5
3.2 Bahan dan Alat ...................................................................................... 5
3.3 Variabel Riset ........................................................................................ 5
3.4 Tahapan riset ......................................................................................... 5
3.5 Posedur riset .......................................................................................... 5
3.6 3.6. Indikator Capaian ............................................................................ 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 8
4.1 Rekepitulasi Rencana Anggaran Biaya ................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan PKM-RE ..................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10
LAMPIRAN ...................................................................................................... 11
Lampiran 1.Biodata Ketua,Anggota,dan Dosen Pendamping .......................... 11

i
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas………...17

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua ............................................................... 21


DAFTAR TABEL ............................................................................................... ii
Tabel 1. Formulasi Lotion Skin Herbal……………………………………………6

Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya. …………………………………8

Tabel 3. Jadwal Kegiatan……...…………………………………………………..9

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ii


Gambar 1. Tanaman Sembung Rambat (Mikania Micrantha kunth) ………….…3

ii
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Di Indonesia terutama daerah pedesaan atau pedalaman sering kali
menggunakan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional, karena mudah
didapat, mudah digunakan, serta efek pengobatan yang dihasilkan juga cukup
memuaskan. Orang biasanya mengenal dan memanfaatkan tanaman sekitar
sebagai obat berkhasiat yang dijadikan sebagai penanggulangan masalah
kesehatan (M nuryadin.,2017). Salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat
berkhasiat sebagai obat yaitu sembung rambat.
Tanaman sembung rambat ( Mikania Micrantha Kunth) banyak
mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkoloid, flavonoid, tannin,
streoid,saponoin terpenoid (salam dkk., 2014). Dimana dari kandungan
tersebut mengandung anti mikroba dan antiinflamasi atau awal penutupan
luka. Hasil alam berkhasiat tersebut perlu dikembangkan dalam
sediaan,maka akan dapat diterima oleh masyarakat luas, seperti dalam bentuk
sediaan lotion.
Berdasarkan kandungan yang ada di tanaman sembung rambat seperti
senyawa alkaloid dapat mempercepat pertumbuhan sel fibroblas yang
membantu proses inflamasi atau awal penutupan luka terbuka. Steroid
mampu membantu dalam proses penutupan luka dengan cara membantu
proses pembentukan kulit baru pada luka terbuka. Sedangkan senyawa yang
merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder juga dapat membantu
dalam proses penyembuhan luka. Serta dengan sifat antioksidan yang tinggi
mampu mencegah kerusakan sel karena pembentukan jaringan epitel yang
baru pada luka (M nuryadin.,2017).

1.2 Rumusan masalah


Dari permasalahan di atas maka rumusan masalahnya adalah “Apakah
formulasi lotion dari ekstrak daun sembung rambat (Mikania Micrantha
Kunth) memiliki aktifitas penyembuhan luka sayat pada kelinci ?’’. Dan
“Pada konsentrasi berapakah ekstrak daun sembung rambat yang
diformulasikan dalam bentuk lotion memiliki kadar penyembuhan luka yang
lebih efektif pada kelinci ?”.

1.3 Tujuan riset


Untuk mengetahui apakah ekstak daun sembung rambat (Mikania
Micrantha Kunth) memiliki aktifitas penyembuhan luka. Serta untuk
mengetahui pada konsentrasi berapakah ekstrak daun sembung rambat yang
di formulasikan menjadi lotion memiliki kadar yang paling efektif terhadap
pernyembuhan luka pada kelinci.
2

1.4 Manfaat riset


1.1.1. Bagi tim
Kegiatan ini menjadi pengetahuan dan suatu ilmu baru untuk TIM
PKM-RE serta menjadi wadah bagi tim untuk menganalisis permasalahan
yang ada di sekitarnya, kemampuan dalam melakukan kerjasama dalam
menyelesaikan masalah tersebut melalui beberapa inovasi dari berbagai
bidang keilmuan yang ada.
1.1.2. Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungann yang
ada dalam sembung rambat dan memberikan informasi bahwasanya ekstrak
daun sembuung rambat memiliki aktifitas penyembuuhan luka.

1.5 Urgensi riset


Kurangnya efektifitas dalam pemanfaatan tanaman sekitar karena
bahan baku yang sulit diolah menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Dalam mengatasi masalah tersebut, penelitian ini diharapkan dapat
mengembangakan produk lotion dari tanaman sembung rambat yang praktis,
aman, serta berkhasiat untuk peroses penyembuhan luka.

1.6 Target temuan


Temuan yang ditargetkan adalah berupa sediaan lotion yang
dihasilkan dari bahan alam sekitar yang dimanfaatkan sebagai pengobatan
tradisional seperti sembung rambat.

1.7 Kontribusi riset


Sebagai pertambahan dalam ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu
kesehatan khususnya dalam keperawatan untuk pemanfaatan bahan alam
yang ada.

1.8 Luaran riset


Luaran yang ditargetkan dari penelitian ini :

1.8.1 Laporan Kemajuan

1.8.2 Laporan Akhir

1.8.3 Artikel Ilmiah

1.8.4 Akun Media Sosial, Instagram,Tiktok.


3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Mikania micrantha kunth (Sembung rambat)


Mikania Micrantha Kunth (Sembung rambat ) adalah tanaman menjalar
yang mempunyai banyak cabang, dapat menutupi tumbuhan yang ada
disekitarnya, dimana menyebabkan gangguan pertumbuhan terhadap tanaman
yang diproduksi sehingga tanaman mengering. Oleh karnanya,sembung rambat
dianggap sebagai tanaman gulma yang sulit dibasmi,terlebih pada tanaman
produksi kelapa sawit. Sembung rambat juga terdapat daun yang saling
berhadapan lebar berwarna hijau muda,dimana daun berbentuk segitiga yang
terdapat gerigi pada tepi daun tersebut. Bunga sembung rambat berwarana
putih,tumbuh dari celah daun atau ujung tunas. Selain itu, sembung rambat
memiliki biji yang berwarna coklat kehitaman, biji tersebut dihasilkan berupa
jumlah yang cukup besar (Haisya dkk., 2013).

Gambar 1 : Tanaman Sembung Rambat (Mikania micrantha kunth)

2.1.1. Nama tambuhan : Sembung rambat (Mikania micrantha klunth)


2.1.2. Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Mikania
Spesies : Mikania micrantha kunth
(Haisya dkk., 2013)

Penggunaan dan pemanfaatan tanaman sembung rambat sebagai salah satu


pengendalian gulma pada tanaman. Potensi nya dalam pengobatan salah satunya
sebagai antibakteri alternatif dan dapat dikembangkan dalam ilmu kesehatan,
khususnya dalam sediaan yang memudahakan untuk digunakan. Kandungan daun
sembung rambat memiliki senyawa seperti tanin, steroid, alkaloid, dan
4

flavonoid,tanin ditemukan pada tumbuhan salah satunya pada tanaman sembung


rambat (M. Nuryadin.,2017).

2.2 Luka
Luka adalah suatu kondisi hilang atau terputusnya jaringan akibat cedera.
Luka terbuka yang terjadi pada manusia dapat menyebabkan beberapa efek yang
serius pada tubuh bahkan dapat mengakibatkan kematian yang signifikan. Karena
itu, saat terjadi luka pada tubuh manusia harus segera di obati dan disembuhkan
perawatan sampai penyembuhan luka merupakan proses yang sangat rumit
walaupun pada penggunaan bahan alam. Bahkan, kendala yang dihadapi
masyarakat pada umumnya yaitu tidak bisa menentukan konsentrasi yang optimal
dari ekstrak yang efektif terhadap penyembuhan luka terbuka (Risal
wintoko.,2020).
Berdasarkan data pada penelitian sebelumnya bahwa hasil uji fitokimia dari
daun sembung rambat (Mikania micrantha kunth) menunjukan adanya senyawa
alkaloid dan steroid di dalam sempe,dimana dari hasil uji sempel senyawa
alkaloid akan mempercepat dari pada fase awal penutupan luka dengan cara
memacu terbentuknya fibroblast. Sedangkan keberadaan steroid diprediksi akan
membantu dalam proses penutupan luka dengan cara membantu pebentukan sel
kulit baru pada bagian luka terbuka. Senyawa yang merupakan golongan
terpenoid salah satu senyawa metabolit sekunder yang dapat memebentuk dalam
proses penyembuhan luka (M nuryadin.,2017).

2.3 Lotion
Lotion adalah suatu suspensi,emulsi, ataupun larutan yang digunakan sebagai
obat luka, dikatakan sebagai obat luka karna sifat bahan- bahannya. Salah satu
sedian obat yang mudah digunakan adalah bentuk sediaan lotion, sediannya juga
setengah padat dan memiliki konsentrasi yang lebih rendah. Lotion yang
dimaksudkan untuk pemakaian efektif sehingga dapat merata,cepat meresap
,seger kering ketika digunakan, mudah dioleskan, mudah menyebar, dan
meninggalkan lapisan tipis dari komponen obat pada permukaan kulit yang luas
(Zulfa dan Fatchurrohman, 2019).
Untuk itu sediaan bentuk lotion juga lebih disukai sebagai pengobatan pada
kondisi lokal dikarenakan kondisi bentuk larutannya lebih berair yang dapat cepat
kering pada kulit setelah pemakaian dan meninggalkan lapisan tipis dari
komponen obat pada permukaan kulit (Wenur S dkk,2016). Berdasarkan hasil
pada penelitian sebelumnya pemakaian glatin sebagai salah satu bahan pengental
juga akan dapat mengurangi resiko penyakit kanker kulit yang ditimbulkan dari
penggunaan bahan pengental golongan akolamid dalam jangka waktu panjang
5

BAB III METODE RISET

3.1. Tempat dan waktu penelitian


Penelitian dilakukan di Laboratorium terpadu Universitas Sulawesi Barat,
waktu pelaksanaan akan dilaksanakan 4 - 5 bulan secara luring dan tetap
melakukan protokol kesehatan.

3.2. Bahan dan Alat


Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah water bath,
timbangan analitik, bajana maserasi, lumpang aluh, oven lab, gelas ukuran, pisau
bedah, handscoon, pisau penggaris, batang pengaduk, pipet tetes, gelas beaker,
kertas saring, corong buchner, cawan penguap, tissue, labu ukuran 100 ml,
kandang hewan dan perlengkapanya.

Bahan yang digunakan adalah daun sembung rambat (Mikania micrantha


kunth), larutan etanol 96% , setil alkohol, parafin cair, vanili essence, asam
stearat, gliserin, trietanolamin, metil praben, aquadest, lima kelinci, makanan
kelinci,Nacl,tissu,handscoon,masker (vina shintya.,2020).

3.3. Variabel Riset


Variabel terikat : Efektivitas ekstrak etanol daun sembung rambat terhadap
penyembuhan luka sayat.

Variabel bebas : Variasi konsentrasi ekstrak etanol daun sembung rambat mulai
dari konsentrasi 15%,20%,dan 25%.

3.4. Tahapan riset


Pengumpulan sediaan bahan ekstrak, proses pengeringgan bahan ekstrak
yang berupa mentahan, proses ekstraksi bahan mentahann hinngga mendapatkan
ekstrak dari bahan uji, persiiapan bahan dan alat yang akan digunakann untuk uji
kedua, pencampuran bahan dasar lotion dengan bahan aktif dari ekstrak yang
didapatkan, pelaksanaan uji efektifitas penyembuhan luka terbuka pada kelinci,
pengumpulan dan analisis data, membahas serta mengambil/menarik kesimpulan
dan yang terakhir penyusunan laporan akhir.

3.5. Posedur riset


3.5.1. Ekstraksi

Indentifikasi tumbuhan rambat sembung rambat di laboratorium terpadu


Universitas Sulawesi Barat. Mengambil berupa 10 kg daun sembung rambat (
Mikania micrantha kunth ) segar, untuk dicuci dengan air dan dikeringkan sampai
dengan beratnya konstan. Sampel daun sembung rambat yang sudah kering
dihaluskan dengan blender sampai menjadi serbuk. Sembung rambat ditimbang
sebanyak 2 kg, kemudian rendam dengan etanol 96%. Proses maserasi dilakukan
selama 3 x 24 jam sehingga diperoleh fitrat bening. Dan kemudian dilakukan
6

penguapan hingga menghasilkan ekstrak daun rambat yang kental (polakitan et


al.,2017).

3.5.2. Pembuatan lotion

Lation dibuat dengan formulasi sesuai dengan bahan - bahan yang larut
minyak (asam streat, setil alkohol, dan parasit cair) dimasukan ke cawan penguap.
Bahan bahan yang larut air (trietanolamin, gliserin, dan aquades) dimasukan ke
dalam beker glass. Fase minyak dan fase air dipanaskan dan diaduk pada suhu
70℃ - 75℃ secara terpisah hingga homogen kemudian dicampurkan pada suhu
70℃, sambil diaduk hingga kedua fase homogen mencapai suhu 40℃. Pengawet
(metil paraben/nipagin), parafin dan zat aktif ekstrak daun sembung rambat
dimasukan ke dalam campuran pada suhu 35℃ kemudian dilakukan pengadukan
selama kurang lebih satu menit dan diaduk berbentuk sedian lotion.

3.5.3. Formulasi Lotion Skin Herbal

Konsentrasi lotion skin herbal ekstak daun sembung rambat yang


digunakan yaitu:

BAHAN F1 F2 F3 F4 KEGUNAAN

Ekstrak 0 15% 20% 25% Zat Aktif

Asam stearat 2,5 2,5 2,5 2,5 Pengelmusi

Trietanolamin 1 1 1 1 Pengelmusi

Parafin cair 8 8 8 8 Pelembab

Setil alkohol 2 2 2 2 Pelembut

Gliserin 8 8 8 8 Pelembab

Metil paraben 0,1 0,1 0,1 0,1 Pengawet

Vanili essence 3 tetes 3 tetes 3 tetes 3 tetes Pewangi

Aquades 100 100 100 100 Pelarut

3.5.4. Uji Efektifitas Penyembuhan Luka Pada Kelinci

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi


Barat. Tahap pelaksanaan dimulai dari menyiapkan kelinci sebanyak 4 ekor,
pastikan kondisi kelinci dalam keadaan sehat. Perlakuannya peneliti, kelinci diberi
makan dan minum. Sebelum dilakukannya luka sayat, bulu disekitar area
7

permukaan dicukur sesuai dengan luas area luka sayat yang di inginkan. Setelah
dicukur, lakukan prosedur anastesi untuk tindakan bedah superfisial secara
intramuscular menggunakan lidocain 0.2 -0.4 ml/kgBB agar kelinci tidak
merasakan sakit dan menghindari gerakan berlebihan yang ditimbulkan oleh
kelinci. Luka sayat dibuat di punggung kelinci menggunakan pisau bedah dengan
panjang luka 1 cm dan kedalaman hingga lapisan dermis yang ditandai dengan
keluarnya darah. Lalu bersihkan luka menggunakan cairan Nacl 0,9% agar luka
bersih dari darah yang didapatkan dari bekas sayatan, kemudian keringkan
dengan kain kasa.

Setelah itu oleskan menggunakan sedian lotion ekstrak daun sembung


rambat menggunakan kain kasa ke luka sayat pada kelinci tersebut dengan
beberapa konsentrasi ekstrak yang berbeda (0%, 15%, 20%, 25%), lalu kontrol
dan analisis tentang proses penyembuhan luka dengan memperhatikan dan
dokumentasikan konsentrasi berapa yang lebih efesien atau yang paling cepat
dalam penyembuhan dalam jangka waktu 14 hari setelah di lakukan pengolesan
sedian lotion ekstrak daun sembung rambat. Dari pengontrol tersebut didapatkan
hasil dari konsentrasi berapa efesiensi penyembuhan luka yang paling cepat (Eka
dhamayanti dkk.,2017).

3.6. Indikator Capaian


Bila obat yang diuji mempunyai aktifitas penyembuhan luka, dan efisiensi
penyembuhan lukanya pada beberapa konsentrasi ekstrak yang diberikan dengan
kontrol negatif memiliki perbedaan yang bermakna, sehingga dapat disimpulkan
adanya aktivitas penyembuhan pada kelinci.

3.6.1. Analisis Data

Data yang diperolehkan dengan menggunakan program SPPS,


menggunakan analisa anova ketelitian 95%.

3.6.2. Cara Penafsiran

Cara penapsiran hasil uji dilakukan dengan melihat penutupan luka sayat
untuk menilai bahwa antar beberapa konsentrasi yanng diberikan ada berbedaan,
sehingga dapat disimpulkan konsentrasi dengan keefektifan tertinggi.

3.6.3. Penyimpulan Hasil Riset

Setelah melakukan identifikasi ekstak daun sembung rambat uji aktifitas


dan efesiensi terhadap luka sayat pada kelinci jika salah satu dari variasi dosis
atau konsentrasi sedian yang diberikan memiliki efektivitas lebih di atas dari
kontrol negatif maka ekstak daun sembung rambat memiliki aktifitas terhadap
proses penyembuhan luka.
8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1Rekepitulasi Rencana Anggaran Biaya


Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)

Beimawa Rp.5.040.00

1 Bahan habis pakai Perguruan tinggi Rp.650.000

Instansi lain -

Belmawa Rp.1.210.00

2 Biaya sewa dan jasa Perguruan tinggi Rp.256.000

Instansi lain -

Belmawa Rp.1.195.00

3 Biaya transportasi Perguruan tinggi Rp.405.000

Instansi lain

Belmawa Rp.435.000

4 Biaya lain - lain Perguruan tinggi Rp.165.000

Instansi lain -

Jumlah

Belmawa Rp.7.880.000

Perguruan tinggi Rp.1.476.000

Rekap sumber dana Instansi lain _

Jumlah Rp.9.356.000

4.2 Jadwal Kegiatan PKM-RE


Jadwal kegiatan program berisikan aktivitas yang dilakukan dan kapan
akan dilakukan. Berikut ini adalah jadwal program kegiatan :

NO Kegiatan Bulan Person Penanggung


Jawab
9

1 2 3 4 5

1 Persiapan Yesrun dan Dea


Penelitian Anggriani

2 Pengumpulan Aisyah amini dan Dea


Alat dan Anggriani
Bahan

3 Pelaksanaan Narwastu dan Yesrun


Penelitian

4 Evaluasi Yesrun dan Dea


Anggriani

5 Penyusunan Cici Sarwa dan Aisyah


Laporan Amini
Kegitan
10

DAFTAR PUSTAKA

Arpiwi,N.L.,et al.2019. Pelatihan Pembuatan Body Cream Dan Lotion Lidah


Buaya (Aloe vera) di Puri Damai Desa Singakerta Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyur Bali. Buletin Udayana Mengabdi. 18(4). 8-13.
Fernandes, Andrian, et al. 2018. Karakteristik Kimia Dan Potensi Daun Tanaman
Akar Bulou (Mikania micrantha kunth) Sebagai Obat Luka Tradisional.
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa. 4(2). 109-116.
H.S.,Hamida, et al. 2015. Kemampuan Ekstrak Sembung Rambat (Mikania
micrantha H.B.K) Sebagai Bioherbisida Gulma Melastoma affine D. Don.
Jurnal Protobiont. 4(1). 89-93.
Megawati,Sefi, et al. 2020. Formulasi Dan Uji efektivitas Penyembuhan Luka
Sayat Salep Ekstrak Metanol Bunga Ginje (Thevetia peruviana) Terhadap
kelinci Jantan New Zealand White. Jurnal Farmasi Udayana. 180-186.
Perawati, Santi., Lili Andriani, Putri Pratiwi. 2018. Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha kunth). Chempublish
Jurnal. 3(2). 40-45.
Prasongko,E.T., Manifatul Lailiyah, Wimma Muzayyidin. 2020. Formulasi dan
Uji Efektivitas Gel Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis F) Terhadap
Luka Bakar Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal Wiyata. 7(1). 27-
36.
Ramdha, Isabella & Nur A. 2021. Formulasi spray Gel Anti Luka Dari Ekstrak
Daun Binahon (Anredera cordifolin (Tenote) Steen). Jurnal Herbal dan
Famakologis. 3(1). 1-8.
Tari,Mayang, Lidia, Nilda L. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Beberapa
Fraksi Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha kunth) Terhadap Bakteri
Penyakit Kulit. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi. 1(2). 49-54.
Triana,Linda, et al. 2020. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Sembung
Rambat (Mikania micranta kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aures
dan Pseudomonas aeruginosa Metode di Frusi. Jurnal Laboratorium
Khatulistiwa. 3(2). 17-29.
Wiguyanto,Prayoga, et al.2018. lotion Skin Herbal Dari Ekstrak Daun Bambu
Betung (Dendrocalamus asper) Sebagai Pencegah Infeksi Dan Penyembuh
Luka Pada Kulit. Prosiding Seminar Nasional Sains, teknologi, dan
Analisis. 77-82.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata Ketua,Anggota,dan Dosen Pendamping


12

Anggota 1
13

Anggota 2
14

Anggota 3
15

Anggota 4
16

Biodata Dosen Pendamping


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Bahan Habis Pakai

Material Jumlah Harga Total Harga

Daun Sembung 10 kg 35.000 Rp.350.000


Rambat

Kelinci 5 Ekor 150.000 Rp.750.000

Nacl 0,9% 10 Botol 13.000 Rp.130.000

Makanan Kelinci 25 Bungkus 15.000 Rp.375.000

Aquadest 5 Liter 35.000 Rp.175.000

Etanol 96% 8 Liter 60.000 Rp.480.000

Kapas 10 Bungkus 12.000 Rp.120.000

Setil alkohol 2000 Gram 100.000 Rp.200.000

Asam stearat 2000 Gram 60.000 Rp.120.000

Trietanolamin 1000 Gram 130.000 Rp.130.000

Metil praben 1000 Gram 175.000 Rp.350.000

Gliserin 3 Liter 40.000 Rp.120.000

Vanili essence 500 Ml 30.000 Rp.150.000

Parafin cair 500 Ml 90.000 Rp.180.000

Kertas saring 4 Lembar 15.000 Rp.60.000

Handscoon 6 Box 50.000 Rp.300.000

Masker 6 Box 50.000 Rp.300.000

Kertas HVS 3 Rim 60.000 Rp.200.000

Pulpen 3 Box 50.000 Rp.150.000

Buku Notes 5 Buah 15.000 Rp.75.000

Tissu 5 Box 15.000 Rp.75.000

Handzinitezer 1500 Ml 90.000 Rp.90.000


18

Safety helmet 3 Box 35.000 Rp.105.000

Face shield 15 Buah 15.000 Rp.225.000

Pencukur 5 Buah 20.000 Rp.100.000

Lidocain 10 Ampul 25.000 Rp.250.000

Spuit + Nald 10 Spuit 8.000 Rp.80.000

Kasa 6 Box 10.000 Rp.60.000

Sub Total Rp.5.690.000

2. Sewa dan Jasa

Material Jumlah Harga Jumlah

Pisau 2 Buah 16.000 Rp.32.000

Blender 1 Buah 210.000 Rp.210.00

Penggaris 3 Buah 10.000 Rp.30.000

Batang pengaduk 2 Buah 15.000 Rp.30.000

Pipet tetes 3 Buah 8.000 Rp.24.000

Gelas beaker 2 Buah 60.000 Rp.120.000

Kandang Kelinci 4 Buah 35.000 Rp.140.000

Corong buchner 2 Buah 45.000 Rp.90.000

Labu ukur 100 ml 2 Buah 50.000 Rp.100.000

Bejana maserasi 1 Buah 295.000 Rp.295.000

Lumpang aluh 1 Buah 45.000 Rp.45.000

Cawan penguap 1 Buah 30.000 Rp.30.000

Water bath 1 Buah 320.000 Rp.320.000

Sub Total Rp. 1.466.000

3. Transportasi

Material Jumlah Harga Jumlah


19

Keperluan 20 Kali 35.000 Rp.700.000


pembelian bahan

Keperluan uji coba 30 Kali 30.000 Rp.900.000


( dari kampus ke
lokasi )

Sub total Rp.1.600.000

4. Lain - lain

Material Jumlah Harga Jumlah

Kuota 5 20.000 Rp.100.000

Biaya publikasi dan 3 Orang 150.000 Rp. 500.000


promosi di media
sosial

Sub Total Rp. 600.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


NIM Studi waktu ( jam
/ minggu )

1. Dea S1 Ilmu 8 Mengkordinasi


Anggriani Keperawatan Kesehatan kerja
B0222332 tim,merancang
konsep,evaluasi

2. Yesrun S1 Ilmu 8 Merancang alat


Keperawatan Kesehatan berdasarkan
B0221501 konsep,Ujicoba
lapangan,evaluasi

3. Aisyah S1 Ilmu 8 Koordinator


Amini Keperawatan Kesehatan kegiatan,memper
siapkan sarana
B0220006 dan lokasi
kegiatan

4. Cici S1 Ilmu 8 Mencatat hasil


20

Sarwa Keperawatan Kesehatan ujicoba, analisis


hasil ujicoba, dan
B0220006 laporan

5. Narwastu S1 FKIP 5 Melakukan


H032132 Pendidikan pemformatan
0 Biologi proposal dan
laporan akhir
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua

Anda mungkin juga menyukai